Anda di halaman 1dari 41

Implementasi Integrasi

Layanan Primer (ILP)


14 Desember 2023
Berdasarkan Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Nomor 440.0/14689 tentang
Pelaksanaan Integrasi Layanan Kesehatan Primer, diminta Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk segera mengambil langkah-langkah upaya strategis dalam
implementasinya dengan melaksanakan :
1. Segera melakukan persiapan pelaksanaan ILP di kabupaten/kota dengan
langkah:
a. Melakukan sosialisasi ILP kepada lintas program dan lintas sektor terkait
secara berjenjang
b. Membentuk Tim Kerja ILP Kabupaten/Kota yang terdiri dari:
• unsur program (kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan, P2P, SDK
dan didukung dari unsur perencanaan penganggaran, Labkesda).
• unsur lintas sektor (Asisten Kesra, Bappeda, BPKAD, Biro/Bagian
Kesra, DP3AKB, Dispermasdes, Disdikbud, BPJS, TP PKK dll).
c. Melakukan audiensi, advokasi kepada para pengambil keputusan untuk
mendukung implementasi ILP (Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah, DPRD)
d. Menyusun/membentuk SK Bupati/Walikota (yang melibatkan unsur eksternal) dan
SK Kepala Dinas Kesehatan (untuk unsur internal).
e. Melakukan forum FGD, pembahasan dalam menyusun kelembagaan, P3D
(Personil, Perlengkapan, Pembiayaan dan Dokumen), Juklak/SOP, Peningkatan
kapasitas SDM Kesehatan serta forum-forum sosialisasi.
f. Mengidentifikasi kondisi eksisting dari puskesmas (jumlah, jenis, SDM, peralatan
dll) dibandingkan dengan kebutuhan (rasio dan jumlah).
g. Mengidentifikasi kondisi eksisting puskesmas pembantu (pustu/PKD, jumlah
tenaga yg dimiliki, jumlah kader, pelayanan yang ada, sarana prasarana),
dibandingkan dengan kebutuhan ideal puskesmas pembantu.
h. Mengidentifikasi kondisi eksisting posyandu (jumlah posyandu CoE (Centere
of Excellence), jumlah posyandu programatik, jumlah posyandu yang sudah
LKD/LKK, jumlah kader, peralatan, jumlah penduduk) dibandingkan
posyandu ideal.
2. Melakukan Pemodelan ILP di setiap kabupaten/kota dengan langkah sebagai
berikut:
PUSKESMAS
a. Menunjuk sedikitnya 10% Puskesmas yang ada di kabupaten/kota sebagai
ujicoba ILP dengan kriteria :
• Merupakan keterwakilan Puskesmas di daerah urban (perkotaan) dan
rural (pedesaan).
• Memiliki sedikitnya 9 jenis tenaga strategis Puskesmas.
• Mempunyai kinerja pelayanan yang baik.
• Memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan ILP seperti USG 2
Dimensi dll
• Memiliki dukungan pelayanan lintas klaster (unit gawat darurat/unit rawa inap,
unit kefarmasian, unit labkesmas dll.
b. Melakukan internalisasi dan peningkatan kapasitas SDM Kesehatan sesuai
dengan kompetensi layanan yang dibutuhkan.
c. Menyusun SOP dan alur layanan dan rencana kebutuhan untuk penerapannya
(ruangan, peralatan, form, Sistem Informasi).
d. Melakukan koordinasi, advokasi dan sosialisasi agar mendapatkan dukungan baik
regulasi, teknis, maupun penganggaran.
PUSKESMAS PEMBANTU
a. Menunjuk desa/kelurahan diwilayah kerja Puskesmas ILP sebagai daerah ujicoba
Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan ILP, disertai kriteria:
• Mempunyai puskesmas pembantu (pustu) di wilayah kelurahan dan Pos Kesehatan
Desa (PKD) di wilayah Desa.
• Pustu/PKD yang ditunjuk memiliki sedikitnya 1 tenaga kesehatan (awal) dan
kemudian ditambahkan 1 tenaga kesehatan, sehingga Pustu/PKD memiliki 2 orang
tenaga kesehatan (1 orang bidan dan 1 orang perawat).
• Tenaga kesehatan di Pustu merupakan tenaga kesehatan puskesmas (atasan
langsung adalah Kepala Puskesmas), SK ditetapkan oleh Kadinkes.
• Pustu/PKD tersebut difungsikan sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu) dengan ILP.
• Kepala Desa/Lurah menunjuk dan menetapkan 2 orang kader sebagai kader Pustu.
b. Melakukan internalisasi dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan sesuai dengan
kompetensi layanan Pustu dengan ILP yang dibutuhkan.
c. Menyusun SOP dan alur layanan Pustu dengan ILP dan rencana kebutuhan
penerapannya.
d. Melakukan koordinasi, advokasi dan sosialisasi untuk mendapatakan dukungan
pelaksanaan (regulasi, pembinaan dan penganggaran).
POSYANDU
a. Menunjuk posyandu diwilayah kerja Pustu dengan ILP, dengan kriteria:
• Diutamakan Posyandu CoE (Center of Excellence) yang merupakan Posyandu
Aktif.
• Diikuti dengan posyandu lain (untuk yang terintegrasi layanannya)
• Memiliki minimal 5 orang kader.
• Melebur/menggabungkan posyandu yang masih merupakan posyandu
programatik menjadi posyandu terintegrasi yang melayani semua siklus hidup.
• Memiliki peralatan posyandu standar
• Memiliki tempat pelaksanaan Pelayanan Posyandu yang bersifat tetap (tidak
berpindah-pindah).
b. Mengupayakan posyandu yang ditunjuk sebagai posyandu yang sudah LKD.
c. Melakukan internalisasi dan peningkatan kapasitas kader secara bertahap (sesuai
dengan 25 ketrampilan kader).
d. Mendapatkan anggaran operasional posyandu terutama dari desa/kelurahan.
3. Melakukan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan seluruh siklus hidup
secara berjenjang (Puskesmas, Pustu dan Posyandu) sesuai dengan paket layanan
dan kewenangan
4. Menerapkan Pemantauan Wilayah Setempat di setiap jenjang layanan primer
5. Melakukan pendampingan implementasi ILP di Puskesmas, Pustu dan Posyandu
6. Melakukan pemenuhan kekurangan dari kebutuhan ideal ILP secara bertahap yang
meliputi personil, peralatan, maupun pembiayaan, yang didukung dari lintas sektor
sesuai peran dan kewenangan
7. Mensosialisasi secara terus menerus penerapan ILP kepada Masyarakat dan selalu
mengevaluasi secara berkala demi perbaikan Pelayanan
8. Perluasan Layanan ILP ke puskesmas/Pustu/Posyandu secara bertahap
ANALISIS SITUASI DI
KABUPATEN KUDUS
KONDISI
01 PUSKESMAS
PEMBANTU
NO PUSKESMAS PUSTU KONDISI PELAYANAN

1
UPTD Puskesmas Gribig Pustu Besito Rusak Berat Ada

Pustu Getassrabi Rusak Berat Ada

Pustu Padurenan Rusak Berat Ada

2
UPTD Puskesmas Dersalam Pustu Ngembalrejo Baik Ada

3
UPTD Puskesmas Jepang Pustu Kirig Baik Ada

4
UPTD Puskesmas Undaan Pustu Kalirejo Baik Ada

Pustu Kutuk Rusak Ringan Ada


NO PUSKESMAS PUSTU KONDISI PELAYANAN

5 UPTD Puskesmas Jekulo Pustu Bulung Kulon Baik Ada

pustu Terban Rusak Berat Tidak

Pustu gondoharum Baik Tidak

Pustu Pladen Baik Tidak

6 UPTD Puskesmas Gondosari Pustu Menawan Baik Ada

Pustu Kedungsari Baik Ada

Pustu Rahtawu Baik Ada


NO PUSKESMAS PUSTU KONDISI PELAYANAN

7 UPTD Puskesmas Dawe Pustu Ternadi Rusak Berat Ada

Pustu Puoyoh Rusak Ringan Ada

Pustu Margorejo Baik Ada

8 UPTD Puskesmas Ngemplak Pustu Karangrowo Rusak Ringan Ada

9 UPTD Puskesmas Tanjungrejo Pustu Sadang Baik Ada

Pustu Jekulo Baik Ada

Pustu Honggosoco Baik Ada

Pustu
Baik Ada
Bulungcangkring
NO PUSKESMAS PUSTU KONDISI PELAYANAN

10 UPTD Puskesmas Jati Pustu Loram Kulon Rusak Berat Ada

Pustu Pasuruhan
Rusak Ringan Ada
Lor

11 UPTD Puskesmas Sidorekso Pustu Papringan Baik Ada

Pustu Blimbing
Rusak Ringan Ada
Kidul

12 UPTD Puskesmas Rejosari Pustu Cranggang Baik Ada

Pustu Glagahkulon Rusak Ringan Ada

Pustu Colo Rusak Berat Ada


NO PUSKESMAS PUSTU KONDISI PELAYANAN

13 UPTD Puskesmas Mejobo Pustu Tenggeles Baik Ada

Pustu Hadiwarno Baik Ada

Pustu Temulus Rusak Ringan Ada

14 UPTD Puskesmas Rendeng Pustu Kaliputu Rusak Ringan Ada

Pustu Singocandi Baik Ada

Pustu
15 UPTD Puskesmas Kaliwungu Rusak Ringan Ada
Karangampel
NO PUSKESMAS PUSTU KONDISI PELAYANAN

UPTD Puskesmas Ngembal Pustu


16 Baik Ada
Kulon Getaspejaten
Pustu Tumpang
Baik Ada
Krasak

Pustu Megawon Rusak Berat Ada

Pustu Gondang
17 UPTD Puskesmas Bae Rusak Ringan Ada
Manis
Pustu Karang
Rusak Ringan Ada
Bener

18 UPTD Puskesmas Purwosari

UPTD Puskesmas Wergu


19
Wetan
02 9 TENAGA
KESEHATAN WAJIB
DI PUSKESMAS
SUDAH LENGKAP
01 Pusk KALIWUNGU 06 Pusk UNDAAN

02 07 Pusk MEJOBO
Pusk SIDOREKSO

03 Pusk WERGU WETAN 08 Pusk JEKULO

04 Pusk PURWOSARI
09 Pusk GONDOSARI

05 Pusk RENDENG Pusk REJOSARI


10
BELUM LENGKAP
Pusk JATI (belum ada tenaga Pusk GRIBIG (belum ada
01 Nutrisionis) 06 tenaga Kesling)

02 Pusk NGEMBAL KULON 07 Pusk JEPANG (belum ada


(belum ada tenaga Kesling) tenaga Kesling)

Pusk NGEMPLAK (belum Pusk DERSALA (belum ada


03 ada tenaga Kesling) 08 tenaga Kesling)

Pusk BAE (belum ada tenaga Pusk DAWE (belum ada


04 Kesling) 09 tenaga ATLM)

Pusk GRIBIG (belum ada


05 tenaga Kesling)
ROADMAP ILP DI
03 KABUPATEN
KUDUS
ANGGAR
NO AKTIVITAS TUJUAN SASARAN WAKTU PIC VOL
AN
mendapatkan gambaran Puskesmas, Klinik Tim
a. Pemetaan FKTP dan FKTP lain, Peserta
kondisi exsisting, kekuatan Pratama dan
Pustu, Posyandu Orientasi, 1
dan potensi TPMD Januari APBD/
1 Seksi pertem
b. Pemetaan jumlah, kompetensi mendapatkan gambaran Mg I-II DAK NF
P2PTM, uan
SDM per klaster (per paket kondisi exsisting, kekuatan Puskesmas Bidang
pelayanan) dan potensi dari sisi SDM Yankes
Koordinasi-Penyiapan Dokumen Menyiapkan kerjasama
dukungan listas sektoral yang
Tim
a. SK Jejaring Fungsional dipunya saat ini : SK Kepala
Peserta
Dinas Kesehatan
Puskesmas, Klinik Orientasi, 1
pembentukan jejaring Januari APBD/
2 b. MOU Kerjasama Pratama dan Seksi pertem
integrasi pelayanan Mg III-IV DAK NF
TPMD P2PTM, uan
kesehatan di puskesmas
Bidang
dengan klinik pratama dan
c. Dokumen terkait monitoring Yankes
TPMD dalam pelaksanaan
evaluasi program prioritas

Tim
Pembinaan Penguatan Kolaborasi Peserta
Puskesmas dengan Klinik Pratama Terwujudnya pelayanan Puskesmas, Klinik Orientasi, 2
Februari DAK NF
3 dan TPMD dalam pelayanan kesehatan denagn konsep Pratama dan Seksi pertem
Mg I 2024
Program Prioritas (TB, Hipertensi person contered care TPMD P2PTM, uan
dan DM) Bidang
Yankes
ANGGAR
NO AKTIVITAS TUJUAN SASARAN WAKTU PIC VOL
AN

Pokjanal Kabupaten 1
Rakor Pokjanal Posyandu Advokasi dan Koordinasi Februari DAK NF Seksi
4 dan Kecamatan (40 pertem
Kabupaten Pelaksanaan Posyandu ILP Mg II 2024 Promkes
orang) uan

Mengadvokasi stakeholder LP/LS, Puskesmas, 2


Advokasi dan Sosialisasi Februari Seksi
5 terkait Kampung Germas, Stakeholder dll (30 APBD pertem
Kampung Germas dan KTR Mg III Promkes
KTR dan Posyandu ILP orang) uan

1
Mensosialisasikan ILP ke 90 orang pokjanal Maret Seksi
6 Sosialisasi ILP APBD pertem
seluruh stakeholder kecamatan dan desa Mg I Promkes
uan
Maret
Orientasi Penyelenggaraan ILP Menyiapkan petugas Mg II (18
DAK NF Seksi
7 bagi Petugas Puskesmas (Zoom puskesmas dalam proses 132 Bidang Desa - 24 4 Hari
2024 Promkes
Meeting 3 hari, 1 hari luring) implementasi ILP Maret
2024)

19 puskesmas
Juni dan
Menyiapkan petugas (setiap puskesmas
Pendampingan pelaksanaan ILP, Desemb DAK NF Seksi
8 puskesmas dalam proses 10 orang) dan 3 DKK 1 kali
FGD er (per 2024 Promkes
implementasi ILP (1 yankes, 2
smester)
promkes)
Terimakasih
dinkes@kuduskab.go.id

dinkeskabkudus

dinkes.kuduskab.go.id

Anda mungkin juga menyukai