DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS TANJUNG MARULAK
Jln. Yos Sudarso Kel. Tanjung Marulak Kec. Rambutan Tebing Tinggi Pos 20614
Email : pusk.tanjungmarulak@yahoo.com
I. Pendahuluan
Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat.
Mutu hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang
tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta
terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak
langsung dari masalah gizi yang paling utama pada saat ini di Indonesia
adalah kurang kalori dan protein. Tingginya angka kekurangan gizi pada bayi
karena Air Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan cara dan
jumlah yang tidak memenuhi kebutuhan. Pertumbuhan dan perkembangan
bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI tersebut. ASI tanpa bahan
makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia sekitar
enam bulan. Setelah itu ASI hanya berfungsui sebagai sumber protein,
vitamin, dan mineral utama untuk bayi yang mendapat makanan tambahan
yang tertumpu pada beras.
1
Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan
kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan ASI
secara Eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama sejak lahir karena
ASI merupakan makanan ideal untuk bayi yang mengandung semua zat gizi
untuk membangun dan menyediakan energi dalam susunan yang diperlukan.
Air Susu Ibu (ASI) mengandung berbagai macam zat antibodi yang
berasal dari ibu, memberikan perlindungan terhadap berbagai sumber
penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi
yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit
akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi dengan
otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap
tahap masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari
benda lainnya, bisa mengurangi kemingkinan yang mengakibatkan bayi
terkena alergi. ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh
pertumbuhan otak bayi. Uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang
dibesarkan dengan ASI, IQ nya (Intelegenscia Quotient) lebih tinggi. Melalui
proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu lebih mudah
menumbuhkan IQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga,
dan masyarakat terutama ibu yang mempunyai balita tentang pengertian ASI,
manfaat ASI, prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI.
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang ASI Eksklusif diharapkan para ibu
dapat memahami dan menerapkan penggunaan ASI Eksklusif dalam
kehidupan sehari-hari.
2
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang ASI Eksklusif diharapkan para ibu
dapat memahami :
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat ASI, hal yang mempengaruhi produksi ASI
3. Posisi menyusui yang benar
4. Penyimpanan dan pemberian ASI pada ibu yang bekerja
Kegiatan Pokok :
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi atau
ceramah oleh pembicara dan tanya jawab
Rincian Kegiatan :
VI. Sasaran
3
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan ASI Eksklusif dilakukan di Posyandu pada bulan Juli dan Agustus
2019
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Marulak Penanggungjawab UKM
4
Mengetahui Denpasar, 2 Januari 2016
Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan Yang Membuat Jadwal
X.