Seorang laki-laki post KLL datang dengan keluhan penurunan kesdaran disertai memar pada
kelopak mata bagian bawah . Keluarga pasien mengatakan terdapat cairan bening yang keluar
dari hidung pasien seperti ingus encer. Pada pemeriksaan didapatkan GCS E1M1V1 TD
100/70mmhg, N 70x/menit, P 24x/ menit, S 36,5*C, tampak abdomen distended.
Tindakan awal yang tepat dilakukan pada pasien ini adalah.
a. Pasang NGT untuk dekompresi abdomen yang distended
b. Pasang NGT untuk evaluasi sampel cairan labung
c. Pasang NGT karena pasien penurunan kesadaran
d. Tunda pemasangan NGT karena kondisi hemodinamik pasien stabil
e. Tunda pemasangan NGT hingga ada hasil CT-SCAN
2. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, di rawat di Rumah Sakit, dengan diagnose : SH. Hasil
pemeriksaan di dapat pasien hamiparese dextra, sehingga pasien mengalami kesulitan dalam
toileting. Perawat mempersiapkan pemasangan kateter urin pada pasien tersebut.Saat urine
keluar rindakan yang selanjutnya yang dilakukan?
a. Memasukkan hingga ujung lalu kembangkan balon kateter
b. Segera kembangkan kateter karena kateter telah berada di VU
c. Memfiksasi kateter di paha pasien
d. Menyambungkan kateter dengan urine bag
e. Memasang urine bag dan di pasang di pinggir tempat tidur
3. Pasien wanita 14thn datang dengan keluhan nyeri perut bawah & tidak dapat BAK sejak kemarin
sore. Riwayat jatuh di kamar mandi dan selangkangan membentur ujung toilet dengan keras.
Pasien juga menggeluhkan ada memar pada kedua sisi kelamin. Pada pemeriksaan fiski TD
100/70mmhg, N 70x/menit, P 20x/ menit, S 36,5*C, VU teraba full blast, tampak hematom pada
perineum. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah:
a. Pasang urin kateter untuk mengeluarkan urin
b. Lakuakan pungsi supra pubik
c. Uretrocystogphy retrograde
d. Uretrocystogphy antegrade
e. Uretrocystogphy bipolar