LUH ARI SUANTARI

NI PUTU ELYA YUNITA KRISNA

NI LUH PUTU RIMA ARSENIA (076)

II.2
POLTEKKES DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
 PENGERTIAN STROKE

GANGGUAN NEUROLOGIS AKIBAT

TERGANGGUNYA PEREDARAN DARAH
SEREBRAL BAIK AKIBAT TERSUMBATNYA
ALIRAN DARAH MAUPUN AKIBAT ADANYA
PERDARAHAN KARENA FAKTOR
PEMBULUH DARAH
 JENIS – JENIS STROKE

STROKE • DISEBABKAN OLEH PECAHNYA PEMBULUH DARAH OTAK PADA

DAERAH OTAK TERTENTU
HEMORAGIK • KESADARAN PASIEN UMUMNYA MENURUN

STROKE • TIDAK TERJADI PENDARAHAN NAMUN TERJADI ISKEMIA

YANG MENIMBULKAN HIPOKSIA DAN DAPAT TIMBUL EDEMA
NON SEKUNDER
• KESADARAN PASIEN UMUMNYA BAIK
HEMORAGIK
 ETIOLOGI

A. THROMBOSIS CEREBRAL.

BERMULA DARI PEMBULUH DARAH YANG MENGALAMI OKULASI SEHINGGA

MENJADI ISKEMI JARINGAN OTAK YANG MENIMBULKAN OEDEMA DAN
KONGESTI DI SEKITARNYA.

HAL INI DAPAT TERJADI KARENA PENURUNAN AKTIVITAS SIMPATIS DAN

PENURUNAN TEKANAN DARAH YANG DAPAT MENYEBABKAN ISKEMI
SEREBRAL
BEBERAPA KEADAAN YANG DAPAT
MENYEBABKAN THROMBOSIS OTAK

– ATEROSKLREROSIS : TERDAPAT SUATU PENEBALAN DAN PENGERASAN ARTERI

BESAR DAN MENENGAH SEPERTI KORONARIA, AORTA DAN ARTERI ILIAKA
– EMBOLI : PENYUMBATAN PEMBULUH DARAH OTAK OLEH BEKUAN DARAH,
LEMAK DAN UDARA.
 ETIOLOGI
B. FAKTOR RISIKO
• USIA : PADA UMUMNYA MULAI USIA 35 TAHUN
• JENIS KELAMIN : PRIA MEMILIKI KECENDRUNGAN LEBIH BESAR TERKENA
STROKE DARIPADA PEREMPUAN
• RAS/SUKU BANGSA
• GENETIK
• HIPERTENSI
• DIABETES MELITUS
• KOLESTEROL TINGGI
• OBESITAS
• MINUMAN ALKOHOL
 1. MANIFESTASI KLINIS

1. KELUMPUHAN PADA SALAH SATU SISI TUBUH (HEMIPARESE ATAU

HEMIPLEGIA)
2. LUMPUH PADA SALAH SATU SISI WAJAH, ANGGOTA BADAN YANG
TIMBUL MENDADAK
3. TONUS OTOR LEMAH ATAU KAKU
4. MENURUN ATAU HILANGNYA RASA
5. GANGGUAN LAPANG PANDANG “ HOMONIMUS HEMIANOPSIA)
6. AFASIA ( BICARA TIDAK LANCAR)
7. DISARTRIA ( BICARA PELO ATAU CADEL)
8. GANGGUAN PERSEPSI
9. GANGGUAN STATUS MENTAL
10.VERTIGO, MUAL, MUNTAH, ATAU NYERI KEPALA
KOMPLIKASI

1. BERHUBUNGAN DENGAN IMMOBILISASI : INFEKSI PERNAFASAN,

NYERI PADA DAERAH TERTEKAN, KONSTIPASI DAN
THROMBOFLEBITIS
2. BERHUBUNGAN DENGAN PARALISIS : NYERI PADA DAERAH
PUNGGUNG, DISLOKASI SENDI, DEFORMITAS DAN TERJATUH
3. BERHUBUNGAN DENGAN KERUSAKAN OTAK : EPILEPSI, DAN
SAKIT KEPALA
4. HIDROCEPHALUS
 PENATALAKSAAN STROKE

A. PADA SAAT TERJADI SERANGAN STROKE

 PERIODE EMAS HANYA 3-6 JAM
 DETEKSI DINI STROKE F.A.S.T
• FACE : MINTA PASIEN UNTUK SENYUM, LIHAT APAKAH SISI WAJAHNYA TURUN
• ARMS : MINTA PASIEN UNTUK MENGANGKAT TANGAN, LIHAT APAKAH SALAH SATU
LENGANNYA TIDAK BISA DIANGKAT
• SPEECH : MINTA PASIEN BICARA, PERHATIKAN APAKAH UCAPANNYA PELO ATAU TIDAK
JELAS
• TIME : JIKA MENEMUKAN TANDA-TANDA TERSEBUT SEGERA HUBUNGI UNIT
PERAWATAN TERDEKAT.
 PENATALAKSANAAN STROKE

B. PASIEN PASCA STOKE

• LATIHAN ROM AKTIF ATAU PASIF
• MEMONITOR TEKANAN DARAH SECARA RUTIN
• MEMINUM OBAT SESUAI ANJURAN DOKTER
• MELAKUKAN DIET RENDAH GARAM DAN RENDAH LEMAK
• MELAKUKAN OLAHRAGA SESUAI KONDISI
MAKANAN/DIET UNTUK PENDERITA STROKE

JENIS DIANJURKAN TIDAK DIANJURKAN

KARBOHIDRAT BERAS, KENTANG, UBI, SINGKONG, TAPIOKA, MIE, SODA (BAKING SODA), KUE YANG
BISCUIT, BIHUN TERLALU MANIS

PROTEIN HEWANI DAGING SAPINDAN AYAM TANPA KULIT, IKAN, DAGING SAPI DAN AYAM YANG BERLEMAK,
TELUR AYAM JEROAN, KEJU, PROTEIN HEWANI YANG
DIAWETKAN
PROTEIN NABATI SEMUA KACANG-KACANGAN BESERTA PRODUK PINDAKAS, PRODUK KACANG-KACANGAN
OLAHANNYA YANG DIAWETKAN

SAYURAN BAYAM, WORTEL, LABU SIAM, KACANG [PANJANG, KOL, SAWI, KEMBANG KOL, LOBAK
TAUGE, TOMAT

BUAH PISANG, PAPAYA, MANGGA, JAMBU BIJI, MELON, DURIAN, NANGKA, BUAH-BUAHAN YANG
SEMANGA DIAWETKAN

LEMAK MINYAK JAGUNG, MINYAK KEDELAI, MARGARIN, SANTAN KENTAL, PRODUK GORENGAN -
MENTEGA DALAM JUMLAH TERBATAS, DAN GORENGAN
SANTAN ENCER
PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK
PENDERITA STROKE
– BAWANG PUTIH : melebarkan pembuluh darah, menurunkan hipertensi, mencegah kanker
– KUNYIT : meregenerasi sel otak pasca stroke, menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyumbatan
arteri
– GINGSENG : mencegah dan mengatasi stroke serta memulihkan memori yang sempat terganggu akibat
stroke
– TERAPI MUSIK : Rhythmic Auditory Stimulation (RAS) untuk menstimulasi fungsi otak
– TERAPI AKUPRESURE : memperbaiki fungsi ektremitas atas , melancarkan peredaran darah
PENCEGAHAN STROKE

– KONSUMSI MAKANAN SEHAT

– KURANGI KOLESTEROL JAHAT
– KURANGSI KONSUMSI GARAM
– HINDARI KEBIASAAN BURUK SEPERTMEROKOK DAN MINUM ALKOHOL
– OLAHRAGA RUTIN
 TUJUAN PERAWATAN
STROKE

UNTUK MELARUTKAN ATAUPUN BERUSAHA MENGHILANGKAN

BEKUAN DARAH YANG MENGHAMBAT ALIRAN DARAH KE OTAK
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
MELAKUKAN PERAWATAN
– KONTROL TEKANAN DARAH DAN KOLESTEROL SECARA RUTIN,
MINIMAL SEMINGGU SEKALI
– AKTIF MEMBERI DUKUNGAN DAN JUGA PERHATIAN UNTUK
PEMULIHAN KESEHATAN PASIEN
– KELUARGA HARUS BISA MENDAMPINGI PASIEN DALAM
MELAKUKAN AKTIFITAS SEHARI-HARI, DAN MEMBERIKAN
DUKUNGAN
PERAWATAN PASIEN
PASCA STROKE DI
RUMAH
PERSIAPAN PULANG

– PROSES PERENCANAAN PULANG DIMULAI SEJAK PASIEN MASUK RUMAH SAKIT,

TERMASUK EDUKASI KEPADA PASIEN DAN KELUARGA
– MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN MENCANGKUP :
1. TENAGA CARE GIVER
2. PERSIAPAN KAMAR TIDUR DAN TEMPAT TIDUR
3. KURSI RODA
4. KAMAR MANDI
5. PAKAIAN PASIEN
6. SERTA ALAT KESEHATAN DAN NON KESEHATAN LAINNYA
PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT
PASIEN PASCA STROKE
SELAMA PERAWATAN PERAN KELUARGA SANGAT PENTING UNTUK
1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASIEN UNTUK MANDIRI
2. MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI
3. MEMINIMALKAN KECATATAN MENJADI SERINGAN MUNGKIN
4. SERTA MENCEGAH TERJADINYA SERANGAN ULANG STROKE
 MASALAH KESEHATAN PASIEN
PASCA STROKE DIRUMAH
– KEMUNGKINAN MASALAH KESEHATAN PASIEN PASCA STROKE DI RUMAH ANTARA LAIN :
1. HEMIPARESE/ KELUMPUHAN ATAU KELEMAHAN SEPARO BADAN
2. GANGGUAN SENSIBILITAS ATAU PASIEN MERASA KEBAS
3. GANGGUAN KESEIMBANGAN DUDUK ATAU BERDIRI
4. GANGGUAN BERKOMUNIKASI
5. GANGGUAN MENELAN
6. GANGGUAN BUANG AIR BESAR/KECIL
7. DLL
PRINSIP MERAWAT PASIEN
STROKE DI RUMAH
– MENJAGA KESEHATAN PUNGGUNG PENGASUH ATAU KELUARGA
– MENCEGAH TERJADINYA LUKA DI KULIT PASIEN AKIBAT TEKANAN
– MENCEGAH KEKURANGAN CAIRAN ATAU DEHIDRASI
– MENCEGAH TERJADINYA NYERI BAHU
– MEMULAI LATIHAN DENGAN MENGAKTIFKAN BATANG TUBUH
ATAU TORSO
TIPS MENCEGAH STROKE
BERULANG
– Rajin berolah raga
– Gunakan tangga dari pada lift
– Pola makan sehat dan seimbang
– Diet konsumsi rendah lemak
– Diet konsumsi rendah garam
– Berhenti merokok dan minum alkohol
Hal yang dilakukan pada pasien stroke

– Pemantauan tekanan darah

– Membatasi garan
– Pemantauan kolesterol
– Pemantauan gula darah
– Berhenti merokok
– Pemantauan berat badan
– Hentikan kebiasaan fisik tidak aktif
– Hindari makanan tidak sehat
Latihan ROM yang dilakukan

1. Anggota gerak atas

– fleksi/ekstensi
– abduksi/adduksi
– Siku fleksi dan ekstensi
– Pergelangan tangan
– Jari fleksi/ekstensi
Latihan ROM yang dilakukan

2. Anggota gerak bawah

– Pinggul fleksi
– Lutut fleksi/ekstensi
– Lutut fleksi / kekuatan
– Jari kaksi fleksi/ekstensi
– Tumit inverse/eversi
ADA PERTANYAAN ?

BARANG SIAPA YANG MENYUSAHKAN ORANG

LAIN, TUHAN AKAN MENYUSAHKANNYA 3X LIPAT