DISUSUN OLEH :
WIWIK AMBARWATI
40901800101
Istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks, tanpa tekanan emosional dan
bebas dari perasaan gelisah. Jadi istirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas
sama sekali. Terkadang berjalan – jalan di taman juga bias dikatakan sebagai suatu
bentuk isrirahat. Istirahat tidak hanya mencakup tidur, tetapi juga bersantai,
perubahan dalam aktivitas, menghilangkan segala tekanan – tekanan kerja atau
masalah – masalah lainnya. Berjalan di udara segar, bermain tenis, menjernihkan
pikiran semuanya dapat menenangkan otot – otot. Dan disebut juga istirahat.
Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang
berakibat badan menjadi lebih segar (Asmadi, 2008).
Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak dimana manusia
memerlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan aktivitas (pergerakan)
merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dengan kebutuhan dasar tidur dan
saling mempengaruhi seperti istirahat.
Ada 206 tulang dalam struktur tubuh manusia yang kemudian dikelompokan
menjadi tulang panjang, tulang pendek, tulang keras, tulang ekstremitas dan tulang
tak beraturan. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dihubungkan dengan
sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan. Tulang dan sendi membentuk
rangka, sedangkan sistem otot berfungsi sebagai :
a. Pergerakan
b. Membentuk Postur
c. Produksi panas karena adanya kontraksi dan relaksasi.
Sistem Pernafasan berfungsi sebagai :
a. Saraf afferent menerima rangsangan dari luar kemudian diteruskan ke
susunan saraf pusat
b. Sel saraf atau neuron membawa implus dan kemudian memberikan
respons melalui saraf efferent
c. Saraf efferent menerima respond dan diteruskan ke otot rangka
1.Kesehatan fisik
Penyakit, cacat tubuh dan imobilisasi akan mempengaruhi pergerakan tubuh
2.Keadaan nutrisi
Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan kelemahan otot dan obesitas dapat
menyebabkan pergerakan menjadi kurang bebas
3.Emosi
Rasa aman dan gembira dapat mempengaruhi aktivitas tubuh seseorang.
Keresahan dan kesusahan dapat menghilangkan semangat yang kemudian sering
dimanifestasikan dengan kurangnya aktivitas
II. Rencana Asuhan Klien dengan Gangguan Kebutuhan Istirahat dan Aktivitas
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a.Identitas Pasien
Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan,
suku/bangsa, alamat, diagnosa medis, tanggal dan jam masuk.
c. Ektremitas
Kaji kekuatan otot pasien dengan menggunakan skala kekuatan otot.
0 : Kontarksi otot tidak terdeteksi
1 : Kejapan yang hamper tidak terdeteksi atau bebas kontraksi dengan
observasi atau palpasi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan mobilisasi
2. Risiko cedera berhubungan dengan ketidaktepatan posisi
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan tirah baring
No.
Diagnosis
Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
( NOC) ( NIC )
1. Intoleransi Setelah melakukan tindakan Activity Therapy Dengan mencatat
aktivitas keperawatan selama …x24 (4310) : segala program
berhungan jam diharapkan pasien dapat Monitor aktivitas pasien
dengan melakukan aktivitasnya emosi,fisik,social maka dapat
penurunan dengan normal ditandai : pasien dalam diketahui sejauh
mobilisasi Activity Tolerance : pemenuhan program mana tingkat
(000501) Pemenuhan aktivitas: pemenuhan
kebutuhan O2 mencukupi - Anjurkan pasien kebutuhan.
dalam memenuhi aktivitas untuk Semakin meningkat
dalam batas normal meningkatkan aktivitas yang
(000502) Rata-rata TD batasan dicapai maka
dalam batas normal aktivitas yang semakin cepat
(000503) Rata-rata dicapainya. pasien manduru
pernapasan dalam batas dalam pemenuhan
- Fokuskan
normal kebutuhan. Jika
keluarga untuk
(000507) Warna kulit pasien mampu
membantu
normal melakukan aktivitas
memenuhi
(000513) Laporan dalam terlalu banyak
kebutuhan
pencapaian kebutuhan jangan dipaksa.
pasien.
sehari-hari Pasien akan terbantu
- Anjurkan dalam pemenuhan
Keterangan: keluarga untuk kebutuhan selama
1 : Selalu menunjukkan membantu belum bisa mandiri.
2 : Sering menunjukkan memenuhi Dengan adanya
3 : Jarang menunjukkan kebutuhan kolaborasi akan
4 : Tidak pernah lebih efektif dan
menunjukan pasien. efisien dalam
memenuhi
- Kolaborasikan
kebutuhan.
dengan terapis
dalam latihan
pemenuhan
aktivitas.
3. Hambatan Setelah melakukan tindakan Bed Rest Care (0740): Menjelaskan semua
mobilitas fisik keperawatan selama …x24 - Jelaskan alas an tidakan keperawatan
berhubungan jam diharapkan pasien dapat Bedrest kepada pasien
dengan tirah melakukan aktivitasnya penting untuk proses
- Monitor kondisi
baring dengan normal ditandai : keperawatan Bedrest
kulit
Mobility level : lama tanpa
(020801) Keseimbangan - Monitor perubahan posisi
dalam aktivitas konstipasi akan berubah
(020803) Rentang otot melukai kulit
- Jaga agar linen
normal skala 5 Bedrest lama akan
tetap bersih
(020806) Berjalan mandiri menyebabkan
(020804) Rentang sendi - Ajarkan latihan perubahan peristaltic
normal ditempat tidur Memberikan
kenyamanan pada
Keterangan : pasien
1: Tidak memerlukan Untuk mengurangi
bantuan kekauan sendi dan
2: Membutuhkan bantuan otot
orang lain
3: Membutuhkan bantuan
orang lain
4:Membutuhkan bantuan alat
5:Mandiri penuh
Daftar Pustaka
https://www.scribd.com/doc/297566456/Lp-Aktivitas-Istirahat-Tidur