COELENTERATA

KELAS HYDROZOA CIRI-CIRI: SEBAGIAN BESAR HIDUP DI LAUT BERUKURAN KECIL MENEMPEL PADA SUBSTRAT KARANG HIDUP SEBAGAI POLIP (HIDUP MENETAP), MEDUSA (HIDUP BERENANG),ATAU KEDUANYA DINDING TUBUH TERDIRI 3 LAPISAN: EPIDERMIS MERUPAKAN LAPISAN PALING LUAR GASTRODERMIS MERUPAKAN LAPISAN PALING DALAM DAN MEMBATASI RONGGA PENCERNAAN MESOGLEA ANTARA EPIDERMIS DAN GASTRODERMIS LAPISAN EPIDERMIS TERDIRI LIMA MACAM SEL: SEL EPITEL OTOT (epithelio-muscle cells) SEL INTERSTISIAL (intertitial cells) SEL CNIDOCYTE SEL KELENJAR LENDIR (mucus -secreting cells) SEL SYARAF INDERA (sensory nerve cells) SEL EPITEL OTOT BERUKURAN BESAR MERUPAKAN PELINDUNG TUBUH SEL INTERTISIAL BERUKURAN KECIL,AGAK BULAT, NUKLEUS BESAR,TDP SEL SPERMA,SEL TELUR(CNIDOCYTE) DIDALAM CNIDOCYTE TDP NEMATOCYTE BENTUKNYA SPT KAPSUL,BULAT, LONJONG. DIDLMNYA TDP BENANG/PIPA/BERDURI,YG DITEMBAKKAN KE LUAR NEMATOCYTE TDP DI TENTAKEL DAN UJUNG ORAL TYPE NEMATOCYTE: 1.PENGGULUNG (VOLVENT):berukuran kecil berfungsi untuk menggulung mangsa 2.PENUSUK (PENETRANT) : berukuran besar mengandung 3 duri besar dan 3 deret duri kecil berfungsi menyuntikkan racun ke dlm tubuh mangsa 3.TIPE PEREKAT (GLUTINANT): pipa halus yg ujungnya terbuka dan menghasilkan perekat. RACUN YG DIKELUARKAN HYDRA TDK MEMBAHAYAKAN, NAMUN ADA SENGATAN UBURUBUR Physalia dan cchironex sengatannya sangat menyakitkan, panas bahkan dapat mematikan. NEMATOCYTE hanya dipakai sekali,kemudian dibuang. UNTUK MENGGANTINYA sel intertisial membuat cnidocyte baru. Pada waktu memakan kehilangan 25% nematocyte. Penggantian kehilangan nematocyte tersebut memerlukan waktu 48 jam. SEL KELENJAR SEL KELENJAR LENDIR MENGHASILKAN LENDIR YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PELINDUNG UNTUK MENANGKAP MANGSA DAN MELEKAT PADA SUBSTRAT SEL SYARAF @ SEL SYARAF BENTUK MIRIP MULTIPOLAR NEURON,TERLETAK PADA DASAR SEL EPITEL OTOT DEKAT DAN SEJAJAR MESOGLEA.

@ SEL INDRA PANJANG,LANGSING, TEGAK LURUS EPIDERMIS. Pangkal sel indera berhub dgn sel syaraf tersusun seperti jala pd epidermis dekat mesoglea. PERGERAKAN GERAKAN PADA POLIP BIASANYA TERBATAS, MERAYAP ATAU MELIUK-LIUK MEDUSA DAPAT BERENANG BEBAS Pergerakan DISEBABKAN KONTRAKSI OTOT BERPENGARUH THD CAIRAN DI DLM RONGGA GASTROVASCULER YG BERLAKU SBG SUATU RANGKA HIDROSTATIK NUTRISI BERSIFAT KARNIVOR, DAN MAKANAN UTAMANYA CRUSTACEA DAN IKAN KECIL. MAKANAN MASUK KE MULUT DGN BANTUAN TENTAKEL KEMUDIAN MAKANAN MASUK KE RONGGA GASTROVASKULAR DI DLM RONGGA TERDAPAT ENZIM TRIPSIN UTK MENCERNA PROTEIN SEL PENCERNA OTOT MEMPUNYAI PSEUDOPODIA UTK MENANGKAP DAN MENELAN PARTIKEL, PENCERNAAN DILANJUTKAN KE SECARA INTRASELULAR, DIDISTRIBUSIKAN KE SELURUH TUBUH SECARA DIFUSI. SISA MAK YG TDK DICERNA DIBUANG MELALUI MULUT. PERNAFASAN PERTUKARAN GAS TERJADI SECARA DIFUSI MELALUI SELURUH TUBUH. SISA METABOLISME BIASANYA DALAM BENTUK AMMONIA JUGA DIBUANG SECARA DIFUSI MELALUI SELURUH PERMUKAAN TUBUH. REPRODUKSI BERKEMBANG BIAK DGN SEKSUAL DAN ASEKSUAL ASEKSUAL TERJADI PD STADIUM POLIP, DGN JLN PERTUNASAN(BUDDING) ATAU PEMBELAHAN SUATU TUNAS TERJADI DARI DINDING TUBUH YG MENONJOL KELUAR, DIIKUTI PERLUASAN RONGGA GASTROVASKULAR, KEMUDIAN PD UJUNGNYA TERBENTUK MULUT DAN TENTAKEL. TUNAS DILEPASKAN DR INDUKNYA DGN MENEMPEL PD SUBSTRAT. REPRODUKSI SEKSUAL TERJADI PADA STADIUM MEDUSA SEL TELUR ATAU SPERMA SEBAGIAN BESAR BERASAL DR SEL INTERTISIAL YG MENGELOMPOK SHG MEMBENTUK OVARI ATAU TESTES.

KELAS SCYPHOZOA
MEDUSA SCYPOZOA BERUKURAN BESAR 2-40 CM, BAHKAN SMP 2 M

 BERWARNA MENARIK JINGGA,KESUMBA ATAU KECOKLATAN, YG DISEBABKAN OLEH WARNA GONAD DAN BGN LAINNYA BENTUK PIPIH SPT PIRING SAMPAI MEMBULAT SPT HELM, TEPI LONCENG BERLEKUKLEKUK, MANUBRIUM BERCABANG 4 DAN MEMANJANG MENJADI 4 BUAH ORAL ARM BERENDA UTK MENANGKAP MANGSA TDK MEMPUNYAI VELUM JUMLAH TENTAKEL 4 ATAU LEBIH GERAKAN BERENANG DENGAN BERDENYUT-DENYUT GERAK BERDENYUT CENDERUNG MENARIK ORGANISME TERSEBUT KEATAS APABILA KONTRAKSI BERHENTI UBUR-UBUR TENGGELAM PERLAHAN MENANGKAT MANGSA YG BERSINGGUNGAN DGN TENTAKEL ATAU ORAL ARM PENCERNAAN SISTIM SALURAN GASTROVAKULER PD SCYPHOMEDUSA TDD ATAS MULUT,MANUBRIUM, PERUT PUSAT BERCABANG MEMBENTUK 4 KANTUNG, MSG2 DIBATASI SEKATAN PD UJUNG SEPTA TDP FILAMEN BERISI NEMATOCYTE DAN SEL PEREKAT SISTIM SYARAF SISTIM SYARAF TERSUSUN SEPERTI JALA DAN SINAPTIK GERAK BERDENYUT DIKENDALIKAN OLEH PUSAT SYARAF TEPI LONCENG, BERJUMLAH 4 16 PUSAT SYARAF TSB TERLETAK DLM RHOPALIUM SPT BENJOLAN KECIL PD LAPPET DAN BERISI 2 BUAH LUBANG INDERA REPRODUKSI REPRODUKSI DIOCIOUS, GONAD PD EPIDERMIS. Sel telur dan sperma masuk ke dlm rongga gastrovascular dan keluar melalui mulut. TELUR menyangkut pd renda oral arm yg berfungsi sbg tempat pengeraman. PEMBUAHAN terjadi di air laut /oral arm HASIL pembuahan menjd blastula,gastrula,larva planula cilia yg berenang. MENEMPEL didasar laut/menggantung pd batu karang menjadi polip disebut scyphistoma

DAUR HIDUP HASIL PEMBUAHAN MENJD BLASTULA,GASTRULA,LARVA PLANULA, POLIP SCYPHYSTOMA MELAKUKAN STROBILA(PEMBELAHAN MELINTANG), MEGHASILKAN BAKAL MEDUSA(EPHYRA), KEMUDIAN AKAN MENJADI POLIP

KELAS ANTHOZOA
ANTHOS= BUNGA, ZOON=HEWAN JENIS SANGAT BERAGAM, 2 KELAS, SUBKELAS ZOANTARIA DAN ALECYONARIA POLIP ANTHOZOA BERBEDA DGN POLIP HYDROZOA MULUT BERHUB DGN PHARYNX(GULLET, KERONGKONGAN) RONGGA GASTROVASCULER TERBAGI OLEH SEKAT MENGANDUNG NEMATOCYTE DAN GONAD HIDUP SBG POLIP SOLITER ATAU KOLONI DAUR HIDUPNYA TDK ADA STADIA MEDUSA SUBKELAS ZOANTHARIA TDD 6 ORDO ADA YG BENTUK RANGKA KAPUR DAN ADA YG TIDAK STRUKTUR POLIP SEA ANEMON DPT DIPAKAI UTK MEMBERI GAMBARAN TTG POLIP ZOANTHARIA SEA ANEMON POLIP SOLITER, TINGGI ANTARA 1,5-5 CM, DIAMETER 1-2CM,TERKECIL 4MM, TERBESAR 1 M. WARNA BERVARIASI PUTIH,HIJAU BIRU,JINGGA,MERAH TDP DI TROPIS,BATU,CANGKANG,LUMPUR/PASIR REPRODUKSI N DAUR HIDUP 1.REPRODUKSI DILAKUKAN DGN DUA CARA : (1)PEDAL LACERATION IALAH MELEPASKAN POTONGAN-POTONGAN KECIL TELAPAK KAKI PD WAKTU HEWAN TSB MERAYAP. 2.POTONGAN YG TERLEPAS KEMUDIAN MELAKUKAN REGENERASI MENJADI SEA ANEMON KECIL. 3.(2) PEMBELAHAN LONGITUDINAL DGN CARA FISION, CARANYA DGN membentuk sekatan searah sumbu oral aboral, masing-masing potongan melengkapi bagiannya, bila telah lengkap baru memisahkan diri hingga terbentuk dua polip baru. 4. SEA ANEMON BERSIFAT DIOECIOUS ATAU HERMAFRODIT 5, GONAD PD GASTRODERMIS

 DAUR HIDUP PEMBUAHAN DI LUAR TERJADI DI LAUT, PEMBUAHAN DI DALAM TERJADI RONGGA GASTROVASKULER, HASIL PEMBUAHAN IALAH COELOBLASTULA, GASTRULA, LARVA PLANULA YG BERENANG BEBAS , SELAMA BERENANG TERJADI PHARINK, HINGGA BENTUKNYA SPT BOLA BERCILIA, KEMUDIAN MENEMPEL PD SUBSTRAT DAN MEMBENTUK TENTAKEL, DIIKUTI PERTUMBUHAN SEKAT MENGIKUTI POLA DEWASA JENIS ZOANTARIA MENGHASILKAN KARANG=KARANG BATU, TERMASUK ORDO Madreporaria Struktur polip spt anemon ttp tdk punya siphon UMUMNYA CORAL MERUP KOLONI DGN SEJUMLAH BESAR POLIP KECIL 1-3MM REPRODUKSI ASEKSUAL DGN PERTUNASAN PERTUNASAN EKSTRATENTAKULAR, POLIP YG BARU TUMBUH DR SETENGAH BAGIAN TUBUH KE BAWAH PERTUNASAN INTERTENTAKULAR, POLIP BARU TUMBUH DR PENYEKATAN MEMBUJUR MULAI DR ORAL DISK KE ARAH ABORAL. PROSES PERTUNASAN DIIKUTI PEMBENTUKAN SCLEROSEPTA DAN MANGKUK KARANG OLEH MSG2 POLIP. REPRODUKSI SEKSUAL JENIS CORAL DIOCIOUS/HERMAPRODIT GONAD PD GASTRODERMIS PEMBUAHAN DILUAR ATAU DIDLM HSL PEMBUAHAN ADALAH LARVA PLANULA YG BERENANG BEBAS LARVA PLANULA MENEMPEL PD SUBSTRAT TUMBUH MENJADI POLIP LENGKAP DGN TENTAKEL N MANGKUK KARANGNYA TERUMBU KARANG TERUMBU KARANG (CORAL REEF) MERUP PEMBENTUK UTAMA BATU KARANG YG DPT TUMBUH MENJADI BESAR BERSIMBIOSE DGN ZOOXANTELLA/GANGANG COKLAT PD JARINGAN POLIP GANGGANG MEMERLUKAN SINAR MTHR UTK FOTOSINTESA, DAN POLIP CORAL MENDAPAT OKSIGEN KEHADIRAN GANGGANG MEMUDAHKAN PEMBENTUKAN MANGKUK KARANG SPECIES KARANG YG TDK BERSIMBIOSE DGN GANGGANG DSB NONHERMATYPIC FOTOSINTESA MEMPERCEPAT PRODUKSI CaCO3 DGN ADANYA PEMBEBASAN CO2

Ca(HCO3)2 CaCO3 +H2CO3 H2O + CO2

TERUMBU KARANG DIBEDAKAN 3 MACAM: (1)TERUMBU PINGGIR (FRINGING REEF) MERUPAKAN TERUMBU YG MELUAS DR TEPI PANTAI TANPA DIBATASI OLEH LAGUNA, TDK DPT DILALUI OLEH KAPAL (2) TERUMBU PAGAR (BARRIER REEF)

MERUP TERUMBU KARANG YG MEMANJANG SPT PAGAR, TERPISAH JAUH DR PANTAI OLEH SUATU LAGUNA DGN LEBAR BBRP KM DAN DLM 55 M (3)TERUMBU CINCIN(ATOLL) MERUP GUGUS KEPULAUAN KARANG YG TERSUSUN SPT LINGKARAN MENGITARI SUATU LAGUNA

JENIS CTENOPHORA BERBENTUK BULAT ATAU LONJONG SEBESAR KACANG POLONG SAMPAI BOLA GOLF DISEBUT SEA WALNUT ATAU COMB JELLIES(UBUR-UBUR SISIR) SEC VERTIKAL TUBUHNYA TERBAGI OLEH 8 HELAI PITA YG TAMPAK SPT DERETAN SISIR CILIA, BERWARNA PUTIH, JINGGA DAN UNGU TUBUH TRANSPARAN PRIMITIF MEMP SEPASANG TENTAKEL,TAMPA NEMATOCYST SISIR CILIA MERUP TENAGA PENGGERAK SISTIM PENCERNAAN CTENOPHORA KARNIVOR DAN MEMAKAN ZOOPLANKTON MAKANAN YG MELEKAT PD COLLOBLAST DIMASUKKAN KE MULUT COLLOBLAST SEL PEREKAT PD TENTAKEL MULUT BERHUB DGN PHARYNX YG PANJANG, PERUT DAN SUSUNAN KANAL SISA PERCERNAAN DIBUANG MELALUI LUBANG ANAL ATAU MULUT SISTIM SYARAF SYARAF JALA SUBEPIDERMIS HANYA ADA ALAT INDRA DI UJUNG ABORAL BERISI STATOLITH YG BERHUB DGN 4 RUMPUN CILIA SBG ALAT KESEIMBANGAN TIAP RUMPUN CILIA BERCAB 2, MSG2 MEMANJANG DIBAWAH DERETAN SISIR CILIA.

ALAT INDRA STATOCYT MENGATUR KEDUDUKAN HEWAN THD GRAVITASI DGN MULUT MENGHADAP KEBAWAH. PD MLM HR BERCAHAYA KRN BIOLUMINESCENCE. CAHAYA DIHASILKAN OLEH DINDING KANAL MERIDIONAL, SHG DR LUAR TAMPAK SEOLAH CAHAYA MEMANCAR DR DERETAN SISIR. ALAT PERNAFASAN DGN DIFUSI REPRODUKSI SEMUA CTENOPHORA HERMAPRODIT GONAD TERBENTUK SPT 2 HELAI PITA YG TERLETAK PD DINDING KANAL MERIDIONAL YG SEHELAI OVARI DAN YG LAIN ADALAH TESTES TELUR DAN SPERNA DILEPAS KE AIR MELALUI MULUT PEMBUAHAN TERJADI DI AIR LAUT, BBRP SPECIES MENGERAMI TELURNYA. HASIL PEMBUAHAN LARVA CYDIPPID BERENANG BEBAS BERBENTUK BULAT/LONJONG CYDIPPIDEA DEWASA

PHYLUM PLATYHELMINTHES
KELAS TURBELARIA BENTUK TUBUH LONJONG,PIPIH DORSAL-VENTRAL TDK PUNYA RUAS SEJATI BG KEPALA ADA TONJOLAN PELEBARAN SISI KEPALA DISEBUT AURIKEL WARNA TUBUH HITAM,COKLAT ATAU KELABU HIDUP DI DASAR LAUT,PASIR,LUMPUR,DBWH BATU KARANG,AIR TAWAR TUBUH TERTUTUP EPIDERMIS,DI BG VENTRAL MENGANDUNG CILIA UTK MERAYAP LAP EPIDERMIS BANYAK SEL KELENJAR YG DISEBUT RHABDITE PERGERAKAN TDP OTOT MELINGKAR,LONGITUDINAL,DIAGONAL DAN DORSO VENTRAL HG DPT MEMUTAR DAN MELIUK SISTIM PENCERNAAN TDD MULUT,PHARINK,RONGGA GASTROVASKULAR,ENTERON DAN USUS SEMUA TURBELARIA KARNIVORE MEMAKAN BERBAGAI MACAM AVERTEBRATA KECIL DAN BANGKAI

CARA MEMAKAN MANGSA DITELAN SELURUHNYA ,SEDIKIT-DIKIT ATAU DITUSUK DGN PHARINX SEL KELENJAR PADA ENTERON MENGHASILKAN ENZIM PROTEOLITIK UTK MENGHANCURKAN MAKANAN MAKANAN YG TLH HANCUR DITELAN SEL PHAGOCYTE DAN PENCERNAAN DISELESAIKAN DGN INTRASELULER SISTIM SYARAF BERBENTUK JALA TDP BINTIK MATA BERFUNGSI UTK MENDETEKSI SINAR DAN FOTOTAKSIS NEGATIF ALAT INDRA LAIN SEL PERABA DAN SEL CHEMORESEPTOR REPRODUKSI SECARA ASEKSUAL,SEKSUAL ATAU KEDUA-DUANYA ASEKSUAL DGN JLN FISSION,MELAKUKAN BBRP SEKATAN MELINTANG,TIAP POT MELAKUKAN REGENERASI,MEMBENTUK MULUT DAN ENTERON,HG TERJADI CACING YG DISEBUT ZOOID CONTOHNYA Catenula,stenostomun dan microstomun PD DUGESIA BG POSTERIOR KE SUBSTRAT,ANTERIOR TERUS MERAYAP SAMPAI PUTUS,BG POT TBH MELAKUKAN REGENERASI HG TERBENTUK INDIVIDU BARU PD JENIS DARAT DLM MENGHADAPI MUSIM KEMARAU,PANAS,KERING ATAU DINGIN MEMBENTUK SISTE,SELURUH TBH CACING MEMBAGI DIRI MENJADI POTONGAN KECIL,MSG MEMBUNGKUS DIRI DAN MENGERAS MENJADI SISTE. DI DLM SISTE TERJADI PROSES REGENERASI MEMBENTUK INDIVIDU BARU,BBRP MINGGU ATAU BULAN SISTE MENETAS MENJADI ANAK CACING SEMUA TURBELARIA HERMAPRODIT REPRODUKSI SEKSUAL TELUR DIKELUARKAN MELALUI GONODUCT TELUR DILEKATKAN PD SUBSTRAT,UNTAIAN LENDIR ATAU DALAM KAPSUL BERTANGKAI,BBRP MGG MENETAS LANGSUNG MENJADI LARVA YG BERENANG

KELAS TREMATODA CACING PIPIH DGN SEBUTAN FLUKES HIDUP SBG PARASIT BERUKURAN 1MM SAMPAI 7 CM CIRI KHAS PENEMPEL VENTRAL DAN ORAL, MULUT BG ANTERIOR BERHUB DGN PHARING UTK MEMOMPA MAKANAN MAKANAN SERPIHAN SEL,LENDIR,CAIRAN TUBUH ATAU DARAH INANG TREMATODA UMUMNYA MONOCIOUS,BBRP DIOECIOUS

KOPULASI MUTUAL DAN TERJADI PERTUKARAN SPERMA PENEMPEL POSTERIOR DISEBUT OPISTHAPTOR CONTOH MONOGENEA GYRODACTILUS CONTOH DIGENEA FASCIOLA HEPATICA CACING HATI DAUR HIDUP MENJADI LARVA BERCILIA/MIRACIDIUM TUMBUH MENJD SPOROCYST MENGHASILKAN REDIA, MENJD CERCARIA KELUAR BERENANG BEBAS, CERCARIA MASUK DLM INANG MENJD METACERCARIA

KLASIFIKASI SUBKELAS MONOGENEA (GYRODACTILUS) SUBKELAS ASPIDOTHREA SUBKELAS DIGENEA,CONTOH SCHISTOSOMA MANSONI (CACING DARAH),OPHISTHORCHIS SINENSIS (CACING HATI MANUSIA),FASCIOLA HEPATICA (CACING HATI TERNAK)

KELAS CESTODA DIKENAL DGN CACING PITA TUBUH DEWASA TDD SCOLEX,LEHER DAN STROBILA SCOLEX DILENGKAPINPENGHISAP DAN KAIT UTK MELEKAT DINDING USUS INANG LEHER MERUPAKAN DAERAH PERTUNASAN STROBILISASI MENGHASILKAN STROBILA YG TDD SERANGKAIN PROGLOTID DGN JUMLAH SAMPAI 1000 BUAH. PROLOTIT YG PALING DEKAT LEHER TERMUDA PD PROGLOTID TDP ALAT REPRODUKSI JANTAN DAN BETINA,TERJADI PEMBUAHAN DLM SATU PROGLOTID,ANTAR PROGLOTID DR SATU CACING ATAU ANTARA DUA CACING INANG ARTHROPODA DAN VERTEBRATA CONTOH TAENIA SOLIUM CACING PITA DAUR HIDUPNYA DR TELUR- LARVA ONCOSPHERE/CORACIDIUM- LARVA PROCERCOID- MENEMBUS DINDING USUS IKAN TUMBUH LARVA PLEROCERCOID CACING DEWASA DLM USUS SUBKELAS CESTODARIA SUBKELAS EUCESTODA

KLASIFIKASI ORDO TETRAPHYLLIDEA ORDO CYCLOPHYDEA ORDO PSEUDOPHYLLIDEA

Echinodermata
Ciri khusus T ampilan khusus anggota filum ini seluruhnya memiliki duri, Bentuk tubuh Echinodermata ada yang seperti bintang, bulat, pipih, bulat memanjang, dan seperti tumbuhan. Hidup di air laut Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton Memiliki Tube feet yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan Simetri radial atau pentaradial memiliki sistem peredaran air yang terdiri dari sederet tabung berisi cairan yang dipakai dalam pergerakan

Sistem pencernaan Mulut -> esofagus-> lambung-> usus -> anus

Sistem pernafasan Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.

Sistem syaraf Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf

Sistem peredaran darah Sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.

Sistem reproduksi Echinodermata bersifat dioseus bersaluran reproduksi sederhana. Fertilisasi berlangsung secara eksternal.Zigot berkembang menjadi larva yang simetris bilateral bersilia.Hewan ini juga dapat beregenerasi.

Pergerakan Echinodermata air laut masuk melalui madreporit (lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil ) -> pembuluh batu-> dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial -> saluran lateral ->. Dari saluran lateral, air masuk ke ampula Cara hidup dan habitat Echinodermata merupakan hewan yang hidup bebas. Makanannya adalah kerang, plankton, dan organisme yang mati. Habitatnya di dasar air laut, di daerah pantai hingga laut dalam.

echinodermata Asteroida Ophuroidea Holothunoidea Echinoidea Crinoidea

Asteroidea
Bentuk tubuh kelompok Asteroidea seperti bintang. Bagian bawah disebut permukaan oral yang memiliki mulut dan permukaan atas disebut permukaan adoral yang terdapat anus, terdapat juga madreporit. Pada permukaan tubuhnya terdapat duri-duri pendek, di bagian ujung lengan terdapat bintik mata yang peka terhadap sinar. Warna tubuh asteroidea ada yang hitam, biru kecokelatan, dan merah menyala, misalnya Asteria forbesi (bintang laut), Linkia laevigata (bintang laut biru), Pentaceros (bintang laut bertanduk), Culcita (bintang laut berkulit). Ciri khusus merupakan hewan simerti radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan Pada bagian tubuh dengan mulut disebut bagian oral, sedangkan bagian tubuh dengan lubang anus disebut aboral Mempunyai eye spot Kaki ambulakral selain untuk bergerak juga merupakan alat pengisap sehingga dapat melekat kuat pada suatu dasar. Bentuk tubuh menyerupai bintang(aster) Bagian dorsal berduri tumpul Tersusun atas zat kapur Diantara duri-duri terdapat pediselaria(catut/jepit) terdapat lempeng saringan madereporit sebagai tempat masuknya air Pada bagian dorsal terdapat anus , pada bagian ventral terdapat mulut (oral)

 bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air Sistem Organ Asteroida Sistem Pencernaan Saluran pencernaan dimulai dari mulut kerongkongan kantong pilorus (sebagai lambung) -> anus . Bahan bahan makanan dicerna dengan bantuan mukosa dan enzim. Sedangkan bahan yang tidak tercerna dikeluarkan melalui mulut. Sistem ekskresi Ekskresi dilakukan oleh sel sel amebosit yang terdapat dalam cairan selom. Zat sisa dibawa keluar melalui dinding derma brankhialis. Pada usus terdapat dua percabangan yang berwarna cokelat yang mensekresikan cairan berwarna cokelat. Sistem pernafasan menggunakan Branchia dermalis / papilla berupa kantong tipis ada di setiap kulit lengan berupa tonjolan Sistem saraf Memiliki cincin syaraf di mulut bercabang ke masing masing lengan Sistem reproduksi Bintang laut bersifat diesis. Alat reproduksinya bercabang cabang dan terletak di setiap lengan. Alat reproduksi betina menghasilkan banyak telur (sekitar 2,5 juta setiap 2 jam), sedangkan yang jantan menghasilkan spermatozoa yang lebih banyak daripada ovum. Fertilisasi terjadi di air, selanjutnya akan dihasilkan larva bipinaria.

Ophuroidea
Hewan ini mempunyai lengan panjang sebanyak lima atau kelipatan lima. Tangan dapat dipergunakan untuk bergerak. Hewan ini tidak mempunyai anus. Ciri Khusus 1. Tubuh pipih dengan discus sentralis bersegilima atau bulat 2. Memiliki lempeng cakram 3. Lengan biasanya lima, ramping, halus, sama besar dan fleksibel 4. Tidak ada lekukan ambulakral 5. Tidak ada pedicellaria 6. Larva pluteus yang berenang bebas

7. Sistem ambulakral : pedia tanpa ampula dan batil pengisap, lima pasang podia dekat mulut berguna untuk memasukkan makanan kemulut. Gerakan lebih cepat dari kelas lain Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong.Hewan ini tidak memiliki anus.makanan dipegang dengan satu atau lebih lengannya, kemudian dihentakkan dan dengan bantuan tentakel dimasukkan ke mulut.Sesudah dicerna, bahan-bahan yang tidak tercerna dibuang ke keluarmelalui mulutnya. Sistem pernafasan Pernapasan Ophuroidea dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad). Sistem Reproduksi Sistem reproduksi ophuroidea yaitu generatif ( berumah dua, fertilisasi eksternal ). Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang laut dan akhirnya menjadi bintang ular

Sistem Gerak Ophuroidea menggunakan lengan mereka untuk bergerak.Mereka, tidak seperti bintang laut, bergantung pada kaki tabung.Ophuroidea bergerak dengan menggerakan lengan mereka yang sangat fleksibel dan membuat mereka bergerak seperti ular.. Habitat dan Populasi dapat ditemukan pada perairan besar, dari kutub sampai tropis. hidup di laut yang dangkal atau dalam.Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir sangat aktif di malam hari.

Holothuroidea
Holothuroidea dikenal dengan nama timun laut atau teripang. Bentuk tubuhnya memanjang, kulit lunak, karena hanya mengandung sedikit kapur. Tidak mempunyai tangan. . Tubuhnya memanjang sepanjang sumbu oral-aboral sehingga memberikan bentuk ketimun seperti namanya. terdapat lima baris kaki tabung (kaki ambulakral) . Kaki tabung (kaki ambulakral) yang terdapat di sekitar mulut kemudian dikembangkan menjadi tentakel untuk makan.

Ciri umum: a. Tubuh simetri bilateral, biasanya memanjang b. Mulut terletak padasatu ujungdan anus pada ujung lain (posterior) c. Dekat mulut ada tentakel d. Tidak mempunyai lengan dan duri mereduksi menjadi spikula e. Podia (kaki tabung) ada, untuk pergerakan f. Jenis kelamin terpisah g. Respirasi dengan pohon respirasi h Saluran pencernaan berbentuk panjang dan berliku- liku i. Kelenjar gonad berupa berkas tubulus tunggal atau berpasangan . Bergerak dengan bantuan kaki buluh dan kontraksi otot (Darwis, 2002: 280).

Sistem Organ

Keterangan

Sistem pencernaan makanan

Saluran pencernaan bulat panjang dengan posisi merentang di atas rongga tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke lambung. Dari lambung, saluran pencernaan selanjutnya adalah usus yang panjang dan berhubungan dengan kloaka. Saluran pencernaan berakhir dengan sebuah anus di daerah posterior.

Sistem pernapasan

Alat pernapasan berupa saluran bercabang-cabang seperti pohon yang sebenarnya merupakan perluasan kloaka ke dalam selom. Saluran ini berfungsi juga sebagai alat ekskresi.

Sistem reproduksi

Pada umumnya alat reproduksi terpisah, tetapi ada beberapa jenis yang hermafrodit. Gonad bentuknya seperti sikat dengan saluran penghubung yang terbuka di daerah tentakel. Sel telur maupun sperma di keluarkan ke air laut, dan selanjutnya terjadi fertilisasi di luar. Zigot tumbuh menjadi larva Aurikularia. Beberapa jenis hewan ini menyimpan telur yang telah dibuahi di dalam tubuhnya.

Peran dan manfaat Echinodermata Manfaat : 1. Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kendari. 2. Holothuria (mentimun laut) diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri China, mentimun laut dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. 3. Echinodermata memakan bangkai-bangkai, sehingga pantai menjadi bersih 4. Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan embrio landak laut. 5. Telur landak laut (Arbacia punctulata) yang banyak dikonsumsi di jepang; Kerugian : 1. Bintang laut sering memakan kerang mutiara di tempat budidaya kerang mutiara. 2. Achanbasther merupakan hama pada terumbu karang, karena memakan polip Coelenterata.