Lampiran Materi
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah dan kwalitas sumber daya manusis dengan
kelahiran lebih dari 5 juta jiwa pertahun. Untuk mengangkat derajat kehidupan bangsa delah
dilaksanakan secara bersamaan pembangunan ekonomi dan keluarga berencana yang
merupakan dua hal yang berkaitan.
Keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerima norma keluarga kecil
bahagia dan sejahtera (NKKSB) yang dicanangkan pemerintah. Dimana kegiatan ini
berorientasi kepada”Catur Warga” atau Zero population Growth (pertumbuhan seimbang)
agar tercipta generasi bangsa yang cerdas dan berdaya guna dimasa yang akan datang.
MATERI PENYULUHAN
ALAT/CARA KB
Kondom
Apa itu?
Kondom adalah sarung karet tipis yang menampung cairan sperma pada saat pria ejakulasi
Tingkat keberhasilan/efektifitas: 80-95% atau 2-12 kehamilan per 100 perempuan per
tahun.
Keuntungan:
1. Murah, mudah didapat dan tidak perlu resep dokter
2. Mudah dipakai sendiri
3. Dapat mencegah penularan penyakit kelamin
Kerugian:
1. Selalu harus memakai kondom yang baru.
2. Selalu harus ada persediaan
3. Kadang-kadang ada yang tidak tahan (alergi) terhadap karet nya
4. Tingkat kegagalannya cukup tinggi, bila terlambat memakainya.
5. Sobek bila memasukkannya tergesa-gesa
6. Mengganggu kenyamanan bersenggama
Cara Penggunaan:
Dengan cara menyarungkan pada alat kelamin laki-laki yang sudah tegang (keras), dari
ujung zakar (penis) sampai ke pangkalnya pada saat akan bersenggama. Sesudah selesai
bersenggama, agar dikeluarkan dari liang senggama, sebelum zakar menjadi lemas.
PIL KB
Apa Itu?
Hormon yang mengandung estrogen dan progesterone atau progesterone saja yang
diminum setiap hari selama 21 atau 28 hari Tingkat keberhasilan/efektifitas 92-99% atau
0,1-0,4 kehamilan per 100 kehamilan.
Keuntungan:
1. Kesuburan segera kembali
2. Mengurangi rasa kejang/nyeri perut waktu haid
3. Terlindung dari penyakit radang panggul (PRP) dan kehamilan di luar kandungan
4. Mudah menggunakannya
5. Mencegah anemia karena kekurangan gizi
6. Mengurangi risiko kanker ovarium (kandung telur)
7. Cocok digunakan untuk menunda kehamilan dari pasangan muda & Produksi ASI tidak
dipengaruhi oleh pil yang hanya mengandung progesterone (pil mini yaitu: Excluton)
Kerugian:
1. Pemakai harus disiplin meminum setiap hari Jika tidak ke mungkinan hamil tinggi
2. Dapat mempengaruhi produksi ASI untuk pil yang mengandung estrogen
3. Dapat meningkatkan risiko infeksi klamidia/jamur di sekitar kemaluan wanita.
4. Tidak dianjurkan pada wanita yang berumur diatas 35 tahun dan perokok karena akan
mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh.
Cara penggunaan:
Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturut turut setiap hari satu pil.
Jika pemakai lupa meminumnya satu hari maka segera minum dua tablet keesokan harinya,
kecuali jika pemakai yakin sedang hamil
SUSUK KB/IMPLANT
Apa Itu?
1 atau 6 kapsul (sebesar korek api) yang dimasukan ke bawah kult lengan atas secara
perlahan melepaskan hormone progesterone selama 3 atau 5 tahun Tingkat
keberhasilan/efektifitas. 97-99%.
Keuntungan:
1. Tidak menekan produksi ASI
2. Praktis dan efisien
3. Tidak harus mengingat-ingat 4. Masa pakai jangka panjang
4. Kesuburan cepat kembali setelah pengangkatan. 6. Dapat digunakan oleh ibu yang tidak
cocok dengan hormon progesterone
Kerugian:
1. Susuk KB atau implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang
terlatih
2. Dapat menyebabkan pola haid berubah
3. Pemakai tidak dapat menghentikan pemakaiannya sendiri.
Cara Pemasangan:
Saat pemasangan yang tepat adalah pada saat haid 1-2 hari setelah menstruasi.
IUD/AKDR
Apa Itu?
Alat kontrasepsi yang dimasukan kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam,
terbuat dari plastik yang dililit tembaga.
Waktu penggunaannya 10 tahun sedangkan tingkat keberhasilan/ efektifitasnya. 99%
Keuntungan:
1. Praktis dan ekonomis
2. Efektifitas tinggi (angka kegagalan kecil). 3. Kesuburan segera kembali begitu IUD
dibuka.
3. Tidak harus mengingat seperti kontrasepsi pil 5. Tidak mengganggu pemberian ASI
Kerugian:
Dapat keluar sendiri jika tidak cocok dengan ukuran rahim pemakai
Cara Penggunaan:
IUD dipasang pada saat haid oleh tenaga kesehatan yang telah terlatih.
TUBEKTOMI/MOW
Apa itu?
Salah satu cara kontrasepsi dengan metode operatif bagi wanita yang tidak menginginkan
anak lagi Tingkat keberhasilan/ efektifitas lebih dari 99%
Keuntungan:
1. Tidak ada mortalitas/kematian.
2. Morbiditas/komplikasi penyakit lain kecil sekali 3. Pasien tidak perlu dirawat di Rumah
Sakit
3. Tidak mengganggu hubungan seksual
4. Tidak harus diingat-ingat, tidak harus selalu ada persediaan 6. Sifatnya permanen
Kerugian:
Resiko dan efek samping bedah tetap ada.
VASEKTOMI/MOP
Apa itu?
Kontrasepsi bagi laki-laki yang tidak menginginkan anak lag Tingkat
keberhasilan/efektifitas lebih dari 99%
Keuntungan:
1. Tidak ada mortalitas/kematian.
2. Morbiditas/komplikasi penyakit lain kecil sekali
3. Pasien tidak perlu dirawat di Rumah Sakit
4. Tidak mengganggu hubungan seksual
5. Tidak harus diingat-ingat, tidak harus selalu ada persediaan 6. Sifatnya permanen
Kerugian:
1. Harus dengan metode pembedahan
2. Harus memakai alat kontrasepsi lain misalnya kondom selama 12 kali ejakulasi sampai
sel mani menjadi negatif
3. Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin punya anak lagi.
Saran
Setelah memahami dengan jelas berbagai hal mengenai KB, maka diharapkan pasangan
usia subur dapat memilih dan memakai salah satu metode kontrasepsi yang ada agar
terwujud keluarga kecil bahagia dan sejahtera
EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan Keluarga Berencana?
2. Sebutkan jenis-jenis metode kontrasepsi?
3. Siapa saja yang boleh ikut KB?
4. Metode kontrasepsi apa yang tingkat keberhasilannya paling tinggi?
KEPUSTAKAAN:
1. Manuaba. 1998. Ilmu kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. Jakarta EGC
2. Saifudin, Abdul Bari, 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
3. Syafrudin. 2009. Kebidanan Komunitas Jakarta: EGC
4. Syafrudin, DKK, Pe
Kunci jawaban (Evaluasi)
1. Adalah salah satu usaha menciptakan kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat
perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kelahiran.
2. Metode Sederhana (Kondom, Spermiside, Koitus interuptus, Pantang berkala)
Metode efektif (Pil KB kombinasi, pil KB progestine, dan pil KB sekuensial; KB suntik;
Susuk (Implat); IUD (alat kontrasepsi dalam rahim); KB darurat
3. Suami dan istri
4. Tubektomi /MOW dan Vasektomi/ MOP