Anda di halaman 1dari 10

Makalah manajemen

Para Pemangku Kepentingan

Disusun oleh :
SUNIARTI 02320190047
BELLA CHNYTIA DEWI 02320190036
FADILLAH 02320190040

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan hidayah- Nya,

sehingga makalah ini dapat di selesaikan. Makalah ini dibuat untuk tugas

kelompok.

Makalah ini di tulis berdasarkan informasi dan sumber – sumber buku

manajemen lainnya. Tak lupa pula kami mengucapkan terimah kasih kepada

dosen mata kuliah manajemen atas bimbingan dan arahan dalam pembuatan

makalah ni, dan kepada rekan – rekan yang telah membantu dalam penyusunan

makalah ini.

Kami mengharapkan, dengan membaca makalah ini dapat memberi

manfaat bagi semua orang terkhusus – nya bagi mahasiswa fakultas ekonomi

dan bisnis, dalam hal ini dapat menambah wawasan dan pemahaman mengenai

manajemen para pemangku bisnis.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk kami para penyusun makalah ini dari para

pembaca demi perbaikan makalah ini.

Makassar, maret 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................

KATA PENGANTAR.......................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................

1.1 latar belakang.............................................................................................


1.2 rumusan masalah......................................................................................
1.3 tujuan........................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................

2.1 konsep stakholder (pemangku kepentingan) perusahaan

2.2 klasifikasi stakeholder.....................................................................

BAB 3 KESIMPUAN...................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Apakah kegiatan yang dilakukan oleh pengantar manajer? Apakah

memiliki kesamaan ? jawabannya ya ! mereka mencapai apa yang ingin dicapai

oleh perusahaan dengan memanfaatkan organisasi perusahaan mereka. Para

manajer mengelola berbagai sumber daya organisasi sehingga tujuan

perusahaan dapat tercapai.

Salah satu aspek kunci dalam manajemen adalah bagaimana manajer dapat

menegenali peran dan pentingnya para pihak yang akan menunjang pencapaian

tujuan perusahaan. Para manajer harus mengakui bahwa mereka tidak akan

dapat mencapai tujuan perusahaan seorang diri. Melainkan melalui kerja sama

dengan orang lain.

1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah itu para pemangku bisnis

2. Apa klasifikasi para pemangku bisnis

1.2 TUJUAN

1. Dapat mengetahui dan memahami siapakah para pemangku bisnis

2. Dapat mengetahui dan memahami klasifikasi para pemangku bisnis


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 KONSEP STAKEHOLDER ( PEMANGKU KEPENTINGAN )

Dalam terjemahan bahasa indonseia, arti stakeholder adalah pemangku


kepentingan atau pihak yang berkepentingan. Stakeholder dapat dijumpa
dimanapun, terutama dalam kegiatan bisnis sehingga setiap perusahaan tidak
lepas dari keberadaan tokoh penting tersebut. Suatu perusahaan berinteraksi
dengan berbagai pihak/pemangku kepentingan mulai dari pemegang saham,
hingga pada customer sampai karyawan bahkan dengan para supplier.

Mennurut freeman, stakeholders adalah suatu kelompok masyarakat


ataupun individu yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian
tujuan tertentu dari organisasi. Berikutnya menurut wibisono, pengertian
stakeholder adalah seseorang maupun kelompok yang punya kepentingan secara
langsung/tidak langsung bisa mempengaruhi atau dipengaruhi atas aktivitas dan
eksistensi perusahaan.

Stakeholder adalah individu atau kelompok yang berkepentingan didalam


sebuah perusahaan, seperti:

1. Pemegang saham
Pemegang saham bertindak sebagai investor yang menyediakan modal
untuk menjalankan perusahaan. Pemegang saham juga bertindak sebagai
pengawas di perusahaan untuk mengamati kinerja karyawan serta kondisi
keuangan dalam perusahaan.
2. Karyawan
Kinerja perusahaan akan sangat tergantung pada kinerja sumber daya
manusia di dalamnya. Karyawan memiliki peran penting dalam bisnis di
mana mereka adalah orang – orang yang secara langsun terkait dengan
proses produksi.
3. Pemasok
Pemasok berperan dalam menyediakan bahan baku yang akan digunakan
untuk produksi. Jika ada keterlambatan pasokan bahan baku, itu akan
mengganggu proses produksi yang akan berdampak pada proses
pemasaran dan distribusi.
4. Konsumen
Konsumen bertindak sebagai penggunaa dan pengamat hasil produk dari
suatu perusahaan. Produk terlaris yang dipasarkan sangat bergantung
pada selera orang sehingga saran konsumen sangat penting bagi
kemajuan perusahaan.
5. Bank ( creditor)
Individu atau lembaga keuangan yang memberikan pinjaman kepada
pengusaha. Secara umum, kreditor memberikan pinjaman dengan kondisi
tertentu untuk menjamin bahwa uang mereka akan dikembalikan tepat
waktu dan prestasi mereka.
6. Pesaing ( competitor)
Persaingan bisnis harus terjadi di semua industri. Pesaing langsung
adalah perusahaan yang memiliki produk / layanan yang sama di industri
tertentu.
7. Pemerintah
Pihak – pihak yang memiliki wewenang dan kekuasaan untuk
mengeluarkan izin dilakukan. Masyarakat yang masih kental dengan
kegiatan KKN mungkin saja gagal atau memfasilitasi rencana yang
disiapkan oleh perusahaan.
8. Mitra kerja
Mitra kerja disini diartikan sebagai suplier atau mitra yang mendukung
kinerja perusahaan anda baik melalui keahlian jasa ataupun barang –
barang yang ditawarkan kepada perusahaan anda.
9. Asosiasi industri
Asosiasi industri adalah kumpulan dari perusahaan – perusahaan yang
berada dalam industri anda. Asosiasi industri pun juga membutuhkan
transparansi.
10.Media massa
Media mssa sudah semakin berkembang pesat. Media massa selalu
menjadi referensi utama masyarakat dalam mencari infromasi.
11.Lembaga swadaya masyarakat
Lembaga swadaya adalah perpanjangan tangan dari masyarakat. Mereka
menginginkan adanya transparansi dari perusahaan, keterbukaan serta
akses informasi mengenai aspek kinerja perusahaan.
12.Masyarakat
Masyarakat memiliki keterkaitan terhadap perusahaan anda yang
diantaranya meliputi kebutuhan akan lapangan pekerjaan, masyarakat
juga tentu saja akan selalu mengharapkan partisipasi perusahaan dalam
mendukung kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat.
13.Regulator
Regulator adalah pihak yang melakukan pengawasan terhadap industri
yang perusahaan anda geluti. Misalnya otoritas jasa keuangan yang
megawasi berbagai lembaga keuangan.
2.2 klasifikasi stakeholder

secara umum, stakeholder dapat dikelompokkan berdasarkan kekuatan, posisi,


dan pengaruhnya. Klasifikasi stakeholder adalah sebagai berikut;

1. Stakeholder utama (primer)

stakeholder utama ini terkait langsung dengan pembuatan kebijakan,


program, dan proyek. Mereka adalah penentu utama dalam kegiatan
pengambilan keputusan

contoh :

 Masyarakat dan tokoh masyarakat; masyarakat adalah mereka yang


akan terkena dampak dan mendapat manfaat dari kebijakan, proyek, dan
program. Sedangkan tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang
dianggap sebagai aspirasi masyarakat.
 Manajer publik; lembaga publik yang memiliki tanggung jawab dalam
mengambil keputusan dan implementasinya.

2. Stakeholder pendukung (sekunder)


stakeholder sekunder adalah pihak-pihak yang tidak terkait langsung
dengan kebijakan, program, dan proyek.
namun, para stakeholder memiliki keprihatinan dan kekhawatiran yang
berkontribusi terhadap menyuarakan pendapat yang dapat mempengaruhi
sikap para stakeholder utama dan keputusan hukum pemerintah.
Contoh :
 Instansi pemerintah di daerah tertentu tetap tidak memiliki
tanggung jawab langsung
 Instansi pemerintah yang menangani masalah, tetapi tidak
memiliki otoritas langsung dalam mengambil keputusan
 Organisasi non-pemerintah lokal (LSM) yang bergerak di
bidang dampak, rencana, atau manfaat yang akan muncul.
 Universitas, yang merupakan kelompok akademis
berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan
pemerintah
 Pengusaha atau badan usaha yang terkait dengan
permasalahan

3. Stakeholder kunci
stakeholder kunci adalah elemen eksekutif berdasarkan level
mereka(legislatif dan instansi) yang memiliki otoritas hukum untuk mengambil
keputusan.

Contoh : Pemerintah kabupaten , DPR kabupaten.


BAB 3
KESIMPULAN
pemangku kepentingan adalah “semua pihak yang menjadi sasaran (alasan

utama) pengembangan perusahaan”. (freeman 1984) mengarikannya sebagai

kelempok individu manapun yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh

upaya organisasi dalam merealisasi tujuannya (any group or individual that can

affect or be affected by the realisation of a firm’s objectives).

Anda mungkin juga menyukai