Anda di halaman 1dari 3

WOC STROKE HEMORAGIK

Penimbunan Penimbunan Lemak yang sudah Menjadi


lemak/kolesterol lemak/kolesterol nekrotik dan kapur/mengandung
yang meningkat yang meningkat berdegenerasi kolesterol dg infiltrasi
dalam darah dalam darah limfosit (trombus)

DEFENISI Penyempitan
Pembuluh darah menjadi
Stroke Hemoragik adalah suatu penyakit yang pembuluh darah
kaku dan pecah
disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di sekitar atau (oklusi vaskuler)
di dalam otak, sehingga suplai darah ke jaringan otak
akan tersumbat. Darah yang pecah bisa membanjiri
jaringan otak yang ada disekitarnya, sehingga fungsi otak Aliran darah terhambat
Kompresi jaringan otak
akan terganggu. (Kanggeraldo et al, 2018) Stroke hemoragik

Heriasi Eritrosit bergumpal, endotel rusa


Penurunan Suplai darah Proses metabolisme dalam
dan O2 ke Otak otak terganggu
Cairan plasma hilang
Arteri
Arteri cerebri
cerebri media
media
Peningkatan TIK Edema cerebral
Resiko ketidakefektifan
TIK perfusi jaringan
Manifestasi Klinis
Menurut (Tarwoto, 2013 Dalam Putri, 2017 )
manifestasi klinis Stroke:
Arteri carotis interna Arteri vertebra basilaris Arteri cerebri media 1. Kelumpuhan pada wajah atau
separuh anggota tubuh (hemiparise)
atau hemiplegia (paralisis) yang
Disfungsi N.II (optikus) timbul secara mendadak.
Kerusakan N.I (olfaktorius), Kerusakan 2. Gangguan sensibilitas pada satu atau
NII (optikus), N.IV neurocerebros pinal Disfungsi N.IX
(assesoris) lebih anggota badan.
(troklearis), N.XII N.VII (facialis),N.IX 3. Penurunan kesadaran.
Penurunan (hipoglosus) (glossofaringe us) 4. Afasia (kesulitan berbicara).
kemampuan 5. Disatria (bicara cadel atau pelo).
retina untuk Penurunan fungsi motorik
6. Gangguan penglihatan. Sulit melihat
menangkap dan muskuskeletal
dengan sebelah mata maupun kedua
mata.
7. Disfagia Kesulitan menelan terjadi
Kebutaan karena kerusakan nervus cranial IX.
8. Vertigo, mual, muntah, nyeri kepala,
terjadi karena peningkatan tekanan
intrakranial, edema serebri.
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan diagnostic
menurut Wijaya &Yessie Etiologi
(2013) : Stroke hemoragik disebabkan
1. Angiografi serebral oleh arteri yang mensuplai
Control otot Kelemahan pada darah ke otak pecah. Pembuluh
2. Elektroencefalograp Perubahan ketajaman facial/oral menjadi satu/keempat darah pecah umumnya karena
hy sensori, penglihatan, lemah anggota gerak arteri tersebut berdinding tipis
3. Sinar X dan pengecap berbentuk balon yang disebut
4. Ultrasonography aneurisma atau arteri yang lecet
doopler bekas plakaterosklerotik.
Hemiparase/
5. CT-scan Kemampuan bicara Penyebabnya terjadi
plegi kanan &
6. MRI Ketidakmampuan, peningkatan tekanan darah
kiri
7. Pemeriksaan foto melihat, mengecap yang mendadak tinggi dan atau
thorax oleh strespsikis berat.
Kerusakan artikular, tidak Peningkatan tekanan darah
8. Pemeriksaan lab dapat berbicara (disatria) yang mendadak tinggi juga
disebabkan oleh trauma kepala
atau peningkatan lainnya
MK : Resiko Jatuh MK : Gangguan
MK : Gangguan seperti mengedan, batuk keras,
persepsi sensori
komunikasi verbal mengangkat beban dan
sebagainya. (Junaidi, 2011
Dalam Putri, 2017)

Penurunan fungsi N.X


(vagus), N.IX MK : Gangguan Tirah lama
(glosofaringeus) mobilitas fisik

Proses menelan tidak Luka decubitus


efektif

Refluks Gangguan menelan


MK : Gamgguan
Integritas kulit

Disfagia
Luaran :Status Kenyamanan
( L.08064)
Anoreksia Intervrnsi
keperawatan :Manajemen Nyeri
(I.08238)
MK : Risiko Defisit
Nutrisi
Luaran :
Mobilitas Fisik (L.05042)
Luaran : Intervensi keperawatan :
Status nutrisi (L.03030 ) Dukungan Ambulasi
Intervensi keperawatan : (I.06171)
Manajemen Gangguan Makan
(I.03111) Luaran :
Integritas kulit/jaringan
(L.14125)
Intervensi Keperawatan
Perawatan Integritas Kulit
Luaran :
(I.11353)
Komunikasi (L.13118 )
Intervensi
Luaran : tingkat infeksi Keperawatan : Promosi Manifestasi Klinis
(L.14137 ) Komunikasi: Defisit Menurut (Tarwoto, 2013 Dalam Putri,
Intervensi : Bicara (I.13492) 2017 ) manifestasi klinis Stroke:
Manajemen Luaran : persepsi sensori
9. Kelumpuhan pada wajah atau
Imunisasi/Vaksinasi separuh anggota tubuh
( L.09083 )
(I.14508) (hemiparise) atau hemiplegia
Intervensi Pemberian therapy
(paralisis) yang timbul secara
Keperawatan :Manajemen mendadak.
a. Obat anti hipertensi. Pada penderita
Halusinasi (I.09288) stroke baru, biasanya tekanan darah
10. Gangguan sensibilitas pada satu
atau lebih anggota badan.
tidak diturunkan terlalu rendah untuk 11. Penurunan kesadaran.
menjaga suplai darah keotak. 12. Afasia (kesulitan berbicara).
b. Anti platelet untuk mencegah 13. Disatria (bicara cadel atau
pembekuan darah, digunakan obat pelo).
anti platelet, seperti aspirin. 14. Gangguan penglihatan. Sulit
c. Anti koagulan untuk mencegah melihat dengan sebelah mata
pembekuan darah, pasien dapat maupun kedua mata.
Daftar Pustaka : diberikan obat-obatan tikoagulan 15. Disfagia Kesulitan menelan
TimPokja SDKI DPP PPNI , SDKI seperti heparin yang bekerja dengan terjadi karena kerusakan nervus
& SIKI 2017. Jakarta Selatan Dewan cara mengubah komposisi factor cranial IX.
Pengurus Pusat PPNI pembekuan dalam darah. Obatan 16. Vertigo, mual, muntah, nyeri
tikoagulan biasanya diberikan kepala, terjadi karena
pada penderita stroke dengan peningkatan tekanan
intrakranial, edema serebri.
gangguan irama jantung

Anda mungkin juga menyukai