KB IMPLAN
TEMA : KB Implan
SASARAN : Ny. Oksida Dela
No. RM : 01.40.50
TANGGAL & WAKTU : 18 Januari 2022/ 10.15 WIB – 10.30 WIB
TEMPAT : Puskesmas Kampung Kawat
PENYAJI : Rizki Riaweni, A.Md..Keb
A. ANALISA SITUASI
Di Indonesia pertumbuhan penduduk masih cukup tinggi, sehingga pemerintah
mencanangkan program keluarga berencana (KB). Program KB mempunyai kontribusi penting
dalam upaya meningkatkan kualitas penduduk. Program keluarga berencana ini mempunyai
tujuan program nasional kependudukan dan keluarga berencana diantaranya: tujuan demografis
yaitu dapat dikendalikannya tingkat pertumbuhan penduduk. Sasarannya adalah keluarga
produktif dengan fokus utama adalah wanita pasanganusia subur. Wanita usia subur adalah
wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik, berumur antara 15 sampai
dengan 49 tahun yang sudah menstruasi dan belum menopause (Handayani, 2010).
Rendahnya pengetahuan dan adanya persepsi negatif mengenai kontrasepsi implan di
masyarakat kemungkinan disebabkan karena penjelasan informasi implan yang masih rendah.
Adhyani (2011) mengungkapkan bahwa informasi mengenai KB dapat meningkatkan
pengetahuan ibu mengenai pemilihan alat kontrasepsi, hal ini signifikan mempengaruhi alat
kontrasepsi yang akan digunakan.
Pelayanan KB merupakan salah satu dari lima upaya kesehatan masyarakat esensial yang
diselenggarakan oleh Puskesmas, pelayanan KB salah satunya yaitu konseling KB pada ibu
hamil/promosi KB pasca persalinan, dan konseling dapat dilakukan oleh bidan (Kemenkes RI,
2014). Pada proses konseling, bidan memberikan informasi mengenai seluruh metode KB dengan
benar pada klien, persyaratan medis, efek samping, cara pemakaian, waktu kunjungan ulang,
serta membantu klien mempertimbangkan dan membantu memberikan keputusan yang paling
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien (Kemenkes RI, 2014).
B. TUJUAN PENYULUHAN
1. TUJUAN UMUM :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit diharap ibu dan suami dapat mengerti
dan memahami tentang apa yang dimaksud KB implan serta dampaknya terhadap kesehatan
2. TUJUAN KHUSUS :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit ibu dan suami mampu :
a. Menjelaskan dan mengerti apa itu KB implan.
b. Memahami cara kerja dan prosedur pemakaian KB implan.
c. Menyebutkan keuntungan dan efek samping KB implan
C. POKOK PEMBAHASAN
a. Pengertian dan penjelasan tentang KB implan.
b. Penjelasan tentang cara kerja dan prosedur pemakaian KB implan.
c. Penjelasan tentang keuntungan serta efek samping KB implan
D. METODE DAN MEDIA PENYULUHAN :
METODE : Konseling dan tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN :
N TAHAP WAKTU KEGIATAN
O PENYULUHAN
1 Pembukaan 2 menit Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
2 Kegiatan inti / 8 menit Menjelaskan tentang pengertian KB implan
Penjelasan Materi (sesuai Menjelaskan cara kerja dan prosedur KB implan
kebutuhan)
Menjelaskan keuntungandan efek samping KB
implan
G. EVALUASI
Evaluasi kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan cara memberi sejumlah pertanyaan
kepada peserta penyuluhan :
a. Apa yang dimaksud dengan KB implan?
b. Bagaimana cara kerja dan pemasangan KB implan?
c. Apa saja keuntungan dan efek samping KB implan?
H. LAMPIRAN
Materi Penyuluhan tentang KB Implan
KB IMPLAN
A. PENGERTIAN KB IMPLAN
KB implan adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang bisa digunakan oleh wanita. DI
Indonesia, KB implan ini juga disebut sebagai KB susuk. Alat kontrasepsi ini adalah tabung
plastik kecil dan fleksibel seukuran korek api, yang berisi hormon untuk mencegah
kehamilan. Tabung ini (yang sering disebut susuk) akan dimasukkan (atau diimplan) ke
dalam kulit lengan atas. Dengan pemakaian yang benar, sekali pasang KB susuk ini sudah
dapat mencegah kehamilan selama tiga tahun.
KB susuk/ Implan adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif mencegah kehamilan. Dalam
jangka waktu satu tahun, hanya ada tak sampai 1 dari 100 pengguna KB implan yang tetap kebobolan
hamil. Kemungkinan hamil akan meningkat jika Anda menggunakan KB susuk selama 3 tahun tanpa
diganti. Karena itulah, penting untuk mengingat dan mencatat kapan KB dipasang, dan kapan waktu
paling telat bagi Anda untuk menggantinya. Jika Anda tak sempat mengganti KB implan tepat pada
waktunya, gunakan alat KB tambahan seperti kondom.
Hanafi, 2010. Buku Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Penerbit Pustaka Sinar. Harapan
Jakarta.
Pearce, Evelyn C. 2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Umum
Suratun dkk, 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Trans Info
Media. Jakarta
Mengetahui
Kepala Puskesmas Penyaji
2
3