Oleh :
KELOMPOK 1
HAIKAL PATUNGGA
230811020023
CARL KLEIN BAAKA
230811020017
AURELIA R. DOTULUNG
230811020037
MARSYANDA H. SONDAKH
230811020031
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
1.1 Latar Belakang........................................................................
1.2 Perumusan Masalah................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................
1.4 Manfaat..................................................................................
BAB II KONSEP DASAR ORGANISASI............................................
2.1 Pengertian Organisasi...........................................................
2.2 Tujuan Organisasi.................................................................
2.3 Fungsi Organisasi.................................................................
2.4 Jenis-Jenis Organisasi..........................................................
2.5 Struktur Organisasi..............................................................
BAB III DINAMIKA INTERNAL ORGANISASI.............................
3.1 Kepemimpinan Dan Manajemen.........................................
3.2 Budaya Organisasi...............................................................
3.3 Komunikasi Intern Organisasi.............................................
BAB IV LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI...................
4.1 Pemangku Kepentingan (Stakeholders)...............................
4.2 Faktor Eksternal Yang Memengaruhi Organisasi...............
4.3 Upaya Menghadapi Perubahan Lingkungan......................
BAB V PIHAK YANG BERKEPENTINGAN..................................
5.1 Pemangku Kepentingan Internal.........................................
5.1.1 Manajemen...................................................................
5.1.2 Karyawan.....................................................................
5.2 Pemangku Kepentingan Eksternal......................................
5.2.1 Pelanggan...................................................................
5.2.2 Masyarakat Umum......................................................
BAB VI PENUTUP.............................................................................
6.1 Ulasan Singkat Kesimpulan Dan Saran............................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi adalah kelompok atau entitas yang terdiri dari individu atau
bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi
dapat memiliki struktur hierarkis, tugas dan tanggung jawab yang dibagi, dan
budaya yang mengarahkan interaksi dan perilaku di dalamnya. Organisasi
dapat memiliki tujuan bisnis, pemerintahan, nirlaba, atau lainnya, dan skala
dari usaha kecil hingga korporasi besar.
Pihak yang berkepentingan adalah individu, kelompok, atau entitas yang
memiliki minat, hak, atau pengaruh dalam proyek atau organisasi tertentu.
Mereka dapat berdampak pada tindakan yang dilakukan oleh organisasi, yang
pada gilirannya dapat berdampak pada mereka sendiri. Pihak yang
berkepentingan terdiri dari berbagai macam orang, seperti pemegang saham,
karyawan, pelanggan, pemasok, masyarakat lokal, pemerintah, lembaga
keuangan, dan lain-lain. Tingkat dan jenis pengaruh dan kepentingan pihak-
pihak ini dapat berbeda.
Dari pengertian lainnya menurut dua ilmuan yang bernama Marc dan Simon:
Organisasi adalah sistem yang kompleks yang terdiri dari psikologis, sosiologis,
teknologis dan ekonomis yang dalam dirinya sendiri membutuhkan penyelidikan
yang intensif, Pada akhirnya sifat dari organisasi itu adalah menyatu, untuk
mencapai tujuan yang sama yang sudah di setujui para anggota di dalamnya.
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini ,organisasi sudah jauh lebih
maju, akibatnya banyak sekali manusia atau individu yang membentuk organisasi
dengan nalar atau akal dengan tujuan yang merek buat sendiri.
2.2 Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi adalah hasil atau tujuan yang ingin dicapai oleh
organisasi. Tujuan ini memberikan arah, tujuan bersama, dan kerangka kerja bagi
aktivitas, keputusan, dan upaya anggota organisasi. Tujuan organisasi dapat
sangat beragam tergantung pada jenis organisasi, situasinya, dan tujuan yang ingin
dicapai. Seperti contohnya dalam berbagai bidang yaitu :
a. Fungsi perencanaan
Mengidentifikasi peluang, ancaman, dan sumber daya yang diperlukan untuk
merencanakan rencana tindakan adalah bagian dari perencanaan. Perencanaan
juga melibatkan merancang rencana strategis untuk mencapai tujuan organisasi
dalam jangka panjang dan pendek.
c. Fungsi Koordinasi
Koordinasi mencakup mengatur dan memadukan berbagai sumber daya dan
kegiatan agar berjalan secara efektif dan efisien. Ini termasuk menyelaraskan
tujuan, komunikasi, dan tugas di antara tim atau departemen yang berbeda.
d. Fungsi Komunikasi
Komunikasi efektif adalah aspek krusial dalam fungsi organisasi. Ini
melibatkan pertukaran informasi yang jelas dan akurat di antara anggota
organisasi, baik dalam arah vertikal maupun horizontal.
2.4 Jenis-Jenis Organisasi
Jenis-jenis organisasi tergantung dari tujuan kesepakatan bersama dan
disetujui oleh anggota, seperti contohnya :
a. Organisasi Bisnis
Organisasi ini didirikan untuk menghasilkan keuntungan. Fokus mereka adalah
membuat atau menyediakan barang dan jasa yang dapat dibeli untuk
menghasilkan keuntungan. Contohnya adalah perusahaan manufaktur, perusahaan
teknologi, dan toko ritel, antara lain.
b. Organisasi Pendidikan
Organisasi ini fokus pada penyediaan pendidikan dan pelatihan. Ini termasuk
sekolah, perguruan tinggi, universitas, lembaga pelatihan, dan pusat riset.
c. Organisasi Nirlaba
Organisasi ini tidak bertujuan untuk menghasilkan uang, tetapi untuk
menyediakan layanan atau kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat atau
lingkungan. Lembaga amal, institusi pendidikan, organisasi non-pemerintah, dan
organisasi kemanusiaan adalah contohnya.
d. Organisasi Pemerintahan
Organisasi ini termasuk dalam pemerintahan dan bertanggung jawab untuk
menyediakan layanan dan kebijakan publik. Departemen pemerintah, kantor
pemerintah lokal, dan lembaga publik adalah contohnya.
a. Struktur Fungsional
Dalam struktur ini, organisasi dibagi menjadi departemen atau fungsi tertentu.
Setiap departemen menangani tugas dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan
bidang mereka, seperti pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
c. Struktur Tim
Dalam struktur ini, organisasi mendasarkan operasinya pada tim yang berfokus
pada tujuan atau tugas tertentu. Setiap anggota tim memiliki peran yang berbeda
dalam mencapai tujuan tim.
e. Struktur Flat
Struktur ini tidak memiliki banyak tingkat hierarki. Komunikasi lebih cepat,
dan keputusan dibuat secara terdesentralisasi. Sangat cocok untuk organisasi kecil
atau lingkungan yang cepat berubah.
BAB III
DINAMIKA EKSTERNAL ORGANISASI
3.1 Kepemimpinan dan manajemen
Kepemimpinan melibatkan pengarahan, motivasi, dan inspirasi anggota
organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin bertanggung jawab
untuk mempengaruhi dan membimbing tim atau kelompok dalam menghasilkan
hasil yang diinginkan. Dengan aspek penting dalam kepemimpinan yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengendalian
4. Koordinasi
5. Pelaksanaan
6. Analisis dan Pengambilan Keputusan.
Itulah aspek-aspek penting dalam manajemen.
1. Nilai-Nilai Inti
2. Nilai Norma
3. Tradisi
4. Komunikasi
5. Kepemimpinan dan peran model
6. Kepercayaan
7. Keragaman
8. Adaptasi Terhadap Perubahan
9. Fleksibilitas dan inovasi
10. Penghargaan Dan Pengakuan
1. Aliran Informasi
2. Koordinasi
3. Kepemimpinan
4. Resolusi Konflik
BAB IV
LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANISASI
1. Pemegang saham
2. Karyawan
3. Pelanggan
4. Pemasok
5. Organisasi Mitra
6. Pemerintah
7. Investor
3. Inovasi
Mendorong inovasi dan kreativitas di seluruh organisasi dapat
membantu menciptakan solusi baru untuk menghadapi perubahan. Ini
dapat mencakup pengembangan produk baru, layanan baru, atau cara baru
untuk menjalankan operasi.
BAB V
PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
5.1 Pemangku Kepentingan Internal
Pemangku kepentingan internal adalah individu atau kelompok yang
memiliki hubungan langsung dengan organisasi dan terlibat dalam aktivitas
sehari-hari serta pengambilan keputusan organisasi. Mereka berinteraksi secara
langsung dengan operasi, proses, dan tujuan organisasi. Pemangku kepentingan
internal biasanya memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam mengelola
organisasi daripada pemangku kepentingan eksternal.
5.1.1 Manajemen
Peran ini membantu dalam mengarahkan, mengatur, dan mengelola
sumber daya organisasi dengan efektif. Terdapat tiga peran utama dalam kerangka
peran manajemen yang dikemukakan oleh Henry Mintzberg, yaitu peran
interpersonal, informasional, dan pengambilan keputusan.
5.1.2 Karyawan
Karyawan adalah elemen yang menjalankan operasi sehari-hari,
menghasilkan produk atau layanan, serta berkontribusi pada perkembangan dan
pertumbuhan organisasi.
5.2.1 Pelanggan
Pelanggan adalah pemangku kepentingan penting karena mereka
mempengaruhi permintaan organisasi untuk produk atau layanan. Mereka ingin
mendapatkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan memenuhi harapan.
Saran :
Responsif Terhadap Perubahan Organisasi harus siap untuk mengikuti keinginan
atau kebutuhan pemangku kepentingan jika terjadi perubahan. fleksibel dalam
merencanakan strategi dan operasi penting.
DAFTAR PUSAKA
Robbins,S.P.,Coulter,M.,& DeCenzo, D. A. (2017). Fundamentals of
Management.
Daft, R. L. (2018). Management.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2017). Organizational Behavior.
Freeman, R. E. (2010). Strategic Management: A Stakeholder Approach.
Cambridge University Press.
Clarkson, M. B. E. (1995). A stakeholder framework for analyzing and evaluating
corporate social performance. Academy of Management Review, 20(1), 92-117.
Carroll, A. B., & Buchholtz, A. K. (2014). Business and Society: Ethics,
Sustainability, and Stakeholder Management. Cengage Learning.