Anda di halaman 1dari 15

PERILAKU ORGANISASI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
tentang Perilaku Organisasi dalam karya ilmiah. Dalam penyelesaian makalah ini,
saya banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu
pengetahuan. Namun dengan usaha dan kerja keras akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Dengan segala keterbatasan saya maka kami
menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan senang hati. Pada
Akhirnya saya berharap mudah-mudahan makalah ini bisa diterima dan bermanfaat
bagi para pembaca.

Palu, 12 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................

A. LATAR BELAKANG ...................................................................................

B. RUMUSAN MASALAH ..............................................................................

C. TUJUAN MASALAH ...................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................

A. PENGERTIAN PERILAKU ORGANISASI.................................................

B. PENGERTIAN KARYA ILMIAH................................................................

C. PEMBAHASAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH......

BAB III PENUTUP .......................................................................................................

A. KESIMPULAN .............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha
meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintregrasi keinginan
bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan ke!rganisasian.
Pengembangan organisasi (PO) sebagai suatu disiplin perubahan perencanaan
yang menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan praktek keperilakuan
untuk membantu organisasi organisasi mencapai efektivitas yang lebih besar.
Para manajer dan staf ahli harus bekerja dengan dan melaui orang-orang untuk
melaksanakan tugas-tugas mereka
Di dalam menghadapi akselerasi perubahan yang semakin tepat PO
diperlukan untuk bisa mengatasi konsekuensi-konsekuensi dari perubahan
tersebut. Pengembangan organisasi pada dasarnya berbeda dengan berbagai
upaya perubahan organisasi yang dilakukan secara terencana seperti upaya
denganmelakukan pembelian peralatan baru atau merancang ulang sebuah desain
ataupun menyusun ulang suatu kurikulum sekolah atau suatu departemen pada
suatu fakultas hal ini karena fokus kajian PO itu terletak pada peningkatan
kemampuan organisasi untuk dapat mengetahui dan meemecahkan berbagai
masalah yang dihadapi organisasi itu sendiri.
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang
perilaku tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta
dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun
organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi tentang organisasi.
Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari
organisasi,dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu
politik, antropologi dan psikologi. Bagi masyarakat pada era industrialisasi
sekarang ini, pekerjaan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat penting.
Bagi masyarakat modern bekerja merupakan suatu tuntutan yang mendasar, baik
dalam rangka memperoleh imbalan berupa uang atau jasa, ataupun dalam rangka
mengembangkan dirinya. Komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang
atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan, terjadi dalam suatu konteks
tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan
umpan balik. hal Ini mengandung elemen-elemen yang ada dalam setiap tindak
komunikasi, terlepas dari apakah itu bersifat intra pribadi, antar
pribadi,kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi masa. Dalam
komunikasi ini kita juga akan menyinggung sedikit tentang Perhatian,
Pemahaman dan Mengingat Informasi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Perilaku Organisasi?

2. Berikan contoh kasus bagaimana perilaku salah satu organisasi pemerintah


(Daerah atau Pusat terserah)?

3. Jelaskan apakah perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan perilaku


dari organisasi tersebut?

C. TUJUAN MASALAH

1. Untuk mengetahui pengertian Perilaku Organisasi.

2. Untuk mengetahui contoh kasus perilaku salah satu organisasi pemerintah


(Daerah atau Pusat terserah).

3. Untuk mengetahui perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan


perilaku dari organisasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi adalah suatu bidang terapan yang mempelajari tingkah


laku atau perilaku manusia dalam organisasi, mulai dari kapasitasnya sebagai
individu atau anggota kelompok, hingga hubungan yang relevan dengan
organisasi. Dalam bukunya yang berjudul Teori Perilaku Organisasi (2021),
Marisi Butarbutar dkk, mendefinisikan perilaku organisasi sebagai studi yang
berkaitan dengan perilaku inidividu dalam kelompok atau organisasi tertentu,
yang menunjukkan pengaruh antara individu dengan organisasi, maupun
sebaliknya. Sederhananya, perilaku organisasi merupakan ilmu yang mengkaji
bagaimana perilaku dan hubungan para anggota organisasi, sebagai upaya
mencapai tujuan yang diinginkan.

Adapun beberapa pengertian perilaku organisasi menurut para ahli yaitu :


Timothy A. JudgeTimothy
Menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
menyelidiki dampak yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga
struktur pada perilaku yang ada di dalam suatu organisasi. Tujuan dari perilaku
organisasi adalah untuk menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa
meningkatkan keefektifan suatu organisasi.

Thoha
Thoha menerangkan bahwa perilaku organisasi adalah suatu studi yang
berhubungandengan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam
organisasi ataupun kelompoktertentu.
Khaerul Umam
Menurut khaerul umam, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
mempelajaridampak dari perorangan, kelompok, dan struktur pada
perilaku organisasi agar bias menerapkan pengetahuan terkait tentang
berbagai hal tersebut demi perbaikan efektivitas suatu organisasi.

Syamsir Torang
Syamsir Torang berpendapat bahwa perilaku organisasi adalah tentang
apa yangdilakukan oleh mereka yang ada di dalam organisasi dan bagaimana
perilaku merekamampu memberikan dampak pada performa organisasi tersebut.

Mathis-John H. Jackson,
Perilaku organisasi adalah bagaimana anggota organisasi yakin dan
menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau
meninggalkan perusahaanyang tercermin dalam tindak tanduk dalam organisasi
tersebut.

Griffin dan kawan-kawan,


Perilaku organisasi (organisational behavior) adalah sejauh mana
seseorang individumengenal dan terikat pada organisasinya. Seseorang individu
yang memiliki komitmentinggi kemungkinan akan melihat dirinya sebagai
anggota sejati organisasi.

B. Contoh kasus perilaku organisasi pemerintah Kota Palu

Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang


bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan
Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960
tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai
pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang
Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan
dibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan
Pusat Statistik.

Materi yang merupakan muatan baru dalam UU Nomor 16 Tahun 1997, antara
lain :

Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik


dasar yang sepenuhnya diselenggarakan oleh BPS, statistik sektoral yang
dilaksanakan oleh instansi Pemerintah secara mandiri atau bersama dengan BPS,
serta statistik khusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan,
dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS.
Hasil statistik yang diselenggarakan oleh BPS diumumkan dalam Berita Resmi
Statistik (BRS) secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah
mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. Sistem Statistik
Nasional yang andal, efektif, dan efisien. Dibentuknya Forum Masyarakat
Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang
bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada BPS.

Berdasarkan undang-undang yang telah disebutkan di atas, peranan yang


harus dijalankan oleh BPS adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Data ini
didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari
departemen atau lembaga pemerintahan lainnya sebagai data sekunder.
2. Membantu kegiatan statistik di departemen, lembaga pemerintah atau
institusi lainnya, dalam membangun sistem perstatistikan nasional.
3. Mengembangkan dan mempromosikan standar teknik dan metodologi
statistik, dan menyediakan pelayanan pada bidang pendidikan dan pelatihan
statistik.
4. Membangun kerjasama dengan institusi internasional dan negara lain untuk
kepentingan perkembangan statistik Indonesia.
Salah satu kegiatan rutin Bidang Statistik Sosial BPS yang setiap tahun
dilaksanakan adalah Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK). Kabupaten/Kota
yang menjadi sampel SPAK 2018 masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu
Kabupaten Parigi Moutong dan Kota Palu. Sebelum dilakukan pencacahan
lapangan maka perlu diadakan refreshing petugas agar konsep dan definisi yang
dipahami oleh petugas sama dan sesuai dengan tujuan survei. Kegiatan refreshing
dilaksanakan mulai tanggal 19-22 Februari 2018 yang bertempat di R. Vicon
BPS Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun pesertanya berjumlah 7 orang. 4 orang
dari kabupaten Parigi Moutong yang terdiri dari 1 orang PML dan 3 orang PCL,
dan 3 orang dari kota Palu yang terdiri dari 1 orang PML dan 3 orang PCL.
Kegiatan ini dibuka oleh Sarmiati, S.E., M.P.W selaku Kepala Bidang Statistik
Sosial mewakili Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah yang sedang berhalangan
hadir. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan SPAK merupakan kerjasama
antara BPS dengan Kementerian/Lembaga terkait penanganan perkara tindak
pidana korupsi. SPAK merupakan pelaksanaan strategi ke-5 Strategi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (STRANAS PPK), yaitu meningkatkan
upaya pendidikan dan budaya anti korupsi.

SPAK bertujuan untuk mengukur permisifitas masyarakat terhadap


perilaku-perilaku koruptif, SPAK juga digunakan untuk mendapatkan gambaran
kepuasan, persepsi masyarakat terhadap pemberantasan dan penegakkan hukum
perkara tindak pidana korupsi. Pertanyaan-pertanyaan dalam SPAK bersifat
persepsi, sehingga terkadang membingungkan responden untuk menjawab.
Olehnya petugas diharapkan mampu memberikan penjelasan yang sebaik-
baiknya tentang maksud setiap pertanyaan kepada responden.

C. Perkembangan teknologi mempengaruhi perubahan perilaku dari


organisasi.
Rencana Strategis (Renstra) BPS Kota Palu periode 2020-2024 adalah
panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kota Palu untuk 5 (lima)
tahun ke depan yang mengacu Renstra BPS. Renstra BPS Kota Palu disusun
berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawab BPS Kota Palu pada periode 2015-2019 dan analisa
terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis yang terjadi di BPS Kota Palu.
Renstra BPS Kota Palu menjabarkan tujuan dan sasaran penyelenggaraan teknis
dan administrasi dalam mendukung kegiatan teknis dan administrasi BPS dalam
kurun waktu 2020-2024. Selanjutnya dokumen Renstra ini menjadi acuan
masing-masing seksi di lingkup BPS Kota Palu dan diimplementasikan setiap
tahunnya dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) BPS Kota Palu.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada semua pihak yang telah berperanserta
dalam penyusunan sampai penerbitan Renstra ini. Kritik dan saran untuk
perbaikan Renstra ini sangat kami hargai. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha dan upaya kita
BPS Kota Palu mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan,
pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya
di lingkungan BPS Kota Palu. Renstra BPS Kota Palu Tahun 2020 ‒ 2024
menjadi acuan bagi seluruh jajaran BPS Kota Palu, sebagai pendukung
kelancaran penyelenggara kegiatan teknis dan administrasi statistik dalam
melaksanakan visi dan misi BPS khususnya serta pembangunan nasional di
bidang statistik pada umumnya selama 2020 ‒ 2024.
Visi BPS Kota Palu sebagaimana visi BPS adalah “Penyedia Data
Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”. Untuk dapat mewujudkan visi ini,
BPS telah merumuskan 4 pernyataan misi, yakni: (1) Menyediakan statistik
berkualitas yang berstandar nasional dan internasional; (2) Membina K/L/D/I
melalui Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan; (3) Mewujudkan
pelayanan prima di bidang statistik untuk terwujudnya Sistem Statistik Nasional;
dan (4) Membangun SDM yang unggul dan adaptif berlandaskan nilai
profesionalisme, integritas dan amanah.
Melalui pernyataan visi dan misi, BPS memiliki aspirasi untuk mencapai
sejumlah tujuan strategis, yaitu: (1) Menyediakan data statistik untuk
dimanfaatkan sebagai dasar pembangunan; (2) Meningkatnya kolaborasi,
inetgrasi, sinkronisasi dan standarisasi dalam penyelenggaraan SSN; (3)
Meningkatnya pelayanan prima dalam penyelenggaraan SSN; serta (4)
Penguatan tata kelola kelembagaan dan reformasi birokrasi. Tujuan strategis ini
mencerminkan fokus perubahan yang akan dilakukan oleh BPS dalam Rencana
Strategis BPS Kota Palu 2020 ‒ 2024 v periode Renstra 2020 – 2024, yakni
bahwa BPS berupaya terus-menerus untuk meningkatkan: (1) Meningkatnya
pemanfaatan data statistik yang berkualitas; (2) Penguatan komitmen K/L/D/I
terhadap SSN; (3) Penguatan statistik sektoral K/L/D/I; dan (4) SDM statistik
yang unggul dan berdaya saing dalam kerangka tata kelola kelembagaan.
Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis di
wadahi dalam sejumlah program, yakni: (1) Program Penyediaan dan Pelayanan
Informasi Statistik (PPIS); (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); Pada akhirnya, seluruh penjabaran
tujuan serta sasaran strategis dalam Renstra BPS Kota Palu 2020 – 2024 tersebut
akan menjadi pedoman bagi BPS Kota Palu untuk mewujudkan visinya sebagai
Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju.
Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kota Palu Tahun 2020 –2024
adalah dokumen perencanaan Badan Pusat Statistik Kota Palu untuk periode 5
(lima) tahun kedepan yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 – 2024. Penyusunan Renstra
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu berpedoman pada Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta
menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025 dan Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024. Sesuai arahan
RPJPN 2005-2025, sasaran pembangunan jangka menengah 2020-2024 adalah
mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur
melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan
terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan
kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya
saing. Sedangkan visi pembangunan dalam RPJPN 2005-2025 adalah Indonesia
yang mandiri, maju, adil, dan makmur yang ditandai dengan terwujudnya bangsa
Indonesia yang memiliki daya saing tinggi.
Muatan Renstra BPS Kota Palu yang disusun meliputi visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan BPS Kota Palu dan disesuaikan dengan
tugas dan fungsi BPS Kota Palu dalam penyediaan data dan informasi statistik
yang berkualitas. Substansi pada Renstra Kota Palu 2020-2024 harus disesuaikan
dengan RPJMN 2020-2024, termasuk sasaran pokok RPJMN 2020-2024 yang
terintegrasi menjadi sasaran Renstra BPS Kota Palu. Oleh karena itu, sasaran dan
target pembangunan pada Renstra BPS Bab 1 │Pendahuluan 3 Kota Palu telah
mempertimbangkan hasil evaluasi Renstra BPS Kota Palu 2015-2019.
Dalam Renstra BPS Kota Palu Tahun 2015 – 2019, visi yang ditetapkan
adalah “Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”. Untuk dapat
mewujudkan visi ini, BPS Kota Palu telah merumuskan 3 (tiga) pernyataan misi,
yakni: (1) menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang
terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; (2) memperkuat Sistem
Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di
bidang statistik; dan (3) membangun insan statistik yang profesional,
berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Melalui pernyataan visi
dan misi tersebut, BPS Kota Palu beraspirasi untuk mencapai tujuan strategis
pada tahun 2019, yaitu:
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas;
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik;
3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel.
Tujuan strategis ini mencerminkan fokus perubahan yang dilakukan oleh
BPS Kota Palu dalam periode Renstra 2015 – 2019, yakni bahwa BPS Kota Palu
berupaya terus-menerus untuk meningkatkan: (1) kualitas dari produk yang
dihasilkannya (data stastistik); (2) kualitas dari pelayanan untuk mendiseminasi
data statistik kepada penggunanya; (3) efektifitas dalam melakukan pembinaan
dan koordinasi kegiatan statistik; dan (4) birokrasi yang akuntabel. Keseluruhan
tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 5 (lima)
sasaran strategis, yang masing-masing memiliki Bab 1 │Pendahuluan 4 target
indikator untuk mengukur keberhasilan dari sasaran strategis yang telah
ditetapkan.
Pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis dalam
Renstra BPS Kota Palu Tahun 2015 – 2019, diwadahi dalam sejumlah program,
yakni: (1) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS); (2)
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS
(DMPTTL); dan (3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
(PSPA) BPS.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang perilaku tingkatindividu dan tingkat kelompok dalam suatuorganisasi
serta dampaknya terhadap kinerja (baikkinerja individual, kelompok,Kinerja
merupakan penampilan hasil kerja pegawai baik secarakuantitas maupun
kualitas. Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu
sesuaidengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan
serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan
pekerjaan tersebut, akan meningkatkan ataumengurangi kepuasan kerja.
.

DAFTAR PUSTAKA
Deborah Tannen, 1996, Seni komunikasi Efektif: membangun relasi dengan membina
gaya percakapan, (alih bahasa dra. Amitya Komara), PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.

Muchlas, M. 2005. Prilaku Organisasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Marnis. 2011. Pengantar Manajemen. Pekanbaru : PT Arjuna Riau Grafindo

Gitosudarno, Indriyo & Nyoman Sudita. 1997. Prilaku Keorganisasian, BPFE,


Yogyakarta

Joseph A. Devito,1997, Komunikasi antar manusia (edisi kelima), Profesional Books,


Jakarta.

Larry King, Bill Gilbert, 2002, Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, dimana
saja(editor Tanti Lesmana), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Prof. Dr. Astrid S. Susanto-Sunarto, 1995, Globalisasi dan komunikasi, Pustaka


SinarHarapan, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai