BIROKRASI ORGANISASI
DOSEN :
UMAR SAKO BADERAN, SE, M.Si
OLEH :
ZULKARNAIN LABABA
KELAS : O/P
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita dan tidak lupa pula kita mengirim salam dan salawat
kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita suatu
ajaran yang benar yaitu agama Islam, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang kami peroleh dari
ucapkan terima kasih kepada pengajar mata kuliah atas bimbingan dan arahan
dalam penulisan makalah ini, juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah
membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua,dalam hal ini dapat
kehidupan modern, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................1
1.1............................................................................................................Latar
Belakang ...........................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................2
2.1. Organisasi ........................................................................................2
2.1.1 Pengertian Organisasi.....................................................................2
2.1.2 Fungsi Organisasi...........................................................................2
2.2. Birokrasi...........................................................................................4
2.2.1 Pengertian Birokrasi.......................................................................4
2.2.2 Ciri-ciri Birokrasi...........................................................................4
2.2.3 Kekuatan Birokrasi.........................................................................5
2.2.4 Kelemahan Birokrasi......................................................................5
2.2.5 Karakteristik Tipe Ideal Birokrasi..................................................5
2.2.6 Teori Birokrasi Organisasi.............................................................6
2.2.7 Cara Pandang Mengenai Birokrasi.................................................8
2.2.8 Dimensi Birokrasi Organisasi........................................................11
2.2.9 Struktur Birokrasi Di dalam Organisasi.........................................14
BAB III PENUTUP .............................................................................. 16
3.1. Kesimpulan ...................................................................................... 16
3.2. Saran ............................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dapat mencapai tujuan tanpa kerja sama. Hal inilah yang mendasari manusia
sebagai instrument bagi pencapaian tujuan tertentu dan cenderung dalam situasi
BAB II
PEMBAHASAN
1
2.1 Organisasi
prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif
1.Pelaksanaan Administrasi.
setiap peraturan didalam organisasi, ini adalah fungsi sentral yang bertugas
atas setiap kebijakan didalam organisasi Ini akibat birokrasi merupakan lini
Sebab itu, masalah dalam suatu kebijakan informasinya secara otomatis akan
(1) top level civil servants, (2) middle-rangking civil servants, dan (3) junior-
ranking civil servants. Top Level Civil Servant banyak melakukan kontak dengan
politisi, sementara middle dan junior civil servants lebih pada pekerjaan-pekerjaan
rutin di “lapangan.” Top Level Civil Servants dapat bertindak selaku penasehat
2
kebijakan bagi para politisi, dalam mana informasi pelaksanaan kebijakan mereka
3. Artikulasi Kepentingan
bahkan juga unsur-unsur eksternal seperti politisi, pemilik media dll sbg.
organisasi bisa berjalan dengan baik, misalnya organisasi harus sesuai dengan
4.Stabilitas Politik
kepentingan dan keinginannya sendiri, misalnya karyawan yang ingin gaji tinggi
dan pemilik yang tidak ingin keluar uang banyak untuk menggaji karyawan,
birokrasi bertugas untuk menjaga stabilitas politik diantara individu dan kelompok
didalam organisasi.
2.2 Birokrasi
rutin yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal,
3
wewenang terpusat, rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan
organisasi. Kelemahan besar lainnnya adalah ketika ada kasus yang tidak sesuai
sedikit saja dengan aturan, tidak ada ruang untuk modifikasi karena birokrasi
mereka hadapi dan sudah ada aturan keputusan terprogram yang mapan.
4. Wewenang terpusat
4
1. Spesialisasi menciptakan konflik sub-unit
itu
1. Otoritas Hirarki
5. Kualifikasi pegawai
9. Rahasia Jabatan
10. Netralitas
Menurut Max Webber ciri struktural utama dari birokrasi adalah: terdapat
prinsip yuridis yang resmi, terdapat prinsip hierarki dan otorita, manajemen
mengenal manajemen.
5
Birokrasi digunakan agar dapat meningkatkan efektivitas administrasi
struktural.
1. Aturan-aturan yang disahkan, regulasi, dan prosedur yang distandarkan dan arah
mereka. Para manajer harus mengevaluasi persyaratan pelamar kerja secara logis,
berbeda. Mampu tukar ini menekankan pentingnya tugas organisasi yang relatif
6
untuk dibandingkan dengan anggota organisasi tertentu yang melaksanakan
tugasnya-tugasnya.
organisasi dan mengutamakan tujuan dan kebutuhan sendiri. Sekali lagi, ini
7. Uraian tugas yang terperinci harus diberikan kepada semua anggota organisasi
sebagai garis besar tugas formal dan tanggung jawab kerjanya. Pekerja harus
Martin Albrow adalah sosiolog dari Inggris. Albrow membagi 7 cara pandang
mengenai birokrasi. Ketujuh cara pandang ini dipergunakan sebagai pisau analisa
7
Birokrasi sebagai organisasi rasional sebagian besar mengikut pada
segalanya terukur secara pasti dan jelas. Kajian sosial tidap pernah menghasilkan
sesuatu yang pasti menurut hipotesis yang diangkat. Birokrasi dapat dikatakan
dan kompleks. Birokrasi juga mengacu pada susunan kegiatan yang rasional yang
mereka.”
itu, birokrasi juga mengacu pada ketidaksempurnaan dalam struktur dan fungsi
8
memperbaiki perilakunya dengan cara belajar dari kesalahannya. Aturan-aturan
sendiri.
sesuatu. Juga, seringkali dikatakan birokrasi adalah kekuasaan para elit pejabat.
negara diimplementasikan.
Staf-staf itu terdiri dari orang-orang yang diangkat. Mereka inilah yang disebut
9
Birokrasi merupakan suatu bentuk organisasi berskala besar, formal, dan
modern. Suatu organisasi dapat disebut birokrasi atau bukan mengikut pada ciri-
Untuk itu, tidak dibedakan antara birokrasi perusahaan swasta besar ataupun
birokrasi negara. Selama masyarakat tunduk kepada aturan-aturan yang ada di dua
modern.
Dimensi birokrasi yang dikemukakan oleh WEBER merupakan bentuk ideal dari
terkait, oleh aturan, yang menjadikan fungsi-fungsi resmi itu suatu kesatuan yang
menyebabkan kegiatan organisasi dapat dilaksanakan dengan cara rutin dan pasti
2. Adanya pembagian kerja yang jelas dalam organisasi, setiap anggota organisasi
mempunyai tugas yang jelas dan juga mempunyai dan juga wewenang (otoritas)
lebih rendah diawasi dan diatur oleh tingkatan yang lebih tinggi, sehingga
tersusun suatu hirarki otoritas dan tingkatan yang tertinggi hingga tingkatan
10
terendah dalam organisasi. Susunan hirarki otoritas itu dinamakan juga rangkaian
pemerintah (chainofcommand)
kepemimpinan organisasi.
Kebanyakan dimensi tersebut tampak dijalankan oleh banyak organisasi yang ada
tertulis.
Pada umumnya pengaruh dari ukuran organisasi terhadap tingkat birokrasi dibagi
menjadi 2, yaitu: organisasi besar dan organisasi kecil. Terutama perbedaan pada
1. Formalisasi
tidak besar.
11
2. Sentralisasi
serupa dapat diambil pada tingkatan yang lebih rendah. Pada organisasi besar
3. Kompleksitas
4. Rasio Administratif
1. Birokrasi mekanis
12
Struktur birokrasi mekanis adalah sistem manajemen yang berdasarkan pola
2. Birokrasi organik
oleh kooperasi, struktur ini tidak seformal struktur mekanistis, dan lebih fleksibel.
- Kontrol desentralisasi
- Komunikasi informal
13
Contohnya adalah organisasi asuransi, dimana setiap anggota meskipun
memiliki tujuan yang jelas tetapi tidak ditentukan cara untuk mencapainya, dan
setiap agen asuransi boleh memilih cara tersendiri untuk menarik pelanggan.
BAB III
14
3.1 Kesimpulan
yang sesuai bagi sebuah masyarakat industry, baik untuk lembaga pemerintah,
instrumen kekuasaan.
3. Dimensi-dimensi birokrasi lainnya juga saling mempengaruhi satu sama lain dan
3.2 Saran
menjamin tercapainya alokasi sumber yang terbatas pada sebuah masyarakat yang
kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
15
Heywood, Andrew. (2002). “Politics, Second Edition”. New York : Palgrave
Macmillan.
https://yudinurmuhamad.blogspot.com/2016/11/makalah-birokrasi-
Grafindo Persada.
16