CESTODA

DAN
HUBUNGANNYA DALAM
KEPERAWATAN
NAMA KELOMPOK :
KATARINA MARIA
MUHAMMAD HAIRUDIN
PUTRI ANDINI
RIZKA DWI SULISTIA
SITI NURUL HIDAYATI
SUSI SUCI YATI
WAFA ADHANI

APA YANG DI MAKSUD DENGAN CESTODA?

PENGERTIAN CESTODA
CESTODA ADALAH GOLONGAN DARI CACING YANG BIASANYA DISEBUT
DENGAN CACING PITA. CACING INI HIDUP DALAM SALURAN CERNA
MANUSIA DAN HEWAN VETEBRATA.SEDANGKAN LARVANYA DITEMUKAN
PADA VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA.
CESTODA ATAU CACING PITA MERUPAKAN CACING PITA YANG SIKLUS
HIDUPNYA ADA YANG MEMERLUKAN AIR UNTUK MENETASKAN
TELURNYA (CONTOH: DIPHYLLOBOTHRIUM LATUM) SEDANGKAN YANG
LAINNYA CUKUP MENGGUNAKAN TANAH. DALAM PENULARANNYA
KEPADA MANUSIA, ADA YANG MEMERLUKAN INTERMEDIATE HOST,
NAMUN ADA JUGA YANG DAPAT MENULARI MANUSIA TANPA PERANTARA
(CONTOH: HYMENOLEPIS NANA).

Tanda-tanda umum Cestoda :

TUBUHNYA PIPIH DORSO-VENTRAL, PANJANG DAN BERSEGMEN- SEGMEN.

TUBUH TERDIRI DARI 3 BAGIAN: SCOLEX (KEPALA), NECK (LEHER) DAN
STROBILA. SCOLEX TERLETAK DIBAGIAN ANTERIOR, DILENGKAPI DENGAN
SUCKER YANG BERBENTUK CELAH (SLIT) ATAU CAWAN (CUP), DIGUNAKAN
SEBAGAI ALAT UNTUK MELEKATKAN DIRI PADA HOSPES.
SCOLEX DISAMBUNG DENGAN NECK REGION YANG MERUPAKAN DAERAH
PERTUMBUHAN, DARI NECK REGION INI DIBENTUK SEGMEN BARU.
SETELAH NECK REGION TERDAPAT STROBILA YANG TERDIRI DARI BEBERAPA
SEGMEN ATAU PROGLOTIDS.
HERMAPHRODIT, PADA TIAP PROGLOTTID TERDAPAT ALAT KELAMIN JANTAN
DAN BETINA. ALAT REPRODUKSI TUMBUH SEMPURNA PADA TIAP SEGMEN.
TIDAK MEMPUNYAI BODY CAVITY (RONGGA TUBUH).
TIDAK MEMPUNYAI SALURAN PENCERNAAN.
MEMPUNYAI TRAKTUS NERVOSUS DAN TRAKTUS EKSKRETORIUS.

MACAM MACAM CESTODA

BEDASARKAN TEMPAT HIDUPNYA CESTODA DAPAT DIKELOMPOKKAN MENJADI
DUA GOLONGAN, YAITU :
1. CESTODA USUS
2. CESTODA JARINGAN.

CESTODA USUS TERDIRI DARI :

a. SPESIES CESTODA USUS
b. HYMENOLEPIS NANA
c. HYMENOLEPIS DIMINUTA
d. TAENIA SAGINATA
e. TAENIA SOLIUM (PARK TAPEWORM)
f.

DIPHYLLOBOTHRIUM LATUM (CACING PITA IKAN)

 SPESIES CESTODA USUS

SECARA UMUM MORFOLOGI CESTODA USUS TERDIRI DARI SKOLEKS, LEHER, DAN
STROBILA ( KUMPULAN DARI PROGLOTID ATAU SEGMEN ATAU RUAS-RUAS BADAN
CACING), YANG JUMLAH DAN UKURANNYA BERBEDA PADA TIAP SPESIES.
BENTUK TELUR CESTODA USUS DAPAT BERUPA LARVA YANG DINAMAKAN
PLEROSERKOID/SPARGANUM 9D.LATUM), SISTESIRKUS (T.SOLIUM DAN T.SAGINATA),
SISTESIRKOID(H.DIMINUTA DAN D.LATUM) CESTODA USUS DEWASA SELURUHNYA HIDUP
DI USUS HALUS.
GEJALA YANG TIMBUL KARENA CESTODA USUS UMUMNYA DISEBABKAN OLEH CACING
DEWASA ATAU OLEH LARVA. MISALNYA, D.LATUM (SPARGONOSIS) DAN T.SOLIUM
(SINTESIRKOSIS). DIAGNOSIS SEROLOGIS YANG DAPAT DIGUNAKAN ADALAH UJI IEP
( IMMUNOELECTROPHORESIS) MAUPUN DD (DOUBLE DIFFUSION TEST) UNTUK
MENDIAGNOSIS T. SOLIUM DAN ELISA (ENZYM LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY) UNTUK
MENDIAGNOSIS T.SAGINATA

OBAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENYEMBUHAAN INFEKSI CESTODA USUS INI

DIANTARANYA NIKLOSAMID, PRAZIKUANTEL, ATABRIN, BITIONOL, DAN
DIKLORPEN. PENCEGAHAN PENDERITA INFEKSI CESTODA USUS DILAKUKAN
DENGAN PENGOBATAN, PENINGKATAN HYNGIENE, DAN SANITASI LINGKUNGAN.


HYMENOLEPIS NANA

HYMENOLEPIS NANA DISEBUT JUGA SEBAGAI HYMENOLEPIS FRATERNA ATAU

TAENIA MURINA, ATAU TAENIA NANA, DAN NAMA PENYAKIT YANG
DISEBABKAN OLEH CACING INI DISEBUT HIMENOLEPIASIS NANA ATAU DWARF
TAPE WORM INFECTION, TERUTAMA MENYERANG ANAK-ANAK DENGAN
HIGIENE YANG BURUK.

MORFOLOGI DAN SIKLUS HIDUP

CACING PENDEK DENGAN UKURAN KIRA-KIRA 20 X 0,7 MM, MUNGKIN
MEMPUNYAI 700 PROGLOTID. SKOLEKS BULAT KECIL MEMPUNYAI ROSTELUM
PENDEK DAN REFRAKTIL DENGAN SATU BARIS KAIT KECIL DAN EMPAT BATIL
ISAP YANG BERBENTUK SEPERTI MANGKUK. PROGLOTID MATANG
BERBENTUK TRAPEZIUM, LEBARNYA KIRA-KIRA EMPAT KALI PANJANGNYA
,MEMPUNYAI SATU LUBANG KELAMIN DI SEBELAH KIRI, TIGA TESTIS YANG
BULAT, DAN OVARIUM ERLOBUS DUA. DALAM PROGLOTID GRAVID, UTERUS
BERBENTUK KANTONG MENGANDUNG 80-180 TELUR. TELURNYA BUJUR ATAU
BULAT, UKURAN 47 X 37 ,MEMPUNYAI DUA MEMBRAN YANG MELIPUTI
EMBRIO HEKSAKAN DENGAN 6 BUAH KAIT, MEMBRAN SEBELAH DALAM
MENGALAMI PENEBALAN PADA KEDUA KUTUB YANG MENGELUARKAN 4
SAMPAI 8 FILAMEN YANG HALUS.


PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS
PADA INFEKSI YANG CUKUP BERAT TERDAPAT GEJALA ASTHENI (PADA ANAKANAK), BERKURANGNYA BERAT BADAN, KURANG NAFSU MAKAN, INSOMNIA,
SAKIT PERUT DENGAN ATAU TANPA DIARE, ANOREKSIA, MUNTAH, PUSING,
SAKIT KEPALA, GANGGUAN SARAF, MANIFESTASI ALERGI JIKA SUPERSENSITIF,
MUNGKIN ADA ANEMIA SEKUNDER DENGAN COSINOFILIA SETINGGI 4-16%.
KARENA ANAK-ANAK DAPAT LANGSUNG MENGINFEKSI DIRI SENDIRI,SEKALIKALI DAPAT TIMBUL INFEKSI BERAT DENGAN DIARE YANG DISERTAI DARAH,
SAKIT PERUT, DAN GEJALA SISTEMIK YANG BERAT.

PENGOBATAN
OBAT ANTITAENIA TIDAK BEGITU BERHASIL SEPERTI
PADA PENGOBATAN CACING PITA BESAR. PRINSIP DARI
PENGOBATAN YAITU 2 JAM SETELAH TERAPI TERATUR,
HARUS DIBERI PENCAHAR UNTUK MENGELUARKAN
CACING-CACING YANG MATI DAN MENGONTROL JUMLAH
SKOLEK YANG KELUAR.

BEBERAPA JENIS OBAT YANG DAPAT

DIBERIKAN DI ANTARANYA ADALAH:

ATABRIN ATAU KUINAKRIN-HCL ADALAH OBAT YANG TERBAIK, DENGAN

DOSIS DEWASA 0,8 G, DOSIS TUNGGAL,DAPAT DIBAGI DENGAN
INTERVAL JAM UNTUK MENGURANGI MUAL. UNTUK ANAK-ANAK:
Berat badan

Dosis

20-30 kg

0,4 g

30-40 kg

0,6 g

>45 kg

0,8 g

 YOMISAN
HUMATIN ATAU PARAMONISIN DENGAN DOSIS 50
MG/KG BB SELAMA 5 HARI
PADA BEBERAPA KASUS DAPAT DIBERIKAN
PRAZIKUANTEL

SIKLUS HIDUP
HYMENOLEPIS DIMINUTA

 PENGOBATAN
PRAZIQUANTEL DOSIS TUNGGAL 25MG/KGBB, DAPAT DIPAKAI
NICLOSAMIDE (YOMESAN).
PENCEGAHAN
MENGOBATI PENDERITA DAN SANITASI LINGKUNGAN.

SIKLUS HIDUP
TAENIA SAGINATA

 PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

GEJALA YANG SERING MUNCUL PADA PENDERITA CACING
PITA CESTODA ADALAH PERUT MULAS TANPA SEBAB,
NAFSU MAKAN MENURUN, MUAL, KEKURANGAN GIZI,
BERAT BADAN MENURUN.
PENGOBATAN
CARA PENGOBATAN BERBAGAI PENYAKIT PARASIT USUS
BERBEDA, HARUS MEMAKAI OBAT CACING MENURUT
RESEP DOKTER.

PENCEGAHAN
TIDAK MAKAN MAKANAN MENTAH (SAYURAN,DAGING BABI, DAGING SAPI DAN DAGIIKAN), BUAH DAN
MELON DIKONSUMSI SETELAH DICUCI BERSIH DENGAN AIR.
MINUM AIR YANG SUDAH DIMASAK MENDIDIH BARU AMAN.
MENJAGA KEBERSIHAN DIRI, SERING GUNTING KUKU, MEMBIASAKAN CUCI TANGAN MENJELANG
MAKAN ATAU SESUDAH BUANG AIR BESAR.
TIDAK BOLEH BUANG AIR KECIL/BESAR DI SEMBARANG TEMPAT, TIDAK MENJADIKAN TINJA SEGAR
SEBAGAI PUPUK; TINJA HARUS DIKELOLA DENGAN TANGKI SEPTIK, AGAR TIDAK MENCEMARI SUMBER
AIR.
DI TAMAN KANAK KANAK DAN SEKOLAH DASAR HARUS SECARA RUTIN DIADAKAN PEMERIKSAAN
PARASIT, SEDINI MUNGKIN MENEMUKAN ANAK YANG TERINFEKSI PARASIT DAN MENGOBATINYA
DENGAN OBAT CACING.
BILA MUNCUL SERUPA GEJALA INFEKSI PARASIT USUS, SEGERA PERIKSA DAN BEROBAT KE RUMAH SAKIT.
MESKI KEBANYAKAN PENDERITA PARASIT USUS RINGAN TIDAK ADA GEJALA SAMA SEKALI, TETAPI
MEREKA TETAP BISA MENULARKANNYA KEPADA ORANG LAIN, DAN TELUR CACING AKAN SECARA
SPORADIK KELUAR DARI TUBUH BERSAMA TINJA, HANYA DIPERIKSA SEKALI MUNGKIN TIDAK
KETAHUAN, MAKA SEBAIKNYA SECARA TERATUR MEMERIKSA DAN MENGOBATINYA.

SIKLUS HIDUP
TAENIA SOLIUM (PARK TAPEWORM)

 GEJALA KINIS
GEJALA KINIS DISEBABAKAN OLEH CACING DEWASA DAN LARVA. CACING DEWASA TIDAK
MEMBUAT MASALAH YANG BEARTI, TETAPI DAPAT TERJADI IRITASI RINGAN DITEMPAT
PELEKATAN, NYERI ULU HATI, SAKIT KEPALA DAN ANOREKSIA. GEJALA ABDOMINAL,
SEPERTI DIARE, KONSTIPASI, RASA LAPAR, MUAL, DAN INDIGESTI.

PENGOBATAN
JIKA PERLU DIBERI ANTIEMETIK ( MENCEGAH MUNTAH) . 1-2 JAM PENDERITA DI
CAHAR LAGI UNTUK MENGELUARKAN CACING YANG SUDAH LEMAH. AGAR
EFEKTIF DILAKUKAN PENGULANGAN TERAPI SETELAH 2 MINGGU DAN 3 BULAN.
TERAPI BERHASIL JIKA DITEMUKAN SKOLEKS DALAM FESES.

 PENCEGAHAN
KOMSUMSI DAGING YANG MATANG, SETENGAH MATANG, ATAU MUNTAH DAN
PENGERTIAN TENTANG KEBERSIHAN ATAU HEGIENE BERPERAN PENTING
DALAM PENULARAN CACING TAENIA SOLIUM MAUPUN SISTESIRKUS
SELLULOSE.

SIKLUS HIDUP
DIPHYLLOBOTHRIUM LATUM (CACING PITA IKAN)

 PENGOBATAN

SEBAGAI DRUG OF CHOICE: YOMESAN (NICLOSAMIDE) 4 TABLET (2 GR)

SINGLE DOSE

OBAT LAIN : PRAZIQUANTEL 5 10 MG/KG

PAROMOMYCIN 1 GR TERBAGI 4 DOSIS SETIAP 4 JAM

PENCEGAHAN
MENCEGAH PENCEMARAN AIR DENGAN PEMBUANGAN TINJA YANG BAIK.
PENCEGAHAN PERORANGAN TERUTAMA DI DAERAH ENDEMIS. JANGAN
MAKAN IKAN MENTAH ATAU KURANG SEMPURNA MEMASAKNYA. LARVA
PLEROCERCOID TIDAK RUSAK OLEH PENGASINAN DAN PENGASAPAN.

CESTODA JARINGAN TERDIRI DARI :

ECHINOCOCCUS GRANULOSUS
MULTICEPS MULTICEPS

KESIMPULAN
PENYAKIT CACING YANG DITULARKAN MELALUI TANAH DISEBUT JUGA SOIL
TRANSMITTED HELMINTHIASIS. PENYEBABNYA ADALAH CACING GELANG
CACING GELANG (ASCARIS LUMBRICOIDES), CACING CAMBUK (TRICHURIS
TRICHURIA), DAN CACING TAMBANG (ANCYLOSTOMA DUODENALE DAN
NECATOR AMERICANUS). SECARA GARIS BESARNYA PENYAKIT INFEKSI
KECACINGAN YANG MENYERANG USUS (PENCERNAAN MAKANAN) TERDIRI
ATAS 3 PHYLUM YAITU NEMATODA, CESTODA, DAN TREMATODA. CESTODA
ADALAH GOLONGAN DARI CACING YANG BIASANYA DISEBUT DENGAN CACING
PITA. DAN KEMUDIAN CESTODA INI MENJADI PENYEBAB DARI PENYAKIT
HYMENOLEPIS NANA, HYMENOLEPIS DIMINUTA, TAENIA SASINATA, TAENIA
SOLIUM, DAN DIPHYLLOBOTHRIUM.