KELOMPOK 2
Trauma kepala adalah suatu gangguan trumatik dari fungsi otak yang disertai atau tanpa 1. Jika klien sadar ----- sakit kepala hebat.
disertai perdarahan interstiil dalam subtansi otak tanpa diikuti terputusnya kontiunitas WOC CEDERA KEPALA 2. Muntah proyektil.
3. Papil edema.
otak.
4. Kesadaran makin menurun.
Terkena peluru/benda tajam Truma tajam Truma kepala Truma tumpul Kecelakaan,terjatuh,penyalahgunaan alkohol
DAFTAR PUSTAKA
Ghufron A A (2013). Hubungan gambaran CT-Scan dengan nilai Glasgow coma scale pada pasien cedera kepala. Skripsi. FK UMY, Yogyakarta.
LAMPIRAN 9
CURICULUM VITAE
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
PENDIDIKAN
DAFTAR PUSTAKA
Agung, P,. (2013). Peningkatan pasien safety dengan menggunakan metode SBAR saat operan dinas pada perawat pelaksana di ruang IGD RS
Sultan Agung Semarang.
Arwani. (2008). Komunikasi Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC
Asmadi. (2008). Konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC
Bastable, S.B., (2008). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip Prinsip Pengajaran dan Pembelajaran. Jakarta : EGC.
Dharma,K.K,.(2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Dwi, R.I,. (2007). Register Bahasa Lisan yang digunakan Dokter Di Rumah Sakit Islam Klaten. (Skripsi S-1 PBSID). Universitas Sebelas Maret.
Effendy, O.U,. (2009). Dinamika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Fitrianola R. (2016).Faktor yang berhubungan dengan penerapan Komunikasi SBAR di ruangrawat inap RSAM Bukit Tinggi Ilmu Keperawatan
STIKes Bukit tinggi
Hastono,P,S,. (2006). Analisis Data Kesehatan : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Hermawan. (2009). Persepsi pasien tentang pelaksanaan Komunikasi Terapiutik PerawatDalam Asuhan Keperawatan pada pasien di Unit Gawat
Darurat RS Mardi Rahayu Kudus, Semarang Fakultas Kedokteran Undip
Hidayat, A.A,. (2008). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika
Kesten, K.S., (2011). Role-Play Usiang SBAR Technique to Improve Observed Communication Skills in Senior Nursing Students. Journal of
nursing education, 50 (2) : 78-87.
Rezkiki, F. dan Utami, G.S. (2016). Faktor yang berhubungan denagn komunikasi SBAR di Ruang Rawat Inap. Ilmu Keperawatan STIKes
Bukitinggi.
Rodgers, B. (2007). Effectifenes of an adapted SBAR communication tool for a rehabilitation setting. Healthcare Quartely.11:72-79 diunduh dari
http://www.longwonnds.com/contect/19653.
Roffi, M,. (2013). Komunikasi Efektif dengan SBAR. Disampaikan dalam pelatihan di RSUD Tugurejo Semarang tanggal 21 November 2013.