Anda di halaman 1dari 33

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PERSALINAN
Nor Tri Astuti Wahyuningsih, SST, M.Kes
5P (faktor)
Tenaga atau kekuatan (Power)
Janin (Passanger)
Jalan lahir (passage)
Psikis ibu
Penolong
POWER

Adalah kekuatan yang mendorong janin keluar.


Kekuatan yang mendorong janin keluar dalam
persalinan ialah : his, kontraksi otot-otot perut,
kontraksi diafragma dan aksi dari ligament,
dengan kerjasama yang baik dan sempurna.
HIS (KONTRAKSI UTERUS)

kontraksi uterus karena otot-otot polos rahim


bekerja dengan baik dan sempurna dengan
sifat-sifat:
Kontraksi simetris
Fundus dominant, kemudian diikuti
Relaksasi
HIS (KONTRAKSI PD PERSALINAN)
hal-hal yang harus diperhatikan dari his
Frekuensi his : adalah jumlah his dalam waktu
tertentu biasanya permenit atau per 10 menit.
Intensitas his : adalah kekuatan his (adekuat
atau lemah)
Durasi (lama his) : adalah lamanya setiap his
berlangsung dan ditentukan dengan detik,
misalnya 50 detik.
Interval his : adalah jarak antara his satu
dengan his berikutnya, misalnya his datang tiap
2 3 menit.
Datangnya his : apakah sering, teratur atau
tidak.
Pace maker adalah pusat koordinasi his yang
berada di sudut tuba dimana gelombang his
berasal. Dari sini gelombang his bergerak ke
dalam dan ke bawah.
Fundus dominant adalah kekuatan paling tinggi
dari his yang sempurna berada di fundus uteri.
Kekuatan his yang paling lemah berada pada
segmen bawah rahim (SBR)
Pembagian his dan sifat-sifatnya
His pendahuluan: his tidak kuat & tidak teratur
namun menyebabkan keluarnya bloody show..
His pembukaan (Kala I) : menyebabkan pembukaan
serviks, semakin kuat, teratur dan sakit.
His pengeluaran (Kala II) : Untuk mengeluarkan
janin; sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinir dan
lama ; Koordinasi bersama antara kontraksi otot
perut, diafragma dan ligament.
His pelepasan uri (Kala III) : kontraksi sedang untuk
melepaskan dan melahirkan plasenta.
His pengiring (Kala IV) : kontraksi lemah, masih
sedikit nyeri terjadi pengecilan rahim dalam
beberapa jam atau hari.
TENAGA MENGEJAN
Setelah pembukaan lengkap dan setelah ketuban pecah
tenaga yang mendorong anak keluar selain his,
disebabkan oleh kontraksi otot-otot dinding perut
Tenaga ini serupa dengan tenaga mengejan waktu kita
buang air besar tapi jauh lebih kuat lagi.
Tenaga mengejan ini hanya dapat berhasil, bila
pembukaan sudah lengkap dan paling efektif sewaktu
ada his.
Tanpa tenaga mengejan ini anak tidak dapat lahir
Tenaga mengejan ini juga melahirkan placenta setelah
placenta lepas dari dinding rahim
PASSANGER

faktor janin, yang meliputi sikap janin, letak


janin, presentasi janin, bagian terbawah, dan
posisi janin
Sikap (Habitus) :
Menunjukkan hubungan bagian-bagian janin
dengan sumbu janin, biasanya terhadap tulang
punggungnya. Janin umumnya dalam sikap fleksi
dimana kepala, tulang punggung, dan kaki dalam
keadaan fleksi, lengan bersilang di dada
Letak (Situs):
Adalah bagaimana sumbu janin berada terhadap
sumbu ibu misalnya Letak Lintang, Letak
membujur dimana sumbu janin sejajar dengan
sumbu ibu, ini bisa letak kepala atau letak
sungsang.
Presentasi:
Dipakai untuk menentukan bagian janin
yang ada di bagian bawah rahim yang
dijumpai pada palpasi atau pada
pemeriksaan dalam.
Bagian terbawah janin:
Sama dengan presentasi hanya lebih
diperjelas istilahnya
Posisi janin
Untuk indikator atau menetapkan arah bagian
terbawah janin apakah sebelah kanan, kiri,
depan atau belakang terhadap sumbu ibu
(materal pelvis). Misalnya pada letak
belakang kepala (LBK) ubun-ubun kecil (uuk)
kiri depan, uuk kanan belakang.
KEADAAN NORMAL

Ubun-Ubun Kecil

UUK di depan
UUK kanan depan
UUK kiri depan
Ada 6 variasi dari penunjuk arah (indikator)
dari bagian terbawah janin
Presentasi Belakang Kepala (POD: UUK)
Presentasi puncak kepala (POD: UUB)

Presentasi dahi (POD: GLABELLA)

Presentasi muka (POD: DAGU)

Presentasi bokong (POD: SAKRUM)

Letak Lintang (POD:SKAPULA)


KELAINAN PRESENTASI
Presentasi Puncak Kepala
Presentasi Dahi
Presentasi Muka
1. Suboksipito-bregmatikus
(+ 9.50 cm)
2. Oksipito-frontalis
(+ 11.75 cm)
3. Oksipito-mentalis
(+ 13.50 cm)
4. Submento-bregmatikus
(+ 9.50 cm)
PASSAGE

Passage atau faktor jalan lahir dibagi atas:


Bagian keras Tulang-tulang panggul (Rangka
panggul).
Bagian lunak : Otot-otot, jaringan-jaringan dan
ligament-ligamen
MACAM-MACAM PANGGUL
UKURAN PANGGUL LUAR
Distansia Spinarum
jarak ant. Kedua SIAS ka-ki : 24-26 cm
Distansia Kristarum
jarak ant. Kedua krista iliaka ka-ki : 28-30
cm
Konjugata externa
antara tepi atas simpisis ujung processus
spinosus lumbal V : 18-20 cm
Lingkaran Panggul
dari tepi atas simpisis ke pertengahan ant.
SIAS dan trokhanter mayor sepihak dan
kembali ke tempat yang sama di pihak yang
lain : + 80-90 cm
BIDANG PANGGUL
Bidang Hodge I
adalah bidang pintu atas panggul, dengan
batas tepi atas simfisis.
Bidang Hodge II
adalah bidang sejajar H-I setinggi tepi bawah
simfisis
Bidang Hodge III
adalah bidang sejajar H-I setinggi spina
ischiadica
Bidang Hodge IV
adalah bidang sejajar H-I setinggi ujung bawah
os coccygis
PINTU PANGGUL

Pintu Atas Panggul


Inlet dibatasi oleh linea terminalis (linea
inominata)
Pintu Tengah Panggul
pada spina ischiadika (midlet)
Pintu Bawah Panggul
Outlet terdiri dua segitiga (ujung os.sakrum,
kedua tuber iskiadikum, arkus pubis)
Ruang panggul (pelvis cavity)
antara inlet & outlet
MENGUKUR KONJUGATA DIAGONALIS
MEKANISME PERSALINAN

Engagement
Descent / penurunan

Flexi

Putar paksi dalam / rotasi dalam

Extensi

Putar paksi luar / Restitusi / rotasi external

Expulsi

Anda mungkin juga menyukai