NOMOR : HK.02.03/XXI.4/65/2023
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
INSTALASI RAWAT JALAN
4. Peraturan …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-2-
MEMUTUSKAN:
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI
Pasal 1
KEDUDUKAN
Instalasi Rawat Jalan merupakan unit kerja non struktural di dalam organisasi RSAB Harapan
Kita yang berperan dalam pelayanan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang
RSAB Harapan Kita.
Pasal 2
TUGAS
Pasal 3
FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Instalasi Rawat Jalan
menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rencana program pelayanan rawat jalan ibu dan anak;
b. menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Instalasi;
c. menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Instalasi;
d. Menyusun …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-3-
d. menyusun rancangan kebijakan rumah sakit dalam bidang pelayanan rawat jalan ibu dan
anak;
e. menyusun rancangan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit dalam pelayanan
rawat jalan ibu dan anak;
f. menyusun rancangan indikator kinerja dan kriteria penilaian pelayanan rawat jalan ibu dan
anak dalam rangka pelaksanaan tata kelola (good governance);
g. melakukan monitoring, evaluasi dan pengawasan operasional kegiatan pelayanan rawat jalan
ibu dan anak;
h. melaksanakan pelaporan kegiatan Instalasi;
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran tugas; dan
j. melakukan pengelolaan sumber daya manusia melalui perencanaan, di lingkungan Instalasi
Rawat Jalan.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 4
Instalasi Rawat Jalan dipimpin oleh seorang pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai Kepala
Instalasi yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
Pasal 5
t. Refraksionis …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-4-
Bagian Kedua
Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu
Pasal 6
(1) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 angka 2 menjalankan tugas memastikan terselenggaranya kegiatan dan
terpenuhinya kebutuhan pelayanan klinik reguler dan klinik terpadu di Instalasi Rawat Jalan.
(2) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Reguler dan Klinik Terpadu dipimpin oleh seorang
pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai penanggung jawab yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
Pasal 7
Bagian Ketiga
Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu
Pasal 8
(1) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 3 menjalankan tugas memastikan
terselenggaranya kegiatan dan terpenuhinya kebutuhan pelayanan klinik eksekutif dan klinik
reproduksi berbantu di Instalasi Rawat Jalan.
(2) Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Eksekutif dan Klinik Reproduksi Berbantu dipimpin
oleh seorang pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai penanggung jawab yang diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
Pasal 9 …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-5-
Pasal 9
Bagian Keempat
Penanggung Jawab Mutu dan Data
Pasal 10
(1) Penanggung Jawab Mutu dan Data sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 4
menjalankan tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data,
dan penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan.
(2) Penanggung Jawab Mutu dan Data dipimpin oleh seorang pejabat fungsional yang
ditugaskan sebagai Penanggung Jawab yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur
Utama RSAB Harapan Kita.
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Penanggung Jawab Mutu
dan Data menyelenggarakan fungsi:
a. menyusun rancangan kebijakan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data, dan
penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan;
b. menyusun perencanaan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data, dan penyusunan
laporan di Instalasi Rawat Jalan;
c. melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data, dan penyusunan
laporan di Instalasi Rawat Jalan;
d. melakukan pemantauan dan evaluasi operasional kegiatan administrasi umum, pengumpulan
data, dan penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan;
e. melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan administrasi umum, pengumpulan data,
dan penyusunan laporan di Instalasi Rawat Jalan;
f. melakukan tindak lanjut atas temuan pelaksanaan tugas dalam rangka peningkatan kinerja;
dan
g. melaksanakan tugas dinas lain yang di berikan atasan.
Bagian Kelima
Kepala Ruangan
Pasal 12
(1) Kepala Ruangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 5 dipimpin oleh seorang
pejabat fungsional perawat/bidan yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama
RSAB Harapan Kita.
(2) Kepala …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-6-
(2) Kepala Ruangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas mengendalikan
serta mengawasi kegiatan pelayanan dan asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Jalan.
(3) Kepala Ruangan secara administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan
secara fungsional bertanggung jawab kepada Kelompok Substansi Pelayanan Keperawatan
dan secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter yang berwenang
dan bertanggung jawab.
(4) Kepala Ruangan dalam menjalankan tugas wajib melakukan koordinasi dengan
Penanggung Jawab sesuai lingkup tugasnya.
Bagian Keenam
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 13
(1) Dalam melaksanakan tugas Kepala Instalasi dan Penanggung Jawab dibantu oleh pejabat
fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 6 dengan jumlah ditetapkan
berdasarkan perhitungan Analisa Beban Kerja (ABK) unit kerja.
(2) Penempatan pejabat fungsional pada Instalasi Rawat Jalan ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
(3) Pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi melalui Penanggung Jawab sesuai dengan
lingkup tugas.
(4) Pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugas di bidang
keahlian jabatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan.
(5) Dalam pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja, Kepala Instalasi dan Penanggung
Jawab dapat dibantu Pejabat Fungsional Pengelola Data dan Pengadministrasi Umum.
(6) Kepala Instalasi berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kelompok Substansi Umum terkait
pengadaan dan pelaksanaan tugas Pejabat Fungsional Pengelola Data dan
Pengadministrasi Umum.
Bagian Ketujuh
Pelayanan Rawat Jalan
Pasal 14
(1) Instalasi Rawat Jalan membawahi Klinik Pelayanan Teknologi Reproduksi Berbantu
(Klinik Melati), Pelayanan Hemodialisis, dan Pelayanan Tuberculosis Directly Observed
Treatment Short-Course (TB DOTS).
(2) Klinik Pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang pejabat
fungsional yang ditugaskan sebagai Ketua Klinik yang diangkat dan diberhentikan oleh
Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
(3) Ketua Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam menjalankan tugas manajerial
bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi dan secara administrasi berkoordinasi dengan
Penanggung Jawab Pelayanan sesuai tugas dan fungsi.
(4) Dalam melaksanakan tugas Ketua Klinik dibantu oleh pejabat fungsional yang ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Utama RSAB Harapan Kita.
BAB III …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-7-
BAB III
TATA KERJA
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Instalasi Rawat Jalan wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungannya maupun dengan unit kerja lain
sesuai tugas masing-masing.
Pasal 16
Kepala Instalasi dan para Penanggung Jawab harus menerapkan pengendalian internal
di lingkungan masing-masing untuk mewujudkan terlaksananya mekanisme akuntabilitas publik
melalui penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja yang terintegrasi.
Pasal 17
Kepala Instalasi dan para Penanggung Jawab bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahan.
Pasal 18
Pasal 19
(1) Kepala Instalasi bertanggung jawab dan wajib menyampaikan laporan berkala kepada
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSAB Harapan Kita tepat waktu.
(2) Selain disampaikan kepada atasan masing-masing, laporan berkala sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada unit kerja lain yang mempunyai hubungan
kerja.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 20
Bagan struktur organisasi Instalasi Rawat Jalan tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Keputusan ini.
Pasal 21
Pada saat Keputusan ini mulai berlaku Keputusan Direktur Utama RSAB Harapan Kita Nomor
HK.02.03/XXI.4/495/2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instalasi Rawat Jalan, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 22 …
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-8-
Pasal 22
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 31 Januari 2023
Direktur Utama,
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
-9-
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RSAB HARAPAN KITA
NOMOR : HK.02.03/XXI.4/65/2023
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTALASI RAWAT JALAN
Direktur Utama,