Disusun oleh :
MOH. DZAKIY NAASHIRUDDIIN
19613292
A. KONSEP DASAR
1. Definisi
Aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia
memerlukan untuk mendapatkan kebutuhan hidup.
Istirahat adalah keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat
badan menjadi lebih segar (Asmadi, 2008).
Istirahat berarti suatu keadaan rileks secara mental, bebas dari kecemasan dan
tenang secara fisik (Perry & Potter, 2005). Kata istirahat mempunyai arti yang sangat
luas meliputi bersantai, menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan
aktivitas, serta melepaskan diri dari apapun yang membosankan, menyulitkan, atau
menjengkelkan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa istirahat merupakan
keadaan yang tenang, rileks, tanpa tekanan emosional dan bebas dari kecemasan.
2. Klasifikasi
1. Body mecanic adalah penggunaan organ system secara efesien selektif sesuai
fungsinya. Setiap aktifitas yang dibutuhkan perawat harus memperhatikan body
mecanic yang benar seperti mengangkat atau memindahkan pasien.
2. Ortopedik merupakan pencegahan/memperbaiki dari gangguan obat, orang yang
badrest.
3. Body mecanic terbagi
- Body Dilighment/posture karena otot dan rangka besar
- Keseimbangan sesuai dengan garis sumbu dengan sentralnya adalah grafis
- Koordinasi pergerakan tubuh, kemampuan tubuh dalam menjalankan
keseimbangan. Budi Prasetyo, dkk (2013)
3. Etiologi
Menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (2018) etiologi yang muncul pada
kebutuhan aktivitas dan istirahat :
- Kelainan postur
- Gangguan perkembangan otot
- Trauma langsung pada sistem muskuloskeletal dan neuromuscular
- Kerusakan sistem saraf pusat
- Kekakuan otot
- Kerusakan sistem saraf pusat
- Ketidakbugaran fisik
4. Manifestasi Klinis
Menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (2018) tanda dan gejala yang
muncul pada kebutuhan aktivitas dan istirahat :
- Sulit menggerakan ekstremitas
- Merasa capek saat bergerak
- Kekakuan otot menurun
- Fisik lemah
- Gerakan terbatas
- Kemampuan beraktivitas menurun
- Tidak mampu mempertahankan aktivitas rutin
5. Patofisiologi
GANGGUAN AKTIVITAS