Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN KB SUNTIK

Nama : Yuliana Eva Ningrum


Kelas : 21. A
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : KB
Sub Pokok Bahasan : Konseling calon akseptor KB Suntik
Sasaran : Calon peserta KB Suntik
Waktu : ……… WIB
Durasi : …Menit
Hari/ Tanggal : 12 Mei 2022
Tempat : Puskesmas Air Upas Poli KIA KB
Penyuluh : Yuliana Eva Ningrum, Amd. Keb

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberi penyuluhan/ konseling, Pasien mampu memahami tentang KB Suntik

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberi penyuluhan, Pasien dapat :

1. Menyebutkan pengertian pengertian KB Suntik


2. Menjelaskan tujuan penggunaan KB Suntik
3. Menyebutkan efektivitas KB Suntik
4. Menyebutkan efek samping KB pil dan cara penanganan KB Suntik
5. Menyebutkan kelebihan KB Suntik
6. Menyebutkan cara penggunaan/ cara pakai KB Suntik
7. Mengingat tanggal kembali
III.Pokok Materi

1. Pengertian pengertian KB suntik

2. Tujuan Penggunaan KB suntik

3. Efektivitas KB suntik

4. Efek samping KB suntik

5. Kelebihan KB suntik

6. Cara penggunaan KB suntik

7. Kunjungan kembali

VI. Pelaksanaan

Metode : Menggunakan ABPK/leaflet

NO KEGIATAN WAKTU
1  Pendahuluan 10 menit
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan topik penyuluhan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan
5. Menjelaskan kontrak waktu pelaksanaan

2  Kegiatan Inti 30 menit


Materi:
1. Pengertian KB suntik
2. Tujuan penggunaan KB suntik
3. Efektivitas KB suntik
4. Efek samping KB suntik
5. Kelebihan KB suntik
6. Cara Penggunaan KB suntik
 Memberikan kesempatan untuk bertanya
 Menjawab pertanyaan sasaran
 Memberikan post test

3  Penutup : 5 menit

1. Menyimpulkan hasil penyuluhan

2. Memberi salam

V. Media dan Sumber

1) Media : Leaflet dan Flip Chart

2) Sumber

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1990.Modul Latihan Petugas


Immunisasi. Jakarta : Departemen kesehatan RI.

Brunner & Suddarth.2002.Buku Ajar KMB Vol. 3 Edisi 8 . Jakarta : EGC.


VI. Evaluasi

1) Prosedur : Post test

2) Jenis test : Pertanyaan secara lisan

3) Butir soal :

a) Ada berapa jenis Suntik KB?

b) Bagaimana penggunaan Suntik KB?

c) Bagaimana jika lupa minum Suntik KB?

d) Siapa yang tidak boleh menggunakan Suntik KB?

VII. Lampiran Materi dan media

1) Pengertian

Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai


kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan
kemandulan dan penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk
membantu keluarga termasuk individu merencanakan kehidupan
berkeluarga dengan baik sehingga dapat mencapai keluarga berkualitas.

Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra berarti


melawan ataupun mencegah, sedangkan konsepsi ialah pertemuan sel telur
matang atau ovum dengan sel sperma untuk awal mula kehamilan. Jadi
kontrasepsi merupakan tindakan pencegahan kehamilan dengan cara
menghentikan pertemuan sel telur dengan sperma. Sehingga yang
membutuhkan kontrasepsi ialah pasangan suami istri yang sedang dalam
keadaan kesuburan normal dan aktif melakukan seks tetapi tidak
menginginkan kehamilan terjadi (Suratun et al, 2008).

2) Manfaat Keluarga Berencana

a. Perbaikan kesehatan badan ibu

b. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anaak, beristirahat,


dan

c. menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain.

d. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna.

e. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik.

3) Macam - Macam KB

Pengelompokan kontrasepsi sendiri dikelompokan berdasar metode


(Suratun et al, 2008). seperti :

a. Metode kontrasepsi sederhana

1. Kondom

2. Coitus intereptus

3. KB alami (metode kalender, suhu basal, dan lendir serviks)

4. Diagfragma
5. Kontrasepsi kimiawi

b. Metode kontrasepsi efektif

1. Pil

2. Suntikan

3. AKBK / Implan

4. AKDR / IUD

c. Metode kontrasepsi mantap

1. Vasektomi

2. Tubektomi

4) KB SUNTIK

Suntik KB adalah kontrasepsi hormonal yang mengandung


hormon progestogen (progestin). Hormon ini serupa dengan hormon alami
wanita, yaitu progesteron, dan dapat menghentikan ovulasi. Biasanya, suntik
KB dilakukan di bagian tubuh tertentu, seperti bokong, lengan atas, bagian
bawah perut, atau paha. Jenis alat kontrasepsi ini juga ada yang
mengandung bentuk sintetis dari hormon progesteron atau kombinasi
estrogen dan progesteron yang diberikan dengan cara disuntikkan ke bokong
atau lengan atas wanita. Kandungan tersebut kemudian menghentikan
ovulasi dan mengentalkan lapisan lendir di sekitar serviks, sehingga
menyulitkan sperma untuk sampai ke rahim.
Sangat efektif dan aman. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia
reproduksi. Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan. Cocok
untuk masa menyusui, karena tidak menekan produksi ASI.

Cara kerja :

1) Mencegah ovulasi.

2) Mengentalkan lendir servik.

3) Menghambat transportasi sperma.

Keuntungan :

1) Sangat efektif

2) Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri

3) Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre

menopause

4) Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap

penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah

Keterbatasan :

1) Gangguan siklus haid

2) Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya


3) Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada
vagina, menurunkan libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, jerawat

Cara pemakaian :

1) Setiap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil

2) Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid

3) Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan hubungan

seksual

4) Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara


disuntik IM dalam didaerah pantat. suntikan diberikan setiap 90 hari.

Anda mungkin juga menyukai