PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn N
Usia : 60 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal masuk : 27 Oktoberr 2015 Jam 15.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 27 Oktoberr 2015 Jam 15.30 WIB
No RM : 321842
Diagnosa medik : Fraktur digit V metacarpal sinistra
Sumber Biaya : BPJS Non PBI
1. Airway
Kondisi airway paten tidak ada obstruksi, tidak ada sumbatan, tidak ada snoring/stridor dan
pasien masih dapat berbicara
2. Breathing
Nafas spontan, frekuensi nafas 20x/menit, tidak ada whezing, ronchi,
3. Circulation
Tekanan darah saat diperiksa 130/90 mmHg, pulsasi nadi kuat, frekuensi 96 x/menit, suhu
37˚Celcius, irama jantung teratur, kulit dan membran mukosa tidak pucat, seluruh
permukaan tubuh teraba hangat
4. Disability
Pasien dalam kondisi sadar dan masih bisa berkomunikasi
No Hari/Tgl
Symtom Etiologi Problem
/Jam
1 Selasa Subyektif : Gerakan fragmen Nyeri akut
tulang
27-10-15 - Klien mengatakan
Jam terjatuh saat turun dari
16.00 tangga
- Klien mengatakan
nyeri pada punggung
kaki kiri
- Klien mengatakan
kakinya nyeri bila
untuk berjalan.
- Skala nyeri 9 (nyeri
berat, tetapi masih bisa
dikontrol oleh klien
yaitu dengan
mengusap-usap daerah
sekitar lokasi nyeri
Obyektif :
- Ekspresi wajah nampak
menahan nyeri
- Oedem pada punggung
kaki kiri
- Seluruh permukaan
tubuh teraba hangat
- T : 100/70mmHg
- S : 37˚Celcius
- N : 96 x/mnt
- Hasil Rogten : fraktur
pada digital V
metacarpal sinistra
Obyektif :
- Ekspresi wajah pasien
tampak menahan sakit
- Oedem pada kaki kiri
- Aktifitas klien waktu di
IGD dibantu oleh
anaknya.
- Ekstrimitas bawah kiri
ada fraktur pada digital
V metacarpal sinistra
Obyektif :
- Ekspresi wajah nampak menahan nyeri
- Oedem pada punggung kaki kiri
- Seluruh permukaan tubuh teraba hangat
- T : 100/70mmHg
- S : 37˚Celcius
- N : 96 x/mnt
- Hasil Rogten : fraktur pada digital V
metacarpal sinistra
-
2 Selasa Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan 2
27-10-15 kerusakan integritas struktur tulang ditandai
Jam dengan :
18.00 Subyektif :
- Klien mengatakan tidak bisa berjalan karena
nyeri pada kakinya, bila berjalan dibantu oleh
anaknya.
Obyektif :
- Ekspresi wajah pasien tampak menahan sakit
- Oedem pada kaki kiri
- Aktifitas klien waktu di IGD dibantu oleh
anaknya.
- Ekstrimitas bawah kiri ada fraktur pada digital
V metacarpal sinistra
INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan NIC 1 : pemberian analgesic
dengan gerakan fragmen tindakan keperawatan - Kolaborasi dengan dokter
tulang selama 2 x 24 jam nyeri untuk pemberian analgetik
teratasi dengan kriteria - Kelola nyeri dng pemberian
hasil : analgetik yang terjadwal
NOC 2 : Pengandalian - Sesuaikan frekuensi dan
nyeri efektif dibuktikan dosis dengan hasil
dengan psien mampu pengkajian nyeri
melakukan tehnik - Laporkan pada dokter jika
relaksasi untuk tindakan tidak berhasil
mengurangi nyeri -
NOC 3 : Tingkat nyeri NIC 3 :Peñatalaksanaan
berkurang dibuktikan nyeri :
dengan skala nyeri antara - Kaji nyeri secara
1-5 komprehensif meliputi
lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kwalitas,
intensitas dan factor
presipitasinya
- Observasi tanda non verbal
adanya nyeri
- Ajarkan tehnik manipulasi
nyeri : tehnik relaksasi
- Libatkan pasien dan
keluarga untuk
menginformasikan kepada
perawat jika skala nyeri
berkurang atau tehnik
pengurangan nyeri tidak
tercapai
2. Hambatan mobilitas fisik Setelah dilakukan NIC 1 : monitoring vital sign
berhubungan dengan tindakan keperawatan sebelum dan sesudah latihan
kerusakan integritas selama 2 x 24 jam dan lihat respon klien saat
struktur tulang hambatan mobilitas klien latihan
dapat teratasi dengan NIC 3 : bantu klien untuk
kriteria hasil : menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap
cidera
NIC 5 : kaji kemampuan
klien dalam mobilisasai
NIC 7 : berikan alat bantu
jika klien memerlukan
NIC 8 : ajarkan klien
bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika
diperlukan
3. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No
Hari/Tgl
Dx Implementasi Evaluasi Paraf
/Jam
Kep
1 Selasa - Mengkaji nyeri secara DS :
20-10-15 komprehensif meliputi - Klien mengatakan nyeri
Jam lokasi,karakteristik durasi, pada punggung kaki kiri
18.30 frekuensi, keparahan nyeri dan - Klien mengatakan
factor pencetus kakinya nyeri bila untuk
berjalan.
- Skala nyeri 9 (nyeri
berat, tetapi masih bisa
dialihkan yaitu dengan
mengusap-usap daerah
sekitar fraktur)
DO:
- Ekspresi wajah nampak
menahan nyeri
- Oedem pada punggung
kaki kiri
- Seluruh permukaan
tubuh teraba hangat
- T : 100/70mmHg
- Menganjurkan kepada pasien - S : 37˚Celcius
untuk relaksasi saat nyeri mulai - N : 96 x/mnt
muncul - Hasil Rogten : fraktur
pada digital V metacarpal
sinistra
DS :
- Pasien mengatakan mau
mencoba dan mau
mengikuti instruksi
perawat untuk relaksasi
- Meminta persetujuan tindakan jika muncul nyeri
medik pemasangan infus dan DO:
injeksi. - Pasien Nampak
menirukan tehnik
relaksasi yang diajarkan
perawat
DS :
- keluarga sudah
- Melaksanakan kolaborasi menandatangani
dengan dokter untuk pemberian persetujuan pemasangan
analgetik infus
DO :
- Melaksanakan Injeksi - Infus terpasang lancar
Ceftriaxone 1 x 1 gram intra dengan tetesan 20
vena, Ranitidine 3 x 50mg tetes/menit
intra vena , Ketorolac 3 x 30 mg
intra vena
- Meminta persetujuan kepada
Deta
keluarga dan klien tindakan
pemasangan bidai DS :
- Pasien mengatakan
bersedia untuk diberikan
- Melaksakan pemasangan bidai
obat injeksi melalui infus
pada telapak kaki kiri sampai ke
DO:
tumit.
- Injeksi Ceftriaxone 1 x 1
gram intra vena,
Ranitidine 3 x 50mg
intra vena , Ketorolac 3 x
30 mg intra vena masuk
DS :
- Keluarga sudah
menandatangani
persetujuan pemasangan
bidai.
- Klien mengatakan terasa
lebih nyaman
DO :
- Klien kooperatif pada
saat pemasangan bidai
- Bidai sudah terpasang
pada telapak kali kiri
sampai ke tumit
- Tidak terdapat warna
kebiruan
2
Mengkaji kemampuan klien
Selasa DS :
20-10-15 dalam mobilisasi - Klien mengatakan masih
Jam
nyeri bila umtuk
18.30
Mengajarkan klien bagaimana beraktifitas terutama
merubah posisi dan berikan untuk berjalan.
bantuan jika diperlukan - Klien mengatakan bila
berjalan dibantu oleh
anaknya.
- Klien paham apa yang
dianjurkan perawat
tetntang cara merubah
posisi
DO :
- Aktifitas klien dibantu
oleh anaknya ketika klien
datang ke IGD
- Klien hanya bisa mirang-
miring diatas tempat
tidur
- Kaki kiri terpasang bidai
- Tidak ada kebiruan
Hari/Tgl
No Dx Kep Catatan Perkembangan Paraf
/Jam
Selasa 1 S:
20-10-15
Klien mengatakan nyeri pada punggung kaki kiri
Jam
19.30 Klien mengatakan kakinya nyeri bila untuk
berjalan.
O:
- Ekspresi wajah nampak menahan nyeri
- Oedem pada punggung kaki kiri
- Seluruh permukaan tubuh teraba hangat
- T : 100/70mmHg
- S : 37˚Celcius
- N : 96 x/mnt
- Hasil Rogten : fraktur pada digital V metacarpal
sinistra
A: Masalah nyeri akut belum teratasi
P : Lanjutkan NIC 1 : pemberian analgesic dan
NIC 3 : Peñatalaksanaan nyeri
Selasa 2 S:
20-10-15 Klien mengatakan tidak bisa berjalan karena
Jam
nyeri pada kakinya, bila berjalan dibantu oleh
19.30
anaknya.
Klien mengatakan masih nyeri bila umtuk
beraktifitas terutama untuk berjalan.
O:
Ekspresi wajah pasien tampak menahan sakit
Oedem pada kaki kiri
Ekstrimitas bawah kiri ada fraktur pada digital V
metacarpal sinistra
Aktifitas klien dibantu oleh anaknya ketika klien
datang ke IGD
Klien hanya bisa mirang-miring diatas tempat
tidur
Kaki kiri terpasang bidai
Tidak ada kebiruan
A : Masalah Hambatan mobilitaa fisik belum
teratasi
P : Lanjutkan
NIC 1 : monitoring vital sign sebelum dan sesudah
latihan dan lihat respon klien saat latihan
NIC 3 : bantu klien untuk menggunakan tongkat
saat berjalan dan cegah terhadap cidera
NIC 5 : kaji kemampuan klien dalam mobilisasai
NIC 7 : berikan alat bantu jika klien memerlukan
NIC 8 : ajarkan klien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan