Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ALAT KONTRASEPSI PIL KB

I.

Latar Belakang
Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan
berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan
usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50%
diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus
SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai
ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi
putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal.
Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia
berdasarkan hasil sensus ini adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari
119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan.
Keluarga Berencana (KB) merupakan program pemerintah dengan pengaturan jumlah
dan jarak anak untuk menuju keluarga berkualitas. Masyarakat diharapkan mengerti
tentang bermacam macam alat KB agar termotivasi untuk menggunakan KB. Karena
KB merupakan salah satu cara untuk menekan angka kelahiran, sehingga dapat
menurunkan AKI dan AKB.
Penggunaan alat kontrasepsi sangat berperan penting untuk mengngontrol angka
kelahiran.

Selain itu, masyarakat harus mengetahui tentang macam-macam alat

kontrasepsi yang dapat digunakan agar memberikan efek yang sesuai dengan yang
diinginkan.
Menurut data sementara Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) hingga
Februari 2004, pil KB menduduki peringkat pertama, bersama-sama dengan KB suntik,
dengan nilai rata-rata 25 persen dari total 12.591 peserta KB baru. Sedang menurut data
nasional di Indonesia hingga Februari 2003, pil KB menduduki tempat kedua pilihan
akseptor sebanyak 34,57 persen dari 652.562 peserta KB .
Kontrasepsi pil KB merupakan obat yang berbentuk pil, tablet atau kapsul yang berisi
hormone estrogen dan progesterone untuk mencegah timbulnya kehamilan dengan cara
peroral.
Pil merupakan alat kontrasepsi yang sampai saat ini dianggap paling efektif, selain
mencega terjadinya ovulasi, pil juga mempunyai efek lain terhadap traktus
genitalis,seperti menimbulkan perubahan perubahan pada lendir serviks, sehingga

menjadi kurang banyak dan kental, yang mengakibatkan sperma tidak dapat memasuki
kavum uteri.
Berdasarkan latar belakang di atas, perlu kiranya melakukan penyuluhan mengenai
kontrasepsi pil KB kepada pasangan suami istri sehingga pasangan suami istri
mempunyai pemahaman yang baik mengenai penggunaan kontrasepsi pil KB.
II.

Tujuan
A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama kurang lebih 35 menit diharapkan pasangan
suami istri dapat memahami penggunaan alat kontrasepsi pil KB dan menerapkan
dalam kehidupannya.
B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan peserta dapat :
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Menjelaskan pengertian kontrasepsi pil KB


Menjelaskan macam-macam pil KB
Menjelaskan manfaat pil KB
Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pil KB
Menjelaskan efek samping pemakaian pil KB
Menjelaskan cara pemakaian pil KB

III.

Materi Penyuluhan
a. Pengertian kontrasepsi pil KB
b. Macam-macam pil KB
c.
Manfaat penggunaan pil KB
d. Indikasi dan kontraindikasi pil KB
e.
Efek samping pemakaian pil KB
f. Cara pemakaian pil KB

IV.

Metode
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Tanya jawab

V.

Media/Alat/Sumber
A. Media
1. Slide
2. Leaflet
B. Alat
1. Laptop
2. LCD
3. Sound System
C. Sumber

Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:


Yayasan Bina Pustaka. (Bagian Kedua MK 48-MK 53)
Budiman,Arif.2014.Kontrasepsi Pil. (dalam http://icoel.Wordpress
.com/kebidanan/ kontrasepsi-pil/)Diakses tanggal 30 Juni 2016 (10.30 WIB)
Anonim.2014.Proposal Kegiatan Penyuluhan KB.(dalam .http://kepitinglawang.
blogspot.com/2011/10/propsal-kegiatan-penyuluhan-kb.html) Diakses
tanggal 30 Juni 2016 (10.40 WIB)
Anonim.2014.Pil KB dan Cara Kerjanya.(dalam http://www-kti-skripsinet.blogspot.com/2011/09/pil-kb-dan-cara-kerjanya.html) Diakses tanggal
VI.

30 Juni 2016(10.45 WIB)


Sasaran
Sasaran yang diberikan pada penyuluhan ini adalah pasangan suami istri di desa Dalung
Permai, Badung.

VII.

Waktu Pelaksanaan
Hari
: Kamis
Tanggal : 30 Juni 2016
Tempat : Gedung Lab Tri Mandiri Sakti
Jam
: 09.00 -10.00 WIB - selesai

VIII.

Langkah Langkah Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN

O
1.

PENYULUH

PESERTA/AUDIENS

WAKTU

Pembukaan :
a. Salam pembukaan

a. menjawab salam

b. Perkenalan

b. memperhatikan

c. Mengkomunikasikan

c. memperhatikan

5 menit

tujuan

2.

Kegiatan inti penyuluhan

20 menit

Menyampaikan materi tentang Menyimak dan memperhatikan


:
1. Pengertian kontrasepsi pil
KB
2. Macam-macam pil KB
3. Manfaat penggunaan pil

penyuluhan

KB
4. Indikasi dan kontraindikasi
pil KB
5. Efek samping pemakaian
pil KB
6. Cara pemakaian pil KB
Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya.

Menanyakan hal-hal yang belum jelas.


3.

Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah didiskusikan.
b. Melakukan evaluasi
penyuluhan
c. Mengakhiri kontrak

a. Bersama penyuluh menyimpulkan


materi
b. Peserta kooperatif dalam menjawab

10 menit

pertanyaan penyuluh
c. Peserta kooperatif
d. Menjawab salam

d. Mengakhiri kegiatan
penyuluhan dengan salam.

IX.

Rencana Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
1. Persiapan alat atau media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini isinya tepat dan alatnya dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Saat ceramah dan diskusi media yang
digunakan adalah slide dan leaflet, sedangkan alat yang dipakai adalah laptop,
LCD, dan sound system.
2. Persiapan materi

Materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk makalah yang
disajikan secara tepat dan singkat yang disajikan pada slide dan leaflet yang dapat
mempermudah ceramah.
3. Persiapan undangan/ peserta penyuluh
Dalam penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi Pil KB kami mengundang:
-

Bapak kepala desa

Ibu ibu PKK

30 orang pasangan suami istri yang berada di desa Dalung Permai, Badung.

B. Evaluasi Proses Penyuluhan


1. Penyuluhan tentang Kontrasespsi Pil KB diharapkan dapat berjalan dengan
lancar dan sasaran mengerti dan memahami dari penyuluhan yang disampaikan.
2. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang baik antara
penyuluh dengan peserta.
3. Kehadiran peserta diharapkan 60-80%, mengingat kegiatan penyuluhan akan
sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan pemahaman pasangan
suami istri mengenai alat kontrasespsi pil KB.
4. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan tidak
meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
C. Evaluasi Hasil penyuluhan
a.
Jangka Pendek
a. Sasaran dapat menjelaskan pengertian kontrasepsi pil KB
b. Sasaran dapat menjelaskan macam-macam pil KB
c. Sasaran dapat menjelaskan manfaat pil KB
d. Sasaran dapat menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pil KB
e. Sasaran dapat menjelaskan efek samping pemakaian pil KB
f. Sasaran dapat menjelaskan cara pemakaian pil KB
b.

Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan pasangan suami istri mengenai kontrasepsi pil KB.

Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
ALAT KONTRASEPSI PIL KB
A. PENGERTIAN KONTRASEPSI PIL KB
Kontrasepsi pil KB adalah obat yang berbentuk pil, tablet atau kapsul yang berisi
hormone estrogen dan progesterone untuk mencegah timbulnya kehamilan dengan cara
peroral (diminum).
Pil merupakan alat kontrasepsi yang sampai saat ini dianggap paling efektif, selain
mencegah terjadinya ovulasi, pil juga mempunyai efek lain terhadap traktus
genitalis,seperti menimbulkan perubahan perubahan pada lendir serviks, sehingga
menjadi kurang banyak dan kental, yang mengakibatkan sperma tidak dapat memasuki
kavum uteri.
B. MACAM-MACAM PIL KB
a. Tipe Kombinasi
Tiap tablet berisi estrogen dan progesteron dalam dosis tertentu biasanya dalam satu
rangkaian terdapat 20, 21atau 22 tablet.
Contoh :
1. Previson ( 20 )
2. Oural, euginon, ovulan ( 21 )
3. Lyndiol ( 22 )
b. Tipe urutan ( sequential )
Biasanya terdiri dari 21 tablet. Di dalam rangkaian tersebut, No 1 s/d 15 atau 16 berisi
estrogen. Tablet No 16 atau 17 dn berikutnya berisi campuran estrogen dan
progesteron. Contoh : Ovin
c. Tipe berangkai ( serial )
Hampir sama dengan tipe kombinasi atau tipe urutan, ditambah beberapa tablet
( biasanya 7 buah ) yang berisis vitamin atau mineral ( tidak berisi hormon )
Contoh :
Ovulen Fe 28

Euginon ED

C. MANFAAT PENGGUNAAN PIL KB


1. Sangat efektif apabila digunakan dengan benar dan konsisten.
2. Tidak mempengaruhi ASI.
3. Nyaman dan mudah digunakan.
4. Hubungan seksual tidak terganggu.
5. Kesuburan cepat kembali.
6. Efek samping sedikit.
7. Dapat dihentikan setiap saat.
8. Tidak mengandung estrogen.
9. Mengurangi jumlah darah haid.
10. Mengurangi kejadian anemia.
11. Menurunkan pembekuan darah.
12. Mengurangi nyeri haid.
13. Mencegah kanker endometrium.
14. Melindungi dari penyakit radang panggul.
15. Penderita endometriosis, kencing manis yang belum mengalami komplikasi dapat
menggunakan.
16. Tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan depresi.
17. Mengurangi gejala pre menstrual sindrom
Keuntungan
Kontrasepsi yang sangat efektif
Tidak menggagu senggama
Reversibilitas atau pemulihan kesuburan tinggi
Efektifitas dapat dipercaya ( daya guna teoritis hampir 100 % dengan daya guna
pemakaian 95 98 % )
Siklus haid jadi teratur
Keluhan keluhan dismenore yang primer menjadi berkurang atau hilang sama
sekali
D. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI PIL KB
1.
Indikasi :
Pil dapat diberikan pada semua wanita bersuami yang memenuhi syarat syarat
sebagai berikut :
Tidak sedang hamil
Tidak ada kontra indikasi
2.
Kontra indikasi pemakaian pil :
Tidak semua wanita dapat menggunakan pil kombimasi untuk kontrasepsi,
kontraindikasi terhadap penggunaanya yaitu :
Tumor
Penyakit penyakit hati
Penyakit pembuluh darah seperti thromboplebitis, trombo emboli, kelainan
serebrovaskuler
Diabetes melitus, dan
Kehamilan
Depresi
Migrain

Penyakit Mioma uteri


Penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Mengalami gangguan siklus mentruasi
E. EFEK SAMPING PEMAKAIAN PIL KB.
1.

Rasa mual, sakit kepala, nyeri pada payudara, rasa mual kadang kadang disertai

2.

muntah, diare dan perut terasa kembung


Perdarahan tidak teratur, bertambahnya nafsu makan disertai bertambahnya berat

3.

badan, kadang kadang payudara mengecil, pengeluaran menstruasi sedikit.


Bahaya yang dikawatirkan dengan pil ialah penyakit penyumbatan pembuluh
darah (trombo emboli, termasuk tromboplebitis, emboli paru, dan trombosis
otak)

F. CARA PEMAKAIAN PIL KB


1. Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik pada saat yang sama setiap hari.
2. Pil pertama dimulai pada pertama sampai hari ke 7 siklus haid.
3. Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid.
4. Beberapa paket pil mempunyai 28 pil atau 21 pil. Bila paket 28 pil habis sebaiknya
mulai minum pil dari paket yang baru. Bila paket 21 pil habis sebaiknya tunggu 1
Minggu baru kemudian mulai minum pil dari peket yang baru.
5. Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil, ambil pil yang lain atau
menggunakan kontrasepsi lain.
6. Bila terjadi muntah hebat atau diare > 24 jam, apabila tidak keadaan dapat diteruskan.
7. Bila muntah /diare > 2 hari atau lebih. Penggunaan pil mengikuti cara menggunakan
pil lupa.
8. Bial lupa pil (1 21) . sebaiknya minum pil tersebut segera. Setelah ingat walaupun
harus minum 2 pil pada hari yang sama dan bila 2 pil atau lebih sebaiknya 2 pil setiap
hari sampai sesuai sekedul yang ditetapkan.
9. Bila lupa tidak perlu menggunakan kontrasepsi lain. Jika tidak melakukan hubungan
seksual.
10. Bial tidak haid, perlu segera ke klinik untuk tes kehamilan.

Lampiran 2
EVALUASI
I.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
II.

SOAL
Apakah yang dimaksud dengan kontrasepsi pil KB ?
Sebutkan macam-macam pil KB yang anda ketahui?
Apakah manfaat dari penggunaan pil KB ?
Jelaskan Indikasi dan kontraindikasi dari penggunaan pil KB ?
Apakah efek samping pemakaian pil KB ?
Bagaimana cara pemakaian pil KB ?

JAWABAN
1. Kontrasepsi pil KB adalah obat yang berbentuk pil, tablet atau kapsul yang
berisi hormone estrogen dan progesterone untuk mencegah timbulnya
kehamilan dengan cara peroral (diminum).
2. Macam macam pil KB yaitu :
a. Tipe kombinasi
b. Tipe urutan ( sequential )
c. Tipe berangkai (serial)
3. Manfaat dari penggunaan pil KB yaitu ;
Sangat efektif apabila digunakan dengan benar dan konsisten.
Tidak mempengaruhi ASI.
Nyaman dan mudah digunakan.
Hubungan seksual tidak terganggu.
Kesuburan cepat kembali.
Efek samping sedikit.
Dapat dihentikan setiap saat.
Tidak mengandung estrogen.
Mengurangi jumlah darah haid.
Mengurangi kejadian anemia.
Menurunkan pembekuan darah.
Mengurangi nyeri haid.
Mencegah kanker endometrium.
Melindungi dari penyakit radang panggul.
Penderita endometriosis, kencing manis yang belum mengalami
komplikasi dapat menggunakan.
Tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala dan

depresi.
Mengurangi gejala pre menstrual sindrom
4. Indikasi dan kontra indikasi penggunaan pil KB :
a. Indikasi
Tidak sedang hamil
Tidak ada kontra indikasi
b. Kontra indikasi pemakaian pil :
Tumor

Penyakit penyakit hati


Penyakit pembuluh darah seperti thromboplebitis, trombo emboli,

kelainan serebrovaskuler
Diabetes melitus, dan
Kehamilan
Depresi
Migrain
Penyakit Mioma uteri
Penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Mengalami gangguan siklus mentruasi

5. Efek samping dari penggunaan pil KB yaitu :


a. Rasa mual, sakit kepala, nyeri pada payudara, rasa mual kadang kadang
disertai muntah, diare dan perut terasa kembung
b. Perdarahan tidak teratur, bertambahnya nafsu

makan

disertai

bertambahnya berat badan, kadang kadang payudara mengecil,


pengeluaran menstruasi sedikit.
c. Bahaya yang dikawatirkan dengan pil ialah penyakit penyumbatan
pembuluh darah (trombo emboli, termasuk tromboplebitis, emboli paru,
dan trombosis otak)
6. Cara pemakaian pil KB yaitu :
a. Sebaiknya pil diminum setiap hari, lebih baik pada saat yang sama setiap
hari.
b. Pil pertama dimulai pada pertama sampai hari ke 7 siklus haid.
c. Sangat dianjurkan penggunaannya pada hari pertama haid.
d. Beberapa paket pil mempunyai 28 pil atau 21 pil. Bila paket 28 pil habis
sebaiknya mulai minum pil dari paket yang baru. Bila paket 21 pil habis
sebaiknya tunggu 1 Minggu baru kemudian mulai minum pil dari peket yang
baru.
e. Bila muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil, ambil pil yang lain atau
menggunakan kontrasepsi lain.
f. Bila terjadi muntah hebat atau diare > 24 jam, apabila tidak keadaan dapat
diteruskan.
g. Bila muntah /diare > 2 hari atau lebih. Penggunaan pil mengikuti cara
menggunakan pil lupa.

h. Bial lupa pil (1 21) . sebaiknya minum pil tersebut segera. Setelah ingat
walaupun harus minum 2 pil pada hari yang sama dan bila 2 pil atau lebih
sebaiknya 2 pil setiap hari sampai sesuai sekedul yang ditetapkan.
i. Bila lupa tidak perlu menggunakan kontrasepsi lain. Jika tidak melakukan
hubungan seksual.
j. Bial tidak haid, perlu segera ke klinik untuk tes kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai