Distress emosi akibat pengalaman persalinan yang traumatic

Selama beberapa tahun terakhir, masalah stress pasca trauma (post-traumatic stress disorder,
PTSD) muncul dalam praktek kebidanan (cromton 1996,b, lyons 1998). Peristiwa yang
seharusnya menjadi salah satu hari yang paling membahagiakan dalam kehidupan seorang ibu
dapat dengan cepat berubah menjadi kesedihan yang mendalam dan distress. Feel peningkatan
nyeri, penggunaan intervensi bertekhnologi, asuhan yang tidak sensitive dan tidak menghargai,
terbukti sangat menimbulkan stress dan menakutkan. Banyak ibu pada akhirnya dapat mengatasi
nyeri, rasa takut, dan kecemasan yang melumpuhkan pada persalinan dan kelahiran. Namun, bagi
sebagian ibu, kejadian traumatic seputar pengalaman persalinannya akan tetap mengakar dalam
jiwa, dan mungkin menggangugu kehidupan mereka dan mempengaruhi hubungan mereka
dengan pasangan dan bayinya (lyons, 1998). Namun, konsep PTSD dalam keperawatan
maternitas penuh dengan kesulitan. Tidak hanya menggambarkan pengabaian dan perawatan
yang tidak optimal, PTSD paling sering dihubungkan dengan individu yang menderita akibat
perang ( cromton, 1996a). meskipun demikian, PTSD yang terjadi etelah persalinan dapat
mengakibatkan mimpi buruk dan kilas balik, yang dapat menimbulkan stress dan menkutkan
ketika ibu dihadapkan kembali dengan gambaran nyata persalinan. Tidak seperti depresi pasca
natal, yang terlihat berakar pada domain biofisik dan psikososial, distress obstetric setelah
persalinan tampak berkaitan langsung dengan stress, ketakutan, dan trauma terhadap persalinan,
tetapi hingga kini prevalensinya hingga kini masih belum dapat diketahui (lyons, 1998). Charles
dan Churtis (1996) merekomendasikan intervensi psikologis singkat yang mereka sebut dengan
debriefing, untuk menangani symptom matologi egera akibat distress kebidanan. Namun, tidak
ada bukti yang reliable depriafing, psikologi merupakan intervensi yang bermanfaat dalam
mengurangi mobilitas psikologis (bick et al 2002, wesseley, crossed dan bison 2000).

Poin penting untuk praktik mengenai distress emosi yang berhubungan dengan persalinan
terdapat di kota 35.2.