1
Kemenkes berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
a b
a b c d
Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
6 penduduk primer Sekunder kapasitas dan
kategori layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit kapabilitas & tersier kesehatan
utama imunisasi, gizi seimbang, penyebab kematian layanan primer Jejaring nasional
imunisasi rutin Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
olah raga, anti rokok, tertinggi di tiap sasaran Pembangunan RS di
menjadi 14 antigen Pembangunan Kawasan Timur, jejaring 14 vaksin rutin, top 10 tenaga cadangan
sanitasi & kebersihan usia, skrining stunting, &
dan perluasan Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
lingkungan, skrining peningkatan ANC
cakupan di seluruh penyediaan 40 obat layanan unggulan, volume & by value. top exercise
penyakit, kepatuhan untuk kesehatan ibu &
Indonesia. esensial, pemenuhan kemitraan dengan kesiapsiagaan krisis.
pengobatan bayi
SDM kesehatan primer world’s top healthcare
cnters.
4 Transformasi sistem 5
Transformasi SDM
6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
beasiswa dalam & luar negeri,
kesehatan.
dan berkelanjutan; alokasi yang kemudahan penyetaraan nakes a Teknologi informasi b Bioteknologi
adil; dan pemanfaatan yang lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.
2
Pilar 3
Ketahanan
Kesehatan
Produksi lokal sediaan farmasi dan
alat kesehatan, serta
kesiapsiagaan menghadapi krisis
kesehatan
33
Arah Kebijakan dan Strategi
10 Pembentukan jejaring a. Menjalin kerjasama dengan negara mitra dalam bentuk MOU
internasional
4
Pendekatan Surveilans Penyakit Potensial Klb/Wabah*
Pendekatan Surveilans Kesehatan Masyarakat dibagi menjadi surveilans berbasis kejadian
dan surveilans berbasis indikator
Pendekatan Pelapor Karakteristik Tindak Lanjut
Event-Based 1. Anggota masyarakat/ kader/ • Laporan/cerita/rumor tentang penyakit/kematian di ● Dibutuhkan verifikasi lebih lanjut.
Surveillance (EBS) tokoh masyarakat/ manusia/hewan, peningkatan pembelian obat, keracunan ● Jika true event, dilakukan Penyelidikan
kelompok makanan/minuman/zat kimia serta vektor/binatang Epidemiologi (PE) dan tatalaksana kasus.
2. Fasyankes pembawa penyakit.
3. Media • Informasi biasanya tidak standar dan subyektif.
4. Organisasi Kesehatan
Global
Indicator-based Fasyankes • Laporan penyakit /kumpulan gejala (sindrom) yang Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan tatalaksana
surveillance(IBS) (dokter/perawat/bidan/petugas memenuhi kriteria Definisi Operasional (DO) yang kasus.
surveilans dll) telah rutin dilaksanakan
• Termasuk didalamnya:
1. Notifiable Infectious Disease Surveillance
2. Syndromic Surveillance
3. Surveilans Sentinel
6
Surveilans di Pintu Masuk Petugas
Dokter Sanitarian
Entomolog Epidemiolog
Lokus
7
Petugas
Surveilans Berbasis Laboratorium
Petugas Tenaga
Lab Surveilans
Lokus
9
10