Anda di halaman 1dari 42

POSYANDU DALAM ERA

TRANSFORMASI LAYANAN PRIMER

Dr Ni Made Diah PLD, MKM


Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Disampaikan pada Pendampingan Pokja Desa Dalam Rangka Penguatan Program Posyandu
Kab Cirebon 09 Oktober2023
Transformasi Layanan Primer

Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan


Agenda
Pengelolaan Posyandu

Pembinaan Posyandu dan Kader

Dukungan Pokjanal dan Peran Petugas Promosi Kesehatan

2
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan
Indonesia—salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
Outcome gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS)
berencana dan kesehatan pengendalian obat dan
RPJMN
reproduksi makanan
bidang
kesehatan

1 Transformasi Layanan Primer 2 Transformasi 3 Transformasi Sistem Ketahanan


Layanan Rujukan Kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
Penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
Penguatan peran kapabilitas layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
Penambahan Screening 14
kader, kampanye, dan layanan primer & tersier kesehatan
imunisasi rutin penyakit penyebab Tenaga cadangan
6 Pilar membangun gerakan,
menjadi 14 kematian tertinggi di Revitalisasi jejaring Pengembangan Produksi dalam tanggap darurat,
Transformasi melalui platform digital
antigen dan tiap sasaran usia, dan standardisasi jejaring layanan negeri 14 antigen table-top exercise
dan tokoh masyarakat
perluasan screening stunting, & layanan Puskesmas, penyakit prioritas, vaksin imunisasi rutin, kesiapsiagaan krisis
cakupan di seluruh peningkatan ANC Posyandu, perbaikan tata kelola top 10 bahan baku
Indonesia untuk kesehatan ibu Labkesmas & RS pemerintah obat, top 10 alkes by
& bayi kunjungan rumah volume & by value

4 Transformasi Sistem 5 Transformasi SDM 6 Transformasi Teknologi


Pembiayaan Kesehatan Kesehatan Kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang kemudahan penyetaraan nakes
efektif dan efisien lulusan luar negeri
a Teknologi informasi b Bioteknologi

3
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia
dapat dicegah atau dicegah sebagian
KATEGORI USIA (LIFECYCLE)
PERINGKAT Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2 Lansia
Kelainan Maternal Cedera Penyakit Penyakit Penyakit
1 Infeksi Enterik Infeksi Enterik
& Neonatal Transportasi Kardiovaskular Kardiovaskular Kardiovaskular
Penyakit Kulit & Kelainan Kelainan Kelainan
2 Defisiensi Nutrisi Kelainan Mental Kelainan Mental
Subkutan Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Penyakit Kulit & Cedera Tidak Penyakit Kulit & Penyakit Kulit & Penyakit Organ
3 Subkutan Subkutan
Kelainan Mental Neoplasma
Indera
Subkutan Disengaja
Cedera Cedera Diabetes &
4 PTM Lainnya
Transportasi
Kelainan Saraf Neoplasma
Penyakit Ginjal
Neoplasma
Transportasi
Kelainan Infeksi Pernapasan Diabetes &
5 Infeksi Enterik Neoplasma Kelainan Saraf
Muskuloskeletal & TB
Kelainan Mental
Penyakit Ginjal
Infeksi Pernapasan Cedera Penyakit Penyakit
6 Defisiensi Nutrisi Neoplasma Infeksi Enterik
Transportasi Pencernaan Pernapasan Kronis
& TB
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ Penyakit
7 Kelainan Mental
Disengaja Disengaja
Kelainan Saraf
Indera Pencernaan
Lainnya
Penyakit Menular Penyakit Infeksi Pernapasan Penyakit Infeksi Pernapasan
8 HIV/AIDS & PMS
Pencernaan & TB Pencernaan
PTM Lainnya
& TB
Lainnya
Cedera Tidak
9 PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
Disengaja
Infeksi Pernapasan Penyakit Diabetes & Infeksi Pernapasan
10 NTDS & malaria Defisiensi Nutrisi Infeksi Enterik
& TB Kardiovaskular Penyakit Ginjal & TB

% total Penyebab
94% 78% 66% 67% 73% 85% 94%
Kematian
% total YLDs 93% 65% 67% 68% 71% 80% 90%

% total DALYs 78% 62% 68% 69% 69% 79% 75%

Sumber: Global Burden of Diseases – IHME 4


Untuk itu, Kemenkes menentukan 3 fokus +270 juta penduduk
Integrasi Layanan Primer (ILP) Indonesia mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Primer
Siklus hidup sebagai fokus berkualitas
integrasi pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai fokus
penguatan promosi dan
pencegahan
Mendekatkan layanan +300 ribu unit penyedia
kesehatan melalui jejaring pelayanan Kesehatan Primer
hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
termasuk untuk memperkuat terstandardisasi
promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa, serta 100% wilayah dan kondisi
kunnjungan rumah dengan konsep kesehatan penduduk termonitor
Program Indonesia Sehat dengan secara berkala
Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
5
3 program utama penguatan upaya preventif di layanan primer

Imunisasi rutin: 14 Screening Peningkatan kesehatan ibu


dari 11 menjadi 14 jenis vaksin Penyakit Prioritas dan anak
BCG, DPT-Hib, Hep B, MMR/MR, Screening penyakit penyebab Pemantauan tumbuh kembang anak
Polio (OPV-IPV), TT/DT/td, JE, HPV, kematian tertinggi di setiap sasaran di Posyandu dengan alat
PCV, Rotavirus usia: antropometri terstandar
1. Hipotiroid kongenital Pemeriksaan kehamilan (ANC) dari 4
Kanker Serviks merupakan kanker 2. Thalasemia
kali menjadi 6 kali, termasuk 2 kali
yang bisa dicegah dengan 3. Anemia
4. Stroke USG dengan dokter pada trimester 1
imunisasi Human Papillomavirus dan 3
5. Serangan jantung
(HPV) 6. Hipertensi
7. Penyakit paru obstruksi kronik Screening kanker Payudara dengan
8. Tuberkulosis
Pneumonia dan diare merupakan USG
9. Kanker paru
2 dari 5 penyebab tertinggi 10. Hepatitis
kematian balita di Indonesia* yang 11. Diabetes Screening Penyakit Jantung Bawaan di
dapat dicegah dengan imunisasi 12. Kanker payudara Puskesmas dengan Pulse Oxymetry
(PCV dan Rotavirus) 13. Kanker serviks Neonatus
14. Kanker usus
6
Transformasi Layanan Primer

Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan


Agenda
Pengelolaan Posyandu

Pembinaan Posyandu dan Kader

Dukungan Pokjanal dan Peran Petugas Promosi Kesehatan

7
Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi untuk
mendukung transformasi pelayanan primer
Sebelum Transformasi Langkah2
Harapan di Era Transformasi
Masih terfragmentasi Terintegrasi

1 Pemetaan posyandu
DUSUN/ programatik
RT/RW Terdapat Berbagai jenis UKBM

~300,000 BUKA SETIAP BULAN


2 Penetapan posyandu per
Posyandu Posbindu Posyandu
Posyandu Lansia PTM Remaja wilayah kerja (KK)
- Peleburan posyandu
SELURUH SIKLUS programatik, atau
KEHIDUPAN
- Penambahan jumlah
posyandu, atau
- Penambahan jumlah kader, dll

3 Pembinaan posyandu
~273.5 juta terintegrasi
Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes KUNJUNGAN
penduduk
RUMAH - Pelatihan kader 25
keterampilan dasar
- Penyediaan layanan siklus
hidup
- Pelaksanaan kunjungan
rumah 8
Posyandu di Era Transformasi Layanan Primer

Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka Posyandu


1 Setiap bulan 1 Kunjungan rumah

Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk • Kunjungan rutin: seluruh KK


menjangkau seluruh sasaran: • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk

Pelaksana: • Ibu hamil


• Balita
Usia produktif
Usia lanjut
sasaran tidak akses, belum lengkap
layanan, dsb
• Remaja
•1 Kader
sedikitnya 5
orang 2 Sasaran seluruh siklus hidup 2 Pemberdayaan masyarakat
Layanan kesehatan terintegrasi: Membantu kader kesehatan/fasiiitator
•2 Didampingi oleh • Ibu hamil Usia produktif pemberdayaan masyarakat dalam
Tenaga • Balita
• Remaja
Usia lanjut melakukan:
• Survey mawas diri
kesehatan • Musyawarah masyarakat desa

3 Layanan promotif preventif 3 Koordinasi Puskesmas Pembantu


• Penyuluhan Imunisasi,
• Manajemen kader
• Deteksi dini Suplementasi
• Pemantauan wilayah setempat
• Rapid test

9
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit terbanyak
Hari buka Di luar hari buka
Penyuluhan 1. Penggunaan Buku KIA
2. Isi Piringku sesuai usia Puskesmas 1. Manajemen kader posyandu
3. Aktifitas fisik Pembantu 2. Pemantauan wilayah setempat
4. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, 3. Pelaporan layanan kesehatan posyandu
Usia Produktif, Lansia
5. Pemantauan tanda bahaya ibu hamil dan balita
6. Penyakit terbanyak
Kunjungan rumah 1. Pendataan anggota keluarga
2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas, bayi,
Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energy Kronik
balita, anak prasekolah, usia sekolah,
2. Balita berat badan kurang, berat badan tidak
remaja, usia produktif dan lansia
naik, tinggi badan kurang
3. Remaja anemia
4. Usia produktif dan lanjut usia masalah obesitas,
hipertensi, diabetes, gangguan indera, PPOK, Pemberdayaan Membantu kader kesehatan/fasiiitator
gejalan TBC, kesehatan jiwa masyarakat pemberdayaan masyarakat dalam melakukan:
5. Usia lanjut masalah geriatri 1. Survey Mawas Diri
2. Musyawarah Masyarakat Desa
Imunisasi 1. BCG
2. Polio
3. DPT-Hb-HIB
4. MMR
5. PCV
6. Rotavirus

Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
10
3. Tablet tambah darah
Simulasi Agenda Kader Posyandu
1 kader : 40-50 KK/ 200-250 penduduk

26 December 27 28 29 30 31/1 January


SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU

2 3 4 5 6 7/8
KR 4 KK HARI BUKA HARI KOORDINASI KR 4 KK PERTEMUAN WARGA
POSYANDU PUSTU
Ibu-Balita

9 10 11 12 13 14/15
KR 4 KK HARI BUKA POSYANDU HARI KOORDINASI PUSTU KR 4 KK
Remaja

16 17 18 19 20 21/22
KR 4 KK KR 4 KK HARI KOORDINASI KR 4 KK HARI BUKA
PUSTU POSYANDU
Dewasa-Lansia

23 24 25 26 27 28/29
KR 4 KK KR 4 KK HARI KOORDINASI KR 4 KK
PUSTU

30 31 1 February 2 3 4/5
Promkes dalam Transformasi Kesehatan Primer

Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan


Agenda
Pengelolaan Posyandu

Pembinaan Posyandu dan Kader

Dukungan Pokjanal dan Peran Petugas Promosi Kesehatan

12
PERENCANAAN

1. Tempat Pelaksanaan 2. Prasarana 3. Peralatan

a. Hari buka Posyandu Tempat pelaksanaan Jenis peralatan:


dilakasanakan di tingkat Posyandu memiliki ruangan
a. Alat kesehatan
dusun/RT/RW/ Nagari/ untuk melaksanakan kegiatan
Posyandu, sbb:
b. Perbekalan kesehatan
Banjar atau level setara c. Instrumen
yang disepakati bersama a. Pendaftaran
d. Logistik
untuk melaksanakan b. Penimbangan,
kegiatan pelayanan pengukuran panjang/TB,
kesehatan LiLA/Kepala/Perut
b. Diluar hari buka Posyandu c. Pencatatan, interpretasi
dilakukan baik melalui hasil penimbangan,
kunjungan rumah dan pengukuran
masyarakat diwilayah
d. Pelayanan kesehatan
Posyandu
e. Penyuluhan kesehatan
ALUR PELAYANAN DAN KEGIATAN HARI BUKA POSYANDU
15
16
17
18
KUNJUNGAN RUMAH
Pengertian:
Kegiatan memantau kesehatan masyarakat yang dilakukan
oleh kader dengan mendatangi rumah warga di wilayah
kerja Posyandu.

Tujuan dan Manfaat:


1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang
sesuai standar dan sesuai kelompok siklus hidup
2. Mengidentifikasi sasaran yang tidak patuh dalam
pengobatan (termasuk minum obat)
3. Mengidentifikasi sasaran yang memiliki tanda bahaya
(ibu hamil, nifas, bayi dan balita)

Sasaran:
Anggota keluarga di wilayah Posyandu

Tugas Kader:
1. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan
terencana
2. Memberikan penyuluhan/edukasi kesehatan
3. Mendampingi sasaran yang mempunyai masalah
kesehatan.
4. Melakukan pendataan dan pencatatan sederhana.
5. Menggerakkan masyarakat untuk periksa kesehatan
dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu, Puskesmas,
dan pelayanan kesehatan terdekat lainnya.
6. Melaporkan hasil kunjungan rumah kepada tenaga
kesehatan di Pustu dan Pokja tingkat Desa/Kelurahan
19
seminggu sekali.
20
Transformasi Kesehatan Primer

Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan


Agenda
Pengelolaan Posyandu

Pembinaan Posyandu dan Kader

Dukungan Pokjanal dan Peran Petugas Promosi Kesehatan

21
Posyandu memiliki kader > 5 orang

Posyandu melaksanakan layanan hari buka setiap bulan

Posyandu memberi Pelayanan kes sasaran ibu/ balita/ remaja

Pembinaan Posyandu memiliki sistim pencatatan pelaporan


Posyandu Bidang
Kesehatan
Posyandu sudah memiliki kader purwa/ madya/ utama

Posyandu sudah menyediakan pelayanan


untuk sasaran seluruh siklus kehidupan

Posyandu sudah melaksanakan kunjungan rumah

Posyandu memiliki cakupan kunjungan yang besar

Posyandu memiliki inovasi


22
PEMBINAAN KADER

23
Integrasi Paket layanan di posyandu oleh kader terampil untuk
penguatan upaya promotif dan preventif bagi seluruh sasaran (1/2)
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan kader
1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui Ibu Hamil KEK
a. Lingkar lengan atas (LiLA) Buku KIA Pemantau
2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di an berat
b. Berat badan
fasilitas kesehatan badan
Isi Piringku Pemantauan
Masalah kehamilan, 3. Kepatuhan minum tablet tambah
TTD
nifas dan bayi baru darah
lahir (anemia, 4. Pemantauan tanda bahaya Pemantauan
Pemeriksaan
hipertensi, BBLR faskes Tanda bahaya

1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani 1. Balita risiko gagal tumbuh
Vit. A, Obat
Balita 6 – 59 bulan a. Timbangan kurang, Buku KIA Cacing
2. Penimbangan, pengukuran panjang/ b. Timbangan tidak naik, Stimulasi
tinggi badan, lingkar kepala, lingkar c. Timbangan mendatar perkembangan
lengan atas d. Balita lingkar lengan atas kurang Isi Piringku
3. Stimulasi perkembangan anak 2. Balita risiko stunting Imunisasi
a. Panjang/ tinggi badan kurang Penimbangan,
Masalah bayi dan 4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, pengukuran
vitamin A 3. Balita risiko mikro/ makrosefali
balita: kurang gizi,
a. lingkar kepala kurang/ lebih Pemantauan
penyakit dapat 5. Penyakit dapat dicegah dengan Pencatatan
dicegah imunisasi imunisasi (Hepatitis, Difteri, Campak, Tanda bahaya
berat badan,
Rubela, Diare) tinggi bdan dan
6. Pemantauan tanda bahaya lingkar kepala

24
Integrasi Paket layanan di posyandu oleh kader terampil untuk
penguatan upaya promotif dan preventif bagi seluruh sasaran (2/2)
Penyuluhan Deteksi DIni Kecakapan Kader
1. Isi Piringku 1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan
a. Timbangan Isi Piringku, Bahaya Rokok,
2. Aktifitas fisik aktifitas fisik, NAPZA,
b. Tinggi badan
Pemeriksaan anemia di sekolah cek kesehatan kehamilan
3. c. Lingkar perut
Masalah usia sekolah dan remaja
4. Kepatuhan minum tablet tambah 2. Remaja risiko gangguan indera
remaja: a. Tes berbisik
darah remaja puteri
• Infeksi Enterik b. Tes melihat jari tangan
Program
• Kelainan Mental 5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan 3. Remaja risiko gangguan psikososial pencegahan
• Infeksi Pernapasan & TB remaja a. Kuesioner anemia rematri
• PTM Lainnya 4. Remaja puteri risiko anemia
a. Rapid test Hb meter

1. Isi Piringku 1. Skrining obesitas: Lingkar perut Isi Piringku, aktifitas fisik, cek kesehatan
2. Aktifitas fisik 2. Skrining hipertensi: Tekanan darah
3. Cek kesehatan teratur 3. Skrining diabetes melitus (DM): Rapid Penyuluhan risiko penyakit terbanyak
test gula darah (tenaga kesehatan) (Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Stroke,
Masalah usia produktif dan 4. Pencegahan penyakit Kanker, TB, Kesehatan Jiwa, Lansia)
lansia terbanyak (Obesitas, Hipertensi, 4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif
• Penyakit Kardiovaskular Diabetes, Kanker, Stroke, TBC, Kronis (PPOK): Kuesioner Deteksi dini lingkar perut (obesitas)
• Diabetes Ggn Indera, Keswa, Masalah 5. Skrining Tuberkulosis (TB): Kuesioner dan hipertensi
• Kankes Lansia)
• Penyakit Pernapasan 6. Skrining kesehatan jiwa: Kuesioner Melakukan deteksi dini usia produktif
5. Kepatuhan minum obat dan
Kronis Skrining indera: Tes berbisik, tes jari dan lansia dengan kuesioner (PPOK,
control teratur bagi penderita 7.
TB, kesehatan jiwa, geriatri dan
• Tuberculosis (TB) tangan
• Kesehatan mental diabetes
• Masalah lansia
Penyuluhan keluarga berencana
bagi usia produktif
25
25 keterampilan
1 dasar kader bidang kesehatan
Keterampilan Pengelolaan Keterampilan Ibu Hamil, Keterampilan Usia Sekolah & Keterampilan Usia Produktif &
Keterampilan Bayi dan Balita
Posyandu Menyusui Remaja Lansia

Menjelaskan paket Melakukan penyuluhan


Menjelaskan Menjelaskan Germas (isi piringku,
1 layanan posyandu untuk Penggunaan Buku KIA Melakukan penyuluhan
seluruh siklus hidup Penggunaan Buku KIA isi piringku, aktivitas fisik aktivitas fisik dan cek
bagian balita bagian ibu hamil, nifas kesehatan)
dan cek kesehatan

Melakukan penyuluhan
Melakukan penyuluhan ASI Melakukan penyuluhan Menjelaskan program penyakit terbanyak (obesitas,
2 Melakukan pencatatan Eksklusif, MP ASI Kaya Protein Isi Piringku Ibu Hamil dan pencegahan anemia hipertensi, stroke, kanker,
dan pelaporan Hewani sesuai umur Ibu Menyusui (TTD dan skrining Hb PPOK, TB,diare, kesehatan
remaja putri) jiwa,, geriatri)

Melakukan penimbangan, Menjelaskan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini usia


3 Melakukan kunjungan pengukuran panjang/ tinggi Pemeriksaan Ibu Hamil bahaya merokok dan produktif lansia dengan
rumah badan dan lingkar kepala, dan Ibu Nifas napza dan kehamilan pengukuran lingkar perut,
lengan atas remaja tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
Menjelaskan hasil pengukuran Menjelaskan bahwa ibu
Melakukan komunikasi Melakukan deteksi dini usia
4 efektif berat dan tinggi badan normal, hamil perlu memantau
kurang dan tindaklanjutnya berat badan, lingkar produktif dan lansia dengan
lengan dan tekanan darah kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan
dengan kurva Buku KIA jiwa, geriatri dan diabetes)
Menjelaskan stimulasi Menjelaskan anjuran
5 perkembangan, vitamin A dan minum TTD setiap hari Melakukan penyuluhan
obat cacing sesuai umur selama hamil keluarga berencana

Menjelaskan layanan imunisasi


6 rutin lengkap dan PD3I Menjelaskan pemantauan
(Hepatitis, Difteri, Campak, tanda bahaya ibu hamil,
Rubela, Diare) ibu nifas

Menjelaskan pemantauan tanda


7 bahaya bayi dan balita
Strata kader berdasarkan tanda kecakapan kader

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan
dasar Pengelolaan Posyandu dan
layanan Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (layanan bumil
busui, remaja, atau uspro/lansia)

Kader Madya;
1. wajib menguasai 3 keterampilan
dasar Pengelolaan Posyandu, layanan
Balita, serta Bumil dan Busui.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan
kader
Apresiasi Posyandu
dan Kader Berprestasi
Dilaksanakan secara berjenjang mulai Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional
Lomba Lomba
Posyandu Kader

04 Peserta Lomba
Tingkat Pusat
Pemenang 1 – 5
Lomba tingkat Provinsi
Pemenang 1 – 5
Lomba tingkat Provinsi

03 Peserta Lomba
Tingkat Prov
Pemenang 1 – 5
Lomba tingkat
Kabupaten/Kota
Pemenang 1 – 5
Lomba tingkat
Kabupaten/Kota

02 Peserta Lomba
Tingkat Kab/Kota
Pemenang 1 – 5
Lomba tingkat Kecamatan
Pemenang 1 – 5
Lomba tingkat Kecamatan

01 Peserta Lomba
Tingkat Kecamatan
Posyandu aktif:
• Posyandu layanan hari buka
sedikitnya setiap bulan
• Bertugas di Posyandu aktif /
Puskesmas Pembantu
• Memiliki minimal Tanda
Kecakapan Purwa *Tahun 2023
• Memiliki sedikitnya 5 kader belum berlaku
• Memberikan layanan • Masa bakti pengabdian ≥ 3
kesehatan ibu tahun berturut-turut
hamil/balita/remaja/usia
produktif/usia lanjut
Apresiasi Posyandu dan Kader Berprestasi
Dilaksanakan secara berjenjang mulai Kecamatan, Puskesmas, Kabupaten/Kota, Provinsi, Nasional

Penilaian Pemenang Penilaian Pemenang


Posyandu Berprestasi: Kader Berprestasi:
Penilaian tingkat kecamatan, kab/kota, provinsi, pusat: Penilaian tingkat kecamatan, kab/kota, provinsi, pusat:

Penilaian administrasi
Penilaian teknis Penilaian Penilaian teknis
• SK Penetapan Posyandu
• Cakupan Pelayanan Ibu • Partisipasi Layanan Hari
• SK Pokja Posyandu
• Cakupan Pelayanan Balita administrasi
Buka
• Cakupan Pelayanan Usia Dewasa • SK Penetapan Kader
• Partisipasi Kunjungan
• Cakupan Pelayanan Lansia • SK Kader Purwa/Madya/
Rumah
• Cakupan Kunjungan Rumah Utama (Tahun 2023
• Penghargaan yang pernah
• Penghargaan yang pernah diterima belum berlaku)
diterima
• Inovasi • Inovasi

Tim Penilai
Tingkat Kecamatan Tingkat Kabupaten Tingkat Provinsi Tingkat Pusat
Puskesmas, Dinas Kesehatan Kab/Kota, Dinas Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kemenkes, Kemendagri,
Camat, PKK Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendesa, PKK
Kab/Kota, PKK Provinsi, PKK
Persentase Kab/Kota dengan Minimal 80% Posyandu Aktif
Indikator RPJM 20-2024 (LAMPIRAN L3 PERPRES NO.18 TAHUN 2020)
Permenkes No. 13 tahun 2022 tentang Restra Kementerian Kesehatan 2020-2024

Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

Target Capaian Target Target

385 Kab/Kota 249 Kab/Kota 411 Kab/Kota 437 Kab/Kota


(75%) (48,44%) (80%) (85%)

1. Melakukan hari buka Posyandu 1 kali dalam sebulan minimal 8 kali per tahun
2. Memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil dan atau balita dan atau balita
dan atau remaja
3. Memiliki minimal 5 orang kader
Persentase Kabupaten/Kota Melaksanakan Pembinaan
Posyandu Aktif
Indikator RPJM 20-2024 (LAMPIRAN L3 PERPRES NO.18 TAHUN 2020)

2022 2023 2024

Target Capaian Target Target

90% 65,95% 100% 100%

1. Memiliki Pokjanal Posyandu yang disahkan melalui keputusan


Bupati/Walikota
2. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu petugas Puskesmas dan
kader
3. Melakukan peningkatan kapaitas
4. Memiliki sistem pelaporan kegiatan
TARGET POYANDU AKTIF TAHUN 2023

Jumlah Posyandu aktif tahun 2022 Target Jumlah Posyandu aktif tahun 2023

Jawa Tengah 35.357 42.430 Sumatera Selatan 2.785 5.700


Jawa Timur 34.374 39.526 Sulawesi Tengah 2.556 2.999
Jawa Barat 19.557 45.207 Bengkulu 2.005 1.748
Nusa Tenggara Barat 7.139 6.526
Kalimantan Tengah 1.963 2.315
Lampung 6.777 7.287
Jambi 1.599 2.947
DI Yogyakarta 5.654 4.875
Maluku Utara 1.563 1.367
Sulawesi Selatan 5.641 8.815
Banten 5.472 9.359 Kepulauan Riau 1.439 1.247
Sumatera Utara 4.924 11.726 Sulawesi Tenggara 1.239 2.999
Bali 4.276 4.103 Sulawesi Barat 1.169 1.816
DKI Jakarta 4.080 3.803 Kepulauan Bangka Belitung 1.064 961
Aceh 3.953 6.301 Gorontalo 917 1.015
Sumatera Barat 3.807 6.640 Sulawesi Utara 726 1.926
Nusa Tenggara Timur 3.602 9.172
Maluku 708 1.958
Riau 3.598 4.872
Kalimantan Utara 582 649
Kalimantan Selatan 3.586 3.403
Papua 225 2.597
Kalimantan Barat 3.365 4.682
Kalimantan Timur 3.170 4.148 Papua Barat 141 1.483
32
Jumlah Posyandu Aktif Tahun 2022 dan Target tahun 2023
Laporan Pembinaan Pokjanal Posyandu
(Microsite Promkes Per 9 Oktober 2023)

33
Laporan Posyandu Aktif
Microsite Promkes 2023

JUMLAH JANUARI APRIL JUNI


POSYANDU REKAP
NO KAB/KOTA VALID PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE
POSYAND
HINGGA 31 POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU
U
JUNI 2023 MENGISI MENGISI MEMENUHI MEMENUHI MENGISI MENGISI MEMENUHI MEMENUHI MENGISI MENGISI MEMENUHI MEMENUHI

1 KAB. BOGOR 5.274 3221 61,07% 1288 24,42% 2828 53,62% 752 14,26% 2427 46,02% 0 0,00%
2 KAB. SUKABUMI 3.490 866 24,81% 174 4,99% 639 18,31% 0 0,00% 595 17,05% 0 0,00%
3 KAB. BANDUNG 4.358 2943 67,53% 34 0,78% 2833 65,01% 0 0,00% 464 10,65% 0 0,00%
4 KAB. GARUT 4.326 4326 100,00% 1067 24,66% 4326 100,00% 331 7,65% 4326 100,00% 0 0,00%
KAB.
2.438 2202 90,32% 621 25,47% 1715 70,34% 386 15,83% 1571 64,44% 84 3,45%
5 TASIKMALAYA
6 KAB. CIAMIS 1.614 1516 93,93% 0 0,00% 1516 93,93% 155 9,60% 1325 82,09% 0 0,00%
7 KAB. CIREBON 2.699 2699 100,00% 0 0,00% 2699 100,00% 0 0,00% 2699 100,00% 0 0,00%
KAB.
1.498 724 48,33% 184 12,28% 598 39,92% 0 0,00% 598 39,92% 0 0,00%
8 MAJALENGKA
KAB.
1.706 771 45,19% 491 28,78% 767 44,96% 320 18,76% 653 38,28% 2 0,12%
9 SUMEDANG
KAB.
2.348 2348 100,00% 581 24,74% 2348 100,00% 413 17,59% 2348 100,00% 0 0,00%
10 INDRAMAYU
KAB.
1.048 1048 100,00% 967 92,27% 1048 100,00% 422 40,27% 1048 100,00% 0 0,00%
11 PURWAKARTA
KAB.
2.376 1363 57,37% 780 32,83% 1094 46,04% 22 0,93% 1066 44,87% 0 0,00%
12 KARAWANG
13 KAB. BEKASI 2.884 2884 100,00% 90 3,12% 2884 100,00% 0 0,00% 90 3,12% 0 0,00%

53.194 38.831 20,4 15.036 9,9 36.564 19,0 9.102 5,9 29.198 15,8 173 0,2

34
JUMLAH JANUARI APRIL JUNI
POSYANDU REKAP
NO KAB/KOTA VALID PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE REKAP PERSENTASE
POSYAND
HINGGA 31 POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU POSYANDU
U
JUNI 2023 MENGISI MENGISI MEMENUHI MEMENUHI MENGISI MENGISI MEMENUHI MEMENUHI MENGISI MENGISI MEMENUHI MEMENUHI
KAB.
PANGANDARA 531 531 100,00% 459 86,44% 491 92,47% 275 51,79% 460 86,63% 49 9,23%
14 N
15 KOTA BOGOR 980 842 85,92% 488 49,80% 833 85,00% 402 41,02% 644 65,71% 34 3,47%
KOTA
1.993 1993 100,00% 1585 79,53% 1985 99,60% 1348 67,64% 1684 84,50% 1 0,05%
16 BANDUNG
17 KOTA CIREBON 343 201 58,60% 41 11,95% 115 33,53% 0 0,00% 71 20,70% 0 0,00%
18 KOTA DEPOK 1.069 686 64,17% 66 6,17% 501 46,87% 11 1,03% 391 36,58% 0 0,00%
19 KOTA CIMAHI 408 408 100,00% 374 91,67% 408 100,00% 232 56,86% 405 99,26% 0 0,00%
KOTA
903 330 36,54% 37 4,10% 312 34,55% 37 4,10% 232 25,69% 0 0,00%
20 TASIKMALAYA
21 KOTA BANJAR 200 184 92,00% 167 83,50% 168 84,00% 99 49,50% 168 84,00% 0 0,00%
KOTA
461 461 100,00% 226 49,02% 401 86,98% 168 36,44% 250 54,23% 0 0,00%
22 SUKABUMI
23 KAB. SUBANG 1.895 326 17,20% 64 3,38% 190 10,03% 0 0,00% 132 6,97% 0 0,00%
KAB. BANDUNG
2.359 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00%
24 BARAT
25 KAB. CIANJUR 2.928 2928 100,00% 2796 95,49% 2928 100,00% 2819 96,28% 2825 96,48% 0 0,00%
KAB.
1.438 1414 98,33% 992 68,98% 1399 97,29% 573 39,85% 1255 87,27% 3 0,21%
26 KUNINGAN
27 KOTA BEKASI 1.627 1616 99,32% 1464 89,98% 1538 94,53% 337 20,71% 1471 90,41% 0 0,00%

53.194 38.831 20,4 15.036 9,9 36.564 19,0 9.102 5,9 29.198 15,8 173 0,2

35
Pendaftaran registrasi puskesmas pada app microsite

Bagi Puskesmas yang belum melakukan


penginputan data di microsite Promkes, lakukan
pendaftaran pada link berikut untuk
mendapatkan kode user dan password:
https://promkes.kemkes.go.id/promkes_prioritas/
med_mci_si12/web/site/pendaftaran-akun

Bagi Dinkes Kab/Kota, menggunakan user


password komdat kesmas, seperti sebelumnya
yang telah berlaku

36
Transformasi Kesehatan Primer

Posyandu dalam Era Transformasi Kesehatan


Agenda
Pengelolaan Posyandu

Pembinaan Posyandu dan Kader

Dukungan Pokjanal dan Peran Petugas Promosi Kesehatan

37
DUKUNGAN POKJANAL

Pemenuhan kader Memfasilitasi kebutuhan Posyandu: Melakukan perencanaan,


• Kader posyandu sedikitnya 5 • Operasional posyandu (pencatatan pelaksanaan dan pemantauan
orang (ibu hamil & ibu pelaporan) pencapaian target posyandu:
menyusui, bayi & balita, • Makanan penyuluhan bahan pangan • Posyandu
remaja, usia produktif, usia local kaya protein hewani menyelenggarakan hari
lanjut) • Insentif kader buka sedikitnya setiap bulan
• Kader pemberdayaan • Posyandu menyediakan
masyarakat di PUSTU DESA/ layanan bagi seluruh
KELURAHAN sedikitnya 2 Mendukung pembinaan teknis bidang kelompok sasaran siklus
orang kesehatan dengan 25 keterampilan kehidupan
dasar kader untuk mendapat Tanda • Posyandu menjangkau
kecakapan kader sasaran melalui hari buka
• Purwa dan kunjungan rumah
• Madya • Posyandu
• Utama menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan
pemberdayaan masyarakat

PENYEDIAAN
PEMBINAAN PEMANTAUAN
KADER
KADER & PENCAPAIAN
POSYANDU &
POSYANDU TARGET
PUSTU
PERAN PETUGAS PROMOSI KESEHATAN

Sosialisasi advokasi Kepala Memfasilitasi lintas program dalam Melakukan perencanaan,


Daerah, Dinas PMD, Pokjanal pelaksanaan pelatihan kader secara pelaksanaan dan pemantauan
untuk memenuhi kader terintegrasi dengan 25 keterampilan pencapaian target posyandu:
Posyandu dasar: • Posyandu aktif 85%
• Kader posyandu sedikitnya 5 • Gizi • Penugasan kader dalam
orang di hari buka layanan • KIA Pustu Desa
• Kader pemberdayaan • P2M • Kunjungan rumah
masyarakat di PUSTU DESA/ • PTM • Kunjungan masyarakat ke
KELURAHAN sedikitnya 2 • UPL posyandu
orang • KESWA

Melibatkan lintas program dalam


penilaian kader untuk mendapat Tanda
kecakapan kader
• Purwa
• Madya
• Utama

PENYEDIAAN
PEMBINAAN PEMANTAUAN
KADER
KADER & PENCAPAIAN
POSYANDU &
POSYANDU TARGET
PUSTU
PERAN KADER POSYANDU
PERAN TUGAS DAN FUNGSI
Kriteria Kader, yaitu: 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
1. Sehat jasmani dan rohani bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
2. Berdomisili di desa/ kelurahan/ kecamatan setempat usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
3. Memiliki kemampuan membaca dan menulis 2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan bahasa 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas
desa/kelurahan/kecamatan setempat kesehatan dan kader pemberdayaan masyarakat Pustu
5. Mampu mengoperasikan telepon genggam (HP 5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
Android) 6. Menyelenggarakan hari buka posyandu minimal 1 kali dalam sebulan atau
6. Telah mengikuti pelatihan/orientasi kader dari sesuai kebutuhan
7. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama kader Pemberdayaan
Puskesmas Masyarakat Pustu
7. Ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa bagi 8. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
kader domisili desa, atau keputusan Bupati/Walikota 9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Pustu dan Pokja
atau Pejabat yang ditunjuk bagi kader domisili Posyandu
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
Kelurahan. kegiatan lainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya
Peran: kepada Pustu dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah seminggu
1. Pendata/Pencatat sekali
2. Pendamping 11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama kader Pemberdayaan
3. Penyuluh Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan
4. Penggerak
sesuai kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Pustu,
5. Pelapor
Puskesmas, dan pelayanan kesehatan lainnya
Link buku bacaan kader dan media:
https://link.kemkes.go.id/BahanBacaanKader2023

Anda mungkin juga menyukai