ASUHAN KEBIDANAN TUMBUH KEMBANG

An “D” Usia 28 Bulan dengan Tumbuh Kembang Normal

Hari/Tanggal : Sabtu/ 30 April 2021
Jam : Pukul 10.00 WIB
Tempat : Puskesmas Ajung
Pengkaji : Alfi Safira
A. Data Subjektif
1. Identitas Anak
Nama : An. D
Tgl. Lahir/usia: 9 Januari 2019/ 28 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Identitas Orang Tua
Nama : Ny. B Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Madura Suku : Madura
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMU
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sumuran 2/1
Klompangan Ajung

2. Alasan Kunjungan
Ibu datang ke Puskesmas ingin memeriksakan keadaan anaknya yang berusia
28 bulan.
3. Riwayat Kelahiran
Anak ke :1
Penolong : Bidan
Jenis persalinan : Spontan
BB/PB lahir : 2.900 gr/ 47 cm
Tempat : PMB
4. Pola Pemenuhan Kebutuhan Saat Ini
a. Nutrisi
Makan : 2-3x/hari, 1 mangkuk kecil (nasi, sayur, lauk), 1-2 kali
cemilan selingan
Minum : 9-10x/hari air putih, susu 1-2 gelas perhari
b. Eliminasi
 Ibu mengatakan anaknya BAB 1x/hari warnanya kuning, lembek, dan
BAK 5-6x/hari warnanya jernih.
c. Istirahat
Ibu mengatakan anaknya tidur malam 9-10 jam dan tidur siang 1-2 jam.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : Nadi : 105x/menit
Pernafasan : 38x/menit
Suhu : 36,3°C
2. Pemeriksaan Pertumbuhan
BB : 11 kg
TB : 83 cm
LK : 49 cm
3. Pemeriksaan Perkembangan
Untuk anak usia 28 bulan, menggunakan deteksi dini penyimpangan
perkembangan usia 24 bulan. Ada 2 jenis skrining yang dilakukan, yaitu KPSP
dan TDD
- KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) :
Jumlah jawaban“Ya” = 9, maka perkembangan An. D sesuai umur.
Pada KPSP Anak umur 24 bulan, ada 1 poin yang belum dapat dilakukan
oleh An “D”, yaitu anak belum dapat makan nasi sendiri tanpa banyak
tumpah.
- TDD (Tes Daya Dengar) :
Jumlah jawaban “Tidak” = 0, maka pada An. D tidak mengalami gangguan
pendengaran.
- DDST pada anak usia 24 bulan:
a. Personal sosial
Anak dapat menyebut nama temannya, mencuci tangan dan
mengeringkannya, menggosok gigi dengan bantuan, dan memakai t-
shirt.
b. Adaptif- motorik halus
Anak dapat membuat menara dari kubus, meniru garis vertikal,
membuat menara dari 6 kubus, menggoyangkan ibu jari, dan
mencontoh lingkaran.
c. Bahasa
Anak dapat mengetahui 2 kegiatan, menyebut 4 gambar, bicara dengan
dimengerti, anak dapat mengerti 2 kata sifat seperti panas, dingin,
menyebut 1 warna, mengerti kegunaan 2 benda, dan menghitung 1
kubus.
d. Motorik Kasar
Anak dapat melemparkan bola keatas, melompat, menendang bola ke
depan, loncat jauh, dan berdiri 1 kaki 1 detik
- M-CHAT
Jumlah jawaban “Tidak” = 2, maka pada An. D hasil pemeriksaan M-
CHAT interpretasi normal.
C. Asassement
 An. D Usia 28 Bulan dengan tumbuh kembang normal. Tidak terdapat masalah
karena pertumbuhan dalam batas normal dan sesuai dengan perkembangan anak.
D. Planning
1. Jalin hubungan baik dengan keluarga.
2. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan pertumbuhan.
3. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan perkembangan.
4. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan dini penyimpangan mental
emosional.
5. Beri pujian ibu/orang tua.
6. Anjurkan ibu untuk melanjutkan stimulasi yang sesuai dengan usia anaknya.
7. Anjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makannya.
8. Jadwalkan kunjungan ulang tiap 6 bulan sampai usia 72 bulan.

(LAMPIRAN)
Implementasi

Tanggal/
Tindakan Paraf
Jam
1. Menjalin hubungan baik antara ibu dan
keluarga dengan cara berkomunikasi yang
baik pada keluarga.
2. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
pemeriksaan pertumbuhan pada anak didapat
bahwa pertumbuhan anak normal, sesuai
dengan usia. Berat badan: 11 kg, Tinggi
badan: 83 cm, dan LK: 49 cm.
3. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
pemeriksaan perkembangan, KPSP skor anak
9, yang berarti tumbuh kembang anak sesuai
sesuai dengan usia. Pada Tes Daya Dengar
(TDD) anak tidak mengalami gangguan
Jumat,
pendengaran.
30 April
4. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
2021 /
pemeriksaan dini penyimpangan mental
Pukul
emosional dengan skring M-CHAT terdapat 2
10.30
jawaban tidak yang berarti dalam kondisi
normal.
5. Memberi pujian atas keberhasilan orang tua
mendidik dan merawat anaknya dengan baik.
6. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan
stimulasi yang sesuai dengan usia anaknya,
seperti memakai baju sendiri, makan dengan
tidak tumpah, menggosok gigi sendiri, dan
lain sebagainya.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola
makan anak.
8. Menjadwalkan kunjungan berikutnya, tiap 6
bulan sampai usia72 bulan.
Evaluasi
Hubungan baik antara ibu dan bidan telah terjalin. Ibu mengerti dengan kondisi
anaknya saat ini. Ibu bersedia untuk melanjutkan stimulasi kepada anaknya,
menjaga pola makan anaknya, serta ibu bersedia untuk melakukan kunjungan
ulang setiap 6 bulan sekali sampai usia anak 72 bulan.

LEMBAR PENGESAHAN

Jember, 30 April 2021

Alfi Safira
NIM. P17331173020
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Gumiarti, SST., MPH. Henny Supraptiningsih.S.Tr.Keb

NIP. 196207051984032001 NIP. 197106131991022001