Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

ERA TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER


DI POSYANDU

dr. Ni Made Diah Permata LD, M.KM


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat

Disampaikan pada Workshop Pengelolaan Posyandu dan Kunjungan Rumah Regional 2


Juni 2023
Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan

Peran Kader Posyandu Bidang Kesehatan


Agenda Pembinaan Posyandu Bidang Kesehatan

2
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan
Indonesia—salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
Outcome gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
RPJMN berencana dan kesehatan pengendalian obat dan
reproduksi makanan
bidang
kesehatan

1 Transformasi Layanan Primer 2 Transformasi 3 Transformasi Sistem Ketahanan


Layanan Rujukan Kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
Penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
Penguatan peran kapabilitas layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Screening 14
kader, kampanye, dan layanan primer & tersier kesehatan
imunisasi rutin penyakit penyebab Tenaga cadangan
6 Pilar membangun gerakan,
menjadi 14 kematian tertinggi di Revitalisasi jejaring Pengembangan Produksi dalam tanggap darurat,
Transformasi melalui platform digital
antigen dan tiap sasaran usia, dan standardisasi jejaring layanan negeri 14 antigen table-top exercise
dan tokoh masyarakat
perluasan screening stunting, & layanan Puskesmas, penyakit prioritas, vaksin imunisasi rutin, kesiapsiagaan krisis
cakupan di seluruh peningkatan ANC Posyandu, perbaikan tata kelola top 10 bahan baku
Indonesia untuk kesehatan ibu Labkesmas & RS pemerintah obat, top 10 alkes by
& bayi kunjungan rumah volume & by value

4 Transformasi Sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi Teknologi


Pembiayaan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang kemudahan penyetaraan nakes
efektif dan efisien lulusan luar negeri a Teknologi informasi b Bioteknologi

3
Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus +270 juta penduduk
Integrasi Layanan Primer (ILP) Indonesia mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Primer
Siklus hidup sebagai fokus berkualitas
integrasi pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai fokus
penguatan promosi dan
pencegahan
Mendekatkan layanan +300 ribu unit penyedia
kesehatan melalui jejaring pelayanan Kesehatan Primer
hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
termasuk untuk memperkuat terstandardisasi
promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa, serta
100% wilayah dan kondisi
kunjungan rumah dengan konsep kesehatan penduduk termonitor
Program Indonesia Sehat dengan secara berkala
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
4
Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi
Kondisi Eksisting Kondisi yang diharapkan Tantangan
Masih terfragmentasi
KECAMATAN
7,281 PUSKESMAS PUSKESMAS 1 191 kecamatan di Indonesia
belum memiliki Puskesmas

Posyandu 2 +18,000 desa/kelurahan belum


DESA/
Prima memiliki Poskesdes atau
KELURAHAN
83,794 Puskesmas Pembantu
POSKESRI POLINDES PUSTU POSKESDES
PUSTU
PUSKESMAS PUSTU
n PEMBANTU
a taa 3 Masih ada kendala dalam
n
Pe ustu pemenuhan kebutuhan
P
pelayanan kesehatan primer:
SDM, sarana, prasarana,
DUSUN/ peralatan dan BMHP
Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi)
RT/RW
~300,000 4 Penyediaan layanan dilakukan
Posyandu Posbindu Posyandu
Posyandu Lansia Remaja
berbasis program (mis., TBC,
PTM
malaria) belum berdasarkan
n POSYANDU
taa u kebutuhan per siklus hidup
n a
Pe yand Pos
s Pos TB
po Pos UKK Malaria
1
5 Peran LKD dalam
pemberdayaan masyarakat
mengenai kesehatan dilakukan
~273.5 KELUARGA / MASYARAKAT MASYARAKAT secara terpisah oleh berbagai
juta UKBM2
penduduk
5
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan

Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan

1. Terdapat berbagai posyandu berbasis 1. Implementasi lintas program melalui


program dibentuk secara terpisah (Posyandu posyandu yang sama, seluruh posyandu
KIA, Posyandu remaja, posyandu lansia, mampu memberikan Pelayanan seluruh
posbindu PTM) sasaran siklus hidup

2. Belum semua Posyandu membagi wilayah 2. Melakukan pemantauan wilayah setempat,


kerja, belum semua melakukan pemantauan bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
wilayah setempat bersama Pustu. posyandu sehingga setiap posyandu, setiap
kader memiliki wilayah kerja.
3. Belum semua Posyandu menjadwalkan 3. Menjadwalkan kunjungan rumah
kunjungan rumah

6
Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk
mendukung transformasi pelayanan primer
Sebelum Transformasi Progress saat ini
Harapan di Era Transformasi
Masih terfragmentasi Terintegrasi

1 214.829 dari 303.319 Posyandu


DUSUN/ pada TW 1 2023 buka layanan
Terdapat Berbagai jenis UKBM
RT/RW
setiap bulan1
~300,000 BUKA SETIAP BULAN

Posyandu Posbindu Posyandu


Posyandu 140 Fasilitator dari 34 provinsi
Lansia PTM Remaja 2
dilatih pada bulan Juni 2023,
SELURUH SIKLUS pelatihan 25 kompetensi bagi
KEHIDUPAN kader dilakukan bertahap
oleh daerah Juni-Juli 2023

3 92% rumah dikunjungi oleh


Kader di Wilayah 9 lokus
~273.5 juta
Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes KUNJUNGAN piloting Integrasi Pelayanan
penduduk
RUMAH Kesehatan Primer

1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023

7
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer

Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu


1 Setiap bulan 1 Kunjungan rumah
Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk • Kunjungan rutin: seluruh KK
menjangkau seluruh sasaran: • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk

Pelaksana: • Ibu hamil


• Balita
Usia produktif
Usia lanjut
sasaran tidak akses, belum lengkap
layanan, dsb
• Remaja
•1 Kader
sedikitnya 5
orang 2 Sasaran seluruh siklus hidup 2 Pemberdayaan masyarakat
Layanan kesehatan terintegrasi: • Survey mawas diri
•2 Tenaga • Ibu hamil Usia produktif • Musyawarah masyarakat desa
kesehatan • Balita Usia lanjut
• Remaja

3 Layanan promotif preventif 3 Koordinasi Puskesmas Pembantu


• Penyuluhan Imunisasi,
• Manajemen kader
• Deteksi dini Suplementasi
• Pemantauan wilayah setempat
• Rapid test

8
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia
dapat dicegah atau dicegah sebagian
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Kelainan Maternal Cedera Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik
& Neonatal Transportasi Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Subkutan Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Kelainan Mental Neoplasma
Subkutan Disengaja Subkutan Subkutan Indera
Cedera Cedera Diabetes &
4 PTM Lainnya Kelainan Saraf Neoplasma Neoplasma
Transportasi Transportasi Penyakit Ginjal
Kelainan Infeksi Pernapasan Diabetes &
5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf Kelainan Mental
Muskuloskeletal & TB Penyakit Ginjal
Infeksi Pernapasan Cedera Penyakit Penyakit
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik
Transportasi Pencernaan Pernapasan Kronis
& TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ Penyakit
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Penyakit Infeksi Pernapasan Penyakit Infeksi Pernapasan
8 HIV/AIDS & PMS
Pencernaan & TB Pencernaan
PTM Lainnya
& TB
Lainnya
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan Penyakit Diabetes & Infeksi Pernapasan
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
& TB Kardiovaskular Penyakit Ginjal & TB

% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%

% total DALYs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%

Sumber: Global Burden of Diseases – IHME 9


Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (1/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)
1. ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter) 1. ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6) 1. Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
Ibu hamil, 2. Kelas ibu hamil 2. Kelas ibu hamil 2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku,
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil
Kurang Energi Kronik (KEK)
3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Pemeriksaan kehamilan dan nifas, minum tablet
tambah darah, pemantauan tanda bahaya
Kurang Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas) 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan

1. Pelayanan Neonatal Esensial 1. Pelayanan Neonatal Esensial 1. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan,
Bayi dan 2. Kelas Ibu Balita 2. Kelas Ibu Balita lingkar lengan atas, lingkar kepala
anak 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3. Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah
(BBLR)
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI kaya
protein hewani, pentingnya imunisasi, vitamin A dan
pra-sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 4. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan obat cacing, stimulasi perkembangan, dan
6. Imunisasi Rutin Lengkap 5. Imunisasi Rutin Lengkap pemantauan tanda bahaya
7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan pada Balita masalah berat badan
balita weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi balita weight faltering, underweight, gizi kurang,
buruk dan stunting gizi buruk dan stunting
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Pengobatan sederhana
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan

1. Skrining kesehatan (PTM & PM) 1. Skrining kesehatan (PTM & PM) 1. Penyuluhan Isi piringku, aktifitas fisik, bahaya rokok dan
Usia sekolah 2. Vaksinasi / Imunisasi 2. Vaksinasi / Imunisasi NAPZA,
dan remaja 3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Fasilitasi UKS
3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Pencegahan anemia
2. Pencegahan anemia remaja puteri

5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 5. Pengobatan sederhana


(KtPA)
6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
7. Pengobatan
10
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehatan Kecamatan) Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)

1. Skrining Obesitas 1. Skrining Obesitas 1. Penyuluhan Germas,


Usia Produktif 2. Skrining Hipertensi 2. Skrining Hipertensi 2. Penyuluhan risiko PTM dan P2M
dan Lansia 3. Skrining DM 3. SKrining DM 3. Penyuluhan KB
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara) 4. Deteksi dini risiko usia produktif (obesitas hipertensi, DM,
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker 6. Skrining TBC jiwa, TB)
Payudara, Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan 5. Deteksi dini risiko usia lanjut (obesitas hipertensi, DM,
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa Kolesterol, PPOK , gangguan indera dan penglihatan ,
8. Skrining TBC 9. Skrining layak hamil bagi PUS kesehatan jiwa, TB, geriatric)
9. Skrining Indera Penglihatan 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Pengobatan sederhana
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan

Pengendalian 1. Pencegahan, Kewaspadaan Dini, Respon


2. Pengawasan Kualitas Lingkungan
Penyakit
Menular

1. Laboratorium 1. Laboratorium dengan RDT 1. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga
Layanan lain 2. Farmasi kesehatan (gula darah)
3. Kegawatdaruratan 2. Kunjungan rumah
4. Rawat inap 3. Pemberdayaan masyarakat (kelas ibu hamil, kelas
ibu balita, survey mawas diri, musyawarah
masyarakat desa)

11
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak
Hari buka
Penyuluhan 1. Isi Piringku sesuai usia
2. Aktifitas fisik
3. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia Produktif,
Lansia
4. Pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan balita Di luar hari buka
5. Pencegahan penyakit terbanyak (berat badan/ tinggi badan
kurang, diare, obesitas, hipertensi, diabetes, kanker, gangguan Puskesmas 1. Manajemen kader posyandu
indera, PPOK, TBC, kesehatan jiwa) Pembantu 2. Pemantauan wilayah setempat
3. Pelaporan layanan kesehatan posyandu
Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energi Kronik
2. Balita berat badan kurang, berat badan tidak naik, tinggi
badan kurang
Kunjungan 1. Pendataan anggota keluarga
3. Remaja anemia
rumah 2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas,
4. Usia produktif dan lanjut usia masalah obesitas, hipertensi,
bayi, balita, anak prasekolah, usia
diabetes, gangguan indera, PPOK, TBC, kesehatan jiwa
sekolah, remaja, usia produktif dan
5. Usia lanjut masalah geriatri
lansia
Imunisasi 1. BCG
2. Polio Pemberdayaan 1. Survey Mawas Diri
3. DPT-Hb-HIB masyarakat 2. Musyawarah Masyarakat Desa
4. MMR
5. PCV
6. Rotavirus

Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
3. Tablet tambah darah
12
Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari
beban penyakit terbanyak

Penyuluhan Deteksi DIni Tanda kecakapan kader

Buku KIA Pemantauan


1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui berat badan
2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di
Ibu Hamil KEK
fasilitas kesehatan Isi Piringku Pemantauan
Masalah kehamilan, a. Lingkar lengan atas (LiLA)
3. Kepatuhan minum tablet tambah TTD
nifas dan bayi baru b. Berat badan
darah
lahir (anemia, 4. Pemantauan tanda bahaya Pemantauan
Pemeriksaan
hipertensi, BBLR Tanda bahaya
faskes

1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani


Balita 6 – 59 bulan Buku KIA Vitamin A,
2. Penimbangan, pengukuran panjang/ 1. Balita risiko gagal tumbuh Obat Cacing
tinggi badan, lingkar kepala, lingkar a. Timbangan kurang, Stimulasi
lengan atas b. Timbangan tidak naik, perkembangan
c. Timbangan mendatar Isi Piringku
3. Stimulasi perkembangan anak
• Masalah kurang gizi 4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, d. Balita lingkar lengan atas kurang Imunisasi,
• Penyakit dapat vitamin A 2. Balita risiko stunting PD3I
Penimbangan,
dicegah imunisasi 5. Penyakit dapat dicegah dengan a. Panjang/ tinggi badan kurang
pengukuran
imunisasi (Hepatitis, Difteri, Campak, 3. Balita risiko mikro/ makrosefali
a. lingkar kepala kurang/ lebih Pemantauan
Rubela, Diare) Ploting BB, TB, Tanda bahaya
6. Pemantauan tanda bahaya LK

13
Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari
beban penyakit terbanyak
Penyuluhan Deteksi DIni Tanda Kecakapan Kader
1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan Isi Piringku,
a. Timbangan aktifitas fisik,
1. Isi Piringku b. Tinggi badan cek
2. Aktifitas fisik c. Lingkar perut kesehatan Bahaya
3. Pemeriksaan anemia di sekolah 2. Remaja risiko gangguan indera
Rokok,
4. Kepatuhan minum tablet tambah a. Tes berbisik
• Infeksi Enterik NAPZA,
darah remaja puteri b. Tes melihat jari tangan Program
• Kelainan Mental kehamilan
5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan 3. Remaja risiko gangguan psikososial pencegahan
• Infeksi Pernapasan & TB remaja
remaja a. Kuesioner anemia
• PTM Lainnya 4. Remaja puteri risiko anemia rematri
a. Rapid test Hb meter

1. Skrining obesitas Isi Piringku, aktifitas


Lingkar perut fisik, cek kesehatan
2. Skrining hipertensi
Tekanan darah Penyuluhan risiko penyakit
1. Isi Piringku terbanyak (Obesitas,
3. Skrining diabetes melitus (DM)
2. Aktifitas fisik Hipertensi, Diabetes, Stroke,
Rapid test gula darah (tenaga
• Penyakit Kardiovaskular 3. Cek kesehatan teratur Kanker, TB, Keswa, Lansia)
kesehatan)
• Diabetes 4. Pencegahan penyakit terbanyak
4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis Deteksi dini lingkar
(Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker,
• Kankes (PPOK) perut (obesitas) dan
Stroke, TBC, Ggn Indera, Keswa,
• Penyakit Pernapasan Kuesioner hipertensi
Masalah Lansia)
Kronis 5. Skrining Tuberkulosis (TBC) Melakukan deteksi dini
5. Kepatuhan minum obat dan control
• TB Kuesioner usia produktif dan lansia
teratur bagi penderita
6. Skrining kesehatan jiwa dengan kuesioner (PPOK,
• Kesehatan mental
Kuesioner TBC, kesehatan jiwa,
• Masalah lansia 7. Skrining indera geriatri dan diabetes)
Tes berbisik, tes jari tangan
Penyuluhan keluarga
berencana bagi usia
produktif
14
TARGET POSYANDU AKTIF TAHUN 2023 Jumlah Desa/Kel.
Jumlah Jumlah tanpa Pustu/
Provinsi Jumlah Desa Kelurahan Jumlah Pustu Poskesdes/Polindes Poskesdes/ Polindes
Aceh 6,445 - 889 2,792 2,972
Bali 641 76 480 161 154 Ke depan, melalui
Kep. Bangka Belitung
Banten
311
913
44
295
147
186
322
212
42
835
program ILP:
Bengkulu 1,337 168 451 529 614
Di Yogyakarta 392 46 280 60 147 • 35.576
Dki Jakarta - 269 - 1 268
Gorontalo 657 71 232 269 273 Poskesdes/
Jambi 378 50 172 250 87
Jawa Barat 5,310 637 1,479 2,197 2,530
Polindes
Jawa Tengah
Jawa Timur
5,987
6,563
462
651
1,330
1,813
4,344
4,752
1,173
1,108
bertransformasi
Kalimantan Barat 2,043 89 899 1,598 337 menjadi Pustu
Kalimantan Selatan 1,834 131 469 1,376 394
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
1,437
192
139
118
1,136
206
809
76
171
85
• 22.615 desa/
Kalimantan Utara
Kep. Riau
447
276
35
159
212
245
43
265
237
66
kelurahan* yang
Lampung 2,393 203 773 1,160 940 belum memiliki
Maluku 554 23 232 229 225
Maluku Utara 1,063 118 301 565 373 fasyankes
Nusa Tenggara Barat 1,007 145 533 914 162
Nusa Tenggara Timur 2,190 251 722 1,224 659 ditargetkan untuk
Papua
Papua Barat
3,222
767
82
60
803
268
134
72
2,402
523
memiliki 1 Pustu di
Riau 1,585 271 1,019 814 321 wilayahnya
Sulawesi Barat 574 57 276 327 133
Sulawesi Selatan 2,061 827 1,255 1,527 587
* Berdasarkan laporan dari 456
Sulawesi Tengah 942 86 409 678 127
kabupaten/kota per 11 April 2023,
Sulawesi Tenggara 1,630 353 403 918 741 termasuk di dalamnya desa/kelurahan
Sulawesi Utara 1,502 327 559 468 926 lokasi Puskesmas
Sumatera Barat 981 229 872 1,200 186
Sumatera Selatan 2,861 399 850 2,722 448
Sumatera Utara 5,400 700 1,876 2,568 2,369 15
Total 63,895 7,571 21,777 35,576 22,615
TARGET POSYANDU AKTIF TAHUN 2023
Jumlah Posyandu aktif tahun 2022 Target Jumlah Posyandu aktif tahun 2023

Jawa Tengah 35.357 42.430 Sumatera Selatan 2.785 5.700


Jawa Timur 34.374 39.526 Sulawesi Tengah 2.556 2.999
Jawa Barat 19.557 45.207 Bengkulu 2.005 1.748
Nusa Tenggara Barat 7.139 6.526
Kalimantan Tengah 1.963 2.315
Lampung 6.777 7.287
Jambi 1.599 2.947
DI Yogyakarta 5.654 4.875
Maluku Utara 1.563 1.367
Sulawesi Selatan 5.641 8.815
Banten 5.472 9.359 Kepulauan Riau 1.439 1.247
Sumatera Utara 4.924 11.726 Sulawesi Tenggara 1.239 2.999
Bali 4.276 4.103 Sulawesi Barat 1.169 1.816
DKI Jakarta 4.080 3.803 Kepulauan Bangka Belitung 1.064 961
Aceh 3.953 6.301 Gorontalo 917 1.015
Sumatera Barat 3.807 6.640 Sulawesi Utara 726 1.926
Nusa Tenggara Timur 3.602 9.172
Maluku 708 1.958
Riau 3.598 4.872
Kalimantan Utara 582 649
Kalimantan Selatan 3.586 3.403
Papua 225 2.597
Kalimantan Barat 3.365 4.682
Kalimantan Timur 3.170 4.148 Papua Barat 141 1.483
16
Laporan Microsite Promkes TW1

Jumlah Posyandu
Jumlah Persentase Jumlah
Jumlah Jumlah Posyandu Memenuhi
Jumlah Posyandu Valid Posyandu Valid Posyandu
NO Provinsi Posyandu Memenuhi Hari Penyediaan
Posyandu Valid Mengisi Data Mengisi Data Memenuhi
Memenuhi TW 1 Buka TW 1 Layanan Ibu/
TW1 TW1 Kader ≥5
Balita/ Remaja

1 Aceh 7.412 5.710 69,75% 7.010 3.135 4.922 717

2 Sumatera Utara 15.220 11.911 78,26% 13.737 9.097 11.404 2.079

3 Sumatera Barat 7.827 3.541 45,24% 7.605 2.432 3.367 318

4 Sumatera Selatan 6.668 3.667 54,99% 5.538 1.864 3.591 269

5 Riau 5.730 4.361 76,11% 3.379 2.921 4.265 263


6 Jambi 3.487 1.913 54,86% 6.440 1.247 1.256 138
7 Bengkulu 2.055 1.543 75,09% 1.881 1.047 1.436 423
8 Lampung 8.541 7.821 91,57% 6.791 5.935 7.554 2.678
9 Kep Babel 1.117 1.117 100% 707 948 1.116 517

10 Kep. Riau 1.474 1.066 72,32% 1.474 799 990 77

11 DKI Jakarta 4.470 2.126 47,56% 4.389 1.588 1.960 100

12 Jawa Barat 53.182 32.829 61,73% 49.506 21.272 32.020 4.984

13 Jawa Tengah 49.967 40.326 80,71% 38.229 31.012 39.772 14.645


17
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan

Peran Petugas Promosi Kesehatan

18
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU

PERMENDAGRI
No. 54 Tahun
2007

KEMENKES, DINKES POKJANAL & KEMENDAGRI, Bentuk Binwas


& PUSKESMAS POKJA DISPMD & KADES ∙ Sosialisasi;
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian pedoman
dan panduan
LINTAS SEKTOR ∙ Konsultasi;
TEKNIS KELEMBAGAAN
LAIN ∙ Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
∙ Peningkatan
UKBM LKD kapasitas

PERMENDAGR
I No. 18/2018
1
25 keterampilan dasar kader bidang kesehatan
Keterampilan Pengelolaan Keterampilan Ibu Hamil, Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Bayi dan Balita
Posyandu Menyusui Remaja Lansia

Menjelaskan paket Melakukan penyuluhan


Menjelaskan Menjelaskan Germas (isi piringku,
1 layanan posyandu untuk Penggunaan Buku KIA Melakukan penyuluhan isi
seluruh siklus hidup Penggunaan Buku KIA piringku, aktivitas fisik dan aktivitas fisik dan cek
bagian balita bagian ibu hamil, nifas kesehatan)
cek kesehatan

Melakukan penyuluhan
Melakukan penyuluhan ASI Melakukan penyuluhan Menjelaskan program penyakit terbanyak (obesitas,
2 Melakukan pencatatan Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Isi Piringku Ibu Hamil dan pencegahan anemia hipertensi, stroke, kanker,
dan pelaporan Hewani sesuai umur Ibu Menyusui (TTD dan skrining Hb PPOK, TB,diare, kesehatan
remaja putri) jiwa,, geriatri)

Melakukan penimbangan, Menjelaskan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia


3 Melakukan kunjungan pengukuran panjang/ tinggi Pemeriksaan Ibu Hamil bahaya merokok dan produktif lansia dengan
rumah badan dan lingkar kepala, dan Ibu Nifas napza dan kehamilan pengukuran lingkar perut,
lengan atas remaja tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
Menjelaskan hasil pengukuran Menjelaskan bahwa ibu
4 Melakukan komunikasi Melakukan deteksi dini usia
berat dan tinggi badan normal, hamil perlu memantau
efektif produktif dan lansia dengan
kurang dan tindaklanjutnya berat badan, lingkar
lengan dan tekanan darah kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan
dengan kurva Buku KIA jiwa, geriatri dan diabetes)
Menjelaskan stimulasi Menjelaskan anjuran
5 perkembangan, vitamin A dan minum TTD setiap hari Melakukan penyuluhan
obat cacing sesuai umur selama hamil keluarga berencana

Menjelaskan layanan imunisasi


6 rutin lengkap dan PD3I Menjelaskan pemantauan
(Hepatitis, Difteri, Campak, tanda bahaya ibu hamil,
Rubela, Diare) ibu nifas

Menjelaskan pemantauan tanda


7 bahaya bayi dan balita
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (layanan bumil busui,
remaja, atau uspro/lansia)

Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan
Balita, serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan
kader
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan

Lomba Posyandu Berprestasi Lomba Kader Berprestasi

Kriteria peserta lomba ● Posyandu aktif ● Bertugas di posyandu aktif


● Memiliki minimal kecakapan kader Purwa
● Masa bakti pengabdian ≥ 3 tahun

• Cakupan kunjungan ibu hamil,


Pemilihan pemenang • Masa bakti pengabdian sebagai kader
• Cakupan kunjungan balita,
• Rekapitulasi tanda kecakapan kader, • Cakupan kunjungan usia remaja,
• Cakupan kunjungan rumah, • Cakupan kunjungan usia produktif dan lansia,
• Cakupan kunjungan rumah,
• Inovasi Posyandu

No Tahap kegiatan Waktu Pelaksanaan (Bulan) Ket


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelatihan/ orientasi kader                          
2 Penilaian pasca pelatihan, tanda kecakapan kader
 3 Pelaksanaan penilaian kader dan posyandu                          
• Tingkat Puskesmas
  • Tingkat Kabupaten                          
• Tingkat Provinsi                          
  • Tingkat Pusat                          
5 Penghargaan Pemenang (Jambore Kader Posyandu)                          
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan

Kader berprestasi
Penghargaan yang diterima oleh pemenang Kader
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan
Tingkat Pusat dapat diberikan sesuai dengan ketentuan
di daerah masing-masing. Posyandu aktif berprestasi

1. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat


Kabupaten/kota dan Tingkat Provinsi dapat
diberikan pada peringatan hari-hari besar, jambore
Penghargaan yang diterima oleh pemenang kader
kader atau waktu lain yang sesuai.
Berprestasi yaitu:
2. Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat
∙ Pin emas bagi Juara Pertama Kader Berprestasi
Pusat diberikan pada rangkaian acara puncak ∙ Pin perak bagi Juara Kedua Kader Berprestasi
Peringatan Hari Kesehatan Nasional atau Jambore ∙ Pin perunggu bagi Juara Ketiga Kader Berprestasi
Kader Tingkat Pusat. ∙ Hadiah lainnya yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku

23
 
Rangkaian Kegiatan Jambore
1. Registrasi  
2. Acara Pembukaan Jambore Kader dilaksanakan selama 1-3
3. Atraksi parade/defile kontingen kader posyandu hari (disesuaikan dengan kondisi). Lokasi
4. Workshop/Seminar pelaksanaan jambore bisa di dalam gedung
dan atau diluar gedung mulai dari tingkat
5. Pelaksanaan Lomba-lomba
Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi
Lomba – lomba diselenggarakan melibatkan seluruh sampai tingkat Pusat (Nasional).
kader dalam bentuk kelompok, dibuat ringan dan
menyenangkan, berikut ini beberapa pilihan lomba yang Pelaksanaan jambore kader dilakukan pada
dapat dilakukan atau dapat dimodifikasi sesuai dengan bulan November pada setiap tahunnya.
kondisi lokal.  
a. Lomba Yel – Yel Posyandu;
b. Lomba Cerdas Cermat;
c. Lomba Penyuluhan;
d. dll Kader berprestasi

Pemberian hadiah pemenang lomba dapat langsung diberikan


setelah akhir lomba atau disatukan pada acara pemberian
penghargaan.
Posyandu aktif berprestasi
24
Kriteria Posyandu
Strata posyandu Posyandu Aktif
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Melakukan kegiatan setiap bulan
1 Frekwensi layanan ibu hamil/ balita/ remaja/
<8 >8 >8 >8
penimbangan usia produktif/ lansia
2 Rerata kader ≥5 ≥5 2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang
<5 ≥5
tugas
3 Rerata cakupan 3. Menyediakan layanan sedikitnya
<50% <50% ≥50% ≥50%
D/S ibu hamil/ balita/ remaja
4 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif KIA
5 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif KB
6 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif imunisasi
7 Program
- - + +
tambahan
8 Cakupan dana
<50% <50% <50% ≥50%
sehat
25
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan

Peran Petugas Promosi Kesehatan

26
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN

Sosialisasi advokasi Kepala Memfasilitasi lintas program dalam Melakukan perencanaan,


Daerah untuk menyediakan pelaksanaan pelatihan kader secara pelaksanaan dan pemantauan
kader Posyandu terintegrasi dengan 25 keterampilan pencapaian target posyandu:
• Kader posyandu sedikitnya 5 dasar: • Posyandu aktif 85%
orang di hari buka layanan • Gizi • Penugasan kader dalam
• Kader pemberdayaan • KIA Pustu Desa
masyarakat di PUSTU DESA/ • P2M • Kunjungan rumah
KELURAHAN sedikitnya 2 • PTM • Kunjungan masyarakat ke
orang • UPL posyandu
• KESWA

Melibatkan lintas program dalam


penilaian kader untuk mendapat Tanda
kecakapan kader
• Purwa
• Madya
• Utama
• Penilaian kader/posyandu
• Jambore kader
PENYEDIAAN PEMANTAUAN
PEMBINAAN
KADER PENCAPAIAN
KADER &
POSYANDU & TARGET
POSYANDU
PUSTU

Anda mungkin juga menyukai