Waktu : 45 menit
LATAR BELAKANG
Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi
adalah pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan.
Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma.
Di Indonesia sejak zaman dulu telah dipakai obat dan jamu yang maksudnya untuk mencegah
kehamilan. Di Indonesia keluarga berencana modren mulai dikenal pada tahun 1953. Pada waktu itu
sekelompok ahli kesehatan, kebidanan, dan tokoh masyarakat telah mulai membantu masyarakat
memecahkan masalah-masalah pertumbuhan penduduk.1
Secara ringkas, inovasi teknologi kontrasepsi dimulai dengan cara sederhana seperti kondom, pil KB,
suntik, susuk dan akhirnya cara yang sangat mantap yaitu kontrasepsi pembedahan seperti
tubektomi dan vasektomi.
Misi Program KB Nasional salah satunya adalah meningkatkan kualitas pelayanan KB dan
Kesehatan Reproduksi. Hasil studi pendahuluan di BPS ANISA Jakarta terhadap 10 akseptor KB suntik,
dimana 6 akseptor (60%) diantaranya tidak mengetahui tentang KB suntik, dan 4 (40%) diantaranya
mengetahui tentang KB suntik. Ketepatan waktu suntik kembali sangat penting bagi akseptor KB
suntik tersebut karena bila tidak tepat untuk suntik kembali maka dapat menyebabkan kehamilan.
Pengertian Keluarga Berencana (KB) menurut UU No. 10 th 1992 adalah upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.
Program KB secara Nasional berkaitan erat dengan program Nasional di bidang kesehatan,
karena program KB Nasional bersifat mendukung dan mempunyai sasaran serupa dengan program
kesehatan. Program Keluarga Berencana Nasional memberikan arahan kebijakan untuk
meningkatkan kualitas penduduk melalui pegendalian kelahiran, memperkecil angka kematian dan
peningkatan kualitas program KB.
Program Keluarga Berencana (KB) salah satunya KB suntik pada dasarnya kurang berhasil yang
dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, tingkat pengetahuan ibu, sikap, jumlah anak, dukungan
suami.
Salah satu yang mempengaruhi kurangnya kepatuhan pemakaian KB suntik salah satunya tingkat
pengetahuan ibu, sikap dan faktor pendukung lainnya, dimana sikap yang positif tentang KB
diperlukan pengetahuan yang baik, demikian sebaliknya bila pengetahuan kurang maka kepatuhan
menjalani program KB suntik juga akan berkurang.
TUJUAN
Tujuan umum
METODE
Ceramah
Diskusi
MATERI
Terlampir
MEDIA
Alat yang digunakan untuk penyuluhan adalah:
Lembar balik
PENGORGANISASIAN
Ketua Tim : Gigih Krida P
Sekertaris : Sulistyorini
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Perkenalan
Penyampaian maksud dan tujuan
pendidikan kesehatan
Pelaksanaan 30 menit Menjelaskan pengertian KB Lembar balik
Suntik.
Menjelaskan jenis-jenis KB
Suntik.
Menjelaskan cara kerja KB
Suntik
Menjelaskan cara pemberian
KB Suntik.
Menjelaskan kekurangan dan
kelebihan dari KB Suntik.
Menjelaskan indikasi dan
kontraindikasi dari KB Suntik
Penutup 10 menit Evaluasi
Mengucapkan terima kasih
TOTAL 45 menit
STRATEGI PELAKSANAAN
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Di Rumah Ibu Santi
EVALUASI
Persiapan
Sasaran dan media disiapkan sebelum proses pendidikan kesehatan
Materi yang digunakan sudah siap
Sasaran sudah siap ditempat yang ditentukan
Proses
Proses kegiatan pendidikan kesehatan berjalan dengan lancar
Sasaran memahami materi yang disampaikan
Klasifikasi penilaian
- Bila nilai benar :0–5 : C : berarti tidak memahami
DAFTAR PERTANYAAN
Apakah yang dimaksut dengan KB?
Apa saja jenis-jenis KB Suntik?
Apa indikasi dan kontraindikasi dari KB Suntik?
DAFTAR PUSTAKA
Saifuddin, A.B., 2006, Buku panduan Praktis pelayanan Kontrasepsi, Pk-54-PK58, YayasanBina Pustaka sarwono
Prawirohardjo, Jakarta
http://id.scribd.com/doc/92644827/makalah-KB-suntik
LAMPIRAN MATERI
KB HORMONAL (SUNTIK)
A. Pengertian
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan melalui suntikan hormonal.
Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif,
pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman.Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu
untuk memastikan kecocokannya.
Kotrasepsi suntik adalah alat kontasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh dalam jangka waktu
tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang
berguna untuk mencegah timbulnya kehamilan. Kontrasepsi suntik digunakan adalah noretisteron
Enentat, Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), cyclofem.salah satu kontrasepsi modern yang
sering digunakan DMPA yang berisi depro medroksi progerteron asetat sebanyak 150 mg dengan
guna 3 bulan.
B. Jenis KB Suntik
Waktu pemberian
Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak diperlukan kontrasepsi
tambahan
Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak bolehmelakukan
hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lainuntuk 7 hari.
Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal sajadapat dipastikan ibu
tersebut tidak hamil.
Bila klien pascapersalinan 6 bulan, menyusui, serta belum haid, suntikanpertama dapat
diberikan, asal saja dapat dipastikan tidak hamil
Bila pascapersalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid,maka suntikan
pertama diberikan, asal saja dipastikan tidak hamil.
Bila pascapersalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan beri suntikankombinasi.
Bila pascapersalinan 3 minggu, dan tidak menyusui, suntikan kombinasi dapatdiberi.
Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan inginmenggantinya dengan
kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut
menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan kombinasi dapatdiberikan tanpa
perlu menunggu haid
Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu tersebut inginmenggantinya
dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi tersebutdapat diberikan sesuai jadwal
kontrasepsi sebelumnya
Manfaat kesehatan
Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan, menurunkan nyeri perut
Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat kekurangan zat besi.
Mengurangi tanda atau gejala sindroma haid
Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indungtelur karena
progestin menyebabkan mukus serviks menebal, sehinggamemepersulit penularan infeksi dari
liang senggama atau serviks untuk mencapai saluran telur (penekanan ovulasi akan
menyebabkan berkurangnyastimulasi dari sel epitel ovarium).
Mencegah terjadinya kanker endomertrium
Dapat digunakan pada wanita yang mempunyai penyakit darah sickle cellanemia
Dapat meningkatkan jumlah ASI pada ibu yang menyusui.
Kandungan
Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), mengandung 150mg DMPA yangdiberikan tiap 3 bulan
dengan cara disuntik Intro Muskuler (di daerah bokong). Depoprovera atau depo metroxy progesterone asetat
adalah satu sintesa progestin yangmempunyai efek seperti progesterone asli dari tubuh wanita. Obat ini dicoba
pada tahun1958 untuk mengobati abortus habitualis dan endometriosis ternyata pada pengobatanabortus
habitualis seringkali terjadi kemandulan setelah kehamilan berakhir. Depoprovera sebagai obat kontrasepsi
suntikan ternyata cukup manjur dan aman dalampelayanan keluarga berencana. Anggapan bahwa depo provera
dapat menimbulkankanker pada leher rahim atau payudara pada wanita yang mempergunakannya,
belumdidapat bukti-buktiyang cukup tegas, bahkan sebaliknya.
Depo Nonsterat Enontat (Depo Nonsterat) yang mengandung 200mg noratin dionanontat, diberikan
setiap 2 bulan dengan cara disuntik intra muskuler. Norigest adanahobat yang disuntikkan (secara Depot). 1
ampul Norigest berisi 200 mg Norethindoreenenthate dalam larutan minyak. Larutannya merupakan campuran
benzyl benzoate dancastor oil dalam perbandingan 4:6. Efek kontrasepsinya terutama mencegah
masuknyasperma melalui lender cervix. Sesudah pengobatan dihentikan, keadaan fertilitasbiasanya kembali
dalam waktu beberapa minggu. Karena pada beberapa kasus mungkinakan terjadi perdarahan-perdarahan yang
atypis, maka perlu diberitahukan terlebihdahulu kepada setiap calon akseptor akan kemungkinan hal ini.
Cara kerja
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
Menjadikan selaput lendir rahim tipis
Menghambat pengangkutan gamet oleh tuba
Efektifitas
Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang sangat tinggi, dengan 0,3kehamilan per 100 perempuan
per tahun, asal penyuntikan dilakukan sesuai jadwaldan secara teratur.
Keuntungan & kerugian
Keuntungan KB suntik 3 bulan
Sangat efektif
Pencegahan kehamilan jangka panjang
Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual
Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadappenyakit jantung, dan
gangguan pembekuan darah
Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
Sedikit efek samping
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampaiperimenopause
Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
Menurunkan kajadian penyakit jinak payudara
Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul
Menurunkan krisis anemia bulan sabit
Waktu pemberian
Setelah melahirkan : 6 minggu pasca salin
Setelah keguguran : segera setelah dilakukan kuretase atau 30 hari setelahkeguguran (asal ibu belum
hamil lagi)
Dalam masa haid : Hari pertama sampai hari ke-5 masa haid2.
Lokasi penyuntikan IM sampai daerah glutus
Daerah bokong/pantat
Daerah otot lengan atas
Cara penyimpananDisimpan dalam suhu 20-25°C2.5
Cara penggunaan
Kontrasepsi suntik DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intromuskuler dalam di
daerah pantat. Apabila suntik diberikan setiap 90 hari pemberian kontrasepsisuntikannonsterat
untuk 3 injeksi berikutnya diberikan setiap 8 minggu mulai denganinjeksi kelimadiberikan setiap
12 minggu.
Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas alkohol yang dibasahi oleh etil atauiso propil
alkohol 60-90% biarkan kulit kering sebelum disuntik
Kocok dengan baik dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara, kontrasepsitidak
perlu di dinginkan. Bila terdapat endapan putih pada dasar vial,
upayakanmenghilangkannyadengan cara menghangatkannya.