DI POSYANDU
2
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan
Indonesia—salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
3
Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus +270 juta penduduk
Integrasi Layanan Primer (ILP) Indonesia mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Primer
Siklus hidup sebagai fokus berkualitas
integrasi pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai fokus
penguatan promosi dan
pencegahan
Mendekatkan layanan +300 ribu unit penyedia
kesehatan melalui jejaring pelayanan Kesehatan Primer
hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
termasuk untuk memperkuat terstandardisasi
promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa, serta 100% wilayah dan kondisi
kunnjungan rumah dengan konsep kesehatan penduduk termonitor
Program Indonesia Sehat dengan secara berkala
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
4
Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi
Kondisi Eksisting
Masih terfragmentasi
Kondisi yang diharapkan Tantangan
KECAMATAN
7,281 PUSKESMAS PUSKESMAS 1 191 kecamatan di Indonesia
belum memiliki Puskesmas
6
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer
7
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia
dapat dicegah atau dicegah sebagian
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Kelainan Maternal Cedera Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik
& Neonatal Transportasi Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Subkutan Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Kelainan Mental Neoplasma
Subkutan Disengaja Subkutan Subkutan Indera
Cedera Cedera Diabetes &
4 PTM Lainnya
Transportasi
Kelainan Saraf Neoplasma
Penyakit Ginjal
Neoplasma
Transportasi
Kelainan Infeksi Pernapasan Diabetes &
5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal & TB
Kelainan Mental
Penyakit Ginjal
Infeksi Pernapasan Cedera Penyakit Penyakit
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik
Transportasi Pencernaan Pernapasan Kronis
& TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ Penyakit
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Penyakit Infeksi Pernapasan Penyakit Infeksi Pernapasan
8 HIV/AIDS & PMS
Pencernaan & TB Pencernaan
PTM Lainnya
& TB
Lainnya
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan Penyakit Diabetes & Infeksi Pernapasan
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
& TB Kardiovaskular Penyakit Ginjal & TB
% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%
Ibu hamil, 1.
2.
ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter)
Kelas ibu hamil
1.
2.
ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6)
Kelas ibu hamil
1. Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku,
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil K
urang Energi Kronik (KEK)
3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi pada Ibu Hamil Pemeriksaan kehamilan dan nifas, minum tablet
tambah darah, pemantauan tanda bahaya
Kurang Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas) 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (
KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan
Bayi dan 1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan,
lingkar lengan atas, lingkar kepala
anak pra- 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3. Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah
(BBLR)
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI kaya
protein hewani, pentingnya imunisasi, vitamin A dan
sekolah 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 4. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan obat cacing, stimulasi perkembangan, dan
6. Imunisasi Rutin Lengkap 5. Imunisasi Rutin Lengkap pemantauan tanda bahaya
7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan pada Balita masalah berat badan
balita weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi balita weight faltering, underweight, gizi kurang,
buruk dan stunting gizi buruk dan stunting
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Pengobatan sederhana
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan
Usia sekolah 1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1. Penyuluhan Isi piringku, aktifitas fisik, bahaya rokok dan
NAPZA,
dan remaja 3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Fasilitasi UKS
3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Pencegahan anemia
2. Pencegahan anemia remaja puteri
Usia Produktif 1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Penyuluhan Germas,
Penyuluhan risiko PTM dan P2M
dan Lansia 3. Skrining DM 3. SKrining DM 3. Penyuluhan KB
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara) 4. Deteksi dini risiko usia produktif (obesitas hipertensi, DM,
5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker 6. Skrining TBC jiwa, TB)
Payudara, Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan 5. Deteksi dini risiko usia lanjut (obesitas hipertensi, DM,
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa Kolesterol, PPOK , gangguan indera dan penglihatan ,
8. Skrining TBC 9. Skrining layak hamil bagi PUS kesehatan jiwa, TB, geriatric)
9. Skrining Indera Penglihatan 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Pengobatan sederhana
12. Skrining kasus kekerasan terhadap perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan
Layanan lain 1.
2.
Laboratorium
Farmasi
1. Laboratorium dengan RDT 1. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga
kesehatan (gula darah)
3. Kegawatdaruratan 2. Kunjungan rumah
4. Rawat inap 3. Pemberdayaan masyarakat (kelas ibu hamil, kelas
ibu balita, survey mawas diri, musyawarah
masyarakat desa)
10
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak
Imunisasi 1. BCG
2. Polio
3. DPT-Hb-HIB
4. MMR
5. PCV
6. Rotavirus
Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing 11
Paket layanan hari buka
Ibu Hamil, Nifas •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Pemantauan Tablet Isi piringku, Pemeriksaan
•Pendataan Pengukuran LilA pengukuran (Buku tambah darah bumil, busui, tanda
•Wawancara risiko KIA) • Pemantauan bumil KEK bahaya
Bayi, Balita •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Imunisasi Isi piringku, imunisasi, vit
•Pendataan Pengukuran TB, LiLA, LK pengukuran (Buku • Vitamin A,Obat Cacing A, Obat cacing, tanda
•Wawancara risiko KIA) • Pemantauan balita bahaya
masalah pertumbuhan
Usia Sekolah, •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Imunisasi Isi piringku, aktifitas fisik,
Remaja •Pendataan Pengukuran TB, lingkar pengukuran • Pemantauan TTD TTD rematri, bahaya
•Wawancara risiko perut, tekanan darah rokok, NAPZA
Usia Produktif, •Penapisan Penimbangan, Ploting hasil • Pemantauan kepatuhan GERMAS, komplikasi
Lansia •Pendataan Pengukuran TB, lingkar pengukuran minum obat Obesitas, Hipertensi,
•Wawancara risiko perut, tekanan darah, • Rapid test gula darah Diabetes, Kanker, Stroke,
TBC, Keswa
TARGET POYANDU AKTIF TAHUN 2023 Jumlah Desa/Kel.
Jumlah Jumlah tanpa Pustu/
Provinsi Jumlah Desa Kelurahan Jumlah Pustu Poskesdes/Polindes Poskesdes/ Polindes
Aceh 6,445 - 889 2,792 2,972
Bali 641 76 480 161 154 Ke depan, melalui
Kep. Bangka Belitung
Banten
311
913
44
295
147
186
322
212
42
835
program ILP:
• 35.576
Bengkulu 1,337 168 451 529 614
Di Yogyakarta 392 46 280 60 147
Dki Jakarta - 269 - 1 268
Gorontalo 657 71 232 269 273 Poskesdes/
Jambi
Jawa Barat
378
5,310
50
637
172
1,479
250
2,197
87
2,530
Polindes
Jawa Tengah
Jawa Timur
5,987
6,563
462
651
1,330
1,813
4,344
4,752
1,173
1,108
bertransformasi
Kalimantan Barat 2,043 89 899 1,598 337 menjadi Pustu
Kalimantan Selatan 1,834 131 469 1,376 394
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
1,437
192
139
118
1,136
206
809
76
171
85
• 22.615 desa/
Kalimantan Utara
Kep. Riau
447
276
35
159
212
245
43
265
237
66
kelurahan* yang
Lampung 2,393 203 773 1,160 940 belum memiliki
Maluku 554 23 232 229 225
Maluku Utara 1,063 118 301 565 373 fasyankes
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
1,007
2,190
145
251
533
722
914
1,224
162
659 ditargetkan untuk
Papua
Papua Barat
3,222
767
82
60
803
268
134
72
2,402
523
memiliki 1 Pustu di
Riau 1,585 271 1,019 814 321 wilayahnya
Sulawesi Barat 574 57 276 327 133
Sulawesi Selatan 2,061 827 1,255 1,527 587
* Berdasarkan laporan dari 456
Sulawesi Tengah 942 86 409 678 127
kabupaten/kota per 11 April 2023,
Sulawesi Tenggara 1,630 353 403 918 741 termasuk di dalamnya desa/kelurahan
Sulawesi Utara 1,502 327 559 468 926 lokasi Puskesmas
Sumatera Barat 981 229 872 1,200 186
Sumatera Selatan 2,861 399 850 2,722 448
Sumatera Utara 5,400 700 1,876 2,568 2,369 13
Total 63,895 7,571 21,777 35,576 22,615
TARGET POYANDU AKTIF TAHUN 2023
Jumlah Posyandu aktif tahun 2022 Target Jumlah Posyandu aktif tahun 2023
Jumlah Posyandu
Jumlah Persentase Jumlah
Jumlah Jumlah Posyandu Memenuhi
Jumlah Posyandu Valid Posyandu Valid Posyandu
NO Provinsi Posyandu Memenuhi Hari Penyediaan
Posyandu Valid Mengisi Data Mengisi Data Memenuhi
Memenuhi TW 1 Buka TW 1 Layanan Ibu/
TW1 TW1 Kader ≥5
Balita/ Remaja
16
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU
PERMENDAGRI
No. 54 Tahun
2007
PERMENDAG
RI No. 18/2018
25 keterampilan
1 dasar kesehatan
Keterampilan Pengelolaan Keterampilan Ibu Hamil, Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Bayi dan Balita
Posyandu Menyusui Remaja Lansia
Melakukan kunjungan Melakukan penyuluhan ASI Menjelaskan Menjelaskan program Melakukan penyuluhan
2 rumah Eksklusif, MP ASI dan Pemberian Penggunaan Buku KIA pencegahan anemia penyakit tidak menular
Makan Kaya Protein Hewani bagian ibu hamil, nifas (TTD remaja putri dan dan penyakit menular
sesuai umur balita skrining Hb)
Melakukan penyuluhan
6 layanan imunisasi rutin Menjelaskan
lengkap dan PD3I pemantauan tanda
bahaya ibu hamil, ibu
nifas
Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 kompetensi dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan
dasar lain pilihan (layanan bumil
busui, remaja, atau upro/lansia)
Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 kopetensi dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan
Balita, serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 kemampuan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)
Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh kompetensi
kader
Pemberian Apresiasi Bidang Kesehatan
Kader berprestasi
Penghargaan yang diterima oleh pemenang Kader
Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan
Tingkat Pusat dapat diberikan sesuai dengan ketentuan
di daerah masing-masing. Posyandu aktif berprestasi
21
Rangkaian Kegiatan Jambore
1. Registrasi
2. Acara Pembukaan Jambore Kader dilaksanakan selama 1-3
3. Atraksi parade/defile kontingen kader posyandu hari (disesuaikan dengan kondisi). Lokasi
pelaksanaan jambore bisa di dalam
4. Workshop/Seminar
gedung dan atau diluar gedung mulai dari
5. Pelaksanaan Lomba-lomba tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota,
Lomba – lomba diselenggarakan melibatkan seluruh Provinsi sampai tingkat Pusat (Nasional).
kader dalam bentuk kelompok, dibuat ringan dan
menyenangkan, berikut ini beberapa pilihan lomba yang Pelaksanaan jambore kader dilakukan pada
dapat dilakukan atau dapat dimodifikasi sesuai dengan bulan November pada setiap tahunnya.
kondisi lokal.
a. Lomba Yel – Yel Posyandu;
b. Lomba Cerdas Cermat;
c. Lomba Penyuluhan;
d. dll Kader berprestasi
24
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN
PENYEDIAAN
PEMBINAAN PEMANTAUAN
KADER
KADER & PENCAPAIAN
POSYANDU &
POSYANDU TARGET
PUSTU