Anda di halaman 1dari 25

Analisa Situasi

a. Data Geografis:
1) Letak
Puskesmas Udanawu sebagai pusat pelayanan masyarakat di wilayah
kecamatan Udanawu terletak pada arah barat laut Kota Blitar dengan jarak +
36 Km. Puskesmas Udanawu terletak di Desa Karanggondang Kecamatan
Udanawu Kabupaten Blitar. Letak bangunan berada jalur propinsi jalan raya
Kediri – Blitar, diutara sungai lahar diantara perumahan penduduk dan
persawahan.
Puskesmas Udanawu berada di bagian selatan wilayah Udanawu
2) Luas Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Udanawu + 36 Km2 meliputi ;
a) Luas Perumahan / pekarangan : + 17 Km2
b) Luas daerah persawahan : + 15 Km2
c) Lain – lain ( sungai, jalan ) : + 4 Km2
3) Pembagian Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas Udanawu meliputi 12 Desa yaitu:
a) Desa Ringinanom
b) Desa Karanggondang
c) Desa Sumbersari
d) Desa Mangunan
e) Desa Sukorejo
f) Desa Slemanan
g) Desa Bendorejo
h) Desa Bakung
i) Desa Tunjung
j) Desa Besuki
k) Desa Jati
l) Desa Temenggungan

4) Batas Wilayah
a) Utara : Kec. Ringinrejo dan Kec. Keras Kab. Kediri
b) Timur : Kecamatan Ponggok
c) Selatan : Kecamatan Srengat dan Kecamatan Wonodadi
d) Barat : Kecamatan Wonodadi dan Kecamatan Keras, Kab. Kediri

2. Data Wiliayah Kerja


Jarak
No Desa/Kelurahan RW RT dari Ket
Pusk
1 Desa Ringinanom 10 42 1 KM Jalan Propinnsi, Jln Kab, Jln Desa
2 Desa Karanggondang 4 16 0 KM Jalan Propinnsi, Jln Kab, Jln Desa
3 Desa Sumbersari 5 16 1 KM Jalan Propinnsi, Jln Kab, Jln Desa
4 Desa Mangunan 6 18 1 KM Jalan Propinnsi, Jln Kab, Jln Desa
5 Desa Sukorejo 4 20 3 KM Jalan Propinnsi, Jln Kab, Jln Desa
6 Desa Slemanan 4 19 4 KM Jalan Propinnsi, Jln Kab, Jln Desa
7 Desa Bendorejo 4 14 5 KM Jalan, Jln Kab, Jln Desa
8 Desa Bakung 5 24 5 KM Jalan, Jln Kab, Jln Desa
9 Desa Tunjung 5 21 5 KM Jalan, Jln Kab, Jln Desa
10 Desa Besuki 3 12 6 KM Jalan, Jln Kab, Jln Desa
11 Desa Jati 4 16 7 KM Jalan, Jln Kab, Jln Desa
12 Desa Temenggungan 5 15 8 KM Jalan, Jln Kab, Jln Desa

sumber hasil pendataan Bidan desa.


Dari 12 desa yang ada dapat di tempuh dengan kendaraan roda 2 dan roda 4, melalui
jalan Propinsi, Kabupaten dan jalan Desa
3. Data Demografi
Penduduk Wilayah Puskesmas kalikajar1 sangat heterogen dalam segala hal dan
berjumlah :

Jumlah Kepala Keluarga : 13740 KK


Jumlah Rumah : 11528 Rmah
Jumlah Penduduk : 43622 Jiwa
Laki – laki : Jiwa
Perempuan : Jiwa

PENDUDUK
DESA JUMLAH
LAKI - LAKI PEREMPUAN
1 Desa Ringinanom 2664 2738 5393
2 Desa Karanggondang 1467 1489 2635
3 Desa Sumbersari 1505 1656 3174
4 Desa Mangunan 1708 1758 2770
5 Desa Sukorejo 2621 2639 5360
6 Desa Slemanan 2291 2354 4325
7 Desa Bendorejo 869 899 1763
8 Desa Bakung 2925 3024 6696
9 Desa Tunjung 1576 1611 3506
10 Desa Besuki 977 995 2948
11 Desa Jati 1033 1139 2091
12 Desa Temenggungan 1246 1273 2961

Sumber data; laporan dari bidan desa

DATA UKBM

No Jenis UKBM Jumlah


1 Posyandu Balita 50
2 Posyandu Usila/aktif 16
3 Posbindu 8
4 Pos Kesehatan desa (POSKESDES)/ Desa Siaga 12
5 Bina Keluaraga Balita (BKB) 15

Data Sumber daya dan ketenagaan

Sumber daya fisik:

No Sarana Jumlah Keadaan

1 Gedung Puskesmas Induk 1 buah Baik


Permanent
2 3 buah 3 baik
Puskesmas Pembantu Permanent
3 3 buah Baik
Ponkesdes Permanent
4 4 buah Baik
Polindes Permanent
5 1 buah Baik
Mobil Ambulance
6 6 buah baik
Roda dua
4.. Data Upaya Bersumber Daya Masyarakat/ dan sarana pendidikan

SMP(MTs
Posyandu Posyandu Poskes
No Desa SD / MI ) / SMA (
Balita Lansia des
MA )
1 Ringinanom 5 1 1 2/1 -
2 Karanggondang 3 1 1 2/- -
3 Sumbersari 5 1 1 2/- -
4 Mangunan 3 1 1 2/- 1/-
5 Sukorejo 7 1 1 2/- -
6 Slemanan 5 1 1 2/2 -/1
7 Bendorejo 2 1 1 1/- 1/-
8 Bakung 6 6 1 3/1 1/1
9 Tunjung 3 1 1 2/-
10 Besuki 2 1 1 2/-
11 Jati 3 1 1 2/2
12 Temenggungan 3 1 1 2/-

Jumlah 50 17 12 24 / 6 3/2

DATA UKBM

No Jenis UKBM Jumlah


1 Posyandu Balita 50
2 Posyandu Usila/aktif 16
3 Posbindu 8
4 Pos Kesehatan desa (POSKESDES)/ Desa Siaga 12
5 Bina Keluaraga Balita (BKB) 15

5. Sumber Daya Tenaga:

No Jenis Tenaga/ Pendidikan Jumlah Ket


1 Dokter Umum
Sarjana Kedokteran 1 PNS
2 Dokter Gigi
Sarjana Kedokteran Gigi 1 PNS
3 Perawat
a. Sarjana Keperawatan/DIV 1 PNS 1
b. D III Keperawatan 10 PNS75, K2. 3
4 Perawat Gigi - -
5 Bidan
a. D III Kebidanan 12 PNS 9 PTT 3
6 Tenaga Gizi
7 Analis Kesehatan:
1. D III ANALIS 1 PNS
8 Farmasi
D III 1 PNS
9 REKAM MEDIK 1
10 KESEHATAN LINGKUNGAN -
11 Tenaga Administrasi 10 PNS 9 K 1
SMA/TERMASUK D1
DRIVER

32
Distribusi Tenaga Promkes
Menurut Jenis Jabatan Fungsional Penyuluh & Non Penyuluh Puskesmas Secara
umum data diatas merupakan data tenaga kesehatan yang secara langsung ataupun
tidak langsung melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat baik secara
individu, kelompok ataupun masyarakat pada umumnya.

SDM YANG TELAH DILATIH PIS-PK

TAHUN PELATIHAN ∑ TENAGA YANG DILATIH TEMPAT PELATIHAN


2018 6 Bapelkes Murnajti Malang

PELAKSANAAN PIS-PK
1. Pemetaan wilayah.
2. Pemantapan team pendataan, termasuk menyusun jadwal pendataan
3. Pertemuan koordinasi tingkat Kecamatan dan Desa
4. Pelaksanaan kunjungan dari rumah ke rumah oleh petugas Puskesmas
5. Kunjungan ulang dan sweeping
6. Analisis data dan perhitungan IKS keluarga
7. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sesuai hasil analisis data
8. Intervensi dan tindak lanjut di tingkat keluarga (Keluarga Tidak Sehat)
9. Penyusunan RUK Puskesmas 2021 berdasarkan data PIS-PK
PENCAPAIAN KUNJUNGAN RUMAH TANGGA

NO NAMA DESA TAHUN JML KK JML KK STATUS


(DATA SUPAS) (HASIL SURVEY) ENTRI
1 Karanggondang 2018 858 811 Selesai
2 Sumbersari 2018 1209 1057 Selesai
3 Bendorejo 2018 545 537 Selesai
4 Mangunan 2018 957 921 Selesai
5 Jati 2018 937 836 Selesai
6 Slemanan 2018 1327 1316 Selesai
7 Besuki 2018 938 824 Selesai
8 Temenggungan 2019 934 893 Selesai
9 Tunjung 2019 1052 975 Selesai
10 Sukorejo 2019 1617 1645 Selesai
11 Ringinanom 2019 1637 1853 Selesai
12 Bakung 2019 1921 1853 Selesai
TOTAL 13570

IGA KETEGORI KELUARGA

1. KELUARGA SEHAT : NILAI > 0,8


2. KELUARGA PRA SEHAT : NILAI 0,5 – 0,8
3. KELUARGA TIDAK SEHAT : NILAI < 0,5
ANALISA DATA PIS PK

Indeks Keluarga Sehat (IKS) Tingkat Desa

1. DESA KARANGGONDANG = 0,04 (2018)


KATEGORI KELURGA BERDASARKAN NILAI IKS

TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

4%
32%

64%

2. DESA SUMBERSASRI = 0,08 (2018)


KATEGORI KELURGA BERDASARKAN NILAI IKS
TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

6%
33%

61%

3. DESA BENDOREJO = 0,15 (2018)


KATEGORI KELURGA BERDASARKAN NILAI IKS
TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

15% 13%

72%

4. DESA MANGUNAN = 0,10 (2018)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS
TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

10% 21%

69%

5. DESA JATI = 0,11 (2018)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS

TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

9% 18%

73%

6. DESA SLEMANAN = 0,13 (2018)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS
TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

11% 18%

71%

7. DESA BESUKI = 0,13 (2018)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS

TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

8% 21%

71%

8. DESA TEMENGGUNGAN =0,17 (2019)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS

TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

15% 13%

72%

9. DESA TUNJUNG = 0,11 (2019)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS
TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

9% 21%

70%

10. DESA SUKOREJO = 0,13 (2019)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS

TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

11% 21%

68%

11. DESA RINGINANOM = 0,10 (2019)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS

TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

8% 21%

71%

12. DESA BAKUNG = 0,10 (2019)


KETEGORI BERSDASARKAN NILAI IKS
TIDAK SEHAT PRASEHAT SEHAT

10%
26%

64%
REKAPITULASI HASIL PIS-PK UPT PUSKESMAS UDANAWU
% CAKUPAN
DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA /DESA Cakupan
NO INDIKATOR JATI TENGGUNG BESUKI TUNJUNG BAKUNG MANGUNAN KRGONDANG RINGINANOM SUKOREJO SLEMANAN SUMBERSARI BENDOREJO
KECAMATAN
Program
UDANAWU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 17,68% 22,05% 14,75% 12,62% 09,52% 20,49% 31,70% 09,09% 11,56% 13,76% 42,73% 51,95% 26,20%
Keluarga mengikuti program KB *)
∑ Keluarga Bernilai Y 29 28 18 13 22 25 142 19 26 26 244 133 725

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 127 122 103 231 122 448 209 225 189 571 256 2767
2 100,00% 100,00% 96,15% 100,00% 100,00% 95,65% 93,10% 100,00% 100,00% 100,00% 93,94% 90,00% 98,29%
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
∑ Keluarga Bernilai Y 24 33 25 24 56 22 27 54 50 47 31 9 402

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 24 33 26 24 56 23 29 54 50 47 33 10 409


3 100,00% 100,00% 100,00% 97,78% 100,00% 97,06% 100,00% 97,59% 100,00% 98,51% 97,50% 96,00% 98,75%
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
∑ Keluarga Bernilai Y 33 36 31 44 85 33 19 81 63 66 39 24 554

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 33 36 31 45 85 34 19 83 63 67 40 25 561


4 80,00% 98,18% 87,50% 84,75% 86,61% 97,83% 100,00% 87,74% 88,54% 85,87% 75,41% 94,29% 88,01%
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
∑ Keluarga Bernilai Y 36 54 42 50 97 45 37 93 85 79 46 33 697

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 45 55 48 59 112 46 37 106 96 92 61 35 792


5 80,37% 97,09% 91,19% 96,35% 87,39% 77,01% 94,96% 94,86% 91,59% 78,79% 89,73% 97,89% 89,29%
Pertumbuhan Balita dipantau
∑ Keluarga Bernilai Y 131 167 145 185 305 134 132 332 294 234 166 93 2318

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 163 172 159 192 349 174 139 350 321 297 185 95 2596
6 40,00% 18,18% 40,00% 18,18% 48,00% 42,31% 25,00% 40,74% 31,25% 13,33% 35,29% 25,00% 32,24%
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
∑ Keluarga Bernilai Y 4 2 8 2 12 11 5 11 10 4 6 4 79

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 10 11 20 11 25 26 20 27 32 30 17 16 245


7 24,15% 27,49% 22,29% 25,36% 25,49% 23,62% 09,91% 18,94% 20,94% 26,69% 11,31% 24,38% 21,83%
Penderita hipertensi yang berobat teratur
∑ Keluarga Bernilai Y 57 80 39 71 130 60 22 107 94 87 31 39 817

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 236 291 175 280 510 254 222 565 449 326 274 160 3742
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
00,00% 00,21% 00,12% 00,10% 00,11% 00,11% 00,00% 00,27% 00,30% 00,38% 00,00% 00,74% 24,30%
ditelantarkan
∑ Keluarga Bernilai Y 0 2 1 1 2 1 0 5 5 5 0 4 26

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 935 830 974 1842 920 811 1847 1641 1311 1057 538 107
9 45,82% 45,25% 48,98% 48,00% 44,74% 51,14% 43,90% 42,66% 46,05% 46,73% 44,37% 50,55% 45,99%
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
∑ Keluarga Bernilai Y 384 424 407 468 825 471 356 790 758 615 469 274 6241
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
10 23,51% 39,49% 23,59% 28,92% 39,43% 19,44% 15,54% 28,08% 30,32% 24,01% 20,91% 36,72% 28,24%
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
∑ Keluarga Bernilai Y 197 370 196 282 727 179 126 520 499 316 221 199 3832

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
11 90,20% 96,26% 85,92% 92,92% 95,82% 95,11% 87,90% 92,22% 93,07% 94,45% 85,43% 95,94% 92,41%
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
∑ Keluarga Bernilai Y 755 902 714 906 1766 876 712 1708 1531 1243 903 520 12536

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 837 937 831 975 1843 921 810 1852 1645 1316 1057 542 13566
12 92,71% 91,77% 92,65% 75,28% 60,23% 88,60% 85,68% 84,88% 82,86% 89,97% 74,53% 93,91% 82,38%
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
∑ Keluarga Bernilai Y 776 859 769 734 1110 816 694 1572 1363 1184 787 509 11173

∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 837 936 830 975 1843 921 810 1852 1645 1316 1056 542 13563
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
0,084 0,084 0,144 0,090 0,089 0,098 0,104 0,043 0,084 0,111 0,104 0,059 0,151 0,096
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 70 135 75 87 181 96 35 155 182 137 62 82 1297
∑ Keluarga 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
IDENTIFIKASI MASALAH
% CAKUPAN
DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA /DESA Urutan
NO INDIKATOR JATI TENGGUNG BESUKI TUNJUNG BAKUNG MANGUNAN KRGONDANG RINGINANOM SUKOREJO SLEMANAN SUMBERSARI BENDOREJO
KECAMATAN
Masalah
UDANAWU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 17,68% 22,05% 14,75% 12,62% 09,52% 20,49% 31,70% 09,09% 11,56% 13,76% 42,73% 51,95% 26,20% 3
Keluarga mengikuti program KB *)
∑ Keluarga Bernilai Y 29 28 18 13 22 25 142 19 26 26 244 133 725
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 127 122 103 231 122 448 209 225 189 571 256 2767
2 100,00% 100,00% 96,15% 100,00% 100,00% 95,65% 93,10% 100,00% 100,00% 100,00% 93,94% 90,00% 98,29% 11
Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
∑ Keluarga Bernilai Y 24 33 25 24 56 22 27 54 50 47 31 9 402
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 24 33 26 24 56 23 29 54 50 47 33 10 409
3 100,00% 100,00% 100,00% 97,78% 100,00% 97,06% 100,00% 97,59% 100,00% 98,51% 97,50% 96,00% 98,75% 12
Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *)
∑ Keluarga Bernilai Y 33 36 31 44 85 33 19 81 63 66 39 24 554
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 33 36 31 45 85 34 19 83 63 67 40 25 561
4 80,00% 98,18% 87,50% 84,75% 86,61% 97,83% 100,00% 87,74% 88,54% 85,87% 75,41% 94,29% 88,01% 8
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif
∑ Keluarga Bernilai Y 36 54 42 50 97 45 37 93 85 79 46 33 697
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 45 55 48 59 112 46 37 106 96 92 61 35 792
5 80,37% 97,09% 91,19% 96,35% 87,39% 77,01% 94,96% 94,86% 91,59% 78,79% 89,73% 97,89% 89,29% 9
Pertumbuhan Balita dipantau
∑ Keluarga Bernilai Y 131 167 145 185 305 134 132 332 294 234 166 93 2318
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 163 172 159 192 349 174 139 350 321 297 185 95 2596
6 40,00% 18,18% 40,00% 18,18% 48,00% 42,31% 25,00% 40,74% 31,25% 13,33% 35,29% 25,00% 32,24% 5
Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar
∑ Keluarga Bernilai Y 4 2 8 2 12 11 5 11 10 4 6 4 79
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 10 11 20 11 25 26 20 27 32 30 17 16 245
7 24,15% 27,49% 22,29% 25,36% 25,49% 23,62% 09,91% 18,94% 20,94% 26,69% 11,31% 24,38% 21,83% 1
Penderita hipertensi yang berobat teratur
∑ Keluarga Bernilai Y 57 80 39 71 130 60 22 107 94 87 31 39 817
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 236 291 175 280 510 254 222 565 449 326 274 160 3742
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
00,00% 00,21% 00,12% 00,10% 00,11% 00,11% 00,00% 00,27% 00,30% 00,38% 00,00% 00,74% 24,30% 2
∑ Keluarga Bernilai Y 0 2 1 1 2 1 0 5 5 5 0 4 26
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 935 830 974 1842 920 811 1847 1641 1311 1057 538 107
9 45,82% 45,25% 48,98% 48,00% 44,74% 51,14% 43,90% 42,66% 46,05% 46,73% 44,37% 50,55% 45,99% 6
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
∑ Keluarga Bernilai Y 384 424 407 468 825 471 356 790 758 615 469 274 6241
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
10 23,51% 39,49% 23,59% 28,92% 39,43% 19,44% 15,54% 28,08% 30,32% 24,01% 20,91% 36,72% 28,24% 4
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
∑ Keluarga Bernilai Y 197 370 196 282 727 179 126 520 499 316 221 199 3832
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
11 90,20% 96,26% 85,92% 92,92% 95,82% 95,11% 87,90% 92,22% 93,07% 94,45% 85,43% 95,94% 92,41% 10
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih
∑ Keluarga Bernilai Y 755 902 714 906 1766 876 712 1708 1531 1243 903 520 12536
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 837 937 831 975 1843 921 810 1852 1645 1316 1057 542 13566
12 92,71% 91,77% 92,65% 75,28% 60,23% 88,60% 85,68% 84,88% 82,86% 89,97% 74,53% 93,91% 82,38% 7
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
∑ Keluarga Bernilai Y 776 859 769 734 1110 816 694 1572 1363 1184 787 509 11173
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 837 936 830 975 1843 921 810 1852 1645 1316 1056 542 13563
Indeks Keluarga Sehat (IKS)
0,084 0,084 0,144 0,090 0,089 0,098 0,104 0,043 0,084 0,111 0,104 0,059 0,151 0,096
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 70 135 75 87 181 96 35 155 182 137 62 82 1297
∑ Keluarga 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
PRIORITAS MASALAH
% CAKUPAN
DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA DESA /DESA Urutan
NO INDIKATOR JATI TENGGUNG BESUKI TUNJUNG BAKUNG MANGUNAN KRGONDANG RINGINANOM SUKOREJO SLEMANAN SUMBERSARI BENDOREJO
KECAMATAN
Masalah
UDANAWU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Penderita hipertensi yang berobat teratur 24,15% 27,49% 22,29% 25,36% 25,49% 23,62% 09,91% 18,94% 20,94% 26,69% 11,31% 24,38% 21,83% 1
∑ Keluarga Bernilai Y 57 80 39 71 130 60 22 107 94 87 31 39 817
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 236 291 175 280 510 254 222 565 449 326 274 160 3742
2 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
ditelantarkan
00,00% 00,21% 00,12% 00,10% 00,11% 00,11% 00,00% 00,27% 00,30% 00,38% 00,00% 00,74% 24,30% 2
∑ Keluarga Bernilai Y 0 2 1 1 2 1 0 5 5 5 0 4 26
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 935 830 974 1842 920 811 1847 1641 1311 1057 538 107
3 17,68% 22,05% 14,75% 12,62% 09,52% 20,49% 31,70% 09,09% 11,56% 13,76% 42,73% 51,95% 26,20% 3
Keluarga mengikuti program KB *)
∑ Keluarga Bernilai Y 29 28 18 13 22 25 142 19 26 26 244 133 725
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 164 127 122 103 231 122 448 209 225 189 571 256 2767
4 23,51% 39,49% 23,59% 28,92% 39,43% 19,44% 15,54% 28,08% 30,32% 24,01% 20,91% 36,72% 28,24% 4
Keluarga sudah menjadi anggota JKN
∑ Keluarga Bernilai Y 197 370 196 282 727 179 126 520 499 316 221 199 3832
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
5 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 40,00% 18,18% 40,00% 18,18% 48,00% 42,31% 25,00% 40,74% 31,25% 13,33% 35,29% 25,00% 32,24% 5
∑ Keluarga Bernilai Y 4 2 8 2 12 11 5 11 10 4 6 4 79
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 10 11 20 11 25 26 20 27 32 30 17 16 245
6 45,82% 45,25% 48,98% 48,00% 44,74% 51,14% 43,90% 42,66% 46,05% 46,73% 44,37% 50,55% 45,99% 6
Anggota keluarga tidak ada yang merokok *)
∑ Keluarga Bernilai Y 384 424 407 468 825 471 356 790 758 615 469 274 6241
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 838 937 831 975 1844 921 811 1852 1646 1316 1057 542 13570
7 92,71% 91,77% 92,65% 75,28% 60,23% 88,60% 85,68% 84,88% 82,86% 89,97% 74,53% 93,91% 82,38% 7
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
∑ Keluarga Bernilai Y 776 859 769 734 1110 816 694 1572 1363 1184 787 509 11173
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 837 936 830 975 1843 921 810 1852 1645 1316 1056 542 13563
Analisa Penyebab Masalah
Diagram . Fishbone Penderita hipertensi yang berobat teratur
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 21,83%

Methode Material Money Anggaran dana yang Man


diberikan pada
Sosialisasi program kurang Peralatan masih tebatas petugas masih kecil Kurangnya petugas untuk mengajak
masyarakat agar berpartisipiasi

Petugas terlalu monoton dalam Anggaran dana lebih


melakukan suatu program Media promosi masih dialokasikan pada Pelaksana program rankap
sehingga minat masyarakat kurang program yang dianggap tugas.
kurang lebih penting.
Kurangnya pengetahuan petugas Masih belum
untuk mengajak masyarakat Pos UKBM belum optimalnya pelaksanaan Beban kerja belum
untuk berpartisipasi dalam lengkap program lain yang merata
kegiatan penjaringan sasaran mendukung Penderita hipertensi
yang berobat
teraturKurang Dari
Pelayanan tidak Tidak meratanya Target
Petugas dan Kader Pengawasan program pembagian petugas Petugas tidak
tidak bisa dilakukan menjangkau melakukan rapat
yang ditugaskan seluruh sasaran khususnya dalam
kurang aktiv dalam secara maksimal sebelum berkegiatan
program
pelaksanaan program Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam
Petugas dan Kader kader yang Kurangnya petugas
puskesmas khususnya Sosialisasi program
memiliki aktivitas berkompeten untuk yang melakukan
dalam gizi masih kepada linpro kurang
yang lain megontrol program program ini
terbatas .
Petugas dan Kader
Petugas yang Tidak ada Puskesmas tidak memiliki
malas mengajak Dukungan dan petugas yang cukup untuk
masyarakat untuk mengontrol program penambahan menjalankan program yang
tersebut hanya ada 1 petugas. koordinasi linpro
mengikuti program kurang.
ada.
orang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Diagram . Fishbone Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 24,30%

Methode Material Money Anggaran dana yang Man


diberikan pada
Sosialisasi program kurang Peralatan masih tebatas petugas masih kecil Kurangnya petugas untuk mengajak
masyarakat agar berpartisipiasi

Petugas terlalu monoton dalam Anggaran dana lebih


melakukan suatu program Media promosi masih dialokasikan pada Pelaksana program rankap
sehingga minat masyarakat kurang program yang dianggap tugas.
kurang lebih penting.

Masih belum
Pos UKBM belum optimalnya pelaksanaan Beban kerja belum
lengkap program lain yang merata
Penderita gangguan
mendukung jiwa berat, diobati
dan tidak
ditelantarkan
Tidak meratanya Kurang Dari Target
Pengawasan program Pelayanan tidak Petugas tidak
Petugas dan Kader menjangkau pembagian petugas
yang ditugaskan tidak bisa dilakukan khususnya dalam melakukan rapat
secara maksimal seluruh sasaran sebelum berkegiatan
kurang aktiv dalam program
pelaksanaan program Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam
Petugas dan Kader kader yang Kurangnya petugas
puskesmas khususnya Sosialisasi program
memiliki aktivitas berkompeten untuk yang melakukan
dalam PTM masih kepada linpro kurang
yang lain megontrol program program ini
terbatas .
Petugas dan Kader
Petugas yang Tidak ada Puskesmas tidak memiliki
malas mengajak Dukungan dan petugas yang cukup untuk
masyarakat untuk mengontrol program penambahan menjalankan program yang
tersebut hanya ada 1 petugas. koordinasi linpro
mengikuti program kurang.
ada.
orang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Diagram . Fishbone Keluarga Mengikuti program Keluarga Berencana
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 26,20%

Methode Material Money Anggaran dana yang Man


diberikan pada
Sosialisasi program kurang Peralatan masih tebatas petugas masih kecil Kurangnya petugas untuk mengajak
masyarakat agar berpartisipiasi

Petugas terlalu monoton dalam Anggaran dana lebih


melakukan suatu program Media promosi masih dialokasikan pada Pelaksana program rankap
sehingga minat masyarakat kurang program yang dianggap tugas.
kurang lebih penting.
Kurangnya pengetahuan petugas Masih belum
untuk mengajak masyarakat Pos UKBM belum optimalnya pelaksanaan Beban kerja belum Keluarga
untuk berpartisipasi dalam lengkap program lain yang merata mengikuti
kegiatan penjaringan sasaran mendukung program
keluarga
berencana
Tidak meratanya kurang dari
Pengawasan program Pelayanan tidak Petugas tidak
Petugas dan Kader pembagian petugas target
tidak bisa dilakukan menjangkau melakukan rapat
yang ditugaskan seluruh sasaran khususnya dalam
kurang aktif dalam secara maksimal sebelum berkegiatan
program
pelaksanaan program Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam
kader yang Kurangnya petugas
Dukungan linsek puskesmas khususnya Sosialisasi program
berkompeten untuk yang melakukan
kurang dalam gizi masih kepada linpro kurang
megontrol program program ini
terbatas .
Petugas dan Kader
Petugas yang Tidak ada Puskesmas tidak memiliki
malas mengajak Dukungan dan petugas yang cukup untuk
masyarakat untuk mengontrol program penambahan menjalankan program yang
tersebut hanya ada 1 petugas. koordinasi linsek
mengikuti program kurang.
ada.
orang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Diagram . Fishbone Keluarga Sudah Menjadi Anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 28,24%

Methode Material Money Tingkat ekonomi Man


yang rendah
Kurangnya penyuluhan tentang Fasilitas tempat mengurus Kurangnya peran petugas kes.
pentingnya JKN JKN terbatas terutama dalam hal pengawasan dan
Anggaran dana lebih motivsi
Anggapan masyarakat dialokasikan pada Kurangnya petugas kesehatan
Media promosi masih
pelayanan BPJS tidak program yang dianggap yg kompeten
kurang
baik lebih penting.

Masih belum
Ketidaktahuan mengenai Tidak ada petugas optimalnya pelaksanaan Beban kerja belum Keluraga sudah
prosedur mengurus JKN khusus menagani merata menjadi anggota
program lain yang
program JKN jaminan
mendukung
kesehatan
nasional (jkn)
Kurang Dari
Pelayanan tidak Tidak meratanya
Pengawasan program Tidak ada Target
menjangkau pembagian petugas
Pentingnya ikut tidak bisa dilakukan rencana khusus
kepesertaan JKN seluruh sasaran khususnya dalam
secara maksimal tentang JKN
diabaikan program
Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam Sosialisasi program
Mata pencaharian kader yang Kurangnya petugas
puskesmas khususnya dari BPJS kepada
masy terbesar tani berkompeten untuk yang melakukan petugas dan masy.
dalam JKN masih
dan buruh megontrol program program ini kurang
terbatas .

Kurang nya Dukungan linpro


pengetahuan ttg Tidak ada petugas dan stakeholder Dukungan dan Puskesmas tidak memiliki
yang mengontrol koordinasi linpro petugas yang cukup untuk
manfaat JKN kurang menjalankan program
program. kurang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Diagram . Fishbone Keluarga Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 32,24%

Methode Material Money Anggaran dana yang Man


diberikan pada
Sosialisasi program kurang Peralatan masih tebatas petugas masih kecil Kurangnya petugas untuk mengajak
masyarakat agar berpartisipiasi

Petugas terlalu monoton dalam Anggaran dana lebih


melakukan suatu program Media promosi masih dialokasikan pada Pelaksana program rankap
sehingga minat masyarakat kurang program yang dianggap tugas.
kurang lebih penting.
Kurangnya pengetahuan petugas Masih belum
untuk mengajak masyarakat Pos UKBM belum optimalnya pelaksana Beban kerja belum
Penderita TB
untuk berpartisipasi dalam lengkap program lain yang merata
paru yang
kegiatan mendukung berobat sesuai
standar
Kurang Dari
Pelayanan tidak Tidak meratanya Target
Petugas dan Kader Pengawasan program pembagian petugas Petugas kurang
tidak bisa dilakukan menjangkau koordinasi sebelum
yang ditugaskan seluruh sasaran khususnya dalam
kurang aktiv dalam secara maksimal berkegiatan
program
pelaksanaan program Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam
Petugas dan Kader kader yang Kurangnya petugas
puskesmas khususnya Sosialisasi program
memiliki aktivitas berkompeten untuk yang melakukan
dalam gizi masih kepada linpro kurang
yang lain megontrol program program ini
terbatas .
Petugas dan Kader
Petugas yang Tidak ada Puskesmas tidak memiliki
malas mengajak Dukungan dan petugas yang cukup untuk
masyarakat untuk mengontrol program penambahan menjalankan program yang
tersebut hanya ada 1 petugas. koordinasi linpro
mengikuti program kurang.
ada.
orang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Diagram . Fishbone Anggotra kelurag yang tidak merokok
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 45,99%

Methode Material Money Anggaran dana yang Man


diberikan pada
Sosialisasi program kurang Peralatan masih tebatas petugas masih kecil Kurangnya petugas untuk mengajak
masyarakat agar berpartisipiasi

Penyuluhan tentang PHBS Anggaran dana lebih


kurang Media promosi masih dialokasikan pada Pelaksana program rankap
kurang program yang dianggap tugas.
lebih penting.
Kurangnya pengetahuan petugas Masih belum Pelaksana program
untuk mengajak masyarakat Belum ada tempat belum maksimal
Kawasan Bebas asap optimalnya pelaksana
untuk berpartisipasi dalam program lain yang dalam berkrgiatan
kegiatan Rokok keluraga yang
mendukung
tidak merokok
Kurang Dari
Tidak meratanya Target
Pelayanan tidak Petugas kurang
Petugas dan Kader Pengawasan program pembagian petugas
menjangkau koordinasi sebelum
yang ditugaskan tidak bisa dilakukan khususnya dalam
seluruh sasaran berkegiatan
kurang aktiv dalam secara maksimal
program
pelaksanaan program Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam
Petugas dan Kader kader yang Kurangnya petugas
puskesmas khususnya Sosialisasi program
memiliki aktivitas berkompeten untuk yang melakukan
dalam gizi masih kepada linpro kurang
yang lain megontrol program program ini
terbatas .
Petugas dan Kader
Petugas yang Tidak ada Puskesmas tidak memiliki
malas mengajak Dukungan dan petugas yang cukup untuk
masyarakat untuk mengontrol program penambahan menjalankan program yang
tersebut hanya ada 1 petugas. koordinasi linpro dan
mengikuti program linsek kurang.
ada.
orang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Diagram . Fishbone Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluraga
Kurang Dari Target Dengan Cakupan Adalah Sebesar 82,38%

Methode Material Money Masih banyak masy. Man


Yang berpenghasilan
Perlu inovasi terhadap program Peralatan masih tebatas rendah Kurangnya petugas untuk mengajak
untuk sadar tidak BAB masyarakat agar berpartisipiasi
sembarangan
Anggaran dana lebih
Media promosi masih dialokasikan pada Pelaksana program rankap
kurang program yang dianggap tugas.
Kurangnya pengetahuan petugas lebih penting.
untuk mengajak masyarakat
untuk berpartisipasi dalam Masih belum
kegiatan penjaringan sasaran Masih ada masy. Yang optimalnya pelaksana Pengetahuan
Keluarga
tidak punya jamban program lain yang masyarakat kurang memiliki
sehat mendukung akses/menggun
akan jamban
keluarga
Kurang Dari
Pelayanan tidak Tidak meratanya Target
Pengawasan program pembagian petugas Sosialisasi rencana
Adat kebiasaan BAB tidak bisa dilakukan menjangkau kegiatan kepada
sembarangan yang seluruh sasaran khususnya dalam
secara maksimal linsek dan masy.
sulit diubah program
kurang
Kurang petugas dan Jumlah SDM dalam
Lingkungan yang kader yang Kurangnya petugas
puskesmas khususnya Sosialisasi program
masih mendukung berkompeten untuk yang melakukan
dalam gizi masih kepada linpro kurang
BAB sembarangan megontrol program program ini
terbatas .
Petugas dan Kader
Petugas yang Dukungan Dukungan dan Puskesmas tidak memiliki
malas mengajak petugas yang cukup untuk
masyarakat untuk mengontrol program linsek dan koordinasi linpro / menjalankan program yang
mengikuti program tersebut hanya ada 1 swasta kurang linsek kurang. ada.
orang.

Environment Controlling Actuating Organizing Planning


Alternatif Pemecahan Masalah
1. Penderita hipertensi yang berobat teratur
a. Membentuk tim bina wilayah
b. Meningkatkan Pelayanan PTM Posbindu
c. Memberikan penyuluhan atau edukasi ttg pembatasan kandungan garam
dalam makanan dan bahan tambahan makanan.
d. Memaksimalkan Konsling berhenti merokok di Faskes.
e. Meningkatkan kegiatan senam dan aktivitas fisik dikalangan masyarakat
f. Memberikan penyuluhan pada masyarakat ttg pentingnya memeriksakan
tekanan darah`
g. Peningkatan pengetahuan dirumah, tempat kerja dan kelompok masyarakat.
h. Meningkatkan Promosi tentang penanganan hipertensi oleh petugas
kesehatan maupun Faskes secara individu dan kelompok
i. Melakukan pembinaan dan kerjasama dengan faskes / jejaring tentang
pengobatan pengobatan hipertensi
j. Melakukan penjaringan melalui program PTM`
k. Melakukan home care pada penderita hipertensi.
l. Pembinaan kader Posbindu PTM.
m. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektoral `dalam penanganan
penderita hipertensi.
n. Perbaikan data IKS dengan pelaksana program PTM
2. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
a. Membentuk tim bina wilayah tingkat Desa dan Kecamatan
b. Peningkatan pengetahuan dirumah dan kelompok.
c. Melakukan Promosi ttg pengobatan ODGJ oleh Nakes maupun Faskes
d. Melakukan pembinaan dan kerjasama dg faskes/jejaring tentang penanganan
penderita ODGJ
e. Melakukan home care pada penderita ODGJ.
f. Pembinaan kader ODGJ.
g. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektoral `dalam penanganan
penderita ODGJ.
h. Perbaikan data IKS dengan pelaksana program ODGJ
3. Keluarga mengikuti Keluarga Berencana
a. Membentuk tim bina wilayah tingkat Desa
b. Peningkatan pengetahuan dirumah dan kelompok.
c. Melakukan Promosi tentang program Keluarga Berencana oleh Nakes maupun
Faskes
d. Melakukan pembinaan dan kerjasama dengan faskes / jejaring tentang
Keluarga Berencana
e. Pembinaan kader Posyandu Balita.
f. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektor`dalam pelaksanaan
program Keluarga Berencana.
g. Perbaikan data IKS dengan pelaksana program ODGJ
4. Semua anggota Keluarga sudah jadi anggota JKN
a. Membentuk tim bina wilayah tingkat Desa dan Kecamatan
b. Bersama Pemerintah Desa, Muspika dan lintas sector mengajukan permohonan
pada pemerintah daerah pada masy yg tidak mampu menjadi peserta PBI
APBD..
c. Melakukan sosialisasi tentang pentingnya JKN.
d. Bersama2 dengan petugas BPJS melakukanPromosi jkn `
e. Memberikan pegetahuan ttg prosedur pengurusan JKN
f. Menjalin kerjasama lintas program dan sektoral `dalam program JKN
g. Perbaikan fasilitas dengan pemisahan antar ruang tunggu pasien TB Paru
5. Penderita TB berobat sesuai standar
a. Membentuk tim bina wilayah tingkat Desa dan Kecamatan
b. Peningkatan pengetahuan PMO dirumah dan tempat kerja.
c. Melakukan Promosi tentang pengobatan TB paru oleh Nakes maupun Faskes
d. Melakukan pembinaan dan kerjasama dg faskes/jejaring ttg pengobatan TB
Paru
e. Melakukan penjaringan TB Paru oleh petugas kesehatan / survey kontak`
f. Melakukan home care pada penderita TB paru.
g. Pembinaan kader TB paru.
h. Menjalin kerjasama lintas program dan sektoral `dalam penanganan penderita
TB.
i. Perbaikan fasilitas dengan pemisahan antar ruang tunggu pasien TB Paru
j. Perbaikan data IKS dengan pelaksana program TB
6. Anggota Rumah Tangga tidak ada yang merokok
a. Membentuk tim bina wilayah tingkat Desa
b. Sosialisasi Germas dan PHBS
c. Memaksimalkan Konsling berhenti merokok di Faskes
d. Melakukan Promosi bahaya merokok oleh petugas kesehatan maupun Faskes
e. Pembinaan kader Desa Siaga/PHBS.
f. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektor`dalam penanganan
bahaya asap rokok
g. Perbaikan data IKS dengan pelaksana program Promkes
7. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban sehat
a. Membentuk tim bina wilayah tingkat Desa
b. Melakukan Promosi tentang ODF dan Pilar STBM oleh petugas kesehatan
c. Bersama Pemerintah Desa, Muspika dan lintas sector mengajukan
permohonan pada pemerintah desa untuk mengajukan pembuatan jamban
sehat bagi keluarga miskin
d. Menjalin kerjasama lintas program dan lintas sektor`dalam kesehatan
lingkungan dan PHBS
e. Penyuluhan kelompok pada masyarakat dengan sasaran yang belum
mempunyai jamban sehat
f. Perbaikan data IKS dengan pelaksana program Promkes

Anda mungkin juga menyukai