Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Adwiyawati S. Batiti
3. Ni Made Padmiasih
4. Pebrianti R. Harun
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Penulis
Lampiran I
Anggota
Lampiran 2
mengerti, tetapi juga mau dan mampu melakukan anjuran yang ada dimaksud
dengan kesehatan.
Lampiran 3
Lampiran 4
NO URAIAN KEGIATAN
TOTAL
1 MASKER 5 DOS Rp 60.000 Rp 300.000
2 HS 50 BUAH Rp 7.500 Rp 375.000
3 KONSUMSI RINGAN 50 BUAH Rp 10.000 Rp 500.000
4 UANG PAK KADES 1 ORG Rp 100.000 Rp 100.000
5 SPANDUK 1 BUAH Rp 75.000 Rp 75.000
6 TRANSPORT PESERTA 30 BUAH Rp 35.000 Rp 1.050.000
7 BUAH 1 PKT Rp 65.000 Rp 65.000
8 AIR MINERAL 3 DOS Rp 5.000 Rp 15.000
PLASTIK TEMPAT
9 MASKER HS 1 BUAH Rp 5.000 Rp 5.000
10 HS 1 BOTOL Rp 25.000 Rp 25.000
11 TISUE 1 BUAH Rp 18.000 Rp 18.000
Rp 2.528.000
Lampiran 5
Tempat :
Tanggal :
Waktu : 60 Menit
tentang gizi bertambah dan agar kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi
Kehamilan
IV. Metode
V. Media
Lembar Balik
VI. Kegiatan Penyuluhan
2. Perkenalan Diri
hamil
2. Tanya Jawab
Memeberikan
kesempatan kepada
kepada peserta
Salam
Penutup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Amerika Serikat
yaitu 9300 jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000
214 per 100.000 kelahiran hidup, Filipina 170 per 100.000 kelahiran
hidup, Vietnam 160 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand 44 per 100.000
(Khadijah,2018).
bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Sulit diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi
bersifat dinamis, karena ibu hamil yang normal secara tiba-tiba dapat
adalah kehamilan dengan satu atau lebih satu faktor risiko, baik dari pihak
bagi ibu maupun janinnya, memiliki risiko kegawatan tetapi tidak darurat
secara rutin, sesuai standar dan terpadu untuk pelayanan antenatal yang
Pentingnya Ante Natal Care (ANC) terpadu dalam pemeriksaan ibu hamil
mendeteksi dan menangani risiko tinggi pada ibu hamil (Nuraisya, 2018).
bayi balita,tujuan dari penentuan status gizi itu sebagai awal perbaikan gizi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Kegiatan
D. Manfaat Kegiatan
Hamil.
2. Bagi Mahasiswa
Hamil.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
terhadap status gizi dan kesehatan bayi. Ibu yang kurang gizi akan
plasenta yang direfleksikan oleh berat dan ukuran plasenta yang relatif
lebih kecil. Kurang gizi pada ibu akan mengurangi ekspansi volume
plasenta dan berdampak pada ukuran plasenta yang tidak optimal dan
ibu dapat diukur melalui tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT)
rendah.
Status gizi ibu sebelum kehamilan sangat mempengaruhi
pertumbuhan janin dalam kandungan, bila status gizi ibu baik pada
sebelum hamil maka akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan
lebih tinggi melahirkan bayi yang mengalami kerusakan otak dan sumsum
tulang karena pembentukan sistem saraf sangat peka pada 2-5 minggu
badan lahir rendah (kurang dari 2500 gram),hal ini dikarenakan pada
masa ini janin akan tumbuh dengan sangat cepat dan terjadi penimbunan
sumber daya manusia masa depan, karena tumbuh kembang anak sangat
jika keadaan kesehatan dan status gizi ibu hamil baik, maka janin yang
dikandungnya akan baik juga dan kesehatan ibu saat melahirkan akan
1. Perencanaan Kehamilan
a. Protein
Protein membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh
pendukung pertumbuhan sel tubuh ibu dan janin. Selain itu, protein
dari makanan laut (seafood), telur, tahu, tempe, susu, keju, yoghurt,
b. Karbohidrat
sayuran.
c. Vitamin
program hamil:
1) Vitamin A, untuk mendukung pertumbuhan gigi dan tulang,
jeruk.
kacang-kacangan.
d. Mineral
e. Lemak
Tidak semua lemak itu jahat dan berbahaya bagi tubuh. Ada
badan rendah.
kedelai.
f. Asam Folat
menurunkan risiko cacat tabung saraf pada janin hingga 50%. Tak
sebanyak 400 mcg per hari. Asam folat ini juga terkandung dalam
selalu sehat dan bisa menjadi rumah yang baik bagi calon bayi
kelak.
menciptakan kehamilan
2. Periode Kehamilan
a. Energi
pembatasan kalori atau energi pada ibu hamil trimester kedua dan
ketiga maka akan dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir
b. Protein
berat badan lahir rendah begitu juga sebaliknya kelebihan gizi juga
Kekurangan nutrisi pada zat gizi protein dan energi pada ibu
hamil dapat mengurangi inti dari DNA dan RNA dan dapat
c. Lemak
Lemak khususnya Omega 3 dan Omega 6 sangat pernting
118 gram, 0,57 cm pada panjang badan dan 0,20 pada lingkar
seperti minyak dan daging rendah lemak bila dikonsumsi oleh ibu
Asam lemak dapat dibagi menjadi asam lemak jenuh dan asam
asam lemak rantai panjang tak jenuh yang sangat penting yang
ibu selama hamil dan nutrisi janin untuk tumbuh dan berkembang
d. Karbohidrat
Sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama
e. Asam Folat
mikrogram asam folat per hari. Dan apabila tidak terpenuhi, akan
f. Kalsium
g. Vitamin
1) Asam folat
4) Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan
5) Vitamin D
terdapat pada susu, kuning telur dan dibuat sendiri oleh tubuh
6) Vitamin E
7) Vitamin K
h. Mineral
Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak mineral
1) Zat besi
badan bayi lahir rendah. Efek samping dari zat besi adalah
kacangkacangan.
2) Zat seng
3) Kalsium
Ibu hamil membutuhkan kalsium untuk pembentukan tulang
4) Yodium
kretinisme.
5) Fosfor
6) Flour
7) Natrium
janin saat didalam kandungan dan asupan gizi makanan ibu selama
kehamilan. Ibu dengan asupan makanan dengan status gizi baik pada saat
hamil maka akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat
badan normal. Sebaliknya ibu dengan status gizi kurang saat hamil akan
(BBLR).
kebutuhan gizi ibu sebelum hamil, begitu juga saat usia kehamilan
bertambah maka makin tinggi pula jumlah zat gizi yang dibutuhkan.
menunjang proses ini diperlukan asupan zat gizi terutama protein, asam
folat, vitamin B12, zink, dan Iodium. Tambahan energi dan protein pada
trimester I ini sebesar 100 kalori dan 17 gram protein. Semua zat gizi
trimester III, pertumbuhan janin cukup pesat mencapai 90% dari seluruh
sehari, seseorang makan utama sebanyak tiga kali dan memakan makanan
selingan sebanyak dua kali. Namun untuk ibu hamil, kebutuhan gizi per
sebuah telur ayam rebus, dan setengah gelas susu sapi segar. Pada
pauk hewani seperti: telur, daging. Teri, hati sangat baik dan
sebutir telur ayam rebus dan semangkuk bubur kacang hijau yang
terdiri dari 5 sendok makan kacang hijau, seperempat gelas santan dan
Juffrie, 2014)
badan ibu. Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka
Makanan yang bias dikonsumsi ibu hamil berguna juga dalam rangka
hamil :
1. Trimester I
b. Rujak Gobet
h. Bola-Bola Kismis
2. TRIMESTER II
a. Bubur Ikan
d. Soto Sulung
j. Sayur Ulang-Ulang
3. Trimester iii
h. Es Rumput Laut
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
hamil
B. Manfaat Kegiatan
1. Bagi masyarakat
Kegiatan ini dapat membantu pihak masyarakat khususnya,
2. Bagi peneliti
C. Sasaran
daerah setempat.
D. Metode Kegiatan
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pemantauan
E. Keterkaitan
a. Lokasi
b. Waktu
2. Karakteristik
G. Anggaran
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini NN, Anjani RD. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Pada Masa Pandemi
Fitriah AH, Supariasa ID, Riyadi BD, Bakri B. Buku praktik gizi ibu hamil.
Ilmiani TK, Anggraini DI, Hanriko R. Hubungan pengetahuan gizi ibu hamil
Imelda F, Wiji RN. Asupan zat gizi makro dan kenaikan berat badan selama
(2). 67
bayi berat badan lahir rendah ( bblr ) di rsud gambiran kota kediri.
Mulyana RS, Widyasih H, Purnamaningrum YE. Gambaran status gizi ibu hamil
Ibu Saat Hamil Dengan Berat Lahir Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas
(3)
Pratiwi IG, Hamidiyanti BY. Edukasi tentang gizi seimbang untuk ibu hamil
2020: 1(2)
Rukmana SC, Kartasurya MI. Hubungan asupan gizi dan status gizi ibu hamil
trimester iii dengan berat badan lahir bayi di wilayah kerja puskesmas
kadar hemoglobin pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan. 2020: 6 (3). 337
Syari M, Serudji J, Mariati U. Peran asupan zat gizi makronutrien ibu hamil
terhadap berat badan lahir bayi di kota padang. Jurnal kesehatan andalas.
2015: 4 (3)