Anda di halaman 1dari 20

POSYANDU DALAM INTEGRASI LAYANAN PRIMER

INDANAA LUTHFIANI,S.ST., S.Kep.Ners


Subkoordinator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kab. Demak
Kemenkes berkomitmen untuk mentransformasi sistem kesehatan
Indonesia—salah satunya berfokus pada layanan primer
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat
Outcome ibu, anak, keluarga kesehatan &
gizi masyarakat pengendalian Hidup Sehat
RPJMN berencana dan kesehatan penyakit (GERMAS) pengendalian obat dan
reproduksi makanan
bidang
kesehatan

1 Transformasi Layanan 2 Transformasi 3 Transformasi Sistem


Primer Layanan Rujukan Ketahanan Kesehatan

a
Edukasi
b
Pencegahan
c
Pencegahan
d
Meningkatkan Meningkatkan a b
Meningkatkan
Penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan ketahanan
Penguatan peran Memperkuat
Penambahan Screening 14 kapabilitas layanan sekunder sektor farmasi & tanggap darurat
kader, kampanye, dan layanan primer & tersier alat kesehatan
imunisasi rutin penyakit penyebab Tenaga
6 Pilar membangun gerakan,
menjadi 14 kematian tertinggi di Revitalisasi jejaring Pengembangan Produksi dalam ca dang an
Transformasi melalui platform digital
antigen dan tiap sasaran usia, dan standardisasi jejaring layanan negeri 14 antigen tanggap darurat,
dan tokoh masyarakat
perluasan screening stunting, & layanan Puskesmas, penyakit prioritas, vaksin imunisasi rutin, table-top exercise
cakupan di seluruh peningkatan ANC Posyandu, perbaikan tata kelola top 10 bahan baku kesiapsiagaan
Indonesia untuk kesehatan ibu Labkesmas & RS pemerintah obat, top 10 alkes krisis
& bayi kunjungan rumah by volume & by
value

4 Transformasi Sistem 5 Transformasi 6 Transformasi


Pembiayaan Kesehatan SDM Kesehatan Teknologi Kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan dengan 3 Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; Penambahan kuota mahasiswa,
digitalisasi, dan bioteknologi di sektor kesehatan
alokasi yang adil; dan pemanfaatan yang beasiswa dalam & luar negeri,
kemudahan penyetaraan nakes
efektif dan efisien
lulusan luar negeri
a Teknologi informasi b Bioteknologi

3
3 Fokus Integrasi Layanan Primer (ILP) +270 juta penduduk
menurut Kemenkes Indonesia mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Primer
Siklus hidup sebagai fokus berkualitas
integrasi pelayanan kesehatan
sekaligus sebagai fokus
penguatan promosi dan
pencegahan
Mendekatkan layanan +300 ribu unit penyedia
kesehatan melalui jejaring pelayanan Kesehatan Primer
hingga tingkat desa dan dusun, dengan fasilitas dan SDM
termasuk untuk memperkuat terstandardisasi
promosi dan pencegahan
serta resiliensi terhadap
pandemi
Memperkuat Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS) melalui
pemantauan dengan dashboard
100% wilayah dan kondisi
situasi kesehatan per desa, serta
kesehatan penduduk termonitor
kunjungan rumah dengan konsep secara berkala
Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) 4
Pelayanan kesehatan primer direstrukturisasi menjadi lebih terintegrasi
Kondisi Eksisting
diharapkan
Kondisi yang Tantangan
KECAMATA Masih terfragmentasi
N 14 PUSKESMA PUSKESMAS 1 191 kecamatan di Indonesia
S belum memiliki Puskesmas

Posyandu
DESA/ 2 Masih a d a kendala dalam
Prima
KELURAHAN pemenuhan kebutuhan pelayanan
249 kesehatan primer: SDM, sarana,
POSKES POLINDE PUSTU
POSKESDE
RI S PPUUSSKT S PUST prasarana, peralatan d a n BMHP
U
EUSMAS 3 Penyediaan layanan dilakukan
PEMBANTU berbasis program (mis., TBC,
malaria) belum berdasarkan
kebutuhan per siklus hidup
DUSUN/
Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi)
RT/RW
4 Peran LKD1 dalam
Posyandu Posbindu Posyandu
Posyandu Lansia PTM Remaja
pemberdayaan masyarakat
mengenai kesehatan
POSYANDU
dilakukan secara terpisah oleh
Pos berbagai UKBM2
Pos Pos
Malaria
UKK TB

KELUARGA / MASYARAK
MASYARAKAT AT

5
Perbedaan Posyandu Sebelum dan Era Transformasi Kesehatan

Posyandu sebelum Era Transformasi Kesehatan Posyandu di Era Transformasi Kesehatan

1. Terdapat berbagai posyandu berbasis 1. Implementasi lintas program melalui


program dibentuk secara terpisah (Posyandu posyandu yang sama, seluruh
KIA, Posyandu remaja, posyandu lansia, posyandu mampu memberikan
posbindu PTM) Pelayanan seluruh sasaran siklus hidup

2. Belum semua Posyandu membagi wilayah 2. Melakukan pemantauan wilayah setempat,


kerja, belum semua melakukan bersama Pustu Desa membagi wilayah kerja
pemantauan wilayah setempat bersama posyandu sehingga setiap posyandu, setiap
Pustu. kader memiliki wilayah kerja.
3. Menjadwalkan kunjungan rumah
3. Belum semua Posyandu
menjadwalkan kunjungan rumah

6
Kemenkes terus mendorong pelayanan posyandu terintegrasi
untuk
mendukung transformasi pelayanan primer Progress saat
Sebelum
Harapan di Era
Transformasi
Transformasi ini
Masih terfragmentasi Terintegrasi
1 Posyandu buka layanan
DUSUN/ setiap bulan 1
Terdapat Berbagai jenis UKBM
RT/RW
BUKA SETIAP
BULAN
Posyandu Posbindu Posyandu
Posyandu Pelatihan kader posyandu di
Lansia PTM Remaja 2
setiap puskesmas
SELURUHSIKL
US
KEHIDUPAN

3 92% rumah dikunjungi oleh


Kader di Wilayah 9 lokus
Keluarga / masyarakat yang datang ke UKBM dan Fasyankes KUNJUNGAN piloting Integrasi Pelayanan
RUMAH Kesehatan Primer

1 Sumber: Microsite/Komdat Kesmas, Juni 2023

7
Posyandu di Era Transformasi Layanan
Primer
Hari Buka Posyandu Di Luar Hari Buka
1 Setiap bulan 1Posyandu
Kunjungan rumah

Pelaksanaan serentak atau terjadwal untuk • Kunjungan rutin: seluruh KK


menjangkau seluruh sasaran: • Kunjungan khusus: sesuai kebutuhan untuk

Pelaksana: • Ibu hamil


• Balita
Usia produktif
Usia lanjut
sasaran tidak akses, belum lengkap
layanan, dsb
• Remaja
• 1 Kader
sedikitnya 5
2 Sasaran seluruh siklus 2 Pemberdayaan masyarakat
orang hidup
• Survey mawas diri
•2 Tenaga • Ibu hamil
Layanan kesehatanUsia produktif
terintegrasi: • Musyawarah masyarakat desa
• Balita Usia lanjut
kesehatan • Remaja

3 Layanan promotif preventif 3 Koordinasi Puskesmas


• Penyuluhan Imunisasi, Pembantu
• Deteksi dini Suplementasi
• Manajemen kader
• Rapid test • Pemantauan wilayah setempat

8
Layanan primer penting karena sebagian besar kematian di Indonesia
dapat dicegah atau dicegah sebagian
KATEGORI USIA
PERINGKAT (LIFECYCLE)
Bayi & Balita Anak-anak Remaja 1 Remaja 2 Usia Produktif 1 Usia Produktif 2
Lansia
Kelainan Maternal Penyakit Penyakit Penyakit
1 & Neonatal Infeksi Enterik Kardiovaskula Kardiovaskula Kardiovaskular
Infeksi Enterik r r
2 Penyakit Kulit Cedera Mental Kelainan Kelainan Kelainan
Defisiensi Kelainan Mental Kelainan
& Subkutan Transportas Muskuloskeletal Muskuloskeletal Muskuloskeletal
Nutrisi
3 Penyakit Kulit i
Penyakit Kulit Penyakit Organ
Penyakit Kulit Cedera Tidak
Kelainan Mental Neoplasma
& Subkutan Disengaja & Subkutan & Subkutan Indera
4 Cedera Cedera Diabetes &
PTM Lainnya Kelainan Saraf Neoplasma Neoplasma
Transportas Transportas Penyakit Ginjal
i i
5
Kelainan Infeksi Pernapasan Diabetes &
Infeksi Neoplasma Kelainan Saraf Kelainan Mental
Muskuloskeletal & TB Penyakit Ginjal
6 Enterik
Infeksi Pernapasan Cedera Penyakit Penyakit
Defisiensi Neoplasma Infeksi
& TB Transportas Pencernaan Pernapasan Kronis
7 Nutrisi Enterik
i
Penyakit Menular Cedera Tidak Cedera Tidak Penyakit Organ Penyakit
Kelainan Mental Kelainan Saraf
8 Lainnya Disengaja Disengaja Indera Pencernaan
Penyakit Menular Penyakit Infeksi Pernapasan Penyakit Infeksi Pernapasan
HIV/AIDS & PTM Lainnya
9 Lainnya Pencernaan & TB Pencernaan & TB
PMS
Cedera Tidak
PTM Lainnya PTM Lainnya Neoplasma PTM Lainnya Kelainan Saraf Kelainan Saraf
10 Disengaja
Infeksi Pernapasan Penyakit Diabetes & Infeksi Pernapasan
Defisiensi Nutrisi Infeksi
& TB Kardiovaskular Penyakit Ginjal &
Enterik
TB

Sumber: Global Burden of Diseases – IHME 9


Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup
(1/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehatan (Kecamatan) (Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)

Ibu hamil, 1.
2.
ANC Terpadu (6x + USG oleh dokter)
Kelas ibu hamil
1.
2.
ANC Terpadu (K2,K3, K4, K6)
Kelas ibu hamil
1.
2.
Penimbangan, pengukuran lingkar lengan atas
Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, Isi Piringku,
bersalin, 3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi p a d a Ibu Hamil
Kurang Energi Kronik (KEK)
3. Pemberian Tambahan Asupan Gizi p a d a Ibu Hamil Pemeriksaan kehamilan dan nifas, minum tablet
tambah darah, pemantauan tanda bahaya
Kurang Energi Kronik (KEK)
nifas 4. Persalinan normal 4. Pelayanan Pasca Persalinan ( nifas) 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan
5. Pelayanan Pasca Persalinan (nifas) 5. Pengobatan sederhana Lokal p a d a Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
6. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan
Anak
(KtPA)
7. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
8. Pengobatan

Bayi dan 1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1.
2.
Pelayanan Neonatal Esensial
Kelas Ibu Balita
1. Penimbangan, pengukuran panjang/ tinggi badan,
lingkar lengan atas, lingkar kepala
anak 3.
4.
Pelayanan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Pengambilan dan pengiriman sampel SHK
3. Pemantauan Bayi dengan Berat Lahir Rendah
(BBLR)
2. Penyuluhan Penggunaan Buku KIA, ASI, MP ASI kaya
protein hewani, pentingnya imunisasi, vitamin A dan
pra- 5. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan 4. Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan obat cacing, stimulasi perkembangan, dan
6. Imunisasi Rutin Lengkap 5. Imunisasi Rutin Lengkap pemantauan tanda bahaya
sekolah 7. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 6. Pemberian Vitamin A dan obat cacing 3. Pemantauan Pemberian Makanan Tambahan Lokal
8. Pencegahan, deteksi dini , Tatalaksana dan rujukan 7. Pencegahan, deteksi dini, tatalaksana dan rujukan pada Balita masalah berat badan
balita weight faltering, underweight, gizi kurang, gizi balita weight faltering, underweight, gizi kurang,
buruk dan stunting gizi buruk dan stunting
9. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 8. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
10. Skrining kasus TBC 9. Skrining kasus TBC
11. Skrining Talasemia 10. Pengobatan sederhana
12. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtPA)
13. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
14. Pengobatan

Usia sekolah 1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1.
2.
Skrining kesehatan (PTM & PM)
Vaksinasi / Imunisasi
1. Penyuluhan Isi piringku, aktifitas fisik, bahaya rokok dan
NAPZA,
dan remaja 3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Fasilitasi UKS
3.
4.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Pencegahan anemia
2. Pencegahan anemia remaja puteri

5. Skirining Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 5. Pengobatan sederhana


(KtPA)
6. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
7. Pengobatan
10
Upaya standarisasi layanan di Puskesmas, Pustu, Posyandu— lintas siklus hidup (2/2)
Sasaran Delivery Unit
Masalah
Puskesmas Pustu Posyandu
Kesehatan Kecamatan) Desa / Kelurahan) (Dusun / RT/RW)

Usia 1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Skrining Obesitas
Skrining Hipertensi
1.
2.
Penyuluhan Germas,
Penyuluhan risiko PTM dan P2M
Produktif 3. Skrining DM 3. SKrining DM 3. Penyuluhan KB
4. Skrining faktor risiko stroke 4. Skrining kanker (Kanker payudara) 4. Deteksi dini risiko usia produktif (obesitas hipertensi, DM,
dan Lansia 5. Skrining faktor risiko penyakit jantung 5. Skrining PPOK PPOK , gangguan indera dan penglihatan , kesehatan
6. Skrining kanker ( Kanker Leher Rahim, Kanker 6. Skrining TBC jiwa, TB)
Payudara, Kanker Kolorektal, Kanker Paru) 7. Skrining Indera Penglihatan 5. Deteksi dini risiko usia lanjut (obesitas hipertensi, DM,
7. Skrining PPOK 8. Skrining masalah kesehatan jiwa Kolesterol, PPOK , ganggua n indera dan penglihatan ,
8. Skrining TBC 9. Skrining layak hamil bagi PUS kesehatan jiwa, TB, geriatric)
9. Skrining Indera Penglihatan 10. Pelayanan KB
10. Skrining kebugaran 11. Skrining Geriatri
11. Skrining Talasemia 12. Pengobatan sederhana
12. Skrining kasus kekerasan terhadap
perempuan
13. Skrining masalah kesehatan jiwa
14. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin
15. Skrining layak hamil bagi PUS
16. Pelayanan KB
17. Pelayanan Penyakit Akibat Kerja
18. Skrining Geriatri
19. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
20. Pelayanan Pengobatan
Pengendalian 1. Pencegahan, Kewaspadaan Dini,
Respon
Penyakit 2. Pengawasan Kualitas Lingkungan
Menular

Layanan lain 1.
2.
Laboratorium
Farmasi
1.
RDT
Laboratorium dengan 1. Pemeriksaan rapid diagnosis test oleh tenaga
kesehatan (gula darah)
3. Kegawatdaruratan 2. Kunjungan rumah
4. Rawat inap 3. Pemberdayaan masyarakat (kelas ibu hamil, kelas
ibu balita, survey mawas diri, musyawarah
masyarakat desa)

11
Paket layanan di Posyandu — lintas siklus hidup, pencegahan penyakit
terbanyak
Hari
Penyuluhan 1. Isi Piringku sesuai usia
buka 2. Aktifitas fisik
3. Pemeriksaan kesehatan Ibu Hamil, Balita, Remaja, Usia Produktif,
Lansia
4. Pemantauan tand a ba haya ibu hamil d a n balita
5. Pencegahan penyakit terbanyak (berat bad an/ tinggi badan
Di luar hari
kurang, diare, obesitas, hipertensi, diabetes, kanker, gangguan
indera, PPOK, TBC, kesehatan jiwa)
buka 1. Manajemen kader posyandu
Puskesmas
Pembantu 2. Pemantauan wilayah setempat
3. Pelaporan layanan kesehatan posyandu
Deteksi dini 1. Ibu hamil Kurang Energi Kronik
2. Balita berat b a d a n kurang, berat b a d a n tidak naik, tinggi
b a d a n kurang
Kunjungan 1. Pendataan angg ota keluarga
3. Remaja anemia
4. Usia produktif d a n lanjut usia masalah obesitas, hipertensi, rumah 2. Pemantauan risiko ibu hamil, nifas,
diabetes, gangguan indera, PPOK, TBC, kesehatan jiwa bayi, balita, anak prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia produktif dan
5. Usia lanjut masalah geriatri
lansia

Imunisasi 1. BCG
2. Polio
Pemberdayaan 1. Survey Mawas Diri
3. DPT-Hb-HIB
masyarakat 2. Musyawarah Masyarakat Desa
4. MMR
5. PCV
6. Rotavirus

Suplementasi 1. Vitamin A
2. Obat cacing
3. Tablet tambah darah
12
Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari
beban penyakit terbanyak

Penyuluhan Deteksi DIni Tanda kecakapan kader

1. Isi Piringku Ibu Hamil, Ibu Menyusui Buku KIA Pemantauan


2. Pemeriksaan kehamilan dan nifas di berat ba d an
fasilitas kesehatan Ibu Hamil KEK
3. Kepatuhan minum tablet tambah a. Lingkar lengan atas (LiLA) Isi Piringku Pemantauan
Masalah kehamilan, b. Berat badan TTD
darah
nifas dan bayi baru
4. Pemantauan tanda bahaya
lahir (anemia, Pemeriksaan
hipertensi, BBLR Pemantauan
faskes
Tanda bahaya
1. ASI, Isi Piringku Kaya Protein Hewani
Balita 6 – 59 bulan
2. Penimbangan, pengukuran panjang/ 1. Balita risiko gagal tumbuh
tinggi badan, lingkar kepala, lingkar a. Timbangan kurang, Buku KIA
lengan atas b. Timbangan tidak naik, Vitamin A,
3. Stimulasi perkembangan anak c. Timbangan mendatar O bat
4. Manfaat Imunisasi, obat cacing, d. Balita lingkar lengan atas kurang Cacing
• Masalah kurang vitamin A 2. Balita risiko stunting Stimulasi
gizi 5. Penyakit da p a t dicegah dengan a. Panjang/ tinggi ba d an kurang
Isi Piringku
imunisasi (Hepatitis, Difteri, Campak, 3. Balita risiko mikro/ makrosefali
• Penyakit d ap at perkembangan
Rubela, Diare) a. lingkar kepala kurang/ lebih
dicegah imunisasi
6. Pemantauan tanda bahaya
Imunisasi,
Penimbangan,

PD3
I pengukuran
Pemantauan
Ploting BB, TB,
13
Tanda b a h a y a LK
Paket layanan di posyandu untuk mendukung upaya promosi, pencegahan dari
beban penyakit terbanyak
Penyuluhan Deteksi DIni Tanda Kecakapan Kader
1. Remaja risiko gangguan pertumbuhan
Isi Piringku,
a. Timbangan
b. Tinggi b a da n aktifitas fisik,
1. Isi Piringku
c. Lingkar perut cek
2. Aktifitas fisik
3. Pemeriksaan anemia di sekolah 2. Remaja risiko gangguan indera kesehatan Bahaya
4. Kepatuhan minum tablet tambah a. Tes berbisik Rokok,
darah remaja puteri b. Tes melihat jari tangan NAPZA,
• Infeksi Enterik Program
5. Bahaya rokok, NAPZA, kehamilan 3. Remaja risiko gangguan psikososial kehamilan
• Kelainan Mental remaja a. Kuesioner pencegahan remaja
• Infeksi Pernapasan & TB 4. Remaja puteri risiko anemia anemia
• PTM Lainnya a. Rapid test Hb meter rematri

1. Skrining obesitas Isi Piringku, aktifitas


Lingkar perut fisik, cek kesehatan
2. Skrining hipertensi
Tekanan darah Penyuluhan risiko penyakit
1. Isi Piringku 3. Skrining diabetes melitus (DM) terbanyak (Obesitas,
2. Aktifitas fisik Rapid test gula darah Hipertensi, Diabetes, Stroke,
3. Cek kesehatan teratur ( tenaga kesehatan) Kanker, TB, Keswa, Lansia)
• Penyakit Kardiovaskular
4. Pencegahan penyakit terbanyak 4. Skrining Penyakit Paru Obstruktif Kronis Deteksi dini lingkar
• Diabetes
(Obesitas, Hipertensi, Diabetes, Kanker, (PPOK) perut (obesitas) dan
• Kankes Stroke, TBC, Ggn Indera, Keswa, Kuesioner hipertensi
• Penyakit Pernapasan Masalah Lansia) Skrining Tuberkulosis (TBC)
5. Melakukan deteksi dini
Kronis 5. Kepatuhan minum obat dan control Kuesioner usia produktif dan lansia
• TB teratur bagi penderita Skrining kesehatan jiwa
6. dengan kuesioner (PPOK,
• Kesehatan mental Kuesioner TBC, kesehatan jiwa,
• Masalah lansia 7. Skrining indera geriatri dan diabetes)
Tes berbisik, tes jari
tangan Penyuluhan keluarga
berencana bagi usia
produktif
1
4
POSYANDU AKTIF KABUPATEN DEMAK TAHUN 2023
Jumlah Posyandu aktif tahun 2023 sebanyak 1294 pos
Kecamatan Jumlah Posyandu Posyandu Rebranding
Bonang 107 3
Demak 108 10
Gajah 85 18
Dempet 80 3
Guntur 96 12
Karanganyar 62 10
Karangawen 81 12
Karangtengah 77 2
Kebongagung 70 2
Mijen 62 2
Mranggen 178 3
Sayung 99 8
Wedung 79 12
Wonosalam 110 14 1
6
Posyandu Aktif
Agenda
Pembinaan Posyandu dan Kader Kesehatan

18
MEKANISME PEMBINAAN POSYANDU

PERMENDAGRI
No. 54
Tahun 2007

KEMENKES, POKJANAL KEMENDAGRI, Bentuk Binwas


DINKES & & DISPMD & ∙ Sosialisasi;
PUSKESMAS POKJA KADES
∙ Rapat koordinasi;
∙ Pemberian
pedoman
LINTAS dan panduan
TEKNI KELEMBAGAA ∙ Konsultasi;
SEKTOR
S N ∙
LAIN Workshop;
∙ Lomba;
∙ Jambore
∙ Penghargaan;
UKBM LK ∙ Peningkatan
D kapasitas

PERMENDAGR
I No. 18/2018
25 keteram1 pilan dasar kader bidang
kesehatan
Keterampilan Pengelolaan Keterampilan Ibu Hamil, Keterampilan Usia Sekolah Keterampilan Usia Produktif
Keterampilan Bayi dan Balita
Posyandu Menyusui & Remaja & Lansia

Menjelaskan paket Melakukan


Menjelaskan Menjelaskan Germas
penyuluhan(isi piringku,
1 layanan posyandu untuk Penggunaan Buku KIA Melakukan penyuluhan isi
seluruh siklus hidup Penggunaan Buku KIA piringku, aktivitas fisik dan aktivitas fisik dan cek
bagian balita bagian ibu hamil, nifas kesehatan)
cek kesehatan

Melakukan penyuluhan
Melakukan penyuluhan ASI Melakukan penyuluhan Menjelaskan program penyakit terbanyak
2 Melakukan pencatatan Eksklusif, MP ASI Kaya Isi Piringku Ibu Hamil dan penc egahan anemia hipertensi, stroke, kanker,
(obesitas,
dan pelaporan Protein Hewani sesuai umur Ibu Menyusui (TTD dan skrining Hb PPOK, TB,diare, kesehatan
remaja putri) jiwa,, geriatri)

Melakukan penimbangan, Menjelaskan Melakukan penyuluhan Melakukan deteksi dini


3 Melakukan kunjungan pengukuran panjang/ bahaya merokok dan produktif lansia dengan
usia
Pemeriksaan Ibu Hamil
rumah tinggi b a da n dan lingkar dan Ibu Nifas napza dan kehamilan pengukuran lingkar perut,
kepala, lengan atas remaja tekanan darah (obesitas,
hipertensi)
Menjelaskan hasil pengukuran Menjelaskan ba hwa ibu
4 Melakukan komunikasi Melakukan deteksi dini usia
berat dan tinggi b a d a n normal, hamil perlu memantau
efektif produktif dan lansia dengan
kurang dan tindaklanjutnya berat badan, lingkar
lengan dan tekanan darah kuesioner (PPOK, TBC, kesehatan
dengan kurva Buku KIA jiwa, geriatri dan diabetes)
Menjelaskan stimulasi
5 Menjelaskan anjuran
perkembangan, vitamin A dan Melakukan penyuluhan
minum TTD setiap hari
obat cacing sesuai umur keluarga berencana
selama hamil

Menjelaskan layanan imunisasi


6 rutin lengkap dan PD3I Menjelaskan pemantauan
(Hepatitis, Difteri, Campak, tanda bahaya ibu hamil,
Rubela, Diare) ibu nifas

Menjelaskan pemantauan t anda


7 bahaya bayi dan balita
Tanda kecakapan kader berdasarkan 25 keterampilan dasar

Kader Purwa;
1. wajib menguasai 2 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu dan layanan
Balita.
2. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (layanan bumil busui,
remaja, atau uspro/lansia)

Kader Madya;
3. wajib menguasai 3 keterampilan dasar
Pengelolaan Posyandu, layanan
Balita, serta Bumil dan Busui.
4. Ditambahkan dengan 1 keterampilan
dasar lain pilihan (remaja, atau
upro/lansia)

Kader Utama;
Wajib menguasai seluruh keterampilan
kader
Kriteria
Posyandu
Strata posyandu Posyandu Aktif
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Melakukan kegiatan setiap bulan
1 Frekwensi
<8 >8 >8 >8 layanan ibu hamil/ balita/
penimbangan
remaja/ usia produktif/ lansia
2 Rerata kader ≥5 ≥5 2. Memiliki sedikitnya kader 5 orang
<5 ≥5
tugas
3 Rerata cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50% 3. Menyediakan layanan sedikitnya
D/S ibu hamil/ balita/ remaja
4 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif KIA
5 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif KB
6 Cakupan
<50% <50% ≥50% ≥50%
kumulatif imunisasi
7 Program
- - + +
tambahan
8 Cakupan dana
<50% <50% <50% ≥50%
sehat
25

Anda mungkin juga menyukai