PTSD adalah sebuah kondisi ketika seseorang mengalami ketakutan dan stres akibat kejadian
traumatis sebelumnya, dalam hal ini persalinan.
Trauma setelah melahirkan dapat terjadi pada siapa saja. Berbagai penelitian menunjukkan
bahwa hampir 30 persen wanita mengalami beberapa gejala trauma melahirkan. Studi lainnya
menunjukkan bahwa tiga hingga tujuh persen wanita mengalami PTSD pasca melahirkan.
Gejala dapat timbul segera setelah melahirkan atau muncul beberapa waktu kemudian. Ibu yang
mengalami trauma setelah kelahiran anak pertama, biasanya akan merasa takut untuk memiliki
anak kedua atau ketiga karena terbayang akan pengalaman buruk saat persalinan sebelumnya.
Lalu, adakah cara menghilangkan trauma setelah melahirkan? Kabar baiknya, gejala trauma
kelahiran dapat diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut:
Identifikasi Gejala
Ibu dan seluruh keluarga perlu mengetahui dan mengidentifikasi gejala trauma setelah
melahirkan. Informasi mengenai hal tersebut dapat diperoleh melalui konsultasi saat sebelum
persalinan dan pendampingan selama persalinan hingga pasca persalinan.
Dengan demikian, Anda dapat memprediksi proses persalinan dan kemungkinan mengalami
trauma pun akan berkurang
Trauma pasca melahirkan memang membuat tidak nyaman, bahkan mengganggu kualitas hidup
ibu. Karena itu, identifikasi gejalanya dan konsultasikan dengan dokter bila Anda atau pasangan
mengalaminya.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3559019/waspadai-trauma-pasca-melahirkan-yang-
mungkin-terjadi#:~:text=Trauma%20pasca%20melahirkan%20kerap%20dikaitkan,dapat
%20terjadi%20pada%20siapa%20saja. (DAFTAR PUSTAKA)
Waspadai Trauma Melahirkan
(Postpartum PTSD) Akibat
Pengalaman Melahirkan
Home
Kehamilan
Perawatan Ibu
Home
Kehamilan
Perawatan Ibu
Daftar
Ada beberapa faktor risiko yang membuat ibu lebih rentan mengalami
gejala trauma melahirkan sesungguhnya usai persalinan.
Hanya saja, perlu usaha berupa perawatan yang tepat agar pengobatan
bisa berjalan lancar sehingga peristiwa traumatis tidak lagi membawa
ingatan buruk bagi Anda.
3. Minum obat
Dokter atau terapis dapat memberikan Anda obat untuk diminum
sesuai dengan jadwalnya sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan
trauma melahirkan.
Pemberian obat bertujuan untuk membantu diri Anda agar lebih fokus
dan nyaman dalam mengelola gejala, merawat bayi, dan melakukan
aktivitas sehari-hari.
Dokter atau terapis biasanya memberikan obat-obatan berupa obat
antidepresan yang aman diminum selama masa menyusui dan tidak
mengganggu produksi ASI.
Tak lupa, penting untuk memahami bahwa pikiran dan perasaan Anda
tentang bayi maupun pengalami traumatis di masa lalu dapat berubah
lebih baik secara bertahap.
https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/kesehatan-mental-
ibu/trauma-melahirkan-postpartum-ptsd/ (DAFTAR PUSTAKA)