Anda di halaman 1dari 6

Dipublikasikan oleh 

sewon1 pada 07/03/2017

Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan


Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan.
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat
mengelola upaya kesehatan dengan baik maka puskesmas harus
menyusun rencana kegiatan yang tertuang dalam rencana tahunan dan
rencana lima tahunan. Perencanaan ini harus disusun dengan
mempertimbangkan hasil analisa dari sisi pandang masyarakat yang
dilakukan melalui Survey Mawas Diri (SMD).
Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah
yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk
mengatasi masalah tersebut. Potensi yang dimiliki antara lain ketersediaan
sumber daya, serta peluang – peluang yang dapat dimobilisasi. Hal ini
penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat sendiri, agar selanjutnya
masyarakat dapat digerakkan untuk berperan serta aktif memperkuat
upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas kewenangannya. Kegiatan Survei
Mawas Diri di wilayah kerja Puskesmas Sewon I telah dilaksanakan pada
bulan Januari 2017 dengan mengambil sampel dari masing-masing
posyandu yang ada di Desa Timbulharjo dan Desa Pendowoharjo dengan
jumlah total responden sebanyak 258 responden.
Hasil Survey Mawas Diri (SMD) yang sudah dilakukan bersama
masyarakat ini selanjutnya dibahas bersama dengan perwakilan warga
desa dan masyarakat untuk selanjutnya dilakukan kegiatan perumusan dan
penentuan prioritas masalah dalam sebuah forum Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD). Ini merupakan sebuah forum pertemuan perwakilan warga
desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.
Kegiatan MMD sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka
menyusun perencanaan kegiatan puskesmas agar sesuai dengan
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah kerja.
Pada hari Senin tanggal 6 Maret 2017 Puskesmas Sewon I melaksanakan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bertempat di RM Parangtritis Sewon
Bantul dengan jumlah peserta 100 orang yang terdiri dari kader, kepala
dusun, kepala Desa, Unsur kecamatan dan lintas sektor terkait serta Kader
Germas. Seluruh peserta MMD sangat antusias dalam diskusi kelompok
untuk mengidentifikasi masalah serta menetapkan prioritas masalah.
Selanjutnya perwakilan warga desa, kader dan tokoh masyarakat ini
secara bersama-sama menggali dan memecahkan masalah kesehatan
yang ada di wilayahnya sehingga muncul berbagai usulan rencana
kegiatan untuk tahun 2018.
Bapak Kwintarto, SIP selaku Camat Sewon juga hadir dalam kegiatan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama dengan Kapolsek Sewon
dan juga Bapak Danramil. Dukungan dari lintas sektor sangat positif dalam
rangka penyusunan perencanaan Puskesmas Sewon 1 yang sesuai
dengan hasil analisa kebutuhan masyarakat. Di akhir acara, Bapak Camat
menyampaikan bahwa pendanaan untuk berbagai macam usulan kegiatan
program kesehatan ini diharapkan juga  bisa bersinergi dengan
perencanaan anggaran baik di Desa Pendowoharjo dan Desa Timbulharjo
sehingga masalah kesehatan tidak hanya menjadi tanggungjawab
puskesmas. Desa juga bisa turut berperan terutama untuk mensuport
program kesehatan yang urgent dan dibutuhkan masyarakat melalui
alokasi Anggaran Dana Desa (ADD).
Secara umum kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tahun 2017
di Puskesmas Sewon 1 telah berjalan dengan lancar dan berbagai macam
usulan rencana kegiatan yang berasal dari hasil analisis kebutuhan
masyarakat ini akan ditindaklanjuti dan disampaikan pada pertemuan
lokakarya mini lintas sektor di Bulan April 2017.

Anda mungkin juga menyukai