OLEH
Disusun oleh:
Ai Sariningsih
200603225
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : April 2022
Yang Menyatakan
Materai Rp.10.000
(Ai Sariningsih)
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui, diperiksa, dipertahankan dan siap diujikan dihadapan
Tim Penguji Skripsi Program S1 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi
Nusantara
Pembimbing
Diketahui
STIKES Abdi Nusantara
Ketua
ii
PERNYATAAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Pembimbing I : (……………….……)
Penguji I : (……………….……)
Penguji II : (……………….……)
Ditetapkan di :
Tanggal :
iii
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP
PENGETAHUAN CALON PENGANTIN DALAM PERSIAPAN
PRANIKAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKADAMI TAHUN
2022
AI SARININGSIH
Program Studi S1 Kebidanan STIKES Abdi Nusantara
Email: ai.sariningsih02@gmail.com
ABSTRAK
Pendahuluan : Program persiapan pranikah yaitu Screening Pranikah dan Prakonsepsi
menjadi penting dalam perencanaan kehamilan agar kehamilan dapat berjalan dengan
baik. Sayangnya kesadaran akan hal ini masih sangat rendah, sehingga angka kesakitan
dan komplikasi kehamilan masih sangat tinggi dikarenakan kurangnya pengetahuan
kesehatan reproduksi calon pengantin. Bidan sebagai ujung tombak kesehatan ibu dan
anak memiliki peran dalam memberikan edukasi tentang perencanaan kehamilan pada
calon pengantin dalam asuhan kebidanan pranikah. Dengan kesehatan reproduksi yang
telah disiapkan semenjak pranikah diharapkan dapat menurunkan kehamilan yang tidak
diinginkan dan juga mengurangi adanya kelainan yang terjadi pada saat hamil, bersalin,
maupun nifas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan
reproduksi terhadap pengetahuan catin dalam persiapan pra nikah di wilayah kerja
Puskesmas Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan pada tahun 2022.
Metode: Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan jenis penelitian pre
eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Cara pengumpulan
data penelitian menggunakan data primer yang di ambil langsung dari responden dengan
menggunakan kuisioner dengan jumlah sample 52 Responden. Penelitian ini dilakukan di
wilayah kerja Puskesmas Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan.
Hasil : Hasil analisis data menunjukan bahwa dari 52 responden yang diteliti, ditemukan
responden dengan pengetahuan kesehatan reproduksi kategori baik sebanyak 33 orang
(63,46%), Pengetahuan Cukup ada 16 orang (30,77%) dan yang pengetahuan Kurang ada
3 orang (5,77%). Hasil uji t menunjukan bahwa ada perbedaan yang significant terhadap
pengetahuan kesehatan reproduksi calon pengantin dalam persiapan pra nikah di wilayah
kerja Puskesmas Sukadami sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan (p-value =
0,001).
Saran : Pihak pemerintah khususnya Kecamatan Cikarang Selatan berperan aktif
bersama Puskesmas secara berkala memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi kepada
calon pengantin dalam Persiapan Pra Nikah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan
reproduksi calon pengantin
Kata Kunci : Penyuluhan, Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi.
Daftar Bacaan: 19 (2012-2022)
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Tahun 2022”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan dalam
pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
A. Bapak dr. H. RM. Adi pranaya, MARS, MKK, sebagai Kepala Puskesmas
penelitian.
B. Bapak Khairil Walid Nasution, SKM, MPd, sebagai Ketua Yayasan Abadi
Nusantara Jakarta.
C. Ibu Lia Idealistiana, SKM, SST, MARS, sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
D. Ibu Mariyani, M. Keb, selaku Ketua Program Studi S-1 Kebidanan Sekolah
E. Ibu Nofa Anggraini, SST., M.Kes., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
v
F. Para Dosen dan seluruh staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
Jakarta.
memberikan dukungan dan semangat baik disaat suka maupun duka selama
I. Para responden yang telah bersedia terlibat dalam penelitian ini dan
penyusunan skripsi ini, maka dengan lapang dada peneliti menerima segala kritik
dan saran yang membangun guna kemajuan bagi peneliti, semoga hasil karya ini
dapat memberikan manfaat dan mohon maaf bila terdapat banyak sekali kesalahan
selama proses penelitian ini berjalan. Akhir kata semoga Allah SWT selalu
Ai Sariningsih
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK .................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
vii
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR BAGAN
x
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Kesiapan menikah terdiri atas kesiapan emosi, sosial, spiritual, peran, usia,
seksual dan finansial (Sari, dkk, 2013). Salah satu indikasi bahwa calon
kondisi yang baik (Kemenkes, 2015). Dengan kesehatan reproduksi yang telah
diinginkan dan juga mengurangi adanya kelainan yang terjadi pada saat hamil,
bersalin, maupun nifas. Oleh karena itu , program persiapan pranikah menjadi
ujung tombak kesehatan ibu dan anak memiliki peran dalam memberikan
kebidanan pranikah.
Kata dasar dari pranikah ialah “nikah” yang merupakan ikatan (akad)
perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.
Imbuhan kata pra yang memiliki makna sebelum, sehingga arti dari kata
(lahir batin) antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri (Setiawan,
2017).
tahun 2002 tentang perlindungan anak, usia kurang dari 18 tahun masih
1
2
pernikahan 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun untk pria. Selain itu, umur
ideal yang matang secara biologis dan psikologis adalah 20-25 tahun bagi
wanita dan umur 25-30 tahun bagi pria (BKKBN, 2017). Sedangkan,
(Nurul, 2013)
akan hal ini masih sangat rendah, sehingga angka kesakitan dan komplikasi
hamil khususnya pada wanita akan mengurangi angka kesakitan dan kematian
persiapan pranikah.
penyuluhan, dengan nilai mean sebesar 15,625 dan nilai p-value 0,031 atau
Pengantin, menunjukkan bahwa hasil dari pre tes sebelum di berikan bukau
saku pada calon pengatin terhadap kesiapan menikah didapatkan hasil siap
sebanyak 19 orang (52,8%), dan 17 orang (47,2%) sangat siap. Dan hasil dari
post tes sebelum di berikan bukau saku pada calon pengatin terhadap kesiapan
menikah didapatkan hasil siap sebanyak 3 orang (8,3%), dan 33 orang (91,7%)
sangat siap. Dari hasil penelitian dengan uji wilcoxon test. yang hasilnya nilai
lembar balik kesehatan reproduksi dan seksual bagi calon pengantin dan
Puskesmas Sukadami
diberikan penyuluhan.
Dalam penelitian ini yang akan teliti yaitu Pengetahuan Calon Pengantin
Februari s/d Maret 2022. Penelitian ini dilakukan pada Semua Calon
TINJAUAN PUSTAKA
Pra nikah tersusun dari dua kata yaitu “pra” dan “nikah”, kata “pra”
ikatan atau perjanjian (akad) perkawinan antara seorang laki-laki dan seorang
agama.
Menurut UUD No.1 tahun 1974 pengertian Pra Nikah adalah ikatan lahir
batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai seorang istri dengan
hamil. Wanita hamil yang sehat memiliki kemungkinan yang besar untuk
memiliki bayi yang sehat. Idealnya setiap kehamilan adalah hal yang
7
8
2. Pemeriksaan urine dan tinja lengkap untuk mendeteksi penyakit pada ginjal
penyakit darah
masa kehamilan
9
1. Upaya promotif
b. Sex education
c. Personal hygen
2. Upaya Preventif
a. Pemeriksaan papsmir
b. Pemeriksaan Hematologi
Tujuanya untuk mendeteksi kelainan darah seperti HIV. TB, Virus rubella,
Virus Toxoplasma.
c. Imunisasi Catin
serang virus clostridium tetani, apabila nanti wanita tersebut hamil dan
3. Upaya Kuratif
a. Pengobatan Torch dan kanker serviks [ada wanita yang akan menikah
4. Upaya rehabilitatif
2.2 Pengetahuan
2.2.1 Pengertian
a. Tahu (know)
pertanyaan-pertanyaan.
b. Memahami (comprehension)
tersebut.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
2) Secara kebetulan
8) Induksi
9) Deduksi
yang terjadi pada setiap yang termasuk dalam kelas itu atau
dewasa ini lebih sistematis, logis, dan ilmiah. Cara ini disebut metode
(research methodology).
a. Faktor internal :
1) Minat
yang diinginkan.
2) Pengalaman
3) Usia
b. Faktor eksternal:
1) Pendidikan
2) Ekonomi
3) Informasi
pengetahuan seseorang.
4) Lingkungan
berfikirnya.
angket.
2.3 Reproduksi
a. Pengertian
kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh, bukan hanya tidak
keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-
mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem,
Organizations) adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh,
bukan hanya bebas dari penyakit kecacatan dalam segala aspek yang
keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal
yang aman dan memuaskan sebelum dan sudah menikah (Ida Prijatni
4) Hak privasi.
7) Hak memilih untuk menikah atau tidak, serta untuk membentuk dan
politik.
(Marmi, 2013).
2018).
21
berikut:
alat reproduksi yaitu ditandai dengan haid pada wanita dan mimpi
reproduksi, meliputi:
hamil.
4) Faktor psikologi antara lain rasa rendah diri, tekanan teman sebaya,
tua.
d. Organ reproduksi
Kata “reproduksi” tersusun dari dua kata yakni kata “re” bermakna
(Prawirohardjo, 2014).
23
(2) Klitoris
(Prawirohardjo, 2014).
(5) Vestibulum
24
Bagian kelamin ini dibatasi oleh kedua labia kanan kiri dan
rahim). Pada saat hubungan seks pertama himen akan robek dan
(Prawirohardjo, 2014).
(1) Vagina
berasal dari otot levator ani dan otot sfingter ani (otot dubur)
menstruasi.
(Prawirohardjo, 2014).
2014).
(Prawirohardjo, 2014)
a) Testis
b) Penis
penis ada saluran uretra. Jika ada rangsangan seksual, maka darah
1) Tujuan utama
2) Tujuan khusus
reproduksi.
anggotanya.
pengetahuan.
pengantin ( p value 0,001 dan 0,013) artinya ada pengaruh antara pendidikan
1. Tahu
Faktor Internal Faktor Eksternal
2. Memahami
3. Aplikasi 1. Minat 1. Pendidikan
4. Analisis 2. Pengalaman 2. Ekonomi
5. Sintesis 3. Usia 3. Informasi
6. Evaluasi 4. Lingkungan
Pengetahuan Calon
Penyuluhan Kesehatan
Pengantin tentang
Reproduksi
Kesehatan Reproduksi
3.3 Hipotesis
sukadami.
31
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
sebagai berikut :
01 X 02
Pretest Intervensi Posttest
Keterangan :
kesehatan
dengan leaflet
32
33
1. Populasi
2. Sampel
1. Beneficience
2. Maleficience
pengumpulan data.
3. Autonomy
4. Anonomity
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya mencantumkan nama
5. Justice
sebagai berikut:
(satu) untuk jawaban benar dan 0 (nol) untuk jawaban salah. Nilai
ke dalam computer.
oleh peneliti melalui perangkat metodologi tertentu. Dalam penelitian ini, data
perangkat lunak komputer. Hasil data yang telah diolah kemudian disajikan
reproduksi.
f
P = n x 100%
Keterangan :
P : Presentase
F : frekuensi
n : Jumlah
Rumus statistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji t dependent
pair test dengan tingkat signifikasi < 0,05. Uji ini dimaksudkan untuk
Rumus Uji T ;
Keterangan :
t = nilai t
pair test, serta ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi dan tabel uji T
Tabel. 5.1
38
39
Tabel 5.2
Distribusi Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Calon
Pengantin Sesudah diberikan Penyuluhan di Puskesmas
Sukadami Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan
Kabupaten Bekasi Tahun 2022
Tabel 5.3
standar Deviasi 2,175. Terlihat selisih nilai rata-rata dan standar deviasi
Hasil uji statistik dengan uji t dependent pair test di dapatkan nilai p-
PEMBAHASAN
6.1 Univariat
sebanyak 20 orang (38,46%), cukup ada 22 orang (42,31%) dan kurang ada
10 orang (19,23%).
(63,46%), cukup ada 16 orang (30,77%) dan kurang ada 3 orang (5,77%).
serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan
41
42
aman (Nugroho, 2014). Selain itu, menurut PP No.61 Tahun 2014 Kesehatan
reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh,
tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan
4. Hak privasi.
7. Hak memilih untuk menikah atau tidak, serta untuk membentuk dan
11. Hak atas kebebasan berserikat dan berpartisipasi dalam arena politik.
43
12. Hak untuk terbebas dari kesakitan dan kesalahan pengobatan (Marmi,
2013).
dalam kegiatan Pra Nikah merupakan sarana yang tepat sebagai media yang
reproduksi. Sesuai dengan UUD No.1 tahun 1974, Screening pranikah dan
Wanita hamil yang sehat memiliki kemungkinan yang besar untuk memiliki
bayi yang sehat. Idealnya setiap kehamilan adalah hal yang terencana dan
kesehatan reproduksi.
Temuan peneliti pada responden didapatkan masih ada 5,77% yang masih
hal ini disebabkan oleh faktor usia dikarenakan responden memiliki usia yang
masih muda. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Notoatmojo
(2017) yakni salah satu faktor yang berpengaruh pada pengetahuan seseorang
Hasil penelitian ini juga sesuai yang dilakukan oleh peneliti lain,
pengantin (p value 0,001 dan 0,013) artinya ada pengaruh antara pendidikan
reproduksi dalam persiapan pranikah dapat menjadi sarana yang efektif untuk
responden masih berusia muda (< 18 tahun) dan riwayat pendidikan yang
6.2 Bivariat
Dari hasil analisa bivariat uji statistik dengan uji t dependent pair test
yang telah dimiliki sebelumnya. Hal ini sejalan dengan data hasil penelitian
melalui penyuluhan secara baik dan terarah pada saat Pra Nikah dapat
Penyuluhan dilakukan pada saat pra nikah dikarenakan pada saat pra
nikah terdapat screening pranikah dan prakonsepsi yang salah satunya yakni
upaya kesehatan pada pasangan pranikah. Menurut Pratiwi (2011) salah satu
upaya kesehatan adalah Upaya Promotif yakni Sex Education pada tahap ini
46
yang sehat dll. Sehingga pada saat pra nikah, calon pengantin harus
melainkan juga bagaimana seseorang dapat memiliki seksual yang aman dan
memuaskan sebelum dan sudah menikah (Ida Prijatni dan Sri Rahayu,
reproduksi.
Hasil penelitian ini juga sesuai yang dilakukan oleh peneliti lain,
paired sample T test dengan hasil nilai p-value 0,031 (kurang dari α sebesar
dilakukannya penyuluhan.
BAB VII
7.1 Kesimpulan
orang (19,23%).
(5,77%).
7.1.3 Hasil uji statistic dengan uji t dependent pair test didapat nilai p value =
49
50
Puskesmas Sukadami.
7.2 Saran
lebih berkualitas.
reproduksi.
peelitian yang sudah dilakukan dan penelitian yang telah dilakukan ini
51
52
http://www.repository.poltekkeskdi.ac.id/506/1/SKRIPSI
%20LENGKAP.pdf (19 oktober 2021)
http://repository.unimus.ac.id/4074/7/BAB%20II.pdf.(diakses 23 januari
2022)
http://dki.kemenag.go.id/berita/pentingnya-kesehatan-reproduksi-dan-
seksual-bagi-calon-pengantin (diakses 23 januari 2022)
53
https://id.scribd.com/document/440800312/Makalah-pranikah-dan-
prakonsepsi-1 (diakses 28 Februari 2022)
https://wikielektronika.com/wp-content/uploads/2021/10/rumus-uji-T.jpg
(diakses 27 Maret 2022)
LAMPIRAN
54
55
B. Hasil T-Test