Anda di halaman 1dari 30

 ABOUT

 CONTACT US

 PRIVACY POLICY

 DISCLAIMER

 REFERENSI

 DAFTAR ISI




  HOME
 PARAMETRIK
 NON-PARAMETRIK
 UJI ASUMSI KLASIK
 TABEL STATISTIK
Search... ?

Home » Analisis Data » Analisis Korelasi » Non Parametrik » Uji Deskriptif » Uji Chi Square dengan SPSS Serta
Interpretasi Lengkap

Uji Chi Square dengan SPSS Serta Interpretasi Lengkap


 Sahid Raharjo  Analisis Data, Analisis Korelasi, Non Parametrik, Uji Deskriptif

Uji Chi Square dengan SPSS Serta Interpretasi Lengkap | Untuk melakukan uji chi square terhadap
data penelitian, kita dapat menggunakan fasilitas Crosstab (tabulasi silang) yang ada dalam program SPSS.
Uji chi square atau sering disebut uji chi kuadrat (X kuadrat) bertujuan untuk mengetahui hubungan antar
variabel yang terdapat pada baris dengan kolom. Jenis data yang digunakan dalam uji chi square harus
berbentuk data frekuensi berkala nominal atau ordinal (data kualitatif) atau dapat juga salah satu data
berskala nominal atau ordinal. Uji chi square tidak dipakai untuk data berskala rasio maupun interval (data
kuantitatif). Uji chi square merupakan bagian dari analisis statistik non parametrik. Oleh karena itu,
penggunaan uji chi square untuk analisis data penelitian tidak memerlukan persyaratan asumsi normalitas
data.
Contoh Kasus Uji Chi Square dalam Penelitian

Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat “hubungan antara sumber air minum dengan kejadian
diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juwiring Kabupaten Klaten tahun 2019”. Untuk mengukur
(memperoleh data) variabel sumber air minum dan variabel kejadian diare tersebut, maka peneliti
membagikan kuesioner atau angket kepada (30 responden) orang tua balita yang berkunjung ke Puskesmas
Juwiring. Adapun bentuk kuesioner penelitian adalah sebagai berikut:

A. “Pertanyaan kuesioner variabel Sumber Air Minum” Apakah jenis sumber air yang anda gunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Adapun pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:

1. PDAM

2. Air Mineral

3. Air Sumur

4. Air Hujan

5. Air Sungai

B. “Pertanyaan kuesioner variabel Kejadian Diare” Apakah anak balita anda pernah terkena diare dalam
enam bulan terakhir? Adapun pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:

1. Tidak

2. Ya

Kriteria atau kategori skor jawaban responden atas kuesioner penelitian di atas dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Variabel Sumber Air Minum. Jika responden menjawab “PDAM atau Air Mineral” maka diberi
skor 1. Artinya sumber air minum terlindung. Sementara jika responden menjawab “Air Sumur atau Air
Hujan atau Air Sungai” maka diberi skor 2. Artinya sumber air minum tidak terlindung.

2. Variabel Kejadian Diare. Jika responden menjawab “Tidak” maka diberi skor 1. Artinya tidak
diare. Sementara jika responden menjawab “Ya” maka diberi skor 2. Artinya diare.

Adapun data jawaban ke 30 orang responden tersebut dapat kita lihat pada gambar tabel di bawah ini.
[Download data excel, input-output SPSS]

Langkah-langkah Uji Chi Square dengan SPSS Versi 21

1. Buka program SPSS, kali ini kita menggunakan SPSS versi 21. Setelah program SPSS terbuka,
selanjutnya klik Variable View. Untuk proses pengisian properti variabel penelitian sesuai dengan
ketentuan berikut ini.
Properti variabel “Sumber Air Minum”, maka isikan:
Name ketikan Air
Type pilih Numeric
Width pilih 8
Decimals pilih 0
Label ketikan Sumber Air Minum
Untuk mengisi properti Values, maka klik kolom None pada “Values” sampai muncul kotak dialog “Value
Label", pada kotak Value isikan 1 dan pada kotak Label isikan Terlindung, lalu klik Add. Tampak di layar.

Berikutnya, isi kembali pada kotak Value dengan angka 2 dan pada kotak Label tuliskan Tidak Terlindung,
lalu klik Add. Tampak di layar.
Jika sudah benar kemudian klik Ok
Missing pilih None
Columns pilih 8
Align pilih Right
Measure pilih Nominal
Role pilih Input

Properti variabel “Kejadian Diare”, maka isikan:


Name ketikan Kejadian
Type pilih Numeric
Width pilih 8
Decimals pilih 0
Label ketikan Kejadian Diare
Klik kolom None pada “Values” sampai muncul kotak dialog “Value Label", pada kotak Value isikan 1
dan pada kotak Label isikan Tidak Diare, lalu klik Add. Tampak di layar.
Berikutnya, isi kembali pada kotak Value dengan angka 2 dan pada kotak Label tuliskan Diare, lalu
klik Add. Tampak di layar.

Jika sudah benar kemudian klik Ok


Missing pilih None
Columns pilih 8
Align pilih Right
Measure pilih Nominal
Role pilih Input
Jika pengisian properti untuk variabel sumber air minum dan variabel kejadian diare dilakukan dengan
benar, maka tampilan Data View SPSS akan tampak sebagaimana gambar di bawah ini.
2. Jika sudah berhasil pada tahap mengisi properti variabel, langkah selanjutnya klik Data View.
Kemudian masukan skor jawaban untuk variabel Sumber Air Minum dan variabel Kejadian Diare di atas
ke sesuai kolom variabel yang tersedia. (bisa dengan cara copy paste dari file excel). Tampak di layar.
3. Langkah selanjutnya, dari menu SPSS pilih menu Analyze, pilih Descriptive Statistics, lalu
pilih Crosstabs…
4. Muncul kotak dialog dengan nama “Crosstabs”. Berikutnya masukkan variabel Sumber Air Minum ke
kotak Row(s), kemudian masukkan variabel Kejadian Diare ke kotak Column(s). Tampak di layar.

5. Langkah berikutnya klik Statistics... muncul kotak dialog dengan nama “Crosstabs: Statistics”, berikan
tanda centang (V) pada bagian Chi-square, lalu klik Continue. Tampak di layar.
6. Terakhir klik Ok, maka akan muncul Output SPSS yang akan kita interpretasikan (tafsirkan).

Interpretasi Output Uji Chi Square dengan SPSS

Output 1 (Case Processing Summary)

Berdasarkan output di atas diketahui bahwa terdapat 30 data yang semuanya di proses ke dalam analisis
(maka tidak ada data yang missing atau hilang), sehingga tingkat kevalidannya adalah 100%.

Output 2 (Sumber Air Minum * Kejadian Diare


Crosstabulation)
Dari output di atas terlihat tabel tabulasi silang yang memuat informasi hubungan antara variabel sumber
air minum dengan variabel kejadian diare. Cara menafsirkan: misal pada baris 1 kolom 1, pada tabel Count
terdapat angka 10. Angka ini menunjukkan ada 10 balita yang meminum air dari sumber air kategori
terlindung dimana 10 balita tersebut tidak mengalami diare. Begitu seterusnya cara menafsirkan untuk
angka-angka yang lain.

Output 3 (Chi-Square Tests)

Sebelum kita menafsirkan tabel output “Chi-Square Tests” di atas, maka terlebih dahulu kita perlu
membuat rumusan hipotesis (kesimpulan sementara) yang di ajukan dalam penelitian ini serta melihat
dasar pengambilan keputusan dalam uji chi square.

Rumusan Hipotesis Penelitian

H0: Tidak ada hubungan antara Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare pada balita di wilayah kerja
Pukesmas Juwiring Kabupaten Klaten tahun 2019.
Ha: Ada hubungan antara Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare pada balita di wilayah kerja
Pukesmas Juwiring Kabupaten Klaten tahun 2019.
Dasar Pengambilan Keputusan dalam Uji Chi Square

Menurut Singgih Santoso (2014: 222) Pedoman atau dasar pengambilan keputusan dalam uji chi square
dapat dilakukan dengan cara melihat nilai tabel output “Chi Square Test” dari hasil olah data SPSS. Dalam
pengambilan keputusan untuk uji chi square ini, kita dapat berpedoman pada dua hal, yakni
membandingkan antara nilai Asymp. Sig. dengan batas kritis yakni 0,05 atau dapat juga dengan cara
membandingkan antara nilai chi square hitung dengan nilai chi square tabel pada signifikansi 5%.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai Signifikansi


(Asymp. Sig)

1. Jika nilai Asymp. Sig. (2-sided) < 0,05, maka artinya H0 ditolak dan Ha diterima.

2. Jika nilai Asymp. Sig. (2-sided) > 0,05, maka artinya H0 diterima dan Ha ditolak.

Pengambilan Keputusan dan Kesimpulan Hasil Uji Chi Square: Berdasarkan tabel output di atas diketahui
nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji Pearson Chi-Square adalah sebesar 0,003. Karena nilai Asymp. Sig.
(2-sided) 0,003 < 0,05, maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan di atas, dapat disimpulkan bahwa
H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa “Ada hubungan antara Sumber Air
Minum dengan Kejadian Diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Juwiring Kabupaten Klaten tahun
2019”. Hal ini dapat diartikan pula bahwa semakin terlindung sumber air yang diminum oleh balita maka
kejadian diare akan semakin menurun, demikian sebaliknya semakin tidak terlindung sumber air yang
minum oleh balita maka kejadian diare akan semakin meningkat.

Catatan: dibagian bawah tabel output Chi-Square Tests terdapat keterangan “0 cells (0,0%) have expected
count less than 5. The minimum expected count is 6,00” yang berarti bahwa asumsi penggunaan uji chi
square dalam penelitian ini sudah memenuhi syarat. Sebab tidak ada sel yang memiliki frekuensi harapan
di bawah 5 dan frekuensi harapan terendah adalah sebesar 6,00. Sementara jika asumsi atau persyaratan uji
chi square untuk penelitian anda tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan untuk uji hubungan
berpedoman pada nilai atau angka yang terdapat pada hasil uji Fisher's Exact Test.

Pengambilan Keputusan Berdasarkan Nilai Chi Square

1. Jika nilai chi square hitung > chi square tabel, maka artinya H0 ditolak dan Ha diterima.

2. Jika nilai chi square hitung < chi square tabel, maka artinya H0 diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan tabel output “Chi-Square Tests” di atas diketahui nilai chi square hitung adalah sebesar 8,889.
Selanjutnya mencari nilai chi square tabel untuk df = 1 pada signifikansi (α) 5% atau 0,050 pada distribusi
nilai chi square tabel statistik. Maka ketemu nilai chi square tabel adalah sebesar 3,841. Lihat gambar.

[Download Distribusi Nilai Chi Square Tabel]

Karena nilai chi square hitung 8,889 > chi square tabel 3,841, maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan di atas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat diartikan bahwa
“Ada hubungan antara Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas
Juwiring Kabupaten Klaten tahun 2019”.

Setelah mengetahui bahwa ada hubungan antara Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare pada balita di
wilayah kerja Puskesmas Juwiring Kabupaten Klaten tahun 2019. Maka pertanyaan selanjutnya adalah
seberapa kuat hubungan antar variabel tersebut? Pembahasan tentang tingkat kekuatan hubungan dalam uji
chi square ini akan kami sajikan pada artikel yang lain.

Demikian pembahasan mengenai cara melakukan uji chi square atau uji chi kuadrat dengan SPSS serta
interpretasinya. Semoga panduan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang mengerjakan penelitian
(tugas, skripsi maupun tesis) dengan program SPSS. Berikutnya akan dibahas mengenai Cara Membuat
Tabel Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif dengan SPSS

[Search: Uji Chi Square dengan SPSS Serta Interpretasi Lengkap, Cara Uji Chi Square Menggunakan
SPSS, Cara Uji Chi Square dengan SPSS Versi 21 Lengkap, Langkah-langkah Uji Chi Square atau Uji Chi
Kuadrat SPSS, Chi-Square Tests dengan Program SPSS] - [Source: Singgih Santoso. 2014. Panduan
Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: Gramedia | Umiati. 2010. Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan
Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun 2009.
Skripsi. Surakarta. FIK. UMS]

 VIDEO Tutorial Cara Uji Chi Square dengan Program SPSS


UPDATE INFO: JUM'AT, 10 MEI 2019

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Related Posts :

 Cara Uji Kruskal Wallis Statistik Non Parametrik dengan


SPSSCara Uji Kruskal Wallis Statistik Non Parametrik dengan SPSS | Uji Kruskal Wallis merupakan
bagian dari statistik non parametrik untuk data … Read More...

 Contoh Kasus Uji Beda Mann Whitney Menggunakan


SPSSContoh Kasus Uji Beda Mann Whitney Menggunakan SPSS | Seperti halnya uji independen
sample t test, uji mann whitney juga digunakan oleh par… Read More...

 Panduan Cara Uji Friedman dengan SPSS Interpretasi


LengkapPanduan Cara Uji Friedman dengan SPSS Interpretasi Lengkap | Uji friedman merupakan
bagian dari statistik non parametrik yang digunakan untu… Read More...

 Uji Chi Square dengan SPSS Serta Interpretasi LengkapUji Chi


Square dengan SPSS Serta Interpretasi Lengkap | Untuk melakukan uji chi square terhadap data penelitian,
kita dapat menggunakan fasi… Read More...
 Cara Uji Korelasi Kendall's tau-b (Data Ordinal) dengan
SPSS LengkapCara Uji Korelasi Kendall's tau-b (Data Ordinal) dengan SPSS Lengkap | Dalam
analisis data penelitian uji korelasi kendall's tau-b digunaka… Read More...
94 Responses to "Uji Chi Square dengan SPSS Serta Interpretasi Lengkap"

1.
SAHID RAHARJO6 MEI 2015 22.24
Mudah-mudahan bermanfaat.. terimakasih
Balas

2.
UNKNOWN23 SEPTEMBER 2015 11.14
Thanks Lae, Sedikit membantu
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO6 OKTOBER 2015 00.43
sama-sama.. senang bisa berbagi..
Balas

3.
GABRIEL DEMZ29 OKTOBER 2015 19.21
Nice
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO1 NOVEMBER 2015 05.52
thank you
Balas

4.
UNKNOWN6 NOVEMBER 2015 02.39
ok
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO13 NOVEMBER 2015 05.54
Sipp
Balas
5.
UNKNOWN20 NOVEMBER 2015 14.32
makasih kakakka ....
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO30 NOVEMBER 2015 10.34
Sipp mbak arnindia.. sama-sama
Balas

6.
MUHAMMAD ANAND ARDHIANSYAH26 NOVEMBER 2015 18.36
mantap! membantu sekali
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO30 NOVEMBER 2015 10.35
Terimaksih.. mudah2an bermanfaat..
Balas

7.
UNKNOWN1 DESEMBER 2015 20.40
ok membantu
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO11 DESEMBER 2015 23.18
Terimakasih kembali pak Iqbal
Balas

8.
UNKNOWN16 DESEMBER 2015 16.43
Sangat membantu.. Harap bisa posting artikel yg bermanfaat lainya..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO10 JANUARI 2016 05.33
Sama-sama, senang dapat membantu.. silahkan dibagikan ketemen2nya
Balas
9.
UNKNOWN29 JANUARI 2016 12.12
Thank you
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 FEBRUARI 2016 21.39
sama-sama mas.. jangan bosen mampir sini lagi
Balas

10.
WULANDARI PAPUTUNGAN3 FEBRUARI 2016 10.53
bagus
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 FEBRUARI 2016 21.30
maaf bukan bagus.. tapi sahid..hehe
Balas

11.
UNKNOWN3 MARET 2016 16.05
Sangat membantu maa..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO17 APRIL 2016 03.39
Sama-sama mas yudi..jangan bosen maen kesini lagi
Balas

12.
UNKNOWN4 MEI 2016 21.50
sangat membantu mas,,
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO9 JUNI 2016 01.48
sama sama mas.. senang bisa membantu.. jangan sungkan mampir sini lagi
Balas
13.
AL7 MEI 2016 22.40
Mas Sahid, mohon bantuannya untuk pertanyaan saya. saya ingin melihat apakah ada korelasi antara 2 variabel
seperti berikut:
variabel 1: pelatihan
variabel 2: peningkatan skill
pada hasil kuesioner disimpulkan pada tabel seperti ini:
5 orang sangat setuju dengan pelatihan, sangat setuju juga skill meningkat
3 orang sangat setuju dengan pelatihan, setuju juga skill meningkat
1 orang sangat setuju dengan pelatihan, tidak setuju skill meningkat
4 orang setuju pelatihan, sangat setuju skill meningkat
6 orang setuju pelatihan, setuju skill meningkat
3 orang setuju pelatihan, tidak setuju skill meningkat
1 orang tidak setuju pelatihan, setuju skill meningkat
1 orang tidak setuju pelatihan, tidak setuju skill meningkat
3 orang tidak setuju pelatihan, sangat tidak setuju skill meningkat.

pertanyaan saya, bagaimana cara input data pada variabel data jika ingin melakukan analisis crosstab. terima
kasih atas bantuannya mas, wassalam
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO9 JUNI 2016 01.59
saya kira atikel di atas sudah menjawab pertanyaan ini pak.. initinya pada saat penginputan data yakni proses
pengkodean data pak
Balas

14.
ANONIM22 JUNI 2016 10.31
Sangat bermanfaat pak terimakasih. tapi pak saya ingin bertanya, penelitian skripsi saya ignin melihat hubungan
antara usia dan variabel. chi square kan digunakan untuk data yang keduanya nominal. Sedangkan data saya itu
nomal dan interval. itu apakah dapat digunakan uji chi square atau harus menggunakan apa ya pak? terimakasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO3 APRIL 2017 20.35
bisa mbak
Balas

15.
UNKNOWN15 AGUSTUS 2016 20.10
makasih banyaakk.. terimakasih sebesar besarnya saya dalam kebuntuan mengerjakan tabel silang saya 3x2
ternyta jawabannya di sini,, semoga yang membikin blog ini panjang umur banyak rezeki di permudah
urusannya amiin.
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO31 AGUSTUS 2016 23.26
Sama-sama.. Aamiin.. terimakasih atas doanya.. semoga pembaca blog ini juga mendapatkan. seperti komentar
saudara di atas.
Balas

16.
UNKNOWN10 OKTOBER 2016 09.56
Bisakah chi square untuk melihat pengaruh . Misalnya faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan
pembelian . Terimakasih .
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO3 APRIL 2017 20.32
kurang tepat mas,, judul seperti itu idealnya menggunakan: Uji Regresi Linear Berganda
Balas

17.
UNKNOWN4 NOVEMBER 2016 11.01
Terima kasih mas..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO3 APRIL 2017 20.34
Sama-sama.. semoga sukses
Balas

18.
AVICENIA ADISHA13 NOVEMBER 2016 05.48
alhamdulillah sangat membantu postingannya dalam presentasi materi chi-square
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO12 JANUARI 2017 15.14
Aamiin.. terimakasih kembali..semoga sukses
Balas

19.
YOUGOTME27 JANUARI 2017 11.46
pak, saya mau bertanya. pak, kan tujuan penulisan saya untuk mengukur "sejauh mana", kira-kira cara
realibilitas serta validitas, dan teknik analisis datanya cocok menggunakan apa ya pak?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO3 APRIL 2017 20.30
sejauh mana hubungan atau pengaruh yang anda maksud??
Balas

20.
DR. A. MUCHTAR NASIR27 APRIL 2017 10.03
Bagaimana cara memunculkan nilai p dan OR dari data seperti contoh yang diberikan? mohon bantuan langkah-
langkahnya dengan SPSS...semoga bisa dijawab segera. Terima kasih
Balas

21.
UNKNOWN7 MEI 2017 21.23
saya sedang melakukan penelitian terkait hubungan spiritualitas dengan harga diri menggunakan chi square
ternyata hasinya asymp.sig > 0.005 padahal dari distribusi data terlihat seperti ada hubungan. bagaimana ya pak
saya bingung pakai rumus apa lagi. mohon dibantu
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO7 SEPTEMBER 2017 16.01
Loh.. kan nilai signifikansi 0,005 itu lebih kecil dari 0,05 mbak.. Jadikan memang ada pengaruh
Balas

22.
UNKNOWN15 MEI 2017 22.36
"jenis data yang digunakan di chi-square harus berbentuk data frekuensi, bukan data yang berbentuk rasio
ataupun skala", tapi pada tahap 5 data nya berlambang scale, maaf saya belum paham :D
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO7 SEPTEMBER 2017 16.00
lebih sederhananya datanya dibuat kategorisasi mas dalam uji chi square
Balas

23.
UNKNOWN13 JUNI 2017 11.18
Untuk skala data ordinal apakah juga bisa diuji dg chi square? Atau ada treatment khusus untuk skala data selain
nominal? Terimakasih sangat bermanfaat, satu lagi kalau koefisien kontingensi yg untuk mengetahui kuat
hubungan itu bagaimana ya?
Balas

24.
UNKNOWN27 JULI 2017 10.49
bisa untuk mengukur besar pengaruh gak ya min?? saya d suruh dosen lihat besar pengaruh pake chi square
kmudian cc kuadrat x 100%
Balas

25.
UNKNOWN27 JULI 2017 10.51
misalnya pengaruh penggunaan media audio terhadap kemampuan menghafal
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 SEPTEMBER 2017 10.01
pakai data pretest dan postest gak pak??
Balas

26.
UNKNOWN17 AGUSTUS 2017 17.59
mohon tanggapannya,
saya sedang melakukan penelitian tentang pengaruh rasio CAMEL terhadap Return saham. pertanyaannya hasil
perhitungan rasio CAMEL itu nominal (dalam persentase), sedangkan return saham berbentuk nominal (dalam
Rupiah), apakah itu tidak menjadi masalah ?
Balas

27.
UNKNOWN3 SEPTEMBER 2017 20.12
terima kasih bermanfaat praktis
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO16 SEPTEMBER 2017 11.06
Sama-sama..terimakasih
Balas

28.
ANONIM17 SEPTEMBER 2017 23.05
Kalau data kuesioner bisa di uji pake chi square?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO17 SEPTEMBER 2017 23.40
Bisa kok pak..saya sering dapat order mengolah data kuesioner atau angket untuk uji chi square juga
Balas

29.
ANONIM17 SEPTEMBER 2017 23.49
Datanya di buat interval dulu atau bagaimana pak?
Kasus punya teman saya judulnya Pengaruh motivasi kerja terhadap disiplin kerja perawat di ruang rawat inap
rumah sakit sumber waras cirebon. Variabel pertama kuesionernya pakai sangat setuju,setuju,ragu,tidak setuju
dan sangat tidak setuju smntara variabel ke 2 pakai ya dan tidak.
Kra" pengolahannya seperti apa ya pak?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO20 SEPTEMBER 2017 08.11
Kalau judulnya pengaruh motivasi kerja terhadap disiplik kerja maka yang mas gunakaan untuk analisis data
mencakup: uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearita, uji korelasi, uji regresi linear sederhana..
semua panduannya ada diblog ini silahkan buka daftar isi..kemudian data boleh dibuat interval boleh juga tidak..

2.
SHABRINA12 JUNI 2019 21.33
Sebelumnya terima kasih, karena link ini sgt bnyak membantu saya dalam
pengerjaan skripsi saya menggunakan spss,
Namun saya ingin bertanya,

Setelah melakukan uji chi square apakah langkah selanjutnya juga diperlukan uji
persamaan regresi dan signifikan regresi ?

Terima kasih
Balas

30.
UNKNOWN14 NOVEMBER 2017 08.55
pak, saya mau bertanya. variabel independen saya kan ada 4 sedangkan dependennya 1. nah saya menggunakan
chi square untuk menghubungkan tiap 1 independen dengan variabel dependen hingga 4 kali untuk mengetahui
ada atau tidaknya hubungan. nah setelah diketahui semuanya berhubungan, untuk melihat independen mana
yang paling berpengaruh, itu bisa dilihat dari chi square atau harus memakai uji yang lainnya? mohon
bantuannya. terimakasih pak
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO14 NOVEMBER 2017 14.02
Dilihat berdasarkan nilai chi square SPSS paling tinggi yang mana mas
Balas

31.
UNKNOWN18 MARET 2018 21.32
terima kasih, semoga ilmunya terus bertambah
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO18 MARET 2018 23.20
Sama-sama pak..semoga bermanfaat..
Balas
32.
UNKNOWN6 APRIL 2018 14.31
Terimakasih, sangat membantu. Tapi saya ingin bertanya, guna df pada hasil spss itu apa ya?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO6 APRIL 2018 14.47
Df itu adalah derajat kebebasan..bisa digunakan sebagai pedoman mencari nilai tabel statistik
Balas

33.
DEDI ISWANDI20 APRIL 2018 21.00
Pak saya mau tanya kalo misalkan saya mau gunaiin ini untuk riset "hubungan pengunjung membeli produk
wisata dengan karakteristik wisatawan" itu kira2 bakal relevan ga kira2 hasilnya...?
Terima kasih..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO20 APRIL 2018 23.11
saya kira relevan aja pak.. coba dulu aja dan lihat hasilnya apakah ada hubungan atau tidak
Balas

34.
UNKNOWN10 MEI 2018 10.58
assalamualaikum, kak saya mau minta website cara mengoperasikan spss versi 22 adakah?
terimakasih..
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO11 MEI 2018 00.45
Wa'alaikumsalam.. maaf saya tidak punya linknya mbak..silahkan searching google dulu ya
Balas

35.
UNKNOWN21 JUNI 2018 15.50
Assalamualaikum mas, ijin bertanya, bagaimana cara melihat odd ratio dengan Chi square namun tabel 3x3
bukan 2x2, terimakasih
Balas

36.
UNKNOWN6 JULI 2018 11.12
Mas saya mau bertanya , skripsi saya tentang pengaruh metode bercerita terhadap perkembangan bahasa, di
variabel dependentnya memakai skala nominal, apakah benar memakai uji chi square ini?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO6 JULI 2018 17.01
Uji chi square itu untuk analisis hubungan pak.. jika dalam melihat pengaruh ini ada data pre test dan post test
maka sebaiknya menggunakan uji paired sample t test

2.
UNKNOWN6 JULI 2018 18.46
Variabel independentnya skala ukurnya gak ada mas, soalnya alat ukurnya
menggunakan SOP, terus variabel dependentnya nominal mas, kalau nominal uji
statistik nya chi square ini saya menggunakan uji apa ya mas?
Balas

37.
UNKNOWN12 JULI 2018 07.06
pak, saya ingin bertanya, saya ingin mencari hubungan dengan skala data yg ordinal dengan ordinal
menggunakan uji chi square apakah bisa? dan waktu saya mencoba menggunakan spss saya melihat df
nyaadalah 6 maksudnya bagaimana ya pak?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO12 JULI 2018 10.20
Untuk hubungan ordinal dengan ordinal idealnya menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman
Balas

38.
UNKNOWN19 JULI 2018 22.26
Assalamualaikum, pak kalau memang hasilnya ada pengaruh, kemudian bagaimana melihat sejauh apa
pengaruhnya pada variabel ? misalnya dari tiga kelompok tingkat pendidikan orang tua (rendah, sedang, tinggi)
ingin dilihat tingkat pendidikan rendah sejauh apa, menengah sejauh apa, dan tinggi sejauh apa, dan tingkat
pendidikan mana yang paling besar pengaruhnya itu dilihat dari nilai apa ? terimakasih sebelumnya...
Balas

39.
NIKS21 AGUSTUS 2018 12.23
Assalamualaikum, pak kalau dari dua variabel ada perbedaan jumlah respondennya, perlakuan untuk uji X2
bagaimana ya pak? sebelumnya terimakasih banyak atas waktu, ilmu dan terutama keikhlasannya.
Balas

40.
UNKNOWN12 SEPTEMBER 2018 09.44
Assalamu'alaikum pak, saya memiliki 3 sub variabel independen dan 1 variabel dependen, saya sudah
melakukan uji chi square untuk melihat bagaimana hubungan antar setiap variabel independen dgn dependen.
Lalu kalau saya ingin mengetahui hubungan var. Independen thdp var. Dependen secara simultan menggunakan
uji apa ya pak ?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO7 OKTOBER 2018 00.35
Wa'alaikumsalam.. klik statistics lalu beri tanda centang pada contingency coefficient
Balas

41.
UNKNOWN16 SEPTEMBER 2018 23.39
Pak sahid knp nilai asimp.sig harus kurang dari 0,05 untuk mendapatkan suatu korelasi?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO7 OKTOBER 2018 01.03
kalau soal itu kita hanya merujuk pada teori/pendapat ahli pak.. 0,05 itu pedoman baku dalam penelitian dengan
tingkat kesalahan 5%
Balas

42.
UNKNOWN3 NOVEMBER 2018 05.52
Assalamu'alaikum pak, untuk tabel 5×6 bisa menggunakan uji chi-square?
Balas

43.
UNKNOWN2 DESEMBER 2018 10.20
Assalamualaikum pak sahid saya mau tanya, saya menganalisis tingkat kecelakaan lalu lintas, metode yang
harus saya gunakan apa ya pak, apa saya menggunakan metode deskriptif kualitatif, kuantitatif, mkji, atau yg
lainnya? Mohon bantuan atau sarannya?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO2 DESEMBER 2018 11.00
Wa'alaikumsalam.. saran saya pakai distribusi frekuensi saja mbak untuk mengetahui tingkat kecelakaan lalu
lintas
Balas

44.
PRIME5 DESEMBER 2018 15.00
Izin bertanya pak sahid, uji chi squre apakah bisa dilakukan pada table 2 x 5 gak ?
Balas

45.
UNKNOWN9 MARET 2019 18.34
pak saya ingin bertanya bagaimana cara menggunakan uji chi squre tetapi dengan data uji oganoleptik ? seperti
kuesioner gitu ?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO26 MARET 2019 14.03
Perlu dibuat kategorisasi terlebih dahulu berdasarkan nilai skor total jawaban masing-masing responden. baru
kemudian di uji chi square
Balas

46.
RIAN10 MARET 2019 05.45
Assalamu'alaikum saya mau bertanya,
Judul skripsi saya kan faktor2 yg mempengaruhi hipertensi... otomatis saya menguji beberapa variabel, pas saya
uji dg chi square nilai signifikansinya >0,05 semua, nah itu kenapa ya pak? Tolong solusinya. Makasih
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO26 MARET 2019 14.08
Wa'alaikumsalam. kalau saya lihat judulnya tampaknya akan lebih tepat menggunakan uji regresi linear
berganda atau analisis faktor. dari pada menggunakan uji chi square. karena chi square itu untuk uji hubungan
dengan data kategorikal berskala nominal
Balas

47.
UNKNOWN20 MEI 2019 20.32
Klo hasil asymp sig nya 0.000 gmn pak? Tahap selanjutnya meati gmn?
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO23 MEI 2019 00.10
Nilai asymp. sig sebesar 0,000 itu menunjukkan adanya hubungan antar variabel. karena sig < 0,05
Balas

48.
FARDHA SYAVRIL24 MEI 2019 09.24
pak saya mau tanya, bagaimana cara uji jenis kelamin sebagai karakteristik pada cross over design? soalnya
setelah saya uji Mann Whitney pada penelitian saya tidak ada pengaruh yang bermakna & bermakna. Agar tau
faktor pengaruhnya itu uji karakteristik tersebut. bagaimana ya pak caranya. mohon bantuannya terimakasih..
Balas

49.
MARTINEADE26 MEI 2019 23.24
Terima kasih pak Sahid.... Diatas adalah Chi Square dengan tabel 2x2. bagaimana dengan tabel 2x4 contohnya :
Pendidikan ada 4 (SD, SMP, SMU dan PT) dengan Pemberian Asi Esklusif ( Ya dan Tidak). Mohon bantuannya
Balas
Balasan

1.
SAHID RAHARJO1 JUNI 2019 01.10
secara prinsip cara sama kok mbak, untuk tabel 4x2. silahkan lanjut
Balas

50.
IZA1 JULI 2019 14.38
Assalamualaikum izin bertanya pada tabel 3x2 jika ada sel yang nilainya dibawah 5 lebih dari 20% l, itu
bagaimana ya pak
Terimakasih
Balas

51.
ANGGA6 JULI 2019 13.38
Terima Kasih pak sahid atas infonya yang bermanfaat. saya ingin bertanya di bawah tabel hasil chi square saya
terdapat keterangan bahwa "1 cells (25.0%) have expected count less than 5. the minimum expected count is
2.28". maksudnya seperti apa yah pak? apakah berarti pengujian yang saya lakukan harus menggunakan Fisher's
exact test? lalu apakah pengujian chi-square saya tidak dapat dilanjutkan?. Terima Kasih sebelumnya pak untuk
kesediaan bapak menjawab pertanyaan saya.
Balas

52.
ANONIM8 JULI 2019 21.17
pak ijin bertanya, perbedaan penggunaan analisis binary logistik dengan chi square apa ya? saya masih bingung,
karena penelitian saya Faktor-Faktor penyebab putus sekolah menggunakan binary logistik tpi dosen saya minta
ganti pakai chi square, mohon jawabannya terimakasih
Balas

53.
ANONIM8 JULI 2019 21.22
Assalamualaikum warahmatullah...
Pak ijin bertanya, perbedaannya chi square dengan regresi logistik apa ya?
Dengan judul penelitian saya Faktor-Faktor penyebab Anak Putus Sekolah (denga data nominal) lebih tepat
menggunakan metode analisis yang mana? mohon jawabannya
Balas

54.
TELL ME YOUR STORY9 JULI 2019 21.30
Hasil data saya terdapat 2 cell expected less than 5, tapi pada tabel hasil chi square test tidak ada pilihan fisher
exact test, lalu bagaimana cara untuk menganalisa datanya ya? Terima kasih
Balas

Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas bermanfaat. Terimakasih
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Popular

Download Software SPSS Semua Versi Lengkap

Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS

Cara Uji Independent Sample T-Test dan Interpretasi dengan SPSS

Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS

Makna Koefisien Determinasi (R Square) dalam Analisis Regresi Linear Berganda

Cara Melakukan Uji Reliabilitas Alpha Cronbach’s dengan SPSS


Cara Melakukan Analisis Korelasi Bivariate Pearson dengan SPSS

Category

  Analisis Data
  Analisis Faktor
  Analisis Korelasi
  Analisis Regresi
  Download File Praktik Youtube
  Ebook SPSS
  Non Parametrik
  Parametrik
  SPSS Indonesia
  Tabel Statistik
  Tutorial SPSS
  Uji Asumsi Dasar
  Uji Asumsi Klasik
  Uji Deskriptif
  Uji Instrumen
  Uji Perbedaan

Copyright 2014-2019 SPSS Indonesia


Powered by Blogger.com

Anda mungkin juga menyukai