Anda di halaman 1dari 6

MODEL BISNIS DI ERA 4.

Pada jaman sekarang ini ketersediaan lapangan pekerjaan semakin hari semakin sempit,
persaingan antar jobseeker sangat ketat. Kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-
perusahaan semakin tinggi, sehingga kesempatan bekerja semakin menyempit. Dalam
menghadapi situasi dan kondisi seperti ini, kita harusnya memiliki pemikiran yang out of the
Box dalam berjuang untuk kelangsungan hidup. Dalam hal ini, kita harus memiliki kreativitas
tinggi dalam menciptakan dan melihat peluang usaha, sehingga kita dapat menciptakan
lapangan pekerjaan bagi orang yang membutuhkan. Dengan menciptakan bisnis, lapangan
pekerjaan terbuka untuk orang lain yang keahliannya sesuai dengan kebutuhan bisnis yang kita
jalani. Dalam merencanakan pembentukan suatu bisnis, kita harus teliti dalam membaca
peluang, dan juga kita harus bias mengembangkan dan menciptakan system pada bisnis yang
nanti kita jalani.
Bisnis atau perusahaan adalah suatu badan hukum dimana dalam operasionalnya
menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan dan diperlukan oleh pelanggan. Setiap
bisnis menciptakan kegiatan transaksi dengan orang-orang. Orang-orang tersebut menanggung
akibat karena bisnis tersebut. Sebab, mereka mempunyai kepentingan didalamnya. Mereka
dapat disebut dengan pemegang kepentingan utama (stakeholder) atau orang-orang yang
memiliki kepentingan dalam bisnis. Suatu bisnis diciptakan untuk menghasilkan produk barang
dan jasa kepada para pelanggannya. Langkah yang paling utama dalam berbisnis terutama
untuk memahami bagaimana bisnis beroperasi adalah dengan mengakui fungsi-fungsi nya yang
penting serta bagaimana bisnis tersebut menjadi sebuah organisasi.

STAKEHOLDER DALAM BISNIS

Pemegang kepentingan atau stakeholder adalah orang yang mempunyai kepentingan


dalambisnis.Berikut ini adalah lima jenis pemegang kepentingan yang terlibat dalam bisnis:

1. Pemilik
2. Karyawan
3. Kreditor
4. Pemasok,dan
5. Pelanggan.
Setiap jenis pemegang kepentingan memiliki peran yang penting dalam suatu usaha atau
perusahaan ,seperti yang akan di jelaskan berikut.Apa itu stakeholder ?Pengertian stakeholder adalah
semua pihak di dalam masyarakat,baik itu individu ,komunitas ,atau kelompok masyarakat,yang
memiliki hubungan dan kepentingan terhadap sebuah organisasi atau peruhasaan dan isu atau
permasalahan yang sedang di angkat.Dalam terjemahan Bahasa Indonesia ,arti stakeholder adalah
pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan.

Stakeholder adalah bagian penting dari sebuah organisasi yang memiliki peran aktif maupun pasif untuk
mengembangkan tujuannya.Stakeholder dapat di jumpai di manapun,terutama dalam kegiatan bisnis
sehingga setiap perusahaan tidak lepas dari keberadaan tokoh penting tersebut.Keberadaan stakeholder
dalam keiatan bisnis akan di perlukan untuk membantu mengembangkan tujuan dari perusahaan
tersebut.Namun ,tidak semua stakeholder akan memberikan pengaruh positif terhadap
perusahaan.Stakeholder dalam bisnis atau perusahaan meliputi pemegang
saham,karyawan,staf,pegawai,penyuplai,distributor,maupun konsumen.Bahkan saingan perusahaan
juga dapat di sebut sebagai stakeholder ,karena akan memengaruhi kestabilan peusahaan.

Untuk lebih memahami apa arti stakeholder ,kita dapat merujuk beberapa pendapat para ahli berikut
ini:

1. FREEMAN
Menurut Freeman ,pengertian stakeholder adalah suatu kelompok masyarakat atau individu
yang saling memengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu dari organisasi.
2. BISET
Menurut Biset ,pengertian Stakeholder adalah individu atau kelompok masyarakat yang
memiliki kepentingan atau perhatian pada permasalahan tertentu.

3. WIBISONO
Menurut Wibisono pengertian Stakeholder adalah seseorang maupun kelompok yang punya
kepentingan secara langsung tidak langsung bisa memengaruhi atau dipengaruhi atas aktivitas
dan eksistensi perusahaan.
4. ISO 26000 SR
Menurut ISO 26000 SR ,pengertian stakeholder adalah individu atau kelompok yang memiliki
kepentingan terhadap keputusan serta aktivitas organisasi.

5. AA 1000 SES
Menurut AA1000 SES definisi stakeholder adalah kelompok yang dapat memengaruhi dan atau
terpengaruh oleh aktivitas,produk atau layanan,serta kinerja suatu organisasi.
KLASIFIKASI STAKEHOLDER

Secara umum,stakeholder dapat di kelompokkan berdasarkan kekuatan,posisi,dan


pengaruhnya.Adapun klasifikasi stakeholder adalah sebagai berikut:

1. STAKEHOLDER UTAMA (PRIMER)


Stakeholder primerini berhubungan langsung dengan pembuatan kebijakan,program dan
proyek.Mereka merupakan penentu utama dalam kegiatan pengambilan keputusan.Beberapa
contoh stakeholder primer,yaitu:
1) Masyarakat dan tokoh masyarakat,masyarakat adalah mereka yang akan
terkena dampak dan mendapat manfaat dari suatu kebijakan,proyek dan
program sedangkan ,tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang di
anggap dapat menjadi aspirasi masyarakat.
2) Manajer public;Lembaga public yang punya tanggung jawab dalam mengambil
keputusan dan implementasinya

2. STAKEHOLDER PENDUKUNG( SEKUNDER)


Stakeholder sekunder dalah pihak yang tidak berkaitan langsung terhadapsuatu
kebijakan ,program dan proyek.namun stakeholder sekunder punya keprihatinan dan
kepedulian,sehingga ikut menyuarakan pendapat yang bisa mempengaruhi sikap
stakeholder utama dan keputusan legal pemerintahan,Beberapa contoh stakeholder
sekunder,yaitu:
1) Lembaga pemerintah dala wilayah tertentu,namun tidak punya tanggung jawab
langsung.
2) Lembaga pemerintah yang berhubungan dengan permasalahan,tapi tidak
punya wewenang langsung dalam pengambilan keputusan.
3) Lembaga swadaya masyaakat (LSM) setempat yang bergerak di bidang yang
berhubungan dengan dampak rencana atau manfaat yang akan muncul.
4) Perguruan tinggi yaitu kelompok akademis yang berpengaruh dalam proses
pengambilan keputusan pemerintahan.
5) Pengusaha atau badan usaha yang berhubungan dengan permasalahan.

3 .STAKEHOLDER KUNCI
Stakeholder kunci adalah unsur eksekutif berdasarkan levelnya(legislative dan instansi) yang punya
wewenang secara legal untuk mengambil keputusan,contihnya:stakeholder kunci suatu proyek di
daerah kabupaten.

1) Pemerintahan kabupaten
2) DPRD Kabupaten
3) Dinas yang membawahilangsung proyek yang bersangkutan.

Sedangkan pada dunia bisnis, pembagian kelompok stakeholder dapat dibagi menjadi dua yaitu

1. Internal Stakeholder :
 Pemegang Saham
 Manajemen dan top executive
 Pegawai
 Keluarga Pegawai

2. External Stakeholder :
 Konsumen
 Penyalur (distributor)
 Pemasok (supplier)
 Bank (creditor)
 Pemerintah
 Pesaing (competitor)
 Komunitas
 Pers

PERAN DAN FUNGSI STAKEHOLDER

Stakeholders dalam kegiatan bisnis memiliki peran yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi
dan tugasnya masing-masing. Namun, mereka memiliki tujuan yang sama, yaitu
mengembangkan suatu perusahaan dalam kegiatan bisnis. Adapun beberapa peran stake
holder adalah sebagai berikut :
1. Pemegang saham atau pemilik
Pemegang saham berperan sebagai investor yang menyediakan modal untuk
berjalannya suatu perusahaan. Pemegang saham juga berperan sebagai pengawas
dalam perusahaan untuk mengamati kinerja para pegawai dan juga kondisi finansial
dalam perusahaan.

2. Pegawai
Kinerja perusahaan akan sangat bergantung pada kinerja sumber daya manusia di
dalamnya. Pegawai memiliki peran yang cukup penting dalam bisnis dimana mereka
merupakan orang yang berkaitan secara langsung dengan proses produksi. Kondisi yang
nyaman dan harmonis diantara para pegawai akan menghasilkan kerjasama yang baik
dengan mengesampingkan kepentingan masing-masing.

3. Pemasok
Pemasok/ penyuplai berperan dalam menyediakan bahan baku yang akan digunakan
untuk produksi. Apabila terjadi keterlambatan dalam penyediaan bahan baku, hal
tersebut akan mengganggu jalannya proses produksi yang akan berdampak pada proses
pemasaran dan distribusinya.

4. Konsumen
Konsumen berperan sebagai pengguna dan pengamat hasil produk dari suatu
perusahaan. Laris tidaknya barang yang dipasarkan sangat tergantung pada selera
masyarakat. Sehingga saran konsumen sangat penting untuk kemajuan perusahaan.
Perusahaan hanya bias berjalan jika memiliki konsumen yang bertarget sebagai
pengguna produk atau jasa yang dijual. Untuk mendapatkan konsumen, perusahaan
harus menyediakan produk terbaik dengan harga yang wajar.

5. Bank (Creditor)
Individu atau Lembaga keuangan yang memberikan pinjaman kepada pengusaha. Pada
umumnya kreditor memberikan pinjaman dengan syarat tertentu sebagai jaminan uang
mereka akan dikembalikan tepat waktu berikut prestasinya.

6. Pesaing (Competitor)
Persaingan usaha pasti terjadi disemua industri. Pesaing langsung adalah perusahaan
yang memiliki produk atau jasa yang sama dalam industri tertentu.

7. Pemerintah
Pihak yang memiliki wewenang dan kuasa dalam mengeluarkan perijinan usaha.
Masyarakat yang masih kental dengan kegiatan KKN mungkin saja akan menggagalkan
atau memudahkan rencana yang disusun oleh perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian stakeholder adalah orang atau
kelompok yang berperan dalam maju tidaknya suatu perusahaan. Stakeholder utama yang
harus diperhatikan, yaitu konsumen yang berperan sebagai pengguna barang atau jasa yang
dihasilkan perusahaan.

INTERAKSI ANTARA PEMEGANG KEPENTINGAN


Para manajer memutuskan bagaimana Dana yang didapat dari pemilik, kreditor, atau hasil
penjualan kepada pelanggan dapat dimanfaatkan. Mereka memakai dana tersebut untuk
membayar sumber-sumber (termasuk karyawan, pemasok, mesin/peralatan) yang dibutuhkan
untuk menghasilkan dan mempromosikan produk mereka. Mereka juga menggunakan dana
tersebut untuk membayar pinjaman pada kreditor. Sedangkan sisa dana tersebut disebut Laba.
Sebagian laba ditahan dan ditanamkan kembali ke perusahaan. Sisa laba dibagikan sebagai
Deviden atau dalam pengertian lain, yaitu penghasilan perusahaan yang diberikan kepada
pemiliknya.

PENGARUH TEKNOLOGI DALAM MENCIPTAKAN BISNIS


DAN PELUANG UTAMA

Teknologi telah memberikan kontribusi dalam keberhasilan banyak bisnis pada kurun waktu
terakhir ini. Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan atau alat yang digunakan untuk
menghasilkan barang atau jasa. Suatu rangkaian teknologi berperan penting dalam suatu usaha,
misalnya teknologi informasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi agar dipergunakan
dalam menghasilkan barang atau jasa. Suatu rangkaian teknologi berperan penting dalam suatu
usaha, misalnya teknologi informasi yang digunakan untuk mendapatkan informasi agar
dipergunakan dalam menghasilkan barang dan jasa. Hal ini termasuk penggunaan computer
untuk memudahkan informasi antar departemen dalam suatu perusahaan dan penggunaan
internet untuk transfer informasi mengenai proses produksi suatu perusahaan.
Bermacam-macam perusahaan dari industry yang berlainan mempergunakan internet untuk
memberikan pelanggan informasi terkait berbagai acara yang akan diadakan. Suatu jenis
teknologi yang dikenal dengan bisnis elektronik ( e-business) atau komersial elektronik (e-
commerce) adalah penggunaan komunikasi elektronik untuk menghasilkan atau menjual barang
dan jasa. Bisnis elektronik mencakup transaksi bisnis, seperti menjual produk lewat internet,
maupun interaksi bisnis antara perusahaan dengan pemasoknya melalui internet.
Suatu contoh ide e-business yang berhasil adalah Amazon.com, yang memungkinkan pelanggan
membeli buku dan produk lain lewat internet. Kreativitas Amazon.com bukan dari produknya
(buku-buku), tapi metode alternative untuk menyenangkan pelanggan. Pelanggannya
menggunakan internet untuk memesan buku dan meminta pesanannya diantar kepadanya
daripada ia harus pergi ke toko buku.

Anda mungkin juga menyukai