EVALUASI :
1) Ibu mampu menyebutkan pengertian KB
2) Ibu mampu menyebutkan tujuan KB
3) Ibu mampu menyebutkan macam-macam KB dan efek
sampingnya
SUMBER :
1) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi
MATERI PENYULUHAN
KELUARGA BERENCANA
A. Pengertian KB
1. Menurut Entjang (Ritonga, 2003 : 87) Keluarga Berencana (KB) adalah
suatu upaya manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam
keluarga secara tidak melawan hukum dan moral Pancasila untuk
kesejahteraan keluarga.
2. Keluarga Berencana adalah metode medis yang dicanangkan oleh
pemerintah untuk menurunkan angka kelahiran. (Manuaba,1998)
3. KB merupakan bagian dari pelayanan kesehatan reproduksi untuk
pengaturan kehamilan dan merupakan hak setiap individu sebagai
makhluk seksual (Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2003).
B. Manfaat KB
1. Untuk ibu : dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran ibu
mendapat manfaat berupa :
a. Perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang
berulang kali dalam waktu yang terlalu pendek
b. Peningkatan kesehatan mental dan sosial untuk mengasuh anak
dan beristirahat.
2. Untuk anak yang dilahirkan
b. Memberikan kesempatan dapat tumbuh secara wajar karena ibu
yang mengandungnya berda dalam keadaan sehat.
c. Sesudah lahir anak tersebut memperoleh perhatian, pemeliharaan
dan makanan cukup karena kehadirannya diinginkan dan
direncanakan.
3. Untuk ayah :
a. Ayah dapat memperbaiki kondisi fisiknya
b. Memberikan kesempatan untu memperbaiki kesehatan mental dan
sosial karena kecemasan berkurang serta banyak waktu terluang
untuk keluarga.
4. Untuk seluruh keluarga
Setiap anggota keluarga mempunyai kesempatan yang lebih banyak
untuk memperoleh perhatian dan pendidikan.
C. Macam-macam alat kontrasepsi dan efek samping
1. Metode Kontrasepsi Sederhana
a. Metode Kontrasepsi Sederhana Tanpa Alat
1) Metode kalender
a) Definisi
Metode kalender adalah metode yang digunakan
berdasarkan masa subur dimana harus menghindari
hubungan seksual tanpa perlindungan kontrasepsi pada hari
ke 8-19 siklus menstruasi.
b) Keuntungan
Dapat digunakan untuk mencegah atau mendapatkan
kehamilan
Tanpa resiko kesehatan yang berkaitan dengan
metodenya.
Tanpa efek samping sistemik
Murah
c) Keterbatasan
Diperlukan banyak pelatihanuntuk bisa
menggunakannya dengan benar.
Memerlukan pemberi asuhan (non-medis) yang sudah
terlatih.
Memerlukan penahanan nafsu selama fase kesuburan
untuk menghindari kehamilan.
2) Metode suhu basal badan
a) Definisi
Suatu metode kontrasepsi yang dilakukan dengan mengukur
suu tubuh untuk mengetahui suhu tubuh basal, untuk
menetukan masa ovulasi.
b) Dasar
Peningkatan suhu badan basal 0,2-0,5oC pada waktu
ovulasi. Peningkatan suhu tubuh basal mulai 1-2 hari setelah
ovulasi dan disebabkan oleh peningkatan kadar hormone
progesterone.
c) Keuntungan
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasangan
terhadap masa subur.
Membantu wanita yang mengalami siklus tidak teratur
dengan cara mendeteksi ovulasi.
Dapat membantu menunjukkkan perubahan tubuh lain
selain lendir serviks.
Dapat digunakan untuk mencegah atau meningkatkan
kehamilan.
d) Kekurangan
Membutuhkan motivasi
Perlu diajarkan oleh spesialis keluarga berencana alami
Suhu tubuh basal dipengaruhi oleh penyakit, kurang
tidur, stress/ tekanan emosional, alkohol, penggunaan
sedatifa, imunisasi, iklim, dan gangguan saluran
pencernaan.
3) Metode lendir serviks (Metode Ovulasi Billings/ MOB)
a) Definisi
Metode kontrasepsi dengan menghubungkan pengawasan
terhadap perubahan lendir serviks wanita yang dapat
dideteksi di vulva.
b) Dasar
Perubahan siklus dari lendir servik yang terjadi karena
perubahan kadar estrogen.
Hari-hari kering
Setelah darah haid bersih, lendir dan daerah vagina
terasa kering.
Hari-hari subur
Terlihat adanya lendir, kental dan lengket.
Hari puncak
Hari terakhir adanya lendir licin, mulur dan ada
perasaan basah.
c) Keuntungan
Dalam kendali wanita
Memberikan kesempatan pada pasangan menyentuh
tubuhnya
Meningkatkan kesadaran terhadap perubahan pada
tubuh
Memperkirakan lendir yang subur sehingga
memungkinkan kehamilan
Dapat digunakan mencegah kehamilan
d) Kekurangan
Membutuhkan komitmen
Perlu diajarkan oleh spesialis KB alami
Dapat membutuhkan 2-3 siklus untuk mempelajari
metode
Infeksi vagina dapat dapat menyulitkan identifikasi lendir
yang subur
Membutuhkan pantang
4) Metode Amenorhoe Laktasi (MAL)
a) Pengertian
MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian Air
Susu Ibu (ASI) yang efektif selama 6 bulan. MAL sebagai
alat kontrasepsi bila : menyusui secara penuh, belum haid
sejak proses persalinan, umur bayi kurang dari 6 bulan
b) Cara kerja
Penundaan / penekanan ovulasi
c) Keuntungan
Efektifitasnya tinggi
Segera efektif
Tidak ada efek samping secara sistemik
Tidak mengganggu senggama
Tanpa biaya
d) Kekurangan
Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera
menyusui dalam 30 menit pascapersalinan
Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial
Efektivitas tinggi hanya sampai kembalinya haid
e) Yang seharusnya tidak menggunakan MAL
Sudah mendapat haid pasca salin
Tidak menyusui secara ekslusif
Bayinya sudah berumur lebih dari 6 bulan
Ibu bekerja dan terpisah dari bayinya lebih lama dari 6
jam
5) Koitus interruptus (Senggama terputus)
a) Definisi
Metode kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum
terjadi intra-vagina. Ejakulasi terjadi jauh dari genetalia
eksterna.
b) Keuntungan
Alamiah
Efektif bila dilakukan dengan benar
Tidak menggangu produksi ASI
Tidak ada efek samping
Tidak membutuhkan biaya
Tidak memerlukan persiapan khusus
Dapat dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain
Dapat digunakan setiap waktu
Adanya peran suami dalam KB dan kespro
c) Kekurangan
Sangat tergantung dari pihak pria dalam mengontrol
ejakulasi dan tumpahan sperma selama senggama
Memutus kenikmatan dalam berhubungan seksual
Sulit mengontrol tumpahan sperma selama penetrasi,
sesaat dan setelah interupsi coitus
Tidak melindungi dari penyakit menular seksual
Kurang efektif untuk mencegah kehamilan
6) Kondom Pria
a) Definisi
Merupakan selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan seperti lateks yang dipasang pada penis
saat berhubungan seksual.
b) Cara kerja
Kondom menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel
telur dengan cara mengemas sperma diujung selubung karet
yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak
tercurah kedalam saluran reproduksi perempuan
c) Keuntungan
Tidak menggangu produksi ASI
Dapat digunakan dengan kontrasepsi lain untuk
mencegah IMS.
Tidak menggangu kesehatan klien
Tidak ada efek samping sistemik
Murah dan dapat di beli secara umum
d) Kekurangan
Efektifitas tidak terlalu tinggi
Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan
kontrasepsi
Agak mengganggu hubungan seksual
7) Kondom Wanita
a) Definisi
Merupakan kondom yang dirancang khusus untuk
digunakan oleh perempuan, berbentuk silinder yang
dimasukkan ke dalam kemaluan wanita.
b) Keuntungan
Hampir sama dengan kondom pria
c) Kekurangan
Hampir sama dengan kondom pria
2. Kontrasepsi Hormonal
a. Kontrasepsi Pil
1) Pil kombinasi
a) Definisi
Merupakan pil kontrasepsi yang berisi hormon sintetis
estrogen dan progesteron.
b) Cara kerja
Menekan ovulasi, mencegah implantasi, mengentalkan
lendir serviks, pergerakan tuba terganggu sehingga
transportasi ovum
c) Keuntungan
Tidak menggangu hubungan seksual
Siklus haid menjadi teratur (mencegah anemia)
Dapat digunakan sebagai metode jangka panjang
Dapat digunakan pada saat remaja hingga menopause
Mudah dihentikkan setiap saat
Kesuburan cepat kembali setelah penggunaan pil
dihentikan
Membantu mencegah kehamilan ektopik, kanker
ovarium, kanker endometrium, kista ovarium, acne,
desminorhoe.
d) Kekurangan
Mahal, dan membosankan karena digunakan setiap hari
Mual pada 3 bulan pertama
Perdarahan bercak atau perdarahan, pada 3 bulan
pertama
Pusing
Nyeri payudara
Kenaikan berat badan
Tidak mencegah PMS
Tidak boleh untuk ibu menyusui
Dapat meningkatkan tekanan darah sehingga resiko
stroke
2) Pil Progestin
a) Definisi
Merupakan pil kontrasepsi yang berisi hormon sintetis
progesteron.
b) Cara kerja
Menghambat ovulasi, memcegah implantasi, memperlambat
transport gamet/ ovum, luteolysis, mengentalkan lendir
serviks.
c) Keuntungan
Sangat efektif bila digunakan secara benar
Tidak mengganggu hubungan seksual
Tidak berpengaruh terhadap pemberian ASI
Segera bisa kembali ke kondisi kesuburan bila
dihentikkan
Tidak mengandung estrogen
d) Kekurangan
Menyebabkan perubahan dalam pola perdarahan haid
Sedikit pertambahan atau pengurangan berat badan
bisa terjadi
Bergantung pada pemakai (memerluakn motivasi terus-
menerus dan pemakaian setiap hari)
Harus dimakan pada waktu yang sama setiap hari
Kebiasaan lupa akan menyebabkan kegagalan metode
Pasokan ulang harus selalu tersedia
b. Kontrasepsi Suntik
1) Suntikan kombinasi (1 bulan)
a) Definisi
Merupakan kontrasepsi suntik yang berisi hormon sintetis
estrogen dan progesteron.
b) Cara kerja
Menekan ovulasi, menghambat transportasi gamet oleh tuba,
mempertebal mukus serviks (mencegah penetrasi sperma),
menggangu pertumbuhan endometrium, sehingga
menyulitkan proses implantasi.
c) Keuntungan
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
Klien tidak perlu menyimpan obat
Resiko terhadap kesehatan kecil
Efek samping sangat kecil
Jangka panjang
Mengurangi jumlah perdarahan sehingga mengurangi
anemia
Mengurangi nyeri haid
d) Kekurangan
Perubahan pola haid
Awal pemakaian pusing, mual, nyeri payudara, dan
keluhan ini akan menghilang setelah suntikan kedua atau
ketiga.
Ketergantungan klien pada pelayanan kesehatan.
Dapat terjadi efek samping yang serius; stroke, serangan
jantung.
Terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi
menular seksual
Penambahn berat badan.
2) Suntikan progestin (3 bulan)
a) Definisi
Merupakan kontrasepsi suntikan yang berisi hormon
progesteron.
b) Cara kerja
Menekan ovulasi, lendir serviks menjadi kental dan sedikit,
membuat endometrium menjadi kurang baik/ layak untuk
implamtasi dari ovum yang sudah dibuahi, mungkin
mempengaruhi kecepatan transpor ovum dalam tuba fallopi.
c) Keuntungan
Sangat efektif
Cepat efektif (<24 jam) jika dimulai pada hari ke 7 dari
siklus haid
Metode jangka menengah
Tidak diperlukan pemeriksaan panggul
Tidak menggunggu hubungan seksual
Tidak mempengaruhi ASI
Efek sampingnya sedikit
Klien tidak memerlukan suplai bahan
d) Kekurangan
Perubahan dalam pola haid
Penambahan berat badan
Harus kembali lagi untuk suntik ulang tiap 3 bulan
Pemulihan kesuburan bisa tertunda selama 7-9 bulan
setelah penghentian.
e) Yang dapat menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulanan
Usia reproduksi
Wanita yang tidak hamil
Wanita yang menginginkan kontrasepsi jangka panjang
dan memiliki efektifitas tinggi
Wanita menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang
sesuai
Wanita yang tidak memiliki tekanan darah tinggi yaitu <
180/ 110 mmHg
f) Yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulanan
Hamil/ dicurigai hamil
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
Menderita kangker payudara atau riwayat kangker
payudara
Menderita diabetes mellitus disertai komplikasi
g) Waktu penyuntikan
Sangat cocok untuk program postpartum oleh karena
tidak menggunggu laktasi dan terjadi amenorea setelah
penyuntikan.
Hari ke 1 sampai 7 dari siklus haid
Setiap saat selama siklus haid dimana anda merasa
yakin bahwa pasien tersebut tidak hamil
Paska aborsi : segera atau dalam waktu 7 hari
c. Implant
1) Definisi
Salah satu jenis kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat
dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada
lengan atas.
2) Cara kerja
Menghambat ovulasi, perubahan lendir serviks menjadi kental
dan sedikit, menghambat perkembangan siklus dari
endometrium.
3) Keuntungan
Cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat
yang mengandung estrogen
Dapat digunakan untuk jangka panjang 5 tahun dan
bersifat reversibel
Efek kontraseptif segera berakhir setelah implantnya
dikeluarkan
Perdarahan terjadi lebih ringan, tidak menaikkan darah
Resiko terjadinya kehamilan ektopik lebih kecil jika
dibandingkan dengan kontrasepsi AKDR
4) Kekurangan
Harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang
teraltih
Lebih mahal
Sering timbul perubahan pola haid
Akseptor tidak dapat menghentikan implant
sekehendaknya sendiri
Beberapa wanita mungkin segan untuk menggunakkannya
karena kurang mengenalnya