Anda di halaman 1dari 18

ASKEB I

(Kehamilan)
KEBUTUHAN FISIK PADA IBU HAMIL
(MOBILISASI DAN BODY MEKANIK)
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4
1. Amanda Dwi A (2013-1499)
2. Leli A.Z
(2013-1545)
3. Luluur R
(2013-1549)
4. Nurjannah P
(2013-1570)

MOBILISASI

Pengertian Mobilisasi
Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk
selekas mungkin membimbing penderita keluar
dari tempat tidurnya dan membimbingnya
selekas mungkin berjalan (Soelaiman, 1993).
Menurut Carpenito (2000), mobilisasi dini
merupakan suatu aspek yang terpenting pada
fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk
mempertahankan kemandirian.

Pengertian Mobilisasi
Dari kedua definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah suatu
upaya mempertahankan kemandirian sedini
mungkin dengan cara membimbing penderita
untuk mempertahankan fungsi fisiologis.Konsep
mobilisasi dini mula-mula berasal dari ambulasi
dini yang merupakan pengembalian secara
berangsur-angsur ke tahap mobiliasi sebelumnya
untuk mencegah komplikasi (Roper, 1996).

Rentan Gerak Dalam Mobilisasi


1.

Rentang Gerak Pasif


Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga
kelenturan otot otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif. Misalnya
perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.

3.

Rentang Gerak aktif


Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot
serta sendi dengan cara menggerakkan otot
ototnya secara aktif misalnya pasien berbaring
dengan menggerakkan kakinya.

Rentan Gerak Dalam Mobilisasi


3.

Rentang Gerak Fungsional


Berguna untuk memperkuat otot otot dengan sendi yang
melakukan aktivitas yang diperlukan. Ibu hamil bisa
melakukan tidur terlentang selama 8 jam, kemudian boleh
miring, duduk, dan berdiri kemudian berjalan. Sebelum ibu
melakukannya ibu dapat melakukan nafas dalam dan latihan
kaki terlebih dahulu. Kemudian lakukan mobilisasi.

--

Miring ke kiri dan kanan

--

Merenggangkan kaki

--

Duduk di tempat tidur

--

Berdiri atau turun dari tempat tidur, setelah itu

--

Kekamar mandi

Rentan Gerak Dalam Mobilisasi


Fungsinya :
-

Membantu mempercepat kesembuhan ibu

Memperlancar pengeluaran asi

Mengurangi inveksi dan ibu bisa merasa lebih baik

BODY MEKANIK

Pengertian Body Mekanik


Mekanik tubuh(body mechanic)adalah
usaha koordinasi diri muskuloskeletal dan sistem
saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang
tepat. Mekanika tubuh merupakan bagian dari
aktifitas manusia.

Faktor Yang Mempengaruhi Mekanika


Tubuh
a.

Status kesehatan

b.

Pengetahuan

c.

Situasi dan kebiasaan

d.

Gaya hidup

e.

Emosi

f.

Nutrisi

MOBILISASI DAN BODY


MEKANIK PADA IBU HAMIL
TM I, II, III

DUDUK
Duduk dengang posisi punggung tegak. Atur
dagu ibu dan tarik bagian atas kepala seperti
ketika ibu berdiri

POSISI TIDUR
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa,
namun tekuklah sebelah kaki dan pakailah guling, supaya
ada ruangan bagi bayi anda. Posisi miring juga
menyenangkan, namun jangan lupa memakai guling untuk
menopang berat rahim anda. Sebaiknya setelah usia
kehamilan 6 bulan, hindari tidur telentang, karena
tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat
menyebabkan pingsan. Tidur dengan kedua kaki lebih
tinggi dari badan dapat mengurangi rasa lelah

POSISI TIDUR

BANGUN DARI BERBARING


Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh
ibu ke tepi tempat tidur, kemudian tekuk lutut.
Angkat tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan,
putar tubuh lalu perlahan turunkan kaki ibu. Diamlah
dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum
berdiri. Lakukan setiap kali ibu bangun dari
berbaring.

MEMBUNGKUK DAN MENGANGKAT


Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki
untuk tegak kembali. Hindari membungkuk yang dapat
membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil
sesuatu yang ringan sekalipun.

BERJALAN
Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu
ber-hak tinggi atau tanpa hak. Hindari juga
sepatu bertumit runcing karena mudah
menghilangkan keseimbangan. Bila memiliki anak
balita, usahakan supaya tinggi pegangan
keretanya sesuai untuk ibu.

Thanks&SeeYouLater.

Anda mungkin juga menyukai