EPIDEMIOLOGI

SOIL TRANSMITTED HELMINTHS

DAMPAK INFEKSI STH SUDAH DIKETAHUI

SEJAK LAMA , MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN ANAK, MENURUNKAN
DAYA INGAT DAN PENURUNAN IQ.
DAMPAK PADA MASYARAKAT,
HUBUNGANNYA DENGAN SOSIOEKONOMI-ANTROPOLOGI SANGAT JELAS.
ADA LIMA JENIS CACING STH: ASCARIS
LUMBRICOIDES, TRICHURIS TRICHIURA,
ANCYLOSTOMA DUODENALE, NECATOR
AMERICANUS DAN STRONGYLOIDES
STERCORALIS.

ASCARIS LUMBRICOIDES
TRICHURIS TRICHIURA

DAN

PREVALENSI YANG TINGGI DARI AL

BIASANYA DISERTAI PREVALENSI
YANG TINGGI DARI TT
PADA SURVEY TERDAHULU TELAH
DIKETAHUI BAHWA PREVALENSI
ASKARIS TINGGI DITEMUKAN DI
DAERAH2 DI SUMATERA,
KALIMANTAN, SULAWESI,NTB, DAN
JAWA BARAT, ANTRA 78% DAN 92%
INFEKSI TT ANTARA 83% - 91%

 DI JAKARTA PERNAH DITEMUKAN INFEKSI

ASKARIASIS PADA ANAK DI BAWAH UMUR 1
TAHUN.
PADA UMUR SATU TAHUN PREVALENSI
ANTARA
80 100%
ANGKA PREVALENSI UNTUK TRICHURIASIS
LEBIH RENDAH SEDIKIT YAITU SEKITAR 70%

HAL INI TERJADI KARENA SANITASI

LINGKUNGAN YANG SANGAT JELEK:
MEMBUANG TINJA DI HALAMAN
SEHINGGA TERJADI: DOOR YARD INFECTION
ANAK BALITA TERBIASA MAKAN TANPA CUCI
TANGAN, MAIN TANAH DI HALAMAN DAN
TERUTANA DEFIKASI DI HALAMAN

DI DAERAH ENDEMI DENGAN INSIDENS

YANG TINGGI PENULARAN TERJADI TERUS MENERUS
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENULARAN ADALAH:
- KEADAAN TANAH DAN IKLIM YANG SESUAI
- TELUR YANG TELAH DIBUAHI JATUH DI
TANAH YG SESUAI
- SUHU UNTUK PERKEMBANGAN TELUR YG
SESUAI (25O 30O C)
- JUMLAH TELUR INFEKTIF YG MASUK KE
DALAM TUBUH HOSPES (MAKIN BANYAK
TELUR DITEMUKAN DI TANAH MAKIN
TINGGI PREVALENSI)

CACING TAMBANG DAN STRONGYLOIDES

STERCORALIS

PREVALENSI CACING TAMBANG LEBIH

RENDAH, ANTARA 30 50%
PREVALENSI YANG LEBIH TINGGI
DITEMUKAN DI DAERAH PERKEBUNAN
MISAL DI SUKABUMI, JAWA TIMUR (93%
DAN 81%)
PREVALENSI TERGANTUNG PADA:
UMUR MAKIN TINGGI UMUR MAKIN
TINGGI PREVALENSI
JENIS PEKERJAAN PEKERJA
PERKEBUNAN AKAN TERUS TERPAPAR
OLEH KEDUA JENIS CACING TERSEBUT

KEDUA JENIS CACING TERSEBUT MEMERLUKAN

TANAH YANG GEMBUR, MENGANDUNG HUMUS
DAN TERLINDUNG DARI SINAR MATAHARI
TELUR AKAN MENETAS MENJADI LARVA
RHABDITIFORM (24 36 JAM) KEMUDIAN
MENJADI LARVA FILARIFORM DALAM WAKTU 5
8 JAM.
SUHU OPTIMUM BAGI N.A. ADALAH 28O 32O
C, SEDANGAKAN A.D. LEBIH RENDAH, ITULAH
MENGAPA DI INDONESIA DITEMUKAN NA
LEBIH BANYAK.
LARVA FILARIFORM TAHAN HIDUP SAMPAI 7
8 MINGGU KALAU TDK MENDAPATKAN HOSPES
AKAN MATI

STRONGYLOIDES STERCORALIS

LARVA STRONGYLOIDES STERCORALIS

BERKEMBANG LEBIH CEPAT: DALAM
WAKTU 34 48 JAM SUDAH MENJADI
LARVA FOLARIFORM YANG INFEKTIF,
TETAPI HIDUPNYA LEBIH PENDEK: 1 2
MINGGU
ADA SIKLUS HIDUP BEBAS DI TANAH YANG
AKAN BERLANGSUNG TERUS MENERUS
HAL TERSEBUT AKAN MENINGKATKAN
ENDEMISITAS DAERAH TERSEBUT.

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN

MEMUTUSKAN RANTAI SIKLUS:

- PENGOBATAN (NATIONAL DEWORMING
PROGRAM)
- PERBAIKAN SANITASI PEMBUANGAN
TINJA
- KEBERSIHAN DIRI, TERUTAMA CUCI
TANGAN DG SABUN SEBELUM MAKAN.
PEMBERIAN PENYULUHAN (HEALTH
EDUCATION)
PEMBERANTASAN CACING SANGAT SULIT
DILAKUKAN TERUTAMA DI NEGARA YANG
SEDANG BERKEMBANG KARENA KEADAAN
SOSIAL EKONOMI YANG TIDAK MENDUKUNG

SLUM AREAS DENGAN SANITASI YANG

JELEK SEHINGGA MENGGANGGU
PERTUMBUHAN ANAK
DI PEDESAAN DIMANA SANITASI
PEMBUANGAN TINJA SANGAT JELEK:
ANAK2 DEFIKASI DI SEKITAR RUMAH,
ORANG DEWASA DI PINGGIR KALI,
LADANG, PERKEBUNAN DLL
PENGGUNAAN TINJA SEBAGAI PUPUK
PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN TANAH TIDAK MEMAKAI ALAT
PROTEKSI

ENTEROBIUS VERMICULARIS
OXYURIS VERMICULARIS

NAMA LAIN: CACING KREMI, PIN WORM,

SEAT WORM
DISTRIBUSI GEOGRAFIK
MANUSIA ADALAH SATU-SATUNYA HOSPES
DEFINITIF
LEBIH BANYAK DITEMUKAN DI DAEARH
DINGIN, KARENA JARANG MANDI DAN GANTI
PAKAIAN SEHINGGA TERJADI AUTOINFEKSI
PENYEBRAN TGT DARI ERATNYA HUBUNGAN
ANTAR ORANG DAN LINGKUNGAN

MORFOLOGI DAN DAUR HIDUP

UKURAN CACING BETINA: 8-13 MM X 0,4

MM, MEMPUNYAI ALAE
CACING JANTAN LEBIH KECIL: 2-5 MM
MELENGKUNG
HABITAT CACING DEWASA: RONGGA
SEKUM, USUS BESAR DAN USUS HALUS YG
BERDEKATAN DG RONGGA SEKUM
TELUR CACING BETINA 11.000 15.000
SAT BERTELU BERMIGRASI KE DAERAH
PERIANAL JARANG DITEMUKAN TELUR
DALAM TINJA

TELUR AKAN MENJADI MATANG 6 JAM

SETELAH DIKELUARKAN PDA SUHU TUBUH
TELUR TAHAN SAMPAI 13 HARI
CACING JANTAN MATI SETELAH KOPULASI
SEDANGKAN CACING BETINA MATI SETELAH
BERTELUR
INFEKSI CACING KREMI TERJADI DENGAN
1. MENELAN TELUR YANG SUDAH MATANG
2. LARVA YG MENETAS DI PERIANAL MASUK
KEMBALI KEDALAM USUS BESAR
MASA INKUBASI MULAI DARI TELUR MASUK
SAMPAI DITEMUKAN TELUR DI PERI ANAL: 2
MINGGU SAMPAI 2 BULAN

DAPAT SEMBUH SENDIRI

MUDAH TERJADI REINFEKSI TERUTAMA
PADA ANAK-ANAK
REINFEKSI TERJADI ORO-FECAL
PENYAKITNYA DISEBUT ENTEROBIASIS
ATAU OXYURIASIS
ENTEROBIASIS PADA UMUMNYA TIDAK
BERBAHAYA
GEJALA YG UMUM ADALAH RASA
GATAL(IRITASI) DISEKITAR ANUS,
PERINEUM DAN VAGINA PRURITUS
LOKAL
KARENA GATAL MAKA SERING MENGGARUK
DAERAH TERSEBUT SEHINGGA ANAK2
SERING TERBANGUN LEMAS

WALAUPUN RINGAN KADANG PADA

INFEKSI BERAT DAPAT DITEMUKAN GEJALA:
KURANG NAFSU MAKAN, BERAT BADAN
TURUN, AKTIVITAS MENINGGI, INSOMNIA,
MASTURBASI DSB
TETAPI HAL TERSEBUT SUKAR DIBUKTIKAN

DIAGNOSIS

DITEGAKKAN DENGAN MENEMUKAN

CACING DEWASA DAN/ATAU TELUR
TELUR DAPAT DIAMBIL SAMPELNYA
DENGAN ANAL SWAB
PEMERIKSAAN DILAKUKAN 3 HARI
BERTURUT2

PENGOBATAN DAN PROGNOSIS

PENGOBATAN HARUS DILAKUKAN TERHADAP
SELURUH KELUARGA APABILA ADA ANGAUTA
KELUARGA YANG TERKENA KREMI
OBAT YANG BAIK ADALAH PIPERASIN,
DIMINUM PAGI HARI LANGSUNG MINUM AIR
SEHINGGA OBAT DAPAT LANGSUNG KE
SEKUM DAN KOLON
PIRVINIUM : EFEK SAMPING MUAL DAN
MUNTAH
TIABENDAZOL
MEBENDAZOL
PIRANTEL
PENGOBATAN HARUS SECARA PERIODIK
UNTK MEMBERIKAN PROGNOSIS YANG BAIK

CACING KREMI PENULARANNYA LEBIH LUAS

DARIPADA CACING LAIN DAPAT TERJADI DALAM
SATU KELUARGA, ASRAMA, PONDOKAN DSB
KARENA TELURNYA DAPAT TERBANG KEMANAMANA MENEPEL DIBERBAGAI TEMPAT
PENDERITA TERBANYAK ADALAH ANAK2 UMUR 5
9 TAHUN
PENULARAN:
1. DARI TANGAN KE MULUT : AUTOINFEKSI
ATAU TANAGN MENULARKAN KE ORANG
LAIN
2. DEBU
3. RETROFEKSI LARVA MASUK KEMBALI KE
USUS
KEBERSIHAN PERORANGAN PENTING UNTUK
PENCEGAHAN
ANJING, KUCING DAPAT MENULARKAN KARENA
TELUR CACING MENEMPEL PADA BULUNYA

TERIMA KASIH

TRICHINELLA SPIRALIS

SINONIM: TRICHINA SPIRALIS

DITEMUKAN DALAM BENTUK KISTA DALAM
OTOT PASIEN YANG DIAUTOPSI
SELAIN MANUSIA HEWAN DAPAT TERKENA
TRIKINELOSIS, TRIKINOSIS, TRIKINIASIS:
BABI,TIKUS, ANJING, KUCING, BERUANG DLL
PENYEBARAN KOSMOPOLIT TETAPI
DINEGARA2 YANG PENDUDUKNYA JARANG
MAKAN DAGING MENTAH JARANG
DITEMUKAN
DI AMERIKA DAN EROPA BANYAK
DITEMUKAN KARENA PD SERING MAKAN
DAGING YANG KURANG MASAK

CACING DEWASA BENTUKNYA HALUS

SEPERTI RAMBUT UKURANNYA KECIL : 3-4
MM BETINA, JANTAN: 1,5 MM
CACING BETINA BERSIFAT VIVIPAT
SATU CACING BETINA DAPAT
MENGELUARKAN LARVA SEBANYAK 1500
LARVA DILEPASKAN DI JARINGAN MUKOSA
MENGIKUTI ALIRAN LIMFE DARAH
TERSEBAR KE ORGAN-ORGAN TERUTAMA:
OTOT DIAFRAGMA, IGA, LIDAH, LARING DSB
LARVA TUMBUH MENJADI KISTA DALAM
OTO BERGARIS MELINTANG
LARVA HIDUP DALAM OTOT SAMPAI 18
BULAN KEMUDIAN TERJADI PERKAPURAN
DALAM WAKTU 6 BULAN SAMPAI 2 TAHUN

INFEKSI TERJADI KALAU ORANG MAKAN

DAGING YANG MENGANDUNG KISTA
(MENTAH ATAU SETENGAH MASAK)
DINDING KISTA AKAN DICERNAKKAN
DALAM USUS KEMUDIAN LARVA AKAN
MASUK KE DALAM MUKOSA DAN MENJADI
DEWASA (1,5 2 HARI)