Oleh:
dr. Obrin Parulian, M.Kes.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer
disampaikan pada:
Workshop Fasilitasi Integrasi Puskesmas dan FKTP Lain
Grand Savero Bogor, 10-13 Oktober 2023
Topik Pembahasan
01 Pendahuluan
05 Penutup
2
1
Pendahuluan
3
Kemenkes berkomitmen melakukan transformasi sistem
kesehatan Indonesia
pada 6 pilar transformasi penopang sistem kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
4
Tim Kerja Pelaksana Tugas dan Fungsi
di Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
Standardisasi Klinis Yankes Perizinan dan Registrasi Transformasi Yankes di Yankes Primer Lain dan
Primer Fasyankes Primer Fasyankes Primer Jaminan Kesehatan
1. fasilitasi tata kelola klinis pelayanan 1. fasilitasi perizinan klinik PMA 1. fasilitasi pengelolaan rujuk balik di 1. fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan
kesehatan primer; FKTP; redistribusi kepesertaan jaminan
2. fasilitasi registrasi dan pemetaan
2. fasilitasi pengembangan 2. fasilitasi pembinaan teknis yankes kesehatan di fasilitas kesehatan
klinik dan praktik perorangan
implementasi standar pelayanan primer kepada klinik, praktik tingkat pertama;
3. fasilitasi reviu perizinan dan
kedokteran di FKTP; mandiri nakes, & FKTP lain selain 2. fasilitasi pembinaan teknis pelayanan
pengawasan klinik dan praktik
3. fasilitasi pembinaan teknis pelayanan Puskesmas kesehatan primer kepada klinik,
perorangan
kesehatan primer kepada Unit 3. fasilitasi dan koordinasi dalam praktik mandiri nakes, & FKTP lain
4. fasilitasi bintek yankes primer ke selain Puskesmas;
Pelaksana Teknis di bidang klinik, praktik mandiri nakes & penguatan integrasi pelayanan
pelayanan kesehatan klinik dan praktik mandiri nakes 3. koordinasi teknis pengelolaan jabfung
FKTP lain selain Puskesmas
dengan Puskesmas bidang pelayanan kesehatan primer
dengan satuan kerja terkait;
5
5
Sumber : SK Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Nomor HK.02.03/ID.III/1920/2023 Tanggal 29 Mei 2023
2
Standardisasi Klinis di Bida
Pelayanan Kesehatan Prim
6
Standar Pelayanan
Kesehatan
UU NO 17 TH 2023
TENTANG Kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan yang diberikan
secara langsung kepada perseorangan atau masyarakat untuk
KESEHATAN memelihara dan meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dalam
UNDANG-UNDANG
NOMOR 17 TAHUN 2023 bentuk promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif.
TENTANG KESEHATAN
• Penyelenggaraan Upaya Kesehatan memberikan acuan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan
dilaksanakan sesuai dengan Standar dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
pelayanan Kesehatan
• Ketentuan mengenai Standar
menjamin mutu pelayanan kesehatan;
Pelayanan Kesehatan diatur dengan
Peraturan Pemerintah
memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi
tenaga medis, tenaga kesehatan, dan pasien dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Draft RPP tentang Standar
Pelayanan Kesehatan
7
Standar Pelayanan Kedokteran di FKTP
PANDUAN PRAKTIK KLINIS BAGI DOKTER DI FKTP
Memberikan acuan bagi dokter :
Menegakkan diagnosis penyakit
8
8
Standar Pelayanan Kedokteran di FKTP
Sudah Mengalami Beberapa Kali Revisi
CARE PATHWAY
primer
ILP
1. Meningkatkan kualitas
pelayanan yang
berkesinambungan sesuai MANFAAT BAGI PUSTU
siklus hidup, Acuan dalam pelayanan kesehatan sesuai
2. Meningkatkan dengan kemampuan pelayanan di Pustu
kemampuan dalam
deteksi dini dan risiko
penanganan dini MANFAAT BAGI PUSKESMAS
3. Meningkatkan hasil 1. Melakukan Pelayanan komprehensif sesuai
patient safety, dan standar dan kompetensi
kenyamanan pasien, dan 2. Acuan menyusun SPO Pelayanan di faskes
4. Optimalisasi penggunaan 3. Acuan dalam melakukan pembinaan ke jaringan
sumber daya. di bawahnya (Pustu dan Posyandu)
10
3
Fasilitasi Perizinan dan
Registrasi Fasyankes Prime
dan Lainnya
11
JENIS FASYANKES
Dasar Regulasi
Pendekatan promotif-preventif-kuratif- Perizinan
rehabilitatif-paliatif Fasyankes
Dilakukan Oleh Pemerintah Pusat-
Pemerintah Daerah-Swasta
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah melakukan penerbitan perizinan berusaha fasilitas
pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 12
Klinik
Penggolongan Usaha Klinik
Klinik Rawat
KBLI Aktivitas Klinik Klinik Utama Inap PMA
86104 Pemerintah
Kode KBLI:
86104. Aktivitas Klinik Pemerintah
86105. Aktivitas Klinik Swasta
Izin/ Penetapan Penyelenggaraan Pelayanan
Dialisis → Kemenkes
Tingkat Risiko Dokumen Perizinan Penetapan penyelenggaraan pemeriksaan
MENENGAH TINGGI 1. NIB kesehatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)
2. Sertifikat Standar di klinik utama → Gubernur
(SS) Izin Radiologi Diagnostik untuk Pesawat Gigi
Intraoral → Kepala Bapeten
Izin Fasilitas Radiologi Diagnostik dan/atau
Waktu Perizinan Berusaha Klinik Intervensional → Kepala Bapeten
Jangka waktu pengurusan perizinan: 20 hari
Izin Radiologi Diagnostik untuk Pengukuran
Masa berlaku perizinan: 5 tahun Densitas Tulang → Kepala Bapeten
15
4
Pengembangan dan Inova
Bidang Pelayanan Keseha
Primer
16
PERMENKES NO. 24 TAHUN 2022 SIMGOS KLINIK
Salah satu alternatif pilihan fasyankes yang
TENTANG REKAM MEDIS dikembangkan oleh Kemenkes untuk
mengimplementasikan Sistem Elektronik
Rekam Medis Elektronik (RME) Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (Klinik.
adalah Rekam Medis yang dibuat TPMD, TPMDG, TPM Nakes Lain)
dengan menggunakan sistem
elektronik yang diperuntukkan
bagi penyelenggaraan Rekam
Medis.
Tidak RME
15%
Belum Belum
mengisi data mengisi data
70% 92%
Setiap Klinik dan Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan wajib melakukan pembaharuan data termasuk
tentang ketersediaan RME melalui aplikasi DFO. Bagi Klinik, TPMD, dan TPMDG, pembaharuan dilakukan melalui
aplikasi Registrasi Fasyankes (bukan DFO)
19
Integrasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dengan FKTP
Lainnya dalam mendukung Program Kesehatan Prioritas
EDUKASI PENCEGAHAN
PRIMER
IKP ISS
Persentase Puskesmas
Transformasi yang melakukan
Persentase klinik
pratama
Layanan Kolaborasi dengan FKTP
dan praktik mandiri
lain dalam mendukung
Primer pelaksanaan program
dokter yang melakukan
pelayanan program
prioritas*
prioritas
Meningkatkan Integrasi Pelayanan
Kapasitas & Kesehatan di
PENCEGAHAN
Kapabilitas Puskesmas dengan
SEKUNDER
Layanan FKTP lainnya
Primer
Identifikasi permasalahan
kesehatan masyarakat di wilayah Melakukan rujukan horizontal
Puskesmas dengan melibatkan atau vertikal jika kasus tidak
semua jejaring kerja sama dan dapat ditangani dengan tuntas
menetapkan prioritas masalah
9
Pedoman Rujuk dan Rujuk Balik di FKTP
24
Sistem Rujukan Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan
Kota
Kontrol Rutin dan Kontrol Rutin dan
pengambilan Obat pengambilan Obat
Puskesmas 7.230 Kecamatan
Kondisi stabil: GDP 80-130 mg/dl, GD 2PP < 180 mg/dl, HbA1c < 7% (waktu pemeriksaan tiap enam bulan sekali), Tekanan darah sistolik < 140 mmHg, Tekanan darah diastolik < 90 mmHg,
Kolesterol LDL < 100 (< 70 bila risiko KV sangat tinggi), Kolesterol HDL: Lak-laki > 40; Perempuan > 50, Tidak ada komplikasi akut dan/atau kronik yang membutuhkan tata laksana di FKTL,
pada DM terkontrol dengan insulin, dipastikan tersedia insulin di FKTP, bukan diabetes gestasional dan/atau diabetes tipe lain
Redistribusi Kepesertaan JKN di FKTP
31
Redistribusi kepesertaan JKN dari Puskesmas ke
FKTP lain
LATAR BELAKANG ❑ Amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan
❑ Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program
Jaminan Kesehatan Nasional
❑ Mengisi Kebijakan Peraturan BPJS Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pemindahan Peserta Jaminan Kesehatan di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
❑ Pemerataan kepesertaan di FKTP perlu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan akses dan mutu pelayanan
Kesehatan serta mempertimbangkan ada tidaknya keberatan peserta itu sendiri untuk dipindahkan ke FKTP
lain.
2022 - sekarang
Kab. Bangli, Kab.
5. Buleleng 6.
Seluruh Stakeholder terkait
(Kementerian Kesehatan, BPJS
Pelaksanaan Redistribusi Monitoring dan Kesehatan, Dinas Kesehatan,
Kepesertaan JKN di FKTP Evaluasi Asosiasi Faskes, Tentara
2023 Nasional Indonesia, Kepolisian
Dilaksanakan menunggu Negara Republik Indonesia
*Redistribusi kepesertaan JKN akan SK Direktur Utama BPJS
dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan setelah Kesehatan
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kab/kota.
5
Penutup
34
Kesimpulan
1. Setiap orang dapat melalui tahapan kehidupannya dengan sehat
2. Diperlukan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berkualitas, terstandar dan terintegrasi.
3. Integrasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dengan FKTP lainnya didukung dengan pelaksanaan program redistribusi
kepesertaan JKN dari Puskesmas ke FKTP lain & penguatan kemampuan pelayanan di FKTP melalui Panduan Praktik
Klinis (PPK) dan Care Pathway
4. PPK bagi Dokter di FKTP disusun mengacu pada kondisi ideal terkait SPA kesehatan & pemeriksaan penunjang sesuai
standar dalam pedoman Tata laksana Penyakit & mempertimbangkan TACC untuk rujukan kasus dengan tingkat
kemampuan 4
5. Dalam mendukung target prioritas nasional, disusun berbagai strategi implementasi integrasi & kolaborasi FKTP dimana
Puskesmas berperan sebagai koordinator pembentukan jejaring kerja sama FKTP di wilayah kerjanya.
6. Klinik dan Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan sebagai bagian fasyankes dan termasuk dalam jejaring
Puskesmas, dalam memberikan pelayanannya ke masyarakat harus berizin sesuai peraturan yang berlaku dan
teregistrasi di Kemenkes dimana akan memudahkan pemantauan program
7. Dalam rangka mendukung Transformasi Teknologi Kesehatan, Klinik dan Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan
harus menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik paling lambat 31 Desember 2023 dimana salah satu alternatifnya
dapat menggunakan SIMGOS KLINIK yang disiapkan Kemenkes
35