Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

STAKEHOLDER PADA BADAN USAHA DI


INDONESIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum dan Etika Bisnis

Dosen Pengampu:

Farah Fataty S.H., M.Kn.

Disusun Oleh:
Mohamad Fais Febriansyah (2205140642)
Adhekan Patty Sahusiwa Prasetyo (2205140642)
Dimas Vega Marzuki (2205140642)
Rian Hidayat (2205140661)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KH. A. WAHAB HASBULLAH
JOMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
makalah mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Stakeholder Pada Badan
Usaha di Indonesia” dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan.
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bimbingan oleh pihak yang
bersangkutan, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Farah
Fataty S.H., M.Kn. selaku Dosen Pengampu mata kuliah Hukum dan Etika Bisnis.
Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan, makalah ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hukum Etika dan Bisnis. Makalah
ini membahas tentang penulisan Stakeholder Pada Badan Usaha di Indonesia.
Tak ada gading yang tak retak kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik
konstruktif sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah-makalah
selanjutnya.

Jombang, 06 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................... 1

C. Tujuan Makalah.................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 2

A. Pengertian Stakeholder....................................................................... 2

B. Pendapat Para Ahli Tentang Stakeholder........................................... 2

C. Prinsip - Prinsip Stakeholder.............................................................. 3

D. Stakeholder Internal dan Eksternal..................................................... 6

E. Dampak Stakeholder Dalam Bisnis.................................................... 10

BAB III PENUTUP......................................................................................... 12

A. Simpulan............................................................................................. 12

B. Saran................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya stakeholder pada perusahaan merupakan pihak yang dapat
mempengaruhi ataupun dipengaruhi oleh suatu tindakan atau perilaku dari
bisnis secara kesuluruhan. Ketika stakeholder telah diteridentifikasi,
perusahaan telah memiliki keuntungan dasar di dalam kompetisi dan dapat
meningkatkan pasar dan hasil yang diinginkan, tiap karyawan memerlukan
pengetahuan terhadap berbagai macam stakeholder, baik langsung maupun
tidak. Konsep stakehoder pertama kali di gunakan dalam sebuah memorandum
linternal pada tahun 1963 di Stanford Research Lembaga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tentang stakeholder ?
2. Apa pendapat para ahli tentang stakeholder?
3. Apa saja prinsip – prinsip stakeholder?
4. Apa saja yang termasuk stakeholder internal dan eksternal?
5. Apa dampak stakeholder dalam bisnis?

C. Tujuan Makalah
1. Mampu mejelaskan tentang stakeholder
2. Mampu mengetahui pendapat para ahli
3. Mampu mengetahui prinsip – prinsip stakeholder
4. Mampu mengetahui stakeholder internal dan stakeholder eksternal
5. Mampu mengetahui dampak dari stakeholder

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Stakeholder
Stakeholder merupakan sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat
baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta
kepentingan terhadap perusahaan. Stakeholder di lingkungan perusahaan dapat
di definisikan sebagai seseorang atau kelompok yang mempunyai minat dan
kepentingan dalam perusahaan, ini sebagai kepentingan finansial atau
kepentingan-kepentingan yang lain, bisa langsung bisa juga tidak langsung.
Jika seseorang terkena dampak dari apa yang terjadi terhadap perusahaan,
entah itu baik atau buruk, dia adalah stakeholder. Karyawan, staf, keluarga
mereka, pelanggan, dan supplier adalah beberapa contoh dari stakeholder.
Individu, kelompok, maupun komunitas dan masyarakat dapat dikatakan
sebagai stakeholder jika memiliki karakteristik seperti yang diungkapan oleh
Budimantah dkk, 2008 yaitu mempunyai kekuasaan, legitimasi, dan
kepentingan terhadap perusahaan. Pihak yang berkepentingan (stakeholders)
dalam perusahaan dapat terdiri dari ;
1. Pengusaha (pemegang saham) yang sehari hari diwakili manajemen
2. Para pekerja dan serikat pekerja
3. Para pengusaha pemasok
4. Masyarakat (konsumen)
5. Perusahaan pengguna
6. Masyarakat sekitar
7. Pemerintah

B. Pendapat Para Ahli Tentang Stakeholder


Untuk memahami apa arti stakeholder, maka kita dapat merujuk beberapa
pendapat para ahli berikut ini :

2
1. Freeman
Menurut Freeman, pengertian stakeholder adalah suatu kelompok
masyarakat ataupun individu yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh pencapaian tujuan tertentu dari organisasi.
2. Biset
Menurut Biset, pengertian stakeholder adalah orang atau individu
atau kelompok masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian
pada permasalahan tertentu.
3. Wibisono
Menurut Wibisono, pengertian stakeholder adalah seseorang
maupun kelompok yang punya kepentingan secara langsung atau tidak
langsung bisa mempengaruhi atau di pengaruhi atas aktivitas dan ekstensi
perusahaan.
4. ISO 26000 SR
Menurut ISO 26000 SR, pengertian stakeholder adalah individua
atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap keputusan serta
aktivitas organisasi.
5. AA1000 SES
Menurut AA1000 SES, definisi stakeholder adalah kelompok yang
dapat mempengaruhi dan atau terpengaruh oleh aktivitas, produk atau
layanan, serta kinerja suatu organisasi

C. Prinsip - Prinsip Stakeholder


Berbeda dengan era sebelumnya, tanggung jawab bisnis telah berubah
diera kompetisi global sekarang ini. Dari yang tadinya berparadigma
stockholder sekarang beralih menjadi paradigma stakeholder.
Dalam paradigma stakeholder, orientasi manajemen selalu tertuju kepada
pemegang saham. Alasannya adalah manajemen harus bertanggung jawab atas
mandate yang telah diberikan untuk mengelola perusahaan pemegang saham.
Oleh karena itu dalam paradigma stakeholder, pemegang saham adalah segala-
segalanya bagi manajemen. Sedangkan dalam paradigma stakeholder,

3
manajemen dihadapkan oleh banyak pihak, atau bisa di kelompokkan menjadi
dua yaitu stakeholder primer (pemegang saham, kreditor, pekerja, pemasok,
penyalur, pelanggan, dan pesaing) dan stakeholder sekunder (pemerintah,
masyarakat, aktivis social, pendukung bisnis, media massa, dan pendapat
umum).
Dengan peralihan paradigma stockholder menjadi stakeholder maka
manajemen harus mematuhi prinsip-prinsip stakeholder, prinsip-prinsip
tersebut sebagai berikut :
1. Pelanggan
Pelanggan merupakan pembeli dan pemakai produk perusahaan.
Pelanggan adalah pihak yang sangat penting karena keberlangsungan
perusahaan sangat bergantung padanya. Berikut beberapa hal yang harus
dilakukan oleh perusahaan sebagai wujud tanggung jawab kepada
pelanggan :
a. Memberikan produk yang terbaik sesuai dengan tuntutan pelanggan.
b. Berlaku adil terhadap pelanggan dalam semua transaksi.
c. Menjamin keselamatan, Kesehatan, dan kualitas lingkungan
pelanggan dari produk dan jasa Perusahaan.
d. Menghormati pelanggan dalam memasarkan, menawarkan dan
mengiklankan produk.
e. Menghormati intergritas budaya pelanggan.
2. Pekerja
Kepada pekerja, perusahaan juga memiliki tanggung jawab yaitu :
a. Memberikan imbalan dan pekerjaan yang dapat memperbaiki kondisi
kehidupan mereka.
b. Memberikan kondisi kerja yang melindungi Kesehatan dan martabat
pekerja.
c. Bersikap jujur dan terbuka dalam berkomunikasi dan memberikan
informasi.
d. Mendengarkan saran, gagasan keluhan dan permintaan pekerja.
e. Mengajak bermusyawarah bila terjadi konflik.

4
3. Pemegang saham
Sebagai penghormatan atas kepercayaan, manajemen bertanggung
jawab kepada pemegang saham, yaitu :
a. Menerapkan manajemen yang professional serta tekun dalam bekerja
guna mendapatkan keuntungan yang wajar serta kompetitif.
b. Memberikan informasi yang sebenarnya kepada investor mengenai
segala hal.
c. Melindungi, menghemat, dan menumbuhkan asset investor.
d. Menghormati permintaan, keluhan, saran, serta solusi dari investor.
4. Pemasok
Hubungan manajemen dengan pemasok dan subkontraktor harus
dilandasi dengan saling menghormati dan perusahaan mempunyai
tanggung jawab :
a. Menerapkan prinsip kejujuran dan keadilan dalam setiap aktivitas
dengan pemasok.
b. Menjamin semua aktivitas terbebas dari bentuk pemaksaan dan proses
yurudis yang tidak perlu.
c. Menciptakan stabilitas hubungan jangka Panjang dengan pemasok
dalam bentuk terjaganya kualitas, kontinuitas, bahan baku, dan
keuntungan yang wajar.
d. Berbagai informasi dan melibatkan pemasok dalam rencana
Perusahaan.
e. Membayar tepat waktu sesuai kesepakatan
5. Pesaing
Setiap perusahaan harus selalu menghormati persaingan dan
mempunyai tanggung jawab untul hal-hal :
a. Mengembangkan pasar terbuka untuk perdagangan serta investasi.
b. Menciptakan perilaku persaingan yang menguntungkan secara
lingkungan dan social.
c. Saling menghormati antar pesaing.

5
d. Menghindari pemberian gaji atau hadiah yang tidak masuk akal untuk
menjamin keuntungan kompetitif.
e. Menghormati hak milik intelektual dan produk.
6. Masyarakat
Perusahaan meiliki tanggung jawab kepada masyarakat, oleh karena
itu bisnis yang di jalankan harus memperhatikan :
a. Menghormati hak asasi manusia dan lembaga-lembaga demokrasi.
b. Mengakui kewajiban sah pemerintah kepada masyarakat dan
mendukung kebijakan serta pelaksanaan public yang bertujuan
mengembangkan manusia melalui hubungan yang baik antara
masyarakat dan Perusahaan.
c. Mengembangkan dan merangsang pembangunan berkelanjutan serta
berperan dalam memelihara lingkungan dan konservasi sumber daya.
d. Mendukung keamanan, perdamaian, keanekaragaman dan keutuhan
social.
e. Menghormati keutuhan budaya local

D. Stakeholder Internal dan Eksternal


1. Stakeholder Internal
Berikut ini terdapat beberapa stakeholder internal, terdiri atas :
a. Stakeholder Pada Sektor Publik
Stakeholder internal pada sektor public antara lain adalah :
1) Lembaga Negara (cabinet, MPR, DPR, dan sebagainya)
Lembaga negara adalah lembaga pemerintahan dimana
lembaga tersebut dibuat oleh negara, dari negara, dan untuk
negara dimana bertujuan untuk membangun negara itu sendiri.
Lembaga negara terbagi dalam beberapa macam dan mempunyai
tugas masing-masing antara lain. Tugas umum lembaga negara
antara lain :
a) Menciptakan suatu lingkungan yang kondusif, aman, dan
harmonis.

6
b) Menjadi badan penghubung antara negara dan rakyatnya.
c) Menjadi sumber inspirator dan aspirator rakyat.
d) Memberantas tindak pidana korupsi, kolusi, maupun
nepotisme.
e) Membantu menjalankan roda pemerintahan negara.
2) Kelompok Politik (partai politik)
Secara umum partai politik adalah suatu kelompok
terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-
nilai, dan cita-cita yang sama.
Adapaun tujuan di bentuknya sebuah partai adalah
memperoleh kekuasaan politik, dan merebut kedudukan politik
dengan cara yang biasanya konstitusional yang mana kekuasaan
itu partai politik dapat dapat melaksanakan program-program
serta kebijakan-kebijakan mereka.
3) Manajer Publik (Gubernur BUMN, BUMD)
Manajer publik ialah orang yang menjalankan fungsi
manajemen publik. Orang tersebut mengatur serta
mengkoordinasikan kegiatan dan aspek lainnya, agar tercapai
kesesuaian. Maka seorang manajer dituntut mengerjakan segala
hal secara benar agar dihasilkan efisiensi dalam organisasi.
4) Pegawai Pemerintah
Pegawai pemerintah adalah pegawai yang telah memenuhi
syarat yang di tentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas
negara lainnya, dan digaji bedasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Stakeholder Pada Sektor Swasta
Karena stakeholders internal mudah dikendalikan dan biasanya
lebih diserahkan kepada bagian kepegawaian atau dirangkap
langsung oleh eksekutif puncak. Unsur-unsur stakeholders internal
adalah sebagai berikut :

7
1) Pemegang Saham
Pemegang saham atau pemilik perusahaan mempunyai
kekuasaan yang besar karena mudanya usia Perusahaan dan
seluruh karyawan mengidentikkan pemilik sebagai pemimpin
spiritual Perusahaan. Selama pemilik itu adalah pendiri hal ini
akan berubah bila perusahaan telah go public dan tidak ada lagi
konsentrasi kepemilikan saham pada pihak tertentu. Perusahaan
muda adalah perusahaan yang dinahkodai oleh pemilik, berada
pada generasi pertama dan dominasi keluarga pemilik.
2) Manager dan Top Executives
Manager perusahaan berada di bawah kendali pemilik hanya
dengan kapasitas memadailah seorang manajer dapat tampil
otonom dalam mengelola perusahaan. Manajer professional
membutuhkan mitra yang mempunyai kapasitas manajerial dan
wawasan intelektual.
Tugas public relation adalah memantau gejala-gejala ini dan
membermasukan dan rekomendasi kepada perusahaan tersebut
tidak menimbulkan dampak bagi :
a) Merosotnya moral kerja karyawan
b) Hilangnya kepercayaan konsumen
c) Turut campurnya pihak ketiga untuk mengambil alih
Perusahaan atau memasukkan orang baru.
d) Merosotnya reputasi eksekutif puncak Perusahaan.
3) Karyawan
Karyawan adalah orang-orang dalam perusahaan yang tidak
memegang jabatan structural. Public Relation perlu menangani
karyawan karena pertama, karyawan adalah orang yang paling
banyak jumlahnya dalam perusahaan, secara structural mereka
lemah. Kedua, karena tingkat pendidikannya rendah, karyawan
mudah disulut isu. Ketiga, karyawan adalah ujung tombak
perusahaan jasa. Keempat, karyawan merupakan sumber suara

8
potensial dalam pemilihan umum. Kelima, pers umumnya
bersimpati kepada karyawan yang di langgar hak-haknya oleh
manajemen.
4) Keluarga Karyawan
Tugas Public Relation adalah menimbulkan pemahaman para
anggota keluarga tentang keadaan pekerjaan anggota keluarganya
sehingga mereka dapat menyesuaikan perilakunya. Public
Relation juga perlu mendapatkan kepercaan dari anggota keluarga
karyawannya atas produk-produk yang dihasilkan Perusahaan,
sebelum perusahaan memperoleh kepercayaan diri dari konsumen
raihlah kepercayaan dari keluarga karyawan yang turut
memproduksi barang itu.
2. Stakeholder Eksternal
Berikut ini terdapat beberapa stakeholder eksternal, terdiri atas :
a. Stakeholder Pada Sektor Publik
Pada sektor public stakeholder eksternal antara lain :
1) Masyarakat pengguna jasa public
Sesungguhnya yang menjadi produk dari organisasi
pemerintahan adalah pelayanan masyarakat (public service).
Pelayanan tersebut di berikan untuk memenuhi hak
masyarakat, baik itu merupakan layanan civil maupun layanan
public. Artinya kegiatan pelayanan pada pada dasarnya
menyangkut pemenuhan suatu hak. Ia melekat pada setiap
orang, baik secara pribadi maupun berkelompok (organisasi),
dan dilakukan secara universal.
2) Masyarakat pembayar pajak
Pajak ialah iuran wajib kepada negara berdasarkan
undang-undang dengan tidak mendapat prestasi (balas jasa)
kembali secara langsung, manfaat atau guna pajak yaitu untuk
membiayai pengeluaran-pngeluaran umum sehubungan dengan

9
tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan dan
kesejahteraan rakyat.
Pajak dibagi dalam dua macam yaitu pajak langsung dan
pajak tidak langsung, di samping itu wajib pajak pun
mempunyai kewajiban dan hak-hak sebagai seorang wajib
pajak. Hukum pajak ialah hukum yang mengatur hubungan
antara pemerintah dan wajib pajak.
3) Perusahaan dengan organisasi social ekonomi yang
menggunakan pelayanan public sebagai input atas aktivitas
organisasi
4) Bank kreditor pemerintah
5) Badan-badan internasional (IMF, ADB, PBB, dan sebagainya),
investor asing, dan generasi yang akan datang
b. Stakeholder Pada Sektor Swasta
Stakeholder eksternal adalah unsur-unsur yang ada di luar
kendali Perusahaan. Konsumen adalah raja yang mempunyai hak
untuk memilih barangnya sendiri. Pemerintah adalah penentu
kebijakan. Penyalur menguasai jaringan distribusi dan pemasok
akan mudah berpindah bila tidak memuaskan, semakin kuat
pengaruh pers semakin besar kemungkinan mereka menjaga jarak
dari pengaruh bisnis.
Unsur dalam lingkungan eksternal dapat dilihat dua hal
pertama, kompleksitas lingkungan di ukur dari banyaknya pihak
luar Perusahaan yang mendapat perhatian perusahaan karena
pengaruhnya. Kedua stabilitas lingkungan diukur dari perubahan
yang ditimbulkan.

E. Dampak Stakeholder Dalam Bisnis


Stakeholder adalah bagian penting dari sebuah organisasi yang memiliki
peran secara aktif maupun pasif untuk mengembangkan tujuannya. Stakeholder
dapat di jumpai dimanapun, terutama dalam kegiatan bisnis sehingga setiap

10
perusahaan tidak lepas dari keberadaan tokoh penting tersebut. Keberadaan
stakeholder dalam kegiatan bisnis akan di perlukan untuk membantu
mengembangkan tujuan dari perusahaan tersebut. Namun tidak semua
stakeholder akan memberikan pengaruh positif terhadap perusahaan. Internal
stakeholder adalah bagian kelompok stakeholder yang berada di dalam suatu
bisnis yang terpengaruh secara langsung oleh suatu hasil bisnis yang dilakukan
oleh perusahaan. Sedangkan untuk eksternal stakeholder sendiri merupakan
bagian dari kelompok orang yang mempunyai kepentingan dan hubungan
dengan kesuksesan sebuah perusahaan, namun tidak memiliki hubungan secara
langsung dengan proyek atau sistem kerja Perusahaan. Dapat disimpulkan
maka contoh internal stakeholder adalah pemilik dari perusahaan beserta
karyawannya. Sedangkan untuk contoh eksternal stakeholder seperti investor,
media, pemerintah, komunitas, pelanggan, dll.

11
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Stakeholder merupakan suatu masyarakat, kelompok, komunitas ataupun
individu manusia yang memilih hubungan dan kepentingan terhadap suatu
organisasi atau perusahaan. Stakeholder dalam sebuah bisnis atau perusahaan
sangat besar, seperti membuat keputusan, manajemen langsung, pendukung
keuangan, dan tanggung jawab social Perusahaan.

B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar mau menambah niatnya untuk untuk
membaca buku agar mampu menyusun makalah dengan baik dan benar.
Makalah akan sangat berguna dalam suatu penelitian atau suatu karya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Satata, Sri., Devi Suswandari., dan Dadi Waras Suhardjono. 2012. Bahasa
Indonesia Mata Kulliah Pengembang Kepribadian. Jakarta: Mitra Wacana
Media
https://irvanamu.wordpress.com/2016/04/23/makalah-kelompok-11/
http://stakeholder-ayuku.blogspot.com/2015/10/stakeholder-di-
lingkungan-perusahaan.html
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2016/09/pengertian-stakeholder-dan-
prinsipnya.html
https://indra-cleverly.blogspot.co.id/2011/11/stakeholder.html
https://dadansutiana.blogspot.co.id/2013/05/siapa-stakeholders-kita.html

13

Anda mungkin juga menyukai