Oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
23 Juni 2022
1. Arah Kebijakan DAK Fisik 2023
2. Menu DAK Fisik Bidang Kesehatan Ditjen Kesmas TA 2023
Outline
3. Dokumen Daftar Data Dukung Usulan DAK Fisik Bidang
Pembahasan Kesehatan Ditjen Kesmas TA 2023
4. Penutup
Outline Arah Kebijakan DAK Fisik TA 2023
Tema RKP Tahun 2023
Arah Kebijakan
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan Kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, beasiswa Pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi,
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; dalam & luar negeri, kemudahan dan bioteknologi di sector kesehatan
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang penyetaraan nakes lulusan luar negeri.
efektif dan efisien.
Prioritas penurunan stunting
7 prevalensi tertinggi (NTT, Sulbar, Aceh, NTB, Sultra, Kalsel, & Kalbar) & 5 kasus tertinggi (Jabar, Jatim, Jateng, Sumut, & Banten)
971,792
508,618
347,437
268,158
218,580
196,797
192,190
168,657
153,200
142,720
141,577
131,028
129,355
119,368
110,059
92,590
83,139
80,354
68,837
67,624
66,683
6
48,853
47,947
44,719
41,397
39,961
36,995
34,788
32,039
27,810
25,317
23,089
17,439
Sumber: SSGI 2021
Menu DAK Fisik Bidang Kesehatan Ditjen
Outline Kesmas TA 2023
No Menu Kegiatan Rincian Menu Penentuan Lokpri
1 Penguatan Layanan Maternal 1. Alat Kegawatdaruratan Diperuntukan Puskesmas di 181
Neonatal di Puskesmas Maternal Neonatal Kab/Kota lokus AKI tahun 2023, sebagai
kelanjutan lokus yg sudah ditetapkan
tahun 2020-2022.
2. USG 2 Dimensi Puskesmas yang sudah memiliki listrik
dan belum memiliki USG di:
Subbidang • Kab/Kota yang menjadi lokus
tambahan tahun 2023 di prioritas AKI
Penguatan Penurunan yang sudah ditetapkan tahun 2020-
2022
Angka Kematian Ibu • 17 Kab/Kota dengan jumlah
dan Bayi kematian ibu tertinggi
2 Penyediaan Alat Surveilans Gizi 1. Alat Antropometri Puskesmas dengan posyandu di
wilayahnya yang
belum memiliki alat antropometri sesuai
standar di 234 Kab/Kota di 12 Provinsi
Prioritas Stunting (NTT, Sulawesi Barat,
Aceh, NTB, Sulawesi Tenggara,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat,
Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah,
Sumatera Utara, dan Banten)
Subbidang 2 USG 2 Dimensi 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan
kondisi
Penguatan Penurunan 2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi
Angka Kematian Ibu alat yang akan dibeli sesuai dengan Surat Edaran
Sekretaris Jenderal Kemenkes nomor
dan Bayi HK.02.02/III/5740/2022 tentang Standar Teknis Penyediaan
Alat Antropometri dan Ultrasonografi 2D pada
penyelenggaraan DAK Fisik bidang Kesehatan TA 2022
serta dilampirkan contoh gambar)
4. Data ketersediaan USG 2D per puskesmas yang
mencakup keterangan diantaranya tahun pengadaan,
sumber pendanaan, dan kondisi barang terakhir
5. Rencana distribusi alat USG 2D per Puskesmas sesuai
ketersediaan Listrik dan Dokter
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan
3 Alat Antropometri 1. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi
alat yang akan dibeli sesuai dengan Surat Edaran
Sekretaris Jenderal Kemenkes nomor
HK.02.02/III/5740/2022 tentang Standar Teknis Penyediaan
Alat Antropometri dan Ultrasonografi 2D pada
penyelenggaraan DAK Fisik bidang Kesehatan TA 2022
serta dilampirkan contoh gambar) Ket*
Set alat antropometri terdiri dari:
Subbidang a. Alat ukur berat badan bayi (baby scale) dan balita
b. Alat ukur berat badan injak digital (standing weight)
Penguatan Penurunan c. Alat ukur Panjang badan (infantometer/lenghtboard)
d. Alat ukur tinggi badan (stadiometer)
Angka Kematian Ibu e. Pita Lingkar Lengan Atas (Lila/LKA)
f. Tas Antropometri Set
dan Bayi 2. Data alat antropometri yang sudah ada per puskesmas per
Posyandu yang mencakup keterangan diantaranya tahun
pengadaan, sumber pendanaan, dan kondisi barang
terakhir
3. Data Jumlah Posyandu per Puskesmas
4. Rencana distribusi antropometri per Puskesmas per
Posyandu
No Rincian Menu Kegiatan Kelengkapan Data Dukung Usulan
1 Hematology Analizer 1. Sudah mengisi ASPAK dengan benar sesuai dengan
kondisi
2. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
3. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi
alat yang akan dibeli “dilampirkan contoh gambar”)
4. Data ketersediaan Hematology Analyzer per puskesmas
yang mencakup keterangan diantaranya tahun pengadaan,
sumber pendanaan, dan kondisi barang terakhir
5. Rencana distribusi alat Hematology Analyzer per
Puskesmas sesuai ketersediaan Jaringan Listrik dan
Tenaga ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medis)
Subbidang 2 Alat Kimia Darah 1. TOR dan RAB
Pengendalian Penyakit 2. Tersedia referensi harga dari e-catalog atau penyedia
(minimal 3 penyedia sebagai pembanding jika tidak dapat
melalui e-catalog)
3. Surat pernyataan ada dukungan APBD untuk biaya
operasional, pemeliharaan, termasuk kalibrasi
4. Surat pernyataan terkait ketersediaan SDM terkait
5. Telah mengisi dan mengupdate data ASPAK dengan benar
dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Kepala Satker
yang menyatakan bahwa ASPAK telah diisi dengan benar
sesuai kondisi
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
1 Alat Laboratorium 1. Adanya telaah yang memuat penjelasan dan analisis kebutuhan
Puskesmas pelayanan kesehatan dasar serta kebutuhan Alat Kesehatan
Labkesmas yang disetujui oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
diketahui oleh Dinas Kesehatan Provinsi;
2. Adanya penetapan lokus penerima Set Alat Kesehatan Labkesmas
melalui DAK Fisik Tahun 2023 dengan keputusan ketetapan oleh
Kepala Daerah.
3. Mengutamakan produk alat kesehatan dalam negeri;
4. Dalam penyelenggaraannya harap memperhatikan ketentuan untuk
Subbidang tidak mengadakan alat kesehatan yang mengandung mercuri;
Penguatan Sistem 5. Penyediaan Alat Kesehatan mengacu pada Permenkes 43 Tahun
2019;
Kesehatan 6. Pengadaan didasarkan pada data ketersediaan dan kondisi alat di
puskesmas berdasarkan data ASPAK (Aplikasi Sarana Prasarana
dan Alat Kesehatan);
7. Penyediaan Alat Kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan
kabupaten/kota;
8. Memiliki tenaga Ahli Teknologi Laboratorium Medis (ATLM);
9. Tersedia infrastruktur pendukung (sumber air bersih, jaringan listrik);
10. Memiliki surat/dokumen pernyataan Kepala Dinas Kesehatan
kabupaten/kota tentang kesanggupan membiayai operasional, serta
pemeliharaan bersumber dana APBD;
11. Penyediaan alat kesehatan dilakukan dengan mengutamakan
peralatan kesehatan yang tercantum di dalam e-katalog dengan
persyaratan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
2 Sarana dan Prasarana 1. Adanya telaah yang memuat penjelasan dan analisis kebutuhan
Posyandu Prima/Pustu pelayanan kesehatan dasar serta kebutuhan pembangunan Posyandu
Prima/Pustu yang disetujui oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
diketahui oleh Dinas Kesehatan Provinsi;
2. Adanya penetapan lokus penerima Sarana dan Prasarana Posyandu
Prima/Pustu melalui DAK Fisik Tahun 2023 dengan keputusan
ketetapan oleh Kepala Daerah.
3. Di desa/kelurahan yang belum tersedia bangunan Puskesmas, Pustu,
Subbidang Poskesdes;
4. Tersedianya Sertifikat Kepemilikan Tanah atau Dokumen Kepemilikan
Penguatan Sistem Tanah lainnya yang sah yang diperuntukkan bagi Posyandu Prima;
5. Mempunyai lahan siap bangun, lahan tidak dalam sengketa, sudah
Kesehatan dilakukan perataan, pemadatan dan pematangan tanah;
6. Pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah di
Kabupaten/Kota;
7. Pembangunan Posyandu Prima dapat termasuk penyediaan pagar,
pekerjaan halaman, tempat parkir, meubelair, prasarana air bersih,
prasarana listrik;
8. Melampirkan analisis komponen biaya pembangunan dari dinas
pekerjaan umum setempat;
9. Tersedia infrastruktur pendukung (akses jalan, sumber air bersih,
jaringan listrik).
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
3 Peralatan Set Posyandu 1. Adanya telaah yang memuat penjelasan dan analisis kebutuhan
Prima/Pustu pelayanan kesehatan dasar serta kebutuhan Alat Kesehatan Set
Posyandu Prima/Pustu yang disetujui oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota
dan diketahui oleh Dinas Kesehatan Provinsi;
2. Adanya penetapan lokus penerima Peralatan Set Posyandu Prima/
Pustu melalui DAK Fisik Tahun 2023 dengan keputusan ketetapan oleh
Kepala Daerah.
3. Mengutamakan produk alat kesehatan dalam negeri;
Subbidang 4. Dalam penyelenggaraannya harap memperhatikan ketentuan untuk
tidak mengadakan alat kesehatan yang mengandung mercuri;
Penguatan Sistem 5. Penyediaan Alat Kesehatan mengacu pada Permenkes 43 tahun 2019;
6. Penyediaan Alat Kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kesehatan kabupaten/kota;
7. Memiliki surat/dokumen pernyataan Kepala Dinas Kesehatan
kabupaten/kota tentang ketersediaan tenaga kesehatan yang mampu
mengoperasionalkan peralatan, dan kesanggupan membiayai
operasional, serta pemeliharaan bersumber dana APBD;
8. Tersedia infrastruktur pendukung (sumber air bersih, jaringan listrik);
9. Penyediaan alat kesehatan dilakukan dengan mengutamakan
peralatan kesehatan yang tercantum di dalam e-katalog dengan
persyaratan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai standar.
Untuk alat kesehatan non e-katalog, disertakan paling sedikit 3 produk
pembanding harga/spesifikasi yang sudah memiliki izin edar.
10. Ada jaminan layanan purna jual minimal 2 tahun
No Rincian Menu Kelengkapan Data Dukung Usulan
Kegiatan
4 HB Meter 1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota tentang Usulan Rincian Menu HB
Meter
2. Surat Pernyataan Kadinkes yang menyatakan bahwa penerima HB
Meter adalah Puskesmas Pembantu/Poskesdes “sebagai Posyandu
Prima”
3. Tersedia Referensi harga dari e-katalog
4. TOR dan RAB secara detail (lengkap dengan spesifikasi alat yang
akan dibeli serta dilampirkan contoh gambar”)
5. Rencana distribusi peralatan per Desa
Subbidang
5 Pobsindu/Lansia Kit 1. Surat Pengantar Kadinkes Kab/Kota tentang Usulan Rinian Menu
Penguatan Sistem Pusbindu Kit/Lansia Kit.
Kesehatan 2. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota bahwa petugas kesehatan di
puskesmas yang mengusulkan telah mengikuti pelatihan/orientasi
Posbindu/Pelayanan Kesehatan Lansia
3. Surat Pernyataan Kadinkes Kab/Kota tentang Kesanggupan
memenuhi biaya pemeliharaan dan operasional bersumber APBD.
4. TOR & RAB (TOR memuat analisa kebutuhan dengan data
rekapitulasi FKTP dan jumlah nakes terlatih) ditandatangani Kabid P2P
Dinkes Kab/Kota.
5. Inventarisasi jumlah Posbindu Kit/Lansia Kit tahun 2019 s.d 2022.
6. Laporan pelaksanaan deteksi dini 1 tahun terakhir (jumlah sasaran,
jumlah dan hasil skrining).
7. Referensi Harga (e-katalog).
8. Daftar rencana distribusi.
Outline Penutup
1. DAK Fisik Bidang Kesehatan TA 2023 bersifat DAK Penugasan,
artinya hanya untuk lokasi yang spesifik dan terbatas
2. Dokumen Daftar Data Dukung Usulan dilengkapi dalam lampiran
usulan di aplikasi Krisna dan atau dimasukkan kedalam email
Penutup dakfisik.kesmas2023@gmail.com
3. Perhatikan jadwal input kegiatan DAK Fisik Bidang KesehatanTA
2023 di aplikasi Krisna, dan selalu mengikuti perkembangan
informasi tahapan perencanaan DAK Fisik Bidang Kesehatan TA
2022