Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

RSAB HARAPAN KITA

NOMOR : HK.02.03/XXI.4/65/2023

TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
INSTALASI RAWAT JALAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR UTAMA RSAB HARAPAN KITA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas


dan fungsi pelayanan rawat jalan ibu dan anak, dipandang perlu
melakukan penyesuaian nomenklatur penanggung jawab dengan
pelayanan yang ada di Instalasi Rawat Jalan;
b. bahwa menindaklanjuti Disposisi Plt. Direktur Pelayanan
Medik, Keperawatan, dan Penunjang Nomor 8170 perlu melakukan
penyesuaian Susunan Organisasi Instalasi Rawat Jalan yang
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Utama RSAB Harapan Kita
Nomor HK.02.03/XXI.4/495/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instalasi Rawat Jalan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Utama
RSAB Harapan Kita tentang Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Rawat
Jalan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5268);

4. Peraturan …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-2-

4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang


Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 57);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 21);
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2022 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 964):
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.04/I/4708/2017 tentang
Pemberlakuan Peraturan Internal (Hospital Bylaws)
RSAB Harapan Kita;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor KP.03.03/MENKES/1363/2022
tanggal 1 September 2022 tentang Pengangkatan dr. Ockti Palupi
Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes sebagai Direktur Utama RSAB
Harapan Kita.

Memperhatikan : Surat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor


OT.01.01/I/0777/2021 tanggal 26 Maret 2021 perihal Penataan
Organisasi Non Struktural di RSAB Harapan Kita.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSAB HARAPAN KITA TENTANG


ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI RAWAT JALAN.

BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI

Pasal 1
KEDUDUKAN

Instalasi Rawat Jalan merupakan unit kerja non struktural di dalam organisasi RSAB Harapan
Kita yang berperan dalam pelayanan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang
RSAB Harapan Kita.

Pasal 2
TUGAS

Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas, meliputi:


a. menyelenggarakan pelayanan rawat jalan reguler;
b. menyelenggarakan pelayanan rawat jalan eksekutif; dan
c. menyelenggarakan pelayanan rawat jalan terpadu.

Pasal 3
FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Instalasi Rawat Jalan
menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rencana program pelayanan rawat jalan ibu dan anak;
b. menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Instalasi;
c. menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Instalasi;
d. Menyusun …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-3-

d. menyusun rancangan kebijakan rumah sakit dalam bidang pelayanan rawat jalan ibu dan
anak;
e. menyusun rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit dalam pelayanan
rawat jalan ibu dan anak;
f. menyusun rancangan indikator kinerja dan kriteria penilaian pelayanan rawat jalan ibu dan
anak dalam rangka pelaksanaan tata kelola (good governance);
g. melakukan monitoring, evaluasi dan pengawasan operasional kegiatan pelayanan rawat jalan
ibu dan anak;
h. melaksanakan pelaporan kegiatan Instalasi;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran tugas; dan
j. melakukan pengelolaan sumber daya manusia melalui perencanaan, di lingkungan Instalasi
Rawat Jalan.

BAB II
SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Kesatu
Umum

Pasal 4

Instalasi Rawat Jalan dipimpin oleh seorang pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai Kepala
Instalasi yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita.

Pasal 5

Susunan organisasi Instalasi Rawat Jalan terdiri atas:


1. Kepala Instalasi Rawat Jalan;
2. Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu;
3. Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu;
4. Penanggung Jawab Mutu dan Data;
5. Kepala Ruangan;
6. Pejabat fungsional terdiri atas:
a. Perawat Ahli Utama;
b. Perawat Ahli Madya;
c. Perawat Ahli Muda;
d. Perawat Ahli Pertama;
e. Perawat Penyelia;
f. Perawat Mahir;
g. Perawat Terampil;
h. Bidan Ahli Madya;
i. Bidan Ahli Muda;
j. Bidan Ahli Pertama;
k. Bidan Penyelia;
l. Bidan Mahir;
m. Bidan Terampil;
n. Terapis Gigi dan Mulut Ahli Madya;
o. Terapis Gigi dan Mulut Ahli Muda;
p. Terapis Gigi dan Mulut Ahli Pertama;
q. Terapis Gigi dan Mulut Ahli Penyelia;
r. Terapis Gigi dan Mulut Ahli Mahir;
s. Terapis Gigi dan Mulut Ahli Terampil;

t. Refraksionis …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-4-

t. Refraksionis Optisien Penyelia;


u. Refraksionis Optisien Mahir;
v. Refraksionis Optisien Terampil;
w. Terapi Wicara Mahir;
x. Perawat Gigi;
y. Teknisi Gigi;
z. Analis Data dan Informasi
aa. Pengelola Data;
bb. Pengadministrasi Umum;
cc. Asisten Perawat;

Bagian Kedua
Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu

Pasal 6

(1) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 angka 2 menjalankan tugas memastikan terselenggaranya kegiatan dan
terpenuhinya kebutuhan pelayanan klinik reguler dan klinik terpadu di Instalasi Rawat Jalan.
(2) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu dipimpin oleh seorang
pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai penanggung jawab yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita.

Pasal 7

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Penanggung Jawab


Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rancangan kebijakan pengelolaan pelayanan klinik reguler dan klinik terpadu
di Instalasi Rawat Jalan;
b. menyusun perencanaan pelayanan klinik reguler dan klinik terpadu di Instalasi Rawat Jalan;
c. melaksanakan kegiatan pelayanan klinik reguler dan klinik terpadu di Instalasi Rawat Jalan;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi operasional kegiatan pelayanan klinik reguler dan klinik
terpadu di Instalasi Rawat Jalan;
e. melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan klinik reguler dan klinik terpadu
di Instalasi Rawat Jalan;
f. melakukan tindak lanjut atas temuan pelaksanaan tugas dalam rangka peningkatan kinerja;
dan
g. melaksanakan tugas dinas lain yang di berikan atasan.

Bagian Ketiga
Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu

Pasal 8

(1) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 3 menjalankan tugas memastikan
terselenggaranya kegiatan dan terpenuhinya kebutuhan pelayanan klinik eksekutif dan klinik
reproduksi berbantu di Instalasi Rawat Jalan.
(2) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu dipimpin
oleh seorang pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai penanggung jawab yang diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita.

Pasal 9 …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-5-

Pasal 9

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 Penanggung Jawab


Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rancangan kebijakan pengelolaan pelayanan klinik eksekutif dan klinik reproduksi
berbantu di Instalasi Rawat Jalan;
b. menyusun perencanaan pelayanan klinik eksekutif dan klinik reproduksi berbantu di Instalasi
Rawat Jalan;
c. melaksanakan kegiatan pelayanan klinik eksekutif dan klinik reproduksi berbantu di Instalasi
Rawat Jalan;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi operasional kegiatan pelayanan klinik eksekutif dan
klinik reproduksi berbantu di Instalasi Rawat Jalan;
e. melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan pelayanan klinik eksekutif dan klinik
reproduksi berbantu di Instalasi Rawat Jalan;
f. melakukan tindak lanjut atas temuan pelaksanaan tugas dalam rangka peningkatan kinerja;
dan
g. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan.

Bagian Keempat
Penanggung Jawab Mutu dan Data

Pasal 10

(1) Penanggung Jawab Mutu dan Data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 4
menjalankan tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data,
dan penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan.
(2) Penanggung Jawab Mutu dan Data dipimpin oleh seorang pejabat fungsional yang
ditugaskan sebagai Penanggung Jawab yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
Utama RSAB Harapan Kita.

Pasal 11

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Penanggung Jawab Mutu
dan Data menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rancangan kebijakan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data, dan
penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan;
b. menyusun perencanaan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data, dan penyusunan
laporan di Instalasi Rawat Jalan;
c. melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data, dan penyusunan
laporan di Instalasi Rawat Jalan;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi operasional kegiatan administrasi umum, pengumpulan
data, dan penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan;
e. melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data,
dan penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan;
f. melakukan tindak lanjut atas temuan pelaksanaan tugas dalam rangka peningkatan kinerja;
dan
g. melaksanakan tugas dinas lain yang di berikan atasan.

Bagian Kelima
Kepala Ruangan

Pasal 12

(1) Kepala Ruangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 5 dipimpin oleh seorang
pejabat fungsional perawat/bidan yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama
RSAB Harapan Kita.
(2) Kepala …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-6-

(2) Kepala Ruangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas mengendalikan
serta mengawasi kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Jalan.
(3) Kepala Ruangan secara administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan
secara fungsional bertanggung jawab kepada Kelompok Substansi Pelayanan Keperawatan
dan secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter yang berwenang
dan bertanggung jawab.
(4) Kepala Ruangan dalam menjalankan tugas wajib melakukan koordinasi dengan
Penanggung Jawab sesuai lingkup tugasnya.

Bagian Keenam
Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 13

(1) Dalam melaksanakan tugas Kepala Instalasi dan Penanggung Jawab dibantu oleh pejabat
fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 6 dengan jumlah ditetapkan
berdasarkan perhitungan Analisa Beban Kerja (ABK) unit kerja.
(2) Penempatan pejabat fungsional pada Instalasi Rawat Jalan ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
(3) Pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi melalui Penanggung Jawab sesuai dengan
lingkup tugas.
(4) Pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugas di bidang
keahlian jabatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan.
(5) Dalam pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja, Kepala Instalasi dan Penanggung
Jawab dapat dibantu Pejabat Fungsional Pengelola Data dan Pengadministrasi Umum.
(6) Kepala Instalasi berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kelompok Substansi Umum terkait
pengadaan dan pelaksanaan tugas Pejabat Fungsional Pengelola Data dan
Pengadministrasi Umum.

Bagian Ketujuh
Pelayanan Rawat Jalan

Pasal 14

(1) Instalasi Rawat Jalan membawahi Klinik Pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu
(Klinik Melati), Pelayanan Hemodialisis, dan Pelayanan Tuberculosis Directly Observed
Treatment Short-Course (TB DOTS).
(2) Klinik Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang pejabat
fungsional yang ditugaskan sebagai Ketua Klinik yang diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
(3) Ketua Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam menjalankan tugas manajerial
bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan secara administrasi berkoordinasi dengan
Penanggung Jawab Pelayanan sesuai tugas dan fungsi.
(4) Dalam melaksanakan tugas Ketua Klinik dibantu oleh pejabat fungsional yang ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Utama RSAB Harapan Kita.

BAB III …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-7-

BAB III
TATA KERJA

Pasal 15

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Instalasi Rawat Jalan wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungannya maupun dengan unit kerja lain
sesuai tugas masing-masing.

Pasal 16

Kepala Instalasi dan para Penanggung Jawab harus menerapkan pengendalian internal
di lingkungan masing-masing untuk mewujudkan terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik
melalui penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja yang terintegrasi.

Pasal 17

Kepala Instalasi dan para Penanggung Jawab bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahan.

Pasal 18

(1) Kepala Instalasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahan masing-masing.


(2) Dalam hal terjadi penyimpangan, pimpinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib mengambil langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 19

(1) Kepala Instalasi bertanggung jawab dan wajib menyampaikan laporan berkala kepada
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSAB Harapan Kita tepat waktu.
(2) Selain disampaikan kepada atasan masing-masing, laporan berkala sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada unit kerja lain yang mempunyai hubungan
kerja.

BAB IV
PENUTUP

Pasal 20

Bagan struktur organisasi Instalasi Rawat Jalan tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Keputusan ini.

Pasal 21

Pada saat Keputusan ini mulai berlaku Keputusan Direktur Utama RSAB Harapan Kita Nomor
HK.02.03/XXI.4/495/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Rawat Jalan, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 22 …

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-8-

Pasal 22

Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Januari 2023

Direktur Utama,

dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-9-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RSAB HARAPAN KITA
NOMOR : HK.02.03/XXI.4/65/2023
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI RAWAT JALAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RAWAT JALAN

Direktur Utama,

dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes


Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai