Anda di halaman 1dari 11

PARAMETRITIS

AKUTA
KELOMPOK 12
NAMA KELOMPOK
1. Linda Nur Aini (32101900044)
2. Maya Adiluhung (32101900045)
3. Nining Alkomah (32101900047)
4. Siti Nurjanah (32101900056)
PENGERTIAN
Parametritis merupakan peradangan pada parametrium, parametritis masuk dalam
kategori infeksi post partum yang terjadi pada ibu yang baru melahirkan. Parametrium
merupakan bagian dari lapisan yang melapisi uterus :
a.Endometrium : lapisan paling dalam
b.Myometrium : lapisan tengan uterus
c.Parametrium : lapisan terluar
Infeksi nifas ini juga dapat disebut dengan nama MORBIDITAS PUERPERALIS yang
meliputi demam dalam nifas oleh sebab apapun.
MACAM-MACAM
PARAMETRITIS
1.Parametritis Akut
Apabila kuman-kuman dengan jalan limfe atau darah melewati batas uterus dan
sampai ke jaringan ikat di parametrium, maka terjadilah parametritis akut.
2.Parametritis Menahun
Merupakan parametritis yang di derita oleh pasien sudah lama. Disebabkan
karena, tanda dan gejala, tidak dirasakan oleh pasien. Sehingga infeksi meradang
di tempat yang terinfeksi dan terjadi fibrosis pada parametrium.
ETIOLOGI
1) Parametrium terinfeksi oleh organisme yang
menyerang parametritis.
2) Adanya kuman yang menginfeksi parametrium.
3)Terjadi endometritis dan miometritis yang menjalar
ke parametrium.
4) Ligamentum latum yang terinfeksi meluas.
5) Adanya luka dari serviks menyebar dari
endometrium ke perimetrium

Cara terjadinya infeksi.


1) Tenaga kesehatan tidak menjaga kesterilan.
2) Adanya partus lama yang disertai ketuban pecah
dini dan dilakukan VT berkali-kali.
3) Tindakan bedah vaginal yang menyebabkan
perlukaan jalan lahir.
4) Tertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban dan
bekuan darah.
Tanda dan Gejala
Parametritis
• Suhu badan meningkat 38o C – 40o C (oral).
• Nyeri perut bagian bawah.
• Denyut nadi meningkat.
• Terjadi pada hari 7 – 10 postpartum.
• Lokhia yang purulen dan berbau.
• TFU :
Setelah kala URI, daerah bekas insersio
placenta adalah lukan yang rentan
terkena infeksi. Daerah ini tempat yang
baik untuk tumbuhnya kuman-kuman
dalam organ dan mengakibatkan
radang. Proses radang dapat terbatas
Patologi atau terhenti pada luka itu saja atau
juga dapat menyebar di luar luka
Parametritis asalnya.
Bahaya Yang Ditimbulkan Diagnosa Banding
Parametritis
a. Infeksi perinium, vulva, vagina dan serviks.
a. Radang menjalar pada peritonium. b. Endometritis
b. Radang menjalar pada abdomen,menyebabkan c. Septi kemia
apendiksitis. d. Pienemia
c. Menyebabkan kematian. e. Peritonitis

Komplikasi Prognosis
Yang paling dapat dipercayai untuk membuat
a. Parametritis akut dapat menjadi kronis dengan eksa
prognosa ialah nadi, jika nadi tetap dibawah 100 maka
serbasi yang akut, terjadi paritenitis ke rectum / ke
prognosa baik, sebaliknya kalau nadi di atas 130,
kencing.
apalagi kalau tidak ikut turun dengan turunnya suhu
b. Dapat terjadi trombo flebitis.
prognosanya kurang. Kadar Hb yang rendah dan
c. Dapat timbul abses dalam parametrium
jumlah leucocyt yang rendah atau sangat tinggi
d. Kalau infeksi tidak segera diketahui bisa
memburukkan prognosa.
menyebabkan bertambah.
Pencegahan Parametritis
a. Selama kehamilan
1) Keadaan gizi harus diperhatikan.
2) Apabila anemia, segera konsumsi tablet Fe.
3) Koitus pada hamil tua sebaiknya dilarang, karena mengakibatkan pecahnya ketuban dan terjadi infeksi.
b. Selama persalinan
1) Membatasi sebanyak mungkin masuknya kuman-kuman dalam jalan lahir.
2) Jaga supaya persalinan tidak berlarut-larut.
3) Menyelesaikan persalinan dengan trauma yang sedikit.
4) Selalu menjaga kesterilan saat melakukan pemeriksaan dalam.
c. Selama nifas
1) Menjaga kesterilan luka-luka pada jalan lahir.
2) Alat-alat yang digunakan haruslah steril.
3) Pengunjung dari luar hendaknya pada hari pertama dibatasi sedikit mungkin.
4) Memisahkan tiap penderita dengan gejala nifas, jangan dirawat bersama wanita dengan nifas yang sehat.
Pengobatan
1) Pemberian antibiotika (penicilin) dengan dosis
tinggi.
2) Kombinasi tetracylin dan penicilin G dengan
dosis tinggi melalui IV.
3) Pemeriksaan dalam untuk mengetahui adanya
benjolan atau tumor di sebelah uterus.
4) Perhatikan diet.
5) Bila pada hari ke 7 demam tidak turun, maka
segera rujuk ke fasilitas yang lebih memadai.
Thanky
you!

Anda mungkin juga menyukai