Anda di halaman 1dari 34

LAM-PTKes

AKREDITASI PROGRAM STUDI GIZI

BUKU III A
BORANG PROGRAM STUDI DAN
UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2019

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 1
STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK


PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 2
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam


kompetensi utama, pendukung dan lain yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan


kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yangdapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi. Kompetensi lulusan dan kurikulum mengacu kepada kurikulum yang
disepakati secara nasional antara Asosiasi Institusi Penyelenggara Pendidikan Gizi
(AIPGI) dengan Organisasi Profesi Gizi (PERSAGI) yang didasarkan pada Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Profesi Gizi Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun
2012.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 3
5.1.1 Kelengkapan dan perumusan kompetensi utama, pendukung, dan lainnya serta
capaian pembelajaran.
Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan program studi.

a. Kurikulum Program Studi Gizi Universitas Mitra Indonesia Tahun 2018


Lulusan Sarjana Gizi harus memiliki 7 (Tujuh) Kompetensi sebagai berikut :
1. Mampu mengambil keputusan yang tepat pada penilaian status gizi dan
ketahanan pangan individu, kelompok dan masyarakat (nutritional
assessment skill) dan (Profil Decision maker)
2. Mampu melaksanakan pelayanan dan intervensi gizi bagi individu,
kelompok dan masyarakat melalui kerjasama lintas sector, lintas disiplin dan
lintas profesi untuk memecahkan masalah gizi (nutrition intervention and food
services skill) (profil, manager, care provider)
3. Mampu melaksanakan penelitian dan memutakhirkan diri dalam
perkembangan ilmu dan teknologi bidang gizi (research and appraisal skill)
(profil Researcher)
4. Mampu melakukan kegiatan advokasi dalam menangani masalah gizi
(advocacy skill) (profil Communicator)
5. Mampu bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok dalam
berkarya di bidang gizi serta bersikap kritis dan empati pada klien dan tim
kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi (profil Community
leader).
6. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas.
7. Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan
media dan metode sesuai karakteristik sasaran.

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan program studi.

a. Kurikulum Program Studi Gizi Universitas Mitra Indonesia Tahun 2018


Lulusan Sarjana Gizi harus memiliki 5 (Lima) Kompetensi pendukung sebagai
berikut :
1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif tentang materi dan kasus gizi
dalam berbagai media komunikasi (profil Communicator)
2. Mampu menggunakan software statistik dan gizi dalam menganalisis data
sesuai prosedur (profil Researcher)
3. Mampu melakukan presentasi hasil penelitian tentang materi dan kasus gizi
dengan menggunakan bahasa Inggris (profil Researcher)
4. Mampu memberikan konsultasi dietetik terkait dengan masalah kesehatan
dan atau kebutuhan gizi masyarakat perkotaan (profil Careprovider).
5. Mampu menerapkan ilmu dan ketrampilan di bidang pangan dan gizi dalam
kegiatan wirausaha (profil Manager, profil Communityleader).

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 4
Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya lulusan program studi.

1. Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan masalah gizi


perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi.
2. Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan
dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat
sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya.
3. Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku
secara mandiri.
4. Mampu membuat keputusan dalam proses pemecahan masalah gizi
perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi dan faktor
terkait.
5. Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas.
6. Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan
media dan metode sesuai karakteristik sasaran.
7. Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi
dengan menerapkan konsep – konsep gizi dan manajemen.
8. Mampu mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan,
termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas,
perlengkapan dan persediaan.
9. Mampu melakukan penelitian di bidang gizi dan mendiseminasikan kajian
penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian.

Catatan : Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat


dilihat pada Kepmendiknas Nomor 045/U/2002.

Tuliskan standar kompetensi dan capaian pembelajaran.

No. Standar Kompetensi Capaian Pembelajaran

(1) (2) (3)

A Kompetensi Utama
1 Mampu mengambil keputusan a. Mampu melakukan penilaian status gizi
yang tepat pada penilaian dengan metode antropometri dan dietetic
b. Mampu melakukan penilaian status gizi
status gizi dan ketahanan
dengan metode biokimia dan klinis
pangan individu, kelompok dan
c. Mampu melakukan penilaian ketahanan
masyarakat (nutritional
pangan pada level individu, rumah
assessment skill) (Profil
tangga dan wilayah.
Decisionmaker)

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 5
2 Mampu melaksanakan a. Mampu menyusun diet seimbang untuk
pelayanan dan intervensi gizi hidup sehat sesuai kebutuhan kelompok
bagi individu, kelompok dan umur dan kondisi fisiologis yang ada
masyarakat melalui kerjasama pada daur hidup
b. Mampu merancang formulasi makanan
lintas sector, lintas disiplin dan
untuk penanggulangan (intervensi)
lintas profesi untuk
masalah pangan dan gizi
memecahkan masalah gizi
c. Mampu merencanakan dan
(nutrition intervention and food
mempersiapkan diet untuk kondisi
services skill) (profil Manager,
penyakit infeksi dan defisiensi
Care provider) d. Mampu merencanakan dan
mempersiapkan diet untuk kondisi
penyakit degeneratif
e. Mampu melakukan pendidikan gizi
dengan menggunakan media dan metode
sesuai karakteristik sasaran.
f. Mampu merancang industri pelayanan
makanan dan gizi serta mampu
mengelola sumberdaya manusia, sarana
fisik dalam produksi makanan yang
sesuai dengan pedoman gizi, biaya dan
daya terima klien

3 Mampu melaksanakan a. Mampu melaksanakan penelitian secara


penelitian dan memutakhirkan mandiri dan menyusun skripsi sesuai
diri dalam perkembangan ilmu dengan kaidah penulisan ilmiah.
b. Mampu mendemonstrasikan analisis zat
dan teknologi bidang gizi
gizi sesuai prosedur yang tepat.
(research and appraisal skill)
c. Mampu mendemonstrasikan HACCP
(profil Researcher)
secara lengkap dan benar dalam
pelayanan makanan dangizi
d. Mampu berpikir dengan landasan ilmiah
yang benar
e. Mampu mengkaji permasalahan bioetika
yang sesuai dengan
perkembanganMampu melaksanakan
penelitian secara mandiri dan menyusun
skripsi sesuai dengan kaidah penulisan
ilmiah.
4 Mampu melakukan kegiatan a. Mampu mengevaluasi program gizi

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 6
advokasi dalam menangani terkait masalah gizi utama di Lampung
masalah gizi (advocacy skill) (Kekurangan Energi Protein, Gangguan
(profil Communicator) Akibat Kekurangan Iodium, anemia, dan
Kekurangan Vitamin A)
b. Mampu menghubungkan antara faktor
ekonomi dan gizi dalam program
perbaikan gizi dan mampu menghitung
cost effectiveness proyek/program gizi
5 Mampu bertanggungjawab atas a. Mampu melaporkan penelaahan masalah
hasil kerja mandiri atau gizi yang akurat dalam bentuk laporan.
b. Mampu berkolaborasi dengan sesama
kelompok dalam berkarya
profesi kesehatan dalam memberikan
bidang gizi serta bersikap kritis
pelayanan gizi yang terintegrasi kepada
dan empati pada klien dan tim
masyarakat
kerja pada tingkat internal serta
eksternal organisasi (profil
Community leader)
6 Mampu mengembangkan a. Mampu berkomunikasi efektif dalam
pelayanan gizi promotif, pelayanan konseling, edukasi gizi, dan

preventif, kuratif dan dietetik untuk menangani masalah gizi


rehabilitatif serta mampu individu, kelompok dan masyarakat

beradaptasi pada kondisi sesuai hasil kajiannya serta


sumber daya terbatas. mempertimbangka n implikasinya.
b. Mampu mengelola pelayanan gizi
berdasarkan penilaian gizi yang sudah
baku secara mandiri (Care Provider).
7 Mampu mendisain dan a. Memiliki kemampuan berfikir
mengelola pendidikan gizi (metakognitif) dengan landasan ilmiah
dengan menggunakan media (Decision Maker, Researcher).
dan metode sesuai b. Memiliki kemampuan belajar yang
karakteristik sasaran terstruktur dalam memahami teori dasar
ilmu gizi , pangan, biomedik, patofisiologi,
kesehatan masyarakat dan pengetahuan
tentang pelayanan dan kewenangan ahli
gizi (Decision Maker).
B Kompetensi Pendukung
1 Mampu melakukan komunikasi Mampu membuat kegiatan pendidikan gizi
yang efektif tentang materi dan dengan menggunakan media dan metode

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 7
kasus gizi dalam berbagai sesuai karakteristik sasaranMampu
media komunikasi (profil membuat kegitanan pendidikan gizi dengan
Communicator) menggunakan media dan metode sesuai
karakteristik sasaran
2 Mampu menggunakan aplikasi Mampu menggunakan software statistik dan
computer dalam menganalisis gizi dalam menganalisis data
data sesuai prosedur (profil
Researcher).
3 Mampu menyajikan karya Mampu melakukan presentasi hasil
ilmiah yang diperoleh dari hasil penelitian tentang materi dan kasus gizi
lapangan dalam bentuk tertulis dengan menggunakan bahasa Inggris(profil
pada jurnal ilmiah baik di Researcher)
tingkat nasional maupun
internasional (profil
Researcher)
C Kompetensi Lainnya
1 Mampu melakukan Mampu mengelola penyelengaraan
penyelengaraan makanan makanan gizi pada saat bencana
dalam keadaan bencana
2 Mampu menerapkan ilmu dan Mampu menerapkan ilmu dan keterampilan
keterampilan di bidang pangan gizi dalam kegiatan kewirausahaan
dan gizi dalam kegiatan
wirausaha (profil Manager,
profil Community leader)

5.1.2 Tuliskan orientasi dan kesesuaian kompetensi terhadap visi dan misi.

1. Orientasi Kompetensi Lulusan


Orientasi kurikulum yang dikembangkan di Program Studi S1 Gizi Universitas Mitra
Indonesia berorientasi pada visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
Kurikulum yang disajikan berupa isi materi pembelajaran atau perkuliahan, dan
disusun dengan mengacu pada visi, misi, sasaran, dan tujuan yang telah
ditetapkan. Kurikulum ini dievaluasi secara berkala. Selain itu, langkah ini pun
diikuti pembudayaan paradigma keilmuan dan kode etik akademik yang

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 8
mengarahkan komunikasi ilmiah ke arah persepsi yang sama mengenai hakikat
keilmuan dan nilai yang terkait. Persepsi yang sama ini sangat memudahkan
proses pembelajaran dan bimbingan penelitian. Upaya selanjutnya, selaras
dengan penerapan kode etik akademik yaitu pengembangan suasana belajar yang
mencerminkan masyarakat ilmiah yang terdidik, menghasilkan lulusan yang
memiliki pengetahuan dan keterampilan bidang pengajaran, kependidikan, dan
metodologi penelitiannya.

2. Kesesuaian Kompetensi Lulusan dengan Visi dan Misi Progaram Studi


Kurikulum Program Studi S1 Gizi Universitas Mitra Indonesia berisi sekumpulan
mata kuliah yang menyajikan pengetahuan yang luas dan dalam serta menyajikan
pengetahuan mutakhir. Selain itu, kurikulum merupakan pengetahuan dan
keterampilan kumulatif yang memungkinkan kemajuan yang terencana dan
inovatif. Artinya, mata kuliah yang disajikan tidak saja membekali mahasiswa pada
aspek pengetahuan, tetapi juga pada aspek keterampilan atau kecakapan hidup
(life skill), baik kecakapan mengenal diri (self-awareness skill), kecakapan berpikir
(thinking skill), maupun kecapakan akademik (academic skill). Mata kuliah yang
disajikan untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter, bermartabat, dan
bereputasi.Hal ini sudah sesuai dengan visi misi program studi.

5.2. Struktur Kurikulum

Tahapan studi Untuk Mahasiswa Program Studi S1 Gizi dinyatakan lulus dengan
menyelesaikan beban studi sebesar minimal 144 sks dalam masa 4 tahun. Lama
studi maksimum Mahasiswa Program Studi S1 Gizi untuk menyelesaikan program
sarjana S1 adalah tujuh tahun atau 14 semester. Mahasiswa program studi S1 Gizi
semester I akan mendapatkan jumlah mata kuliah dalam bentuk paket yaitu
berjumlah 20 SKS. Pada semester II Mahasiswa boleh mengambil lebih dari 21
SKS dengan syarat IPK ≥ 3.00. Jumlah SKS mahasiswa pada semester selanjutnya
ditentukan dengan IP pada semester sebelumnya dengan hubungan IP semester
lalu dengan beban studi pada tabel dibawah ini (Buku Panduan dan Peraturan
Akademik Universitas Mitra Indonesia hal. 17).

Kisaran Beban
IP Semester Yang
Studi Semester
Lalu
Berikutnya
≥ 3,00 24
2,50 – 2,99 21
2,00 – 2,49 18
1,50 – 1,99 15
1,49 atau kurang 12

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 9
5.2.1. Petakan mata kuliah serta jumlah sks program studi sesuai dengan area kompetensi
sebagai berikut.

Area MK Inti (Wajib) MK Pilihan (Institusi)


No
Kompetensi Nama sks Nama sks

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Landasan Gizi Dasar 2


ilmiah ilmu
gizi Anatomi 2

Fisiologi 4

Gizi Dalam Daur Kehidupan 3

Metabolisme Energi Zat Gizi Makro 2

Patofisiologi Penyakit Menular 2

Patofisiologi Penyakit Tidak Menular 2

Metabolisme Gizi Mikro 2

Kimia Dasar 3

2 Etika moral Agama 2


dan
profesionalis Pancasila 2
me Kewarganegaraan 2

Bahasa Indonesia 2

Bahasa Inggris 2

Etika Profesi 2

3 Komunikasi Pengantar Komunikasi 2


efektif
Psikologi Kesehatan 2

Promosi Gizi 2

Kewirausahaan 2

Pendidikan Gizi 3

Konsultasi Gizi 3

Pengembangan Media Komunikasi 2

4 Penelitian Komputer (Aplikasi Program Gizi) 3


terapan

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 10
Metodologi Penelitian 4

Biostatistika 3

Epidemiologi Gizi 3

Isu Gizi Terkini 3

Matematika 2

5 Asuhan gizi Penilaian status Gizi I 3

Penilaian Status Gizi II 2

Dietetik III 3

Metabolisme Gizi Ibu Hamil 2

Dietetik Penyakit Tidak Menular 3

Dietetik Penyakit Infeksi & Defiensi 3

6 Manajemen Dasar Manajemen 2 Review Program 2


PS Gizi
Manajemen Program Gizi 2 2
Perencanaan
Manajemen Industri jasa Pangan 2 Program Gizi II
Perencanaan Program Gizi 3

Ekonomi Pangan Dan Gizi 2

7 Sumberdaya Ilmu Bahan Makanan 3 Percobaan 2


pangan dan makanan
gizi Dasar Kuliner 2 2
Ekonomi
Teknologi Pangan 2 Pangan&Gizi II 2

Analisis Zat Gizi 3 Analisa Data


Pangan&Gizi
Penilaian Konsumsi Pangan 3

Kuliner Lanjut 2

Catatan : Pada saat asesmen lapangan, program studi menyiapkan dokumen


pemetaan kompetensi dan mata kuliah, deskripsi MK, silabus serta SAP.

5.2.2 Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK)/Blok semester
demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut : Bobot sks terdiri dari :
total sks (sks teori - sks praktikum). Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata
kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 11
sks MK
dalam Kelengkapan(3) Unit/ Jur/
Nama Mata Bobo
Kode Kurikulum Bobot Fak
Smt Kuliah/ t
MK Institu Tugas(2) Penyelengga
Blok sks Deskr Silabu SA
Inti(1) - ra
ipsi s P
sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Ilmu Bahan
I 351901 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Makanan
Sosiologi
351902 dan 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Antropologi
451901 Kimia Dasar 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Pengantar
451904 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Komunikasi
Psikologi
451902 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Kesehatan
351903 Gizi Dasar 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
152903 Pancasila 2 √ √ √ √ √ Universitas
152901 Agama 2 √ √ √ √ √ Universitas
451903 Biologi 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
II 451906 Anatomi 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
451907 Fisiologi 4 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Dasar
351904 Biokimia 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Gizi Dalam
351905 Daur 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Kehidupan
Dasar
351908 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Manajemen
Dasar
351906 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Kuliner
451905 Matematika 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Kewarganeg
152902 2 √ √ √ √ √ Universitas
araan
Bahasa
152904 2 √ √ √ √ √ Universitas
Indonesia
Metabolisme
III 351907 Gizi Ibu 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Hamil
Penilaian
351908 Status Gizi 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
(PSG )
Ketahanan
&
351909 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Keamanan
Pangan
Manajemen
351910 Program 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 12
Penilaian
351911 Konsumsi 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Pangan
Pendidikan
351912 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Bahasa
451909 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Inggris
Metabolisme
351913 Energi dan 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi Makro
Review
651911 Program 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Analisa Data
751930 Pangan & 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Patofisiologi
IV 351914 penyakit 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
menular
Dietetik
penyakit
351915 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
infeksi dan
defisiensi
Penilaian
351916 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Status Gizi II
Teknologi
351917 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Pangan
Ekonomi
451918 Pangan & 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
351919 Gizi Olah
2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Raga
Metabolisme
351921 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi Mikro
Analisis Zat
351922 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi Pangan
Manajemen
Pelayanan
V 351923 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Jasa
Pangan
Patofisiologi
Penyakit
351924 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Tidak
Menular
351925 Promosi Gizi 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Dietetik
Penyakit
351926 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Tidak
Menular
Isu Gizi
351927 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Terkini
351920 Etika Profesi 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
351901 Biostatiska 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
351928 Epid Gizi 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 13
Percobaan
351944 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Makanan
Perencanaa
351931 n Program 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Ekonomi
351945 Pangan & 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi II
Kewirausah
VI 451910 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
aan
Konsultasi
351929 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Metodologi
251902 4 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Penelitian
Review
Jurnal
351930 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
National &
International
Perencanaa
351931 n Program 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Gizi
Kebugaran
351932 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
& Tenaga
Kerja
351933 Dietetik III 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Perilaku
VII 351934 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Konsumen
Komputer
351935 ( Aplikasi 3 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi)
Gizi
351936 2 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Perkotaan
Magang
Pelayanan
351937 4 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi
Masyarakat
Magang
351938 Pelayanan 4 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi Institusi
Magang
351939 Pelayanan 4 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Gizi Klinik
VIII 351940 Skripsi 4 √ √ √ √ √ PS S1 Gizi
Total sks 148

(1) Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)

(2) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan
bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktik, PR atau makalah) ≥ 20%.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 14
(3) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan
atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.

5.2.3. Tuliskan mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahun terakhir,
pada tabel berikut.

Unit/ Jur/
Kode Nama MK/ Blok Bobot Bobot
Semester Fak
MK (Pilihan) sks Tugas*
Pengelola
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
III 351944 Percobaan Makanan 2 √ PS S1 Gizi
351931 Perencanaan
III 2 √ PS S1 Gizi
Program Gizi
351945 Ekonomi Pangan &
III 2 √ PS S1 Gizi
Gizi 2
V 651911 Review Program Gizi 2 √ PS S1 Gizi
751930 Analisa Data Pangan
V 2 √ PS S1 Gizi
& Gizi
Total 10
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot
pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.

5.2.4. Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan bagian
dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini.

5.2.4.1 Praktikum

Isi Praktikum
Nama Tempat/Lokasi
No. Bidang Jam
Praktikum Judul/Modul Praktikum
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ilmu Praktikum Petunjuk Senin, 14.30- Laboratorium
Bahan Ilmu Bahan Praktikum 16.30 Kulinari dan
Makanan Makanan Ilmu Bahan Dietetika
Makanan
2 Biokimia Pedoman Pedoman Rabu, 10.00- Laboratorium
Praktikum Praktikum 12.00 Biokimia
Biokimia Biokimia
3 Dasar Praktikum Gizi Pedoman Selasa, 08.00- Laboratorium
Kulinari Kuliner Praktikum 10.00 Kulinari dan
Gizi Kuliner Dietetika
4 Penilaian Praktikum Pedoman Senin, 10.00- Laboratorium
Status Penilaian Praktikum 12.00 Antropometri
Gizi Status Gizi Penilaian
Status Gizi
5 Dietetik Praktikum Pedoman Senin, 08.00- Laboratorium
Dietetik Praktikum 10.00 Kulinari dan
Dietetika Dietetika

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 15
6 Konsultasi Praktikum Pedoman Rabu, 10.00- Laboratorium
Gizi Konsultasi Praktikum 12.00 Konsultasi
Gizi Konsultasi Gizi
Gizi
7 Komputer Praktikum Pedoman Kamis, 10.00- Lab Komputer
Komputasi Komputasi 12.00
Gizi Gizi

5.2.4.2. Ketersediaan panduan pembimbingan kegiatan praktik kerja lapangan di bidang gizi
klinik, gizi masyarakat, dan penyelenggaraan makanan (Beri tanda  pada pilihan
yang sesuai) :

√ Ya

Tidak

Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.

Mata kuliah praktik kerja lapangan dibagi menjadi Pelayanan Gizi Masyarakat, Pelayanan Gizi
Institusi dan Pelayanan Gizi Klinik. Panduan kegiatan praktik kerja lapangan disosialisasikan
pada saat pertemuan pembekalan praktek kerja lapangan. Panduan diberikan kepada
mahasiswa, pembimbing akademik, penguji akademik dan Clinical Instruktur di lapangan.
Panduan berisi tentang kompetensi, tata tertib, format laporan dan penilaian.

Sosialisasi praktik kerja lapangan pada lahan praktik dilakukan dengan beberapa mekanisme :

1) Penjajakan lahan praktik, dilakukan untuk memastikan MOU dan plot waktu praktik lapangan

bagi mahasiswa ke bagian diklat lokasi praktik.

2) penjelasan pada saat orientrasi hari pertama praktik lapang.

5.2.4.3. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Isi Praktik
Nama Jam Tempat/Loka Keberadaan
No Bidang Judul/Mod
Praktik Pelaksanaa si Praktik MOU
ul
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Gizi Pelayanan Modul 2 minggu Puskesmas
Masyarak Gizi Pelayanan Natar
at Masyarak Gizi Lampung
at Masyarakat Selatan
2 Gizi Pelayanan Modul 2 minggu Rumah Sakit
Institusi Gizi Pelayanan Imanuel
Institusi Gizi Institusi Bandar
Lampung

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 16
3 Gizi Pelayanan Modul 2 minggu Rumah Sakit
Klinik Gizi Klinik Pelayanan dr. H. Abdoel
Gizi Klinik Moeloek
Propinsi
Lampung

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 17
5.2.4.4.Tuliskan instruktur praktik kerja lapangan/PKL pada ketiga area praktik, pada kegiatan PKL satu tahun terakhir.

Pendidikan Tertinggi* Bidang Keahlian*


Masa
Pelatihan Clinical Food
No. Nama NIP/NIK SMA/ S-2/ Communit Kerja
D-3 D-4 S-1 Profesi yang Terkait Nutritio Servic
SMK S-3 y Nutrition (Tahun)
n e
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Eka Apriyani, - Pelatihan
SKM Etik Dasar
dan
Lanjutan
Penelitian
Kesehata
n
- Peningkat
an
Kapasitas
Gizi
dalam
1 - √ √
pengguna
an
Software
Nutrition
- Interna
Auditor of
ISO
22000:
2018
Training
keamanan
pangan 5
2 Sukanti - √ - Diabets √ 8
Handayani, AMG, Educator
RD Advabce
course

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 18
- Pelatihan
Instruktur
Klinik
- Nutritional
Care
Process
Basic
- Pelatihan
Asuhan
Gizi &
Dietetik
(PAGD) IV
- Pelatihan
Pelayana
n Gizi
Rumah
Sakit
Andi 197210 √ - Pelatihan √ 19
Kamalia,SKM 12 Pelayana
199503 n Gizi
2 001 Rumah
Sakit
- Pelatihan
3 Etik Dasar
dan
Lanjutan
Penelitian
Kesehata
n
- Peningkat
an
Kapasitas
Gizi
dalam
pengguna

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 19
an
Software
Nutrition

Total 1 2

Catatan: * Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 20
5.3.1 Peninjauan kurikulum dalam lima tahun terakhir

Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam


proses peninjauan tersebut.

Mekanisme penyusunan kurikulum dimulai dengan pembentukan panitia penyusunan


kurikulum yang di ketuai oleh Ketua Program Studi S1 Gizi Universitas Mitra Indonesia,
panitia bertugas melakukan mengkaji, menganalisis dan menyusun kurikulum yang
disesuaikan dengan (1) Visi, Misi, Tujuan dan sasaran Program Studi S1 Gizi, (2) umpan
balik dosen dan (3) kemajuan ilmu dan teknologi Gizi pada masa kini dan masa depan
Setelah itu PSGZ mengadakan Rapat Penyusunan Kurikulum yang dihadiri oleh : (1) Dekan
Fakultas Kesehatan, (2) Ketua PSGZ, (3) seluruh dosen Program Studi S1 Gizi, Ketua
Program Studi S1 Gizi sebagai ketua panitia mempresentsikan draf kurikulum dan peserta
rapat memberi masukkan. Masukan - masukan peserta rapat digunakan untuk
menyempurnakan draf kurikulum baru. Kurikulum kemudian disahkan oleh Dekan Fakultas
Kesehatan sebelum digunakan pada pembelajaran pada semester berikutnya.

Pihak yang dilibatkan dalam proses penyusunan kurikulum yaitu (1) Dekan Fakultas
Kesehatan, (2) Wakil Dekan Fakultas Kesehatan, (3) Ketua Program Studi Gizi, (4) Seluruh
Dosen Program Studi Gizi, (5) Mahasiswa, (6) Lulusan dan Stakeholder.

Direncanakan, peninjauan kurikum akan dilakukan dalam 2 tahun kedepan dengan


melibatkan para Tenaga pendidik, pimpinan, mahasiswa, alumni dan stakeholders
( termasuk instansi yang berkaitan dengan gizi dan kesehatan), serta BPM Universitas Mitra
Indonesia. Peninjauan Kurikulum diawali dengan melakukan analisis terhadap hasil tracer
study dan laporan monitoring evaluasi proses pembelajaran, kemudian dilakukan
perencanaan di tingkat internal program study serta hasil - hasil pertemuan terkait kurikulum
dalam forum AIPGI. Permasalahan yang teridentifikasi dan hasil perencanaan awal yang
telah dilakukan secara internal kemudian dikomunikasikan dengan pihak eksternal terkait
(dosen tetap di luar program studi, dosen tidak tetap, pimpinan fakultas, LP3, stakeholder).
Selain untuk mengkomunikasikan temuan dan perencanaan awal, juga untuk brainstorming
dengan pihak – pihak terkait diluar program studi dalam menghimpun masukan untuk
penyempurnaan kurikulum.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 21
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel berikut.

MK Perubahan
pada Atas Berlaku
Baru/ Alasan
No. Usulan/ mulai
No. Nama MK Silab Peninjaua
MK Lama Buku Masukan Sem./Th
us/SA n
/Hapu Ajar dari .
P
s

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

- - - - - - - - -

5.4. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,


ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai
strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis
bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

5.4.1. Mekanisme monitoring perkuliahan

Jelaskan mekanisme monitoring perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta
materi kuliah.

Mekanisme penyusunan materi kuliah yang berjalan di Program Studi S1 Gizi melalui tahapan
sebagai berikut:
1. Para dosen penanggung jawab setiap mata kuliah melakukan Focus Group Discussion
(FGD) untuk membahas penyusunan materi kuliah;

2. Hasil FGD dosen pengampu mata kuliah selanjutnya dituangkan dalam bentuk Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) dan Silabus;

3. RPS dan Silabus selanjutnya diserahkan ke Ketua Program Studi S1 Gizi dan Dekan
Fakultas Kesehatan untuk disahkan menjadi Perangkat Perkuliahan semester yang akan
berjalan.

Mekanisme monitoring perkuliahan dalam hal kehadiran dosen adalah dosen wajib

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 22
memberikan perkuliahan sebanyak 16 kali pertemuan tatap muka dengan rincian pertemuan
ke-1 sampai ke-7 dan pertemuan ke-9 sampai ke-15 adalah perkuliahan materi yang
didalamnya penyampaian materi terdapat Quis dan Tugas dengan porsi penilaian Quis = 15%
dan Tugas = 20%, pertemuan ke-8 Ujian Tengah Semester (UTS) dengan bobot 25%, dan
pertemuan ke-16 adalah Ujian Akhir Semester (UAS) dengan bobot 30%. Sedangkan keaktifan
atau kehadiran memiliki bobot 10%. Dosen dapat melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS)
setelah memenuhi 75% tatap muka, yaitu 12 kali pertemuan. Jika tidak terpenuhi oleh dosen
pengampu, maka akan diberikan teguran dan selanjutnya akan dievaluasi. Jumlah kehadiran
dosen dapat di lihat di sistem presensi yang terletak di Bagian Administrasi Umum. Dosen
melakukan absen kehadiran mengajar setiap selesai melakukan pengajaran.

Mekanisme monitoring perkuliahan didalam materi perkuliahan dosen diwajibkan memberikan


perkuliahan sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Silabus yang sudah
disusun oleh dosen penanggung jawab mata kuliah dan disahkan oleh Ketua Program Studi
dan Dekan Fakultas Kesehatan. Untuk monitoring kesesuaian antara RPS dan Silbus dengan
pelaksanaan penyampaian materi perkuliahan adalah Berita Acara Perkuliahan (BAP) yang
ditandatangani oleh dosen dan mahasiswa pada setiap pertemuan perkuliahan.

Mekanisme monitoring perkuliahan dalam kehadiran mahasiswa adalah mahasiwa wajib yang
mengikuti perkuliahan sebanyak 16 kali pertemuan tatap muka. Mahasiswa berhak mengikuti
Ujian Akhir Semester (UAS) apabila telah mengikuti minimal 75% kali pertemuan tatap muka,
yaitu 12 kali pertemuan tatap muka. Bagi mahasiswa yang jumlah pertemuannya kurang dari
75% maka tidak bisa mengikuti UAS dan dinyatakan tidak lulus. Monitoring kehadiran
mahasiswa dalam perkuliahan dapat dilihat dalam Daftar Nama Kelas (DNK) atau absensi
kehadiran perkuliahan yang diisi oleh mahasiswa saat pertemuan perkuliahan tatap muka.

5.4.2 . Mekanisme penyusunan materi kuliah

Jelaskan mekanisme penyusunan materi kuliah dengan memperhatikan masukan dari


dosen, alumni dan pengguna.

1. Mekanisme penyusunan materi perkuliahan;


Penyusunan materi perkuliahan disusun oleh Prodi bersama staf dosen berdasarkan
kompetensi sesuai mata ajar. Materi ajar diserahkan kepada masing-masing koordinator
mata ajar yang didiskusikan dengan anggota tim pengajar untuk merumuskan kelengkapan
bahan ajar. Konten dan kedalaman materi ajar disesuaikan dengan kompetensi mata ajar
yang akan dicapai.

2. Upaya dalam memonitor;

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 23
Prodi melakukan monitor proses pembelajaran untuk masing – masing mata ajar. Upaya
memonitor proses pembelajaran meliputi : kesesuaian konten materi dengan RPS,
kesesuaian mata ajar dilakukan setiap awal perkuliahan akan dimulai melalui rapat
persiapan semester yang dihadiri oleh seluruh dosen pengampu dan tim yang dipimpin oleh
ketua Prodi.

3. Mengkaji dan memperbaiki setiap semester;


Setiap akhir semester, seluruh dosen sebagai koordinator mata ajar melakukan kajian ulang
berdasarkan hasil evaluasi dari mahasiswa dan tim. Adapun bagian mata kuliah yang dikaji
ulang dan untuk diperbaiki serta menyempurnakannya meliputi : perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi hasil pembelajaran. Adapun penjelasannya adalah
sebagai berikut :

a) Perencanaan pembelajaran;
Perencanaan pembelajaran dilakukan sebelum perkuliahan dimulai melalui rapat.
Kegiatan perencanaan meliputi penetapan dosen koordinator mata ajar, penyusunan
jadwal pembelajaran, dan penyusunan RPS untuk masing – masing mata kuliah.

b) Pelaksanaan pembelajaran
c) Evaluasi hasil pembelajaran

5.4.3. Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya yang berbeda bidang keahliannya (biomedis, gizi manusia, pangan,
sosial dan perilaku, riset, manajemen, humaniora) .

Kode
No Bidang Keahlian Mata Kulian Semester
MK
1 Biomedis 451903 Biologi I
2 Gizi Manusia 351903 Gizi Dasar I
3 Sosial & Perilaku 451904 Pengantar Komunikasi I
4 Riset 251902 Metode Penelitian II
5 Manajemen 451908 Dasar Manajemen II
6 Humaniora 152902 Kewarganegaraan I

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 24
5.5 Sistem Pembimbingan Akademik

5.5.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan
mengikuti format tabel berikut:

Jumlah
Rata-rata Banyaknya
No Nama Dosen Pembimbing Akademik Mahasiswa
Pertemuan/Mhs/Semester
Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Ajib Jayadi SKM., MPH 4 4/ Semester
2 Rusiati, SKM.,M.BS 3 4/ Semester
3 Rinda Anggiana.,S.Gz.,M.Si 3 4/ Semester
4 Dewi Woro Astuti, S.Kep.,M.Kes 3 4/ Semester
5 Radella Hervidea. M.Si 3 4/ Semester
Total 16
Rata - rata banyaknya pertemuan per mahasiswa per semester = 4 kali.

5.5.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini
dalam hal - hal berikut.

No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
Untuk mengarahkan mahasiswa untuk dapat
1 Tujuan pembimbingan
mengikuti pembelajaran sesuai dengan
kemampuan mahasiswa dalam mengatasi
masalah akademik, memberi rekomendasi
tingkat keberhasilan belajar mahasiswa
untuk keperluan tertentu, membantu
mahasiswa dalam mengembangkan
kepribadian menuju manusia indonesia
seutuhnya, membantu mahasiswa
mengembangkan wawasan belajar keilmuan
sepanjang hayat.
Dilaksanakan secara rutin, minimal dua kali
2 Pelaksanaan pembimbingan
dalam 1 semester. Pelaksanaan bimbingan
oleh masingmasing dosen pembimbing
dibuktikan dengan kartu
bimbingan/konsultasi oleh setiap mahasiswa
Informasi tentang program pendidikan,
3 Masalah yang dibicarakan dalam
matakuliah yang akan diambil (KRS),
pembimbingan
monitoring hasil study dan hal lain yang
bersifat akademik maupun non akademik,
permasalahan dalam topik penelitian skripsi,
penulisan karya ilmiah.
Pada saat bimbingan belum ada bukti
Kesulitan dalam pembimbingan dan
bimbingan. Upaya yang dilakukan untuk
upaya untuk mengatasinya
4 mengatasinya adalah dengan membuat

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 25
buku bimbingan.
Mendapat arahan yang tepat untuk
pemrograman study, mahasiswa dapat
memperoleh bimbingan dari dosen,
Manfaat yang diperoleh mahasiswa penasehat akademik untuk melakukan
5
dari pembimbingan proses belajar yang baik. Mahasiswa lebih
terarah dalam proses pembelajaran hingga
waktu penelitian.

5.6 Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi

5.6.1. Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda  pada pilihan yang
sesuai):

√ Ya

Tidak

Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaan panduan pembimbingan tugas
akhir.

Panduan pembimbingan tugas akhir disusun oleh Tim Dosen Universitas Mitra
Indonesia dan diterbitkan oleh Universitas Mitra Indonesia dengan judul Panduan
Penyusunan Proposal dan Skripsi. Sosialisasi dilakukan pada saat akhir semester,
dengan membagikan form pemilihan topik dan sub topik yang diminati oleh
mahasiswa untuk skripsi mereka. Pemilihan topik ini akan dijadikan sebagai dasar
dalam penentuan dosen pembimbing, dimana akan disesuaikan antara topik
peminatan mahasiswa dengan keahlian dan research interest dosen pembimbing.
Memasuki semester 7, buku panduan penulisan skripsi akan dibagikan kepada
mahasiswa dan dosen pembimbing. Materi untuk meningkatkan keahlian mahasiswa
dalam menyusun tugas akhir/skripsi diberikan melalui Mata Ajar Metodologi
Penelitian, yang dilengkapi dengan praktik penyusunan tiap bagian (bab) skripsi
secara bertahap. Mahasiswa diwajibkan mengacu pada pedoman penulisan skripsi
dalam menyusun proposal dan skripsi.

5.6.2. Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada
Program Studi ini.

 Rata - rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA)
2mahasiswa/dosen TA.
 Rata - rata jumlah pertemuan dosen - mahasiswa untuk menyelesaikan tugas
akhir : 10 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 26
 Tuliskan nama - nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi,
dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:

Pendidikan
Nama Dosen
No terakhir/Bidang Jumlah Mahasiswa
Pembimbing
keahlian

(1) (2) (3) (4)

5.6.3 Rata - rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : 6 bulan.
(Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 1 semester).

Mahasiswa sedang dalam penyusunan tugas akhir untuk mahasiswa transfer intake
dari D3 ke S1 gizi. Diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir/skripsi
selama kurang lebih 6 bulan.

5.7. Kewajiban mahasiswa untuk mengunggah/mempublikasikan hasil penelitian skripsi


pada jurnal.

 Ketersediaan panduan publikasi tugas akhir (Beri tanda  pada pilihan yang
sesuai):
√ Ya

Tidak

 Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaanpanduan publikasi tugas akhir
(lampirkan contohnya)
Sosialisasi dan pelaksanaan panduan publikasi tugas akhir dilakukan pada sosialisasi
penulisan tugas akhir. Mahasiswa diharapkan setelah menyelesaikan tugas akhir
membuat manuskrip yang nantinya dapat digunakan untuk publikasi ilmiah. Format
manuskrip terdapat pada buku panduan skripsi yang dibagikan kepada manusia.
Manuskrip merupakan syarat wajib untuk mendaftar wisuda bagi mahasiswa tingkat
akhir yang telah menyelesaikan skripsi.

5.8 Upaya Perbaikan Pembelajaran

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 27
Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam
tiga tahun terakhir dan hasilnya.

Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
1. Mini lokakarya Perbaikan kurikulum
mengundang dosen ,deskripsi mata kuliah,
yang mengajar pada distribusi mata kuliah
awal tahun ajaran. persemester.
Didapatkan bahwa Pengadaan
adanya beberapa laboratorium dengan
Materi
masukan terkait mata bekerja sama dengan
kuliah, capaian Jurusan Gizi
pembelajaran. Poltekkes Kemenkes
2. Belum terealisasi Tanjung Karang.
kompetensi mata
kuliah praktikum.
Berdasarkan hasil Dilakukan perbaikan
evaluasi didapatkan metode pembelajaran
beberapa dosen masih menjadi SCL (Student
Metode Pembelajaran menerapkan metode Center Learning)
pembelajaran TCl melalui PEKERTI.
(Teacher Center
Learning).
Pemanfaatan e-learning Pemberian pelatihan e-
untuk mendukung learning kepada dosen
Penggunaan Teknologi Pembelajaran proses pembelajaran dan sosialisasi
belum optimal. penggunaan e- learning
kepada mahasiswa.
Setiap akhir semester Program studi akan
dosen dan mahasiswa melakukan tindakan
mengisikan form sebagai tindak lanjut
evaluasi yang berguna dari evaluasi
untuk menampung pembelajaran apabila
informasi evaluasi ada hal yang perlu
Cara-cara evaluasi
dalam proses untuk dilakukan
pembelajaran, form perbaikan dan
yang diisi oleh perubahan.
mahasiswa diakhir
semester adalah Indeks
Kinerja Dosen.

5.9.Upaya Peningkatan Suasana Akademik

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 28
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif di lingkungan Program Studi, khususnya mengenai
hal - hal berikut.

5.9.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik).
Kebebasan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan
merupakan kebebasan yang dimiliki anggota sivitas akademika untuk melaksanakan
kegiatan terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan kesenian serta agama yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, dan
mandiri. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif.
Dalam mewujudkan suasana akademik yang kondusif, dilakukan melalui berbagai
kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa. Adapun implentasi dari kegiatan
tersebut adalah :
1. Otonomi keilmuan ;
Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia maupun civitas akademiknya
secara mandiri tidak dibatasi untuk menetapkan arah dan sasaran pengembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sepanjang tidak bertentangan dengan
norma dan kaidah keilmuan, serta kepentingan dan kesejahteraan umum. Otonomi
keilmuan ini diwujudkan melalui : Dosen diberi otonomi untuk mengembangkan
RPS, materi ajar, media, evaluasi dalam pembelajaran; Pendidik dan tenaga
kependidikan mendapat otonomi untuk meningkatkan kompetensi melalui studi
lanjut, kursus dan pelatihan; serta Program studi diberi otonomi untuk mengundang
dosen tamu, ahli / pakar, praktisi untuk meningkatkan wawasan dosen dan
mahasiswa.
2. Kebebasan akademik ;
Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesiamaupun civitas akademiknya
memiliki kebebasan akademik untuk dapat bertanggungjawab dan mandiri dalam
melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pendidikan, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni. Dalam melaksanakan kebebasan akademik,
setiap civitas akademika bertanggungjawab secara pribadi sesuai dengan norma
dan kaidah kelimuan serta keislaman. Kebebasan Akademik Di Program Studi Gizi
Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia diwujudkan melalui :
a. Pengajaran : Dosen memiliki kebebasan untuk menyusun perangkat
pembelajaran, menyampaikan pembelajaran di kelas maupun di luar kelas,
mengembangkan model, strategi, metode, melakukan evaluasi sesuai dengan
keahlian atau profesinya. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mencari
sumber belajar, metode belajar secara mandiri dan kelompok.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 29
b. Penelitian : Setiap dosen diberi kebebasan untuk mengembangkan disiplin
ilmunya melalui penelitian secara mandiri maupun kolaborasi, melakukan
publikasi ilmiah. Mahasiswa diberi kebebasan menentukan objek kajian
penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni.
c. Pengabdian Masyarakat : Dosen dan mahasiswa diberi kebebasan untuk
melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan topik / tema sesuai
dengan kompetensi kelimuannya dan kebutuhan masyarakat.
3. Kebebasan mimbar akademik ;
Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia dapat mengijinkan
penggunaan sumberdaya Perguruan Tinggi dalam rangka pelaksanaan kegiatan
kebebasan mimbar akademik, sepanjang tidak bertentangan dengan norma –
norma yang berlaku. Kebebasan mimbar akademik dilingkungan Fakultas
Kesehatan Universitas Mitra Indonesia diwujudkan melalui :
a. Presentasi dalam seminar, workshop, lokakarya
b. Penulisan buku ajar, buku teks, handout, modul, makalah, pedoman praktek
dan praktikum.
c. Penulisan artikel ilmiah
Kemitraan Dosen - Mahasiswa
Secara umum hubungan dosen dengan mahasiswa cukup kondusif mengingat dalam
berbagai kegiatan, mahasiswa dan dosen terlibat secara aktif seperti kegiatan bakti
sosial, kunjungan - kunjungan yang diprogramkan oleh mahasiswa. Dosen yang
ditunjuk sebagai pendamping secara aktif memberikan bimbingan dan arahan agar
kegiatan berjalan dengan baik. Kemitraan Dosen - Mahasiswa Secara umum
hubungan dosen dengan mahasiswa cukup kondusif mengingat dalam berbagai
kegiatan, mahasiswa dan dosen terlibat secara aktif sepertii kegiatan bakti sosial,
kunjungan - kunjungan yang diprogramkan oleh mahasiswa. Dosen yang ditunjuk
sebagai pendamping secara aktif memberikan bimbingan dan arahan agar kegiatan
berjalan dengan baik. Kegiatan seminar, lokakarya, dan pelatihan dikampus selalu
melibatkan peran aktif para mahasiswa baik sebagai peserta maupun sebagai
penggagas kegiatan khususnya yang terkait kajian topik - topik yang aktual di tengah
masyarakat dan media.

5.9.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya
interaksi akademik antara sivitas akademika.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 30
Untuk terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika Program Studi S1
Gizi perlu didukung dengan:

a. Prasarana yang tersedia dalam meningkatkan upaya interaksi akademik


adalah : keberadaan fasilitas aula pertemuan, kelas dan perlengkapannya
(meja, kursi, ruangan ber-AC, LCD Proyektor dan lampu penerangan),
perpustakaan, internet corner, laboratorium Gizi dan ruang seminar /
lokakarya.
b. Sarana yang mendukung terciptanya suasana akademik adalah, White
Board, Wireleess, WIFI, spidol, penghapus, kursi dan meja .
c. Setiap kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika maka Program
Studi Gizi Universitas Mitra Indonesia senantiasa mendukung ketersediaan
dana. Ketersediaan tetap mengacu pada RAPB program studi yang telah di
tetapkan oleh Dekan Fakutas Kesehatan Mitra Indonesia.

5.9.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan
baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama,
pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen – mahasiswa - alumni).

Program studi S1 Gizi menyelenggarakan dan memfasilitasi dosen, mahasiswa dan


civitas akademika untuk meningkatkan kemampuannya baik di dalam maupun di
luar kampus. Beberapa hal yang dilakukan oleh Program studi S1 Gizi dalam
melaksanakan proses pembelajaran diantarnya adalah:
1. Menyelenggarakan seminar/ workshop/ kuliah umum yang dilaksanakan di
dalam kampus secara periodik 8 kali setiap tahunnya.
2. Melaksanakan lokakarya untuk membahas visi dan misi program studi,
lokakarya untuk membahas kurikulum, lokakarya untuk membahas materi
perkuliahan setiap sebelum memasuki awal semester.
3. Melaksanakan penelitian bersama baik bagi sesama dosen dalam satu institusi
maupun dosen dengan institusi lain secara berkala.
4. Pelaksanaan Program Orientasi Mitra Lampung (PROMITRA) yaitu pengenalan
kampus bagi mahasiswa baru Universitas Mitra Indonesia yang dijalankan
secara rutin pada awal tahun akademik setiap tahunnya.
5. Mengundang dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna alumni dalam rangka
pertemuan lokakarya. kurikulum, visi - misi dan lainnya.
6. Pelaksanaan mata kuliah kerja praktek untuk mahasiswa semester VII guna
memberikan pembelajaran tentang dunia kerja secara langsung kepada
mahasiswa.
7. UKM Seni dan Olah Raga (SENIOR), UKM Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA),

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 31
UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Addura, UKM Permata (jurnalis), UKM
Menwa, UKM Pramuka, dan UKM lainnya yang bertujuan untuk menfasilitasi
mahasiswa untuk pembelajaran dalam bidang minat dan bakat.

5.9.4 Interaksi akademik antara dosen - mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.
1. Interaksi antara dosen / preceptor dengan mahasiswa
Kegiatan interaksi akademik antara dosen dengan mahasiswa diwujudkan
melalui kegiatan Program Orientasi Mahasiswa (PROMITRA), kegiatan belajar
mengajar di kelas atau laboratorium, kegiatan pembimbingan akademik,
pembimbingan skripsi/ laporan PKL dan KKL, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dosen yang melibatkan mahasiswa, serta diskusi ilmiah/
seminar.
4. Interaksi antara mahasiswa
Kegiatan interaksi antara mahasiswa diwujudkan melalui kegiatan diskusi formal
maupun informal, menyelesaikan tugas kelompok dalam perkuliahan, kegiatan
BEM serta kegiatan ekstrakulikuler seperti olahraga, seni, pramuka, pecinta
alam, dll.

5. Interaksi antara dosen / preceptor


Kegiatan interaksi akademik antar dosen diwujudkan melalui kegiatan
perencanaan pembelajaran (FGD), forum seminar, rapat institusi, rapat program
studi, rapat dosen, lokakarya kurikulum dan visi misi, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat bersama dosen, serta forum koordinasi melalui media sosial
seperti WhatsApp Group.

5.9.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan, yang mencakup: (1) Kegiatan


penanggulangan kemiskinan, (2) Pelestarian lingkungan, (3) Peningkatan
kesejahteraan masyarakat, (4) Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan lingkungan lainnya.

Upaya yang program studi S1Gizi untuk mengembangkan perilaku


kecendekiawanan adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pelestarian lingkungan, bentuk nyata dari pelaksanaan kegiatan ini

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 32
adalah penanaman pepohonan dan tumbuh - tumbuhan di lingkungan
kampus sebagai wujud dari dukungan menuju go green campus, yang
dilakukan saat Promitra yaitu membawa bibit pohon dan di tanam di sekitar
kampus.
2. Kegiatan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bentuk nyata dari
pelaksanaan ini adalah dengan memberikan bantuan beasiswa mahasiswa
kurang mampu untuk kuliah di program studi S1 Gizi, serta pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen bersama
dengan mahasiswa.
3. Mengundang narasumber sesuai dengan kompetensinya untuk memberikan
pemahaman dan pengetahuan bagi dosen dan mahasiswa tentang perilaku
kecendekiawanan, seperti mengundang Direktur Narkoba Polda Lampung
untuk memberikan pemaparan tentang bahaya narkoba.
4. Memfasilitasi dosen dalam pelatihan metode pembelajaran seperti
PEKERTI dan Applied Approach (AA).
5. Mendorong dosen untuk mengurus Jenjang Akademik dan Sertifikasi
Dosen.
6. Memberikan bantuan biaya dan menfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7. Memfasilitasi dosen untuk menerbitkan karya ilmiah baik di jurnal maupun
prosiding.

5.9.6 Pengembangan kegiatan pendidikan antar profesi (interprofessional education).

Civitas akademika program studi Gizi selalu berusaha berupaya menjunjung


sikap profesionalisme yang terdiri dalam hal aspek etika profesi Gizi, hal ini
tergambar dengan adanya mata kuliah (MK) etika profesi Gizi, hal ini
diharapkan dapat memberikan bekal dan penilaian etika yang tinggi bagi
lulusan Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia.

Selain hal itu, Program Studi Gizi selalu menjunjung kerjasama dalam tim dan
tenaga kesehatan terkait yang telah tersedia di dalam tempat praktikum
mahasiswa, baik dilingkungan masyarakat/desa binaan juga di puskesmas

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 33
-puskesmas yang menjadi tempat praktikum mahasiswa.

LAM-PTKes : Borang Unit Pengelola Program Studi Sarjana Ilmu Gizi 2019 34

Anda mungkin juga menyukai