DisusunOleh :
1. Imnala Putra ( 1403038 )
2. IntanMarliana .S ( 1403039 )
3. IntanSetyo .C ( 1403040 )
PROGAMSTUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2017
A. PENGERTIAN
Morbili adalah penyakit virus akut, menular, yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu
stadium kataran, stadium erupsi dan stadium konvalensi. Penyakit campak adalah penyakit
menular dengan gejala kemerahan berbentuk mukolo papular selama tiga hari atau lebih yang
disertai panas 380c ata lebih dan disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata merah(
WHO). Campak adalah penyakit infeksi virus akut, menular yang ditandai dengan tiga
stadium yaitu stadium kataral, stadium erupsi, dan stadium konvalensi. Penyakit campak (
rubeola, campak 9 hari, measles ) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang
ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis ( peradangan selaput ikat mata / konjungtiva
dan ruam kulit.
B. ETIOLOGI
Virus morbili berasal dari sekret saluran pernafasan, darah urin dari orang yang
tereinfeksi. Penyebaran infeksi melalui kontak langsung dengan dorplet dari orang yang
terinfeksi selama 10 – 20 hari, dimana periode yang sangat menular, ialah dari hari pertama
hingga hari ke-4 setelah timbulnya rash (pada umunya pada stadium kataran).
C. PATOFISIOLOGI
Sebagai reaksi terhadap virus maka terjadi eksudat yang serous di proliferasi sel
mononukleus dan beberapa sel polimorfonukleus disekitar kapiler. Kelainan ini terdapat pada
1
D. PATHWAY
Virus Morbili
Droplet Infection
Saluran cerna
2
E. MANIFESTASI KLINIS
Biasanya stadium ini berlangsung 4 – 5 hari disertai panas tubuh, malaise (lemah),
batuk, fotopobia, konjungtivitis, koriza. Menjelang akhir stadium kataral dan 24 jam
timbul eritema (ruam pada selaput lendir), timbul bercak koplik berwarna putih
sebagai influensa. Diagnosis perkiraan dapat dibuat bila ada bercak klopik dan pasien
2. Stadium erupsi.
Koriza dan batuk- batuk bertambah, timbul eritema atau titik merah dipalatum
juga meningkatnya suhu tubuh. Diantara macula terdapat kulit yang normal. Mula-
mula macula timbul di belakang telinga, dibagian atas lateral tengkuk sepanjang
Dalam dua hari bercak- bercak menjalar kemuka, lengan atas, bagian dada,
punggung, perut dan tungkai bawah. Kadang- kadang terdapat perdarahan ringan
pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak, ruam mencapai anggota bawah umumnya pada
3
hari ketiga dan akan menghilang dengan urutan seperti terjadinya. Terdapat juga
Variasi morbili yang biasa ini adalah : black measles yaitu ; morbili yang disertai
3. Stadium konvalensi
sampai menjadi normal, kecuali jika ada komplikasi. Selanjutnya diikuti gejala
F. KOMPLIKASI
Pada penyakit morbili terdapat resistensi umum yang menurun sehingga dapat terjadi uji
tuberkulin yang semula positif berubah menjadi negatif. Sehingga memudahkan terjadinya
Bronkopneumonia ini dapat menyebabkan kematian bagi yang masih muda, anak dengan
malnutrisi energi protein (KKP), penyakit menahun, leukemia dll. Oleh karena itu pada
keadaan tertentu perlu diadakan pencegahan. Komplikasi nerologis pada morbili dapat
4
G. DASAR PENGKAJIAN
Pengkajian dasar pada pasien dengan morbili bagaimana riwayat kperawatan yaitu mulai
dari sejak lahir sampai sekarang, riwayat imunisasi yaitu sesuai dengan atau teratur tidak
sesuai dengan jadwal imunisasi denga umur/ perkembangan umur, pernah tidak kontak
langsung dengan orang yang terinfeksi khususnya morbili. Selain itu dapat dikaji tanda –
tanda demam atau suhu tubuhnya, koriza, batuk lama tau tidak, konjungtivitis, bercak koplik
ada atau tidak, pakah ada eritema pada bagian belakang telinga dan leher, bagaimana
kebutuhan nutrisinya sesuai dengan TKTP, bagaimana nafsu makannya, selain itu yang perlu
diperhatikan keadaan dari anak itu sendiri kondisinya lemah, lesu atau nampak pucat.
H. PENANGANAN
Pada anak berumur 15 bulan sangat dianjurkan untuk memberikan imunisasi akjtif yaitu
dengan pemberian vaksin morbili live attenuated. Karena dipastikan anak sebelum umur 15
bulan belum dapat membentuk antibody secara baik karena masih ada antibody dari ibu. Bila
terdapat alergi sebaiknya vaksin ditunda sampai dua minggu sesudah sembuh. Vaksin morbili
tidak boleh diberikan pada anak dengan infeksi saluran pernafasan yang akut atau infeksi
lainnya yang disertai demam, anak dengan defisiensi imunologik dan anak dengan obat
imunosupresif.
I. KONSEP KEPERAWATAN
berikut :
5
Tujuan : perluasan infeksi tidak terjadi.
Intervensi :
- Berikanantibioticsesuaidenganindikasi.
Intervensi :
- Mandikanpasiendenganmenggunakansabundenganlembutuntukmencegahinfeksi.
- Beirikanantihistaminsesuai order.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengani ntake yang
tidak adekuat.
Intervensi :
6
- Berikan makanan yang disertai dengan suplemen nutirisi untuk meningkatkan
- Anjurkan pada orang tua untuk memberikan makanan dengan porsi sedikit tapi
sering.
- Kolaborasi untuk pemberian nutrisi parenteral jika kebutuhan nutrisi melalui oral
Tujuan : anak dapat melakukan aktivitas sesuai dengan usia dan tugas perkembangan
Intervensi :
- Libatkan anak dalam mengatur jadwal harian dan memiliki aktivitas yang
diinginkan.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ricard E Behrman, MD Victor C Voughan MD. (1992). Ilmu Kesehatan Anak bagian II
(alih bahasa). Jakarta : EGC