Anda di halaman 1dari 17

PELVIC

INFLAMMATORY
DISEASE (PID) DAN
BARTOLINITIS
kelompok 1
SGD 1
Dian Rahmawati (32101900034)
Eriks Varahika Isnaningsih (32101900037)
Safarina Qurota A’yunida (32101900053)
Isna Nazala Rahma (32101900042)
Shinta Safitri (32101900055)
Umi Hanik Makmuroh (32101900058)
Esthi Nur Hamidah (32101900063)
Anidya Fadhila (32101900021)
Qonita Irawan (32101900023)
Nisa Aprilia (32101900048)
Nungky Anisa Fitri (32101900049)
I.Radang Pada
Panggul
( PID )
Pelvic Inflammatory disease (PID) atau
penyakit radang panggul merupakan
infeksi pada organ reproduksi wanita
yaitu rahim / uterus, tuba falopi dan
ovarium. Infeksi PID biasanya berasal
dari vagina dan berpindah ke atas melalui
servis ke panggul
PENYEBAB

01 02 03
penyebab lain prosedur
gonore dan
termasuk bedah
klamidia.
aborsi, panggul.
persalinan
FAKTOR RESIKO
01 02 03
Berhubungan seks dan berada di Berhubungan seks dengan lebih Melakukan hubungan seks
usia di bawah 25 tahun dari satu orang dengan seseorang yang
memiliki lebih dari satu
pasangan

04 05 06
Sex tanpa pengaman, Douching Menggunakan alat kontrasepsi Riwayat penyakit radang
( mencuci vagina dengan (IUD) untuk mencegah panggul, Keguguran, aborsi,
menyemprotkan larutan khusus kehamilan atau biopsi endometrium
kedalam saluran vagina )
TANDA GEJALA
Beberapa wanita dengan PID tidak akan memiliki gejala / tanda sama sekali dan hanya ditemukan selama
melakukan laparoskopi. Untuk gejala yang lainnya adalah :

01 02 03
Nyeri pada perut bagian bawah Demam, kelelahan, diare atau Seks yang menyakitkan dan
( Gejala yang paling umum ) muntah Buang air kecil yang
dan nyeri pada perut bagian atas menyakitkan

04 05 06
Perdarahan menstruasi yang Nyeri punggung bagian bawah Kelelahan
tidak teratur dan ada Keputihan
yang parah dan bau yang tidak
sedap
DIAGNOSA
Pemeriksaan panggul dapat mengungkapkan keputihan yang
biasanya kekuning-kuningan secara jenisnya dan kadang
disertai dengan bau busuk. .
01
Pemeriksaan digital panggul dapat menyebabkan nyeri tekan
panggul terutama ketika menggoyang ( menggerakkan ) serviks
02

Test urin mungkin diperlukan untuk menyingkirkan


infeksi saluran kemih.
03
lanjutan ...

USG transvaginal panggul Biopsi endometrium mungkin dapat Pada beberapa pasien,laparoskopi
biasanya dilakukan untuk dilakukan. diperlukan untuk mengkonfirmasi
diagnosis dan juga untuk
memvisualisasikan organ mengeluarkan nanah yang terkumpul
panggul. USG dapat di panggul, terutama jika nanah tidak
memperlihatkan tuba falopi berkurang dengan antibiotik.
yang besar dan ovarium dengan
berisi cairan di dalamnya atau
pada panggul.
PENGOBATA Pencegahan
N 1.
2.
Melakukan seks yang aman
Melakukan uji test penyakit
1. Pengobatan PID biasanya kelamin (seks menular) dan
dengan menggunakan segera diobati apabila positif
antibiotik. 3. Menghindari douches
4. Membasuh vagina dari depan
ke belakang untuk
2. laparoskopi mungkin diperlukan untuk
menghentikan bakteri
mengeluarkan nanah atau bahkan
memasuki vagina
mengangat organ yang terkena dampak dari
infeksi ( tuba falopi dan ovarium ).
KOMPLIKASI
Infertilitas

01
Kehamilan ektopik

02

Nyeri panggul kronis : rasa nyeri pada bagian bawah


perut yang disebabkan oleh jaringan parut tuba falopi
atau organ panggul lainnya
03
Bartolinitis 2
Bartolinitis adalah infeksi pada kelenjar bartolin. Bartolinitis juga
dapatmenimbulkan pembengkakan pada alat kelamin luar wanita.
Biasanya pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan
sampai tak bisa berjalan.
Bartolinitis adalah sumbatan duktus utama kalenjar bartolin
menyebabkan retensi sekresi dan dilatasi kistik. Bartholinitis adalah
infeksi pada glandula  bartholin yang mana sering kali timbul pada
gonorea akan tetapi dapat pula mempunyai sebab lain, misalnya
streptococus atau basil coli.
Patofisiologi
Penyebab Obstruksi duktus utama kalenjar bartolini distal
bisa karena retensi, sekresi dan dilatasi kistik.
Terjadi penumpukan sekret mukus pada
● Infeksi alat kelamin wanita bagian bawah biasanya kelenjar bartolini. Kelenjar bartolini membesar
disebabkan oleh: virus kondiloma akuminata dan menjadi kista bartolini. Kista mengalami
 peradangan dengan tanda-tanda memerah,
herpes simpleks, jamur candida albikan, protozoa nyeri dan lebih panas dari daerah sekitarnya
amobiasis dan trikomoniasis, bakteri N.gonore (bartolinitis). Isi dalam berupa nanah dapat
keluar melalui duktus atau bila tersumbat
● Infeksi alat kelamin wanita bagian atas disebabkan (biasanya akibat infeksi). Radang pada kelenjar
oleh: virus klamidia trakomatis dan parotitis bartolini dapat terjadi berulang-ulang dan
akhirnya dapat menahun dalam bentuk kista
epidemika, jamur asinomises, bakteri N. gonore,  bartolini.
stafilokokus dan E.coli
Tanda dan gejala
● Pada vulva: perubahan warna kulit, membengkak, timbunan nanah dalam kelenjar,
nyeri tekan
● Kelenjar bartolin membengkak, terasa nyeri sekali bila penderita berjalan atau duduk,
juga dapat disertai demam
● Kebanyakkan wanita dengan penderita ini datang ke pelayanan kesehatan dengan
keluhan keputihan dan gatal, rasa sakit saat berhubungan dengan suami, rasa sakit saat
buang air kecil, atau ada benjolan di sekitar alat kelamin
● Terdapat abses pada daerah kelamin
● Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukoid berbau dan bercampur dengan darah
Penanganan
Terapi pengobatan
Pemeriksaan kultur Pemberian antibiotic sprektum luas.
Yg cukup efektif saat ini adalah antibiotika
jaringan
Untuk identifikasi jenis bakteri
penyebab abses dan untuk
02 go. Cefadroxil 500 mg selama sedikitnya 5-
7 hari dan asam mefenamat 500 mg seperti:
04
mengetahui ada tidaknya infeksi ponstelax, molassic, dll
akibat penyakit menular seksual

Px.
Biopsi
01 Dilakukan apabila terjadi kasus 03 Penunjang
Laboratorium, vulva,
yg dicurigai keganasan. in spekulo
Pencegahan
1. Hindari melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan
2. biasakan membersihkan alat kelamin setelah berhubungan
seksual
3. untuk mengatasi radang, berbagai cara bias dilakukan. Salah
satunya adalah gaya hidup bersih
4. hindari penggunaan celana ketat
5. periksakan diri ke dokter jika mengalami keputihan cukup lama
6. berhati-hati saat menggunakan toilet umum
7. biasakan membersihkan diri setelah buang air besar dengan
bersih dan benar
8. jika tidak dibutuhkan jangan menggunakan pantyliner
9. mengurangi penggunaan produk pembersih vagina
Thank you

kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai