Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM TB

DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU


TH 2015

Case Notification Rate (CNR) Prov Riau


Tahun 2003- TW 3 2015

Case Notification Rate (CNR) Per


Kab/Kota
Prov Riau s.d TW 3 2015

TARGET RENSTRA SEMUA KASUS


92/100.000 PDDK

Target nasional 85%

PROPORSI DANA PROGRAM TB


KAB/KOTA SE- PROVINSI RIAU

PROPORSI DANA TB PROV


RIAU

TANTANGAN & STRATEGI (1)

1.PENEMUAN DAN PENGOBATAN TB

TANTANGAN

STRATEGI

Dukungan dana hibah th 20162017 makin berkurang tinggal


37% dan sisanya 63% harus
disediakan dari dana APBD/APBN
masing-masing

-Komitmen dari Pemangku


kebijakan untuk mendukung
capaian target program prioritas
sesuai Renstra kemenkes RI dan
SPM dari kepmendagri

Belum semua RS swasta dan


laboratorium swasta bermitra
untuk kontribusi terhadap
pelaksanaan strategi DOTS

Penguatan melalui akreditasi RS


dengan program TB dan
melakukan bimtek terpadu rutin
setiap triwulan

Belum berjalannya rujukan pasien


TB yang ditemukan di poli lainnya
yg terkait ke layanan DOTS

Perbaikan layanan dengan melakukan


monev rutin per triwulan
-dibuatnya alur penanganan pasien di
antar poli untuk mengurangi lose
reportting
- Mempermudah pengawasan
penggunaan OAT yg dikeluarkan
instalasi farmasi agar singkron dgn

TANTANGAN & STRATEGI (2)


PENEMUAN DAN PENGOBATAN TB
TANTANGAN

STRATEGI

Pencatatan dan pelaporan rutin


banyak yang belum lengkap dan
valid, form TB nasional sering
tidak digunakan di poli dan
laboratorium

-Tersedianya Petugas RR di RS
agar pelaporan TB antar form
dapat berkesinambungan.
- Bimtek atau supervisi rutin dari
prov dan kab/kt

Managemen RS dengan dinkes


kab/kt dan tenaga klinisi sering
mengalami kesulitan untuk
melakukan koordinasi

-Dinkes kab/kt melakukan AKMS


ke direktur dan kabid Yanmed
-Dokter penanggung jawab poli
TB melaporkan evaluasi rutin
setiap triwulan

Managemen RS dengan dinkes


kab/kt dan tenaga klinisi sering
mengalami kesulitan untuk
melakukan koordinasi

-Dinkes kab/kt melakukan AKMS


ke direktur dan kabid Yanmed
-Dokter penanggung jawab poli
TB melaporkan evaluasi rutin
setiap triwulan

TANTANGAN & STRATEGI (3)


PENEMUAN DAN PENGOBATAN TB
TANTANGAN
STRATEGI
Kasus TB mangkir dan
Perbaikan layanan dengan
droup out di RS cukup tinggi melakukan jejaring
eksternal melalui wasor
kab/kota rutin dgn
melakukan monev dan
validasi data, karena yg
mempunyai wilayah kerja
PKM untuk melakukan
pelacakan
Pencatatan dan pelaporan
rutin banyak yang belum
lengkap dan valid, form TB
nasional sering tidak

-Tersedianya Petugas RR di
RS agar pelaporan TB antar
form dapat
berkesinambungan.

TANTANGAN & STRATEGI (4)


PENEMUAN DAN PENGOBATAN TB
TANTANGAN

STRATEGI

Regulasi perencanaan buffer


stock OAT dan non OAT
belum rutin dapat teralokasi
di dana APBD

Planning logistik OAT dan


non OAT dilakukan bersamasama one gate policy , dan
pelaksanaannya melibatkan
dari program untuk
kelancaran keg.

PSP Masyarakat terhadap


penyakit TB masih rendah,
dan banyak yang tidak
mengetahui bahwa obat TB
berkualitas dan GRATIS
disediakan pemerintah

Dinkes melakukan promosi


kes tentang penyakit TB,
cara penularan dan cara
penanggulangannya.

TANTANGAN & STRATEGI (1)


2.KOLABORASI TB-HIV
TANTANGAN

STRATEGI

Provinsi Riau belum mempunyai


Pokja TB-HIV

Pelibatan lintas sector dan


LSM/NGO/KPA Provinsi Riau dlm
keg. kolaborasi TB-HIV utk
membentuk Pokja TB-HIV

Surveilans HIV diantara pasien TB


belum tersedia

Surveilans HIV pada pasien TB


berdasarkan data rutin

Pencatatan dan pelaporan rutin


TB-HIV belum akurat karena blm
berjalannya rujukan antara
layanan Dots dan KT

Melakukan validasi rutin terpadu


setiap bulan di 2 layanan dan
memperkuat jejaring antara SITT
dan SIHA di tingkat kab/kt,provinsi

Petugas TB dan HIV belum


Supervisi terpadu program TB-HIV
semuanya tersosialisasi kolaborasi rutin pertriwulan one patient
TB-HIV performance rendah
two disease

TANTANGAN & STRATEGI (2)


TANTANGAN

STRATEGI

Pemeriksaan test cepat dgn Gene


Xpert di RS rujukan ART masih
terbatas RS pemerintah dan
tenaga klinisi belum siap untuk
membuka layanan PMDT ,
dukungan SK Dirjen BUK
Kemenkes RI no 363 th 2015 ttg
penunjukan RS rujukan regional di
Provinsi Riau)

Pembuat kebijakan antara Dinkes


dan Direktur RSUD bersama
melakukan :
-Advokasi dana ke pemda ttg
kelangsungan biaya operasional
dan dukungan sarana& prasarana
untuk layanan Poli PMDT
-Akses GeneXpert untuk semua
ODHA suspek TB untuk
meningkatkan skrining TB dan
penegakan diagnosis
oPemetaan layanan GeneXpert
oOrientasi penggunaan
GeneXPert ke RS ART, Puskesmas
oMelibatkan RS rujukan ART
sebagai RS rujukan TB MDR

Beberapa klinis masih

Implementasi HDL strategi

TANTANGAN & STRATEGI (3)


TANTANGAN
Pokja PPI di RS belum
berjalan optimal PPI TB
RS belum diterapkan di
layanan HIV secara optimal

STRATEGI
Memperkuat tim PPI TB di
RS rujukan ART, lapas/rutan,
barak militer penerapan
strategi TEMPO (Temukan,
Pisahkan, Obati), perbaikan
ventilasi, APD, etika batuk.

TANTANGAN & STRATEGI (5)


PENURUNAN BEBAN HIV PADA PASIEN TB
TANTANGAN
Belum semua pasien TB
ditawarkan Tes HIV
oTingginya angka penolakan
dari pasien TB untuk tes HIV
oTerbatasnya kemampuan
petugas kesehatan dalam
melakukan TIPK
oMenawarkan tes masih
mencari faktor risiko
oTerbatasnya layanan tes HIV
di Puskesmas dimana DOTS
sudah baik
oTerbatasnya akses layanan
tes HIV testing kit
oJejaring antara unit TB dan
unit HIV belum optimal

STRATEGI
oMeningkatkan kemampuan
petugas kesehatan dalam
melakukan TIPK
oMemperluas akses layanan
tes HIV
oMeningkatan koordinasi
antara unit TB dan unit HIV
implementasikan test & treat SUFA

TANTANGAN

STRATEGI

TANTANGAN & STRATEGI (6)

Belum semua pasien ko-infeksi 1. Mempromosikan dan


TB-HIV mendapatkan
mendukung inisiasi ART dini
pengobatan PPK dan ARV
untuk ODHA yang memiliki
ko-infeksi TB
Beberapa klinisi masih
o Re-orientasi pedoman ART,
menggunakan pedoman ART
tahun 2011 pemeriksaan lab
permenkes 21/2013, surat
edaran
(CD4, SGOT/PT, fungsi ginjal)
untuk memulai pengobatan ART o Dukungan logistik ART dan
obat IO
Pasien menolak diobati
2. Meningkatkan pemberian PPK
pada ODHA dengan ko-infeksi
TB
3. Meningkatan kapasitas
petugas dengan mentoring
Isu konfidensial
1. Memperkuat sistem
pencatatan dan pelaporan
menyebabkan missing link
dengan bimtek rutin dari DKK
pada pencatatan dan pelaporan
Pelaporan di TB.01 masih terjadi 2. Meningkatkan koordinasi
antara petugas di unit DOTS
under report umpan balik
dan unit PDP
dari layanan PDP belum

TANTANGAN & STRATEGI (4)


Peran LSM Lokal & Komunitas
TANTANGAN

STRATEGI

Terbatasnya peran dari LSM Peningkatan peran dari LSM


Lokal & komunitas
lokal & komunitas/Pos TB
desa/Pamali
1.Pelatihan
2.Penapisan Gejala di
komunitas
3.Rujukan
oDiagnostik
oAntar fasyankes
oPengobatan
4.PMO/pendamping PMO

PLANNING APBD 2017

Anda mungkin juga menyukai