Anda di halaman 1dari 101

PROPOSAL

BASIC TRAUMA & CARDIAC LIFE SUPPORT

(BTCLS)
HIMPUNAN PERAWAT GAWAT DARURAT DAN BENCANA INDONESIA PROVINSI
KALIMANTAN SELATAN 2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) merupakan pelatihan dasar bagi perawat
dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler.
Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan pertolongan sehingga dapat
menyelamatkan jiwa dan meminimalisir kerusakan organ serta mengurangi angka kematian
dan kecacatan pasien.

Hal ini didukung karena terjadi peningkatan jumlah penyakit kardiovaskuler dan
trauma yang disebabkan oleh kecelakaan terutama kecelakaan lalu lintas. Jumlah angka
trauma semakin lama semakin meningkat. Korban umumnya berusia muda atau dalam usia
produktif dan merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, khususnya di
negara berkembang. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2006
kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian urutan kesebelas di seluruh dunia,
menelan korban jiwa sekitar 1,2 juta manusia setiap tahun. Sedangkan untuk kasus
kardiovakuler berdasarkan hasil penelitian Wahid (2013), selama kurun waktu 27 desember
sampai 27 Mei 2013, terdapat 71 pasien dengan serangan jantung yang datang ke RSUD
Ulin Banjarmasin. Perawatan pasien penyakit PJK dapat dimulai dari luar rumah sakit yaitu
saat timbulnya tanda gejala dilokasi kejadian dan selama perjalanan dan UGD di Rumah
Sakit.

Resusi jantung paru adalah suatu tindakan pertolongan yang dilakukan kepada korban
yang mengalami henti nafas dan henti jantung. Salah satu penyebab henti jantung bisa
disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK), tenggelam, kecelakaan, dll. Namun
penyakit PJK masih menjadi penyebab utama henti jantung. Pada kondisi henti jantung
maka sirkulasi darah dan proses transport oksigen akan berhenti.

Berhentinya sirkulasi akan menyebabkan organ-organ yang ada didalam tubuh


mengalami kekurangan oksigen yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel yang pada
akhirnya menyebabkan kematian. Organ yang paling cepat mengalami kerusakan adalah
otak, karena otak hanya akan mampu bertahan 10 menit jika tidak tersuplai oksigen dan
glukosa selama 10 menit. Jika otak mati begitu pula korban akan mengalami kematian. Oleh
karena itu perlunya menolong korban secepat mungkin setelah di pastikan korban
mengalami henti jantung.

Supaya dapat memberikan pertolongan maka petugas kesehatan wajib memiliki


kompetensi dalam melakukan bantuan hidup dasar dan trauma yang dapat diperoleh melalui
pelatihan. Berdasarkan hal tersebut diatas, Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana
Indonesia (HIPGABI) Provinsi Kalimantan Selatan bermaksud menyelenggarakan pelatihan
Kegawatdaruratan tentang “Basic Trauma & Cardiac Life Support”.

B. Filosofi pelatihan

Pelatihan ini diselenggarakan berdasarkan :

1. Pembelajaran orang dewasa (Adult Learning), yakni proses pelatihan


diselenggarakan dengan memerhatikan hak peserta selama pelatihan, antara lain :

a. Dihargai keberadaanya selama menjadi peserta pelatihan

b. Didengarkan dan dihargai pengalamanya terkait dengan materi pelatihan

c. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapatnya, sejauh berada di dalam


konteks pelatihan

d. Mendapatkan 1 paket bahan belajar

e. Mendapatkan pelatih profesional yang dapat memfasilitasi dengan berbagai


metode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi pelatihan.

f. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka

g. Melakukan evaluasi ( terhadap penyelengara maupun fasilitator) dan


evaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya terkait dengan materi
pelatihan

2. Berbasis kompetensi (Competency Based), yakni selama proses pelatihan peserta


diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan langkah demi langkah
menuju pencapian kompotensi yang diharapkan di akhir pelatihan.

3. Belajar sambil berbuat ( Learning By Doing), yang memungkinkan setiap peserta


untuk :

a. Mendapat kesempatan yang sama untuk belajar sambil berbuat (


melakukan sendiri) dari setiap pelatihan. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan menggunakan metode pembelajaran dimana peserta lebih aktif
terlibat, seperti : diskusi kelompok, studi kasus, dan simulasi, baim secara
individu maupun kelompok.

b. Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu untuk


mencapai kompotensi yang ditetapkan.
BAB II

PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI

A. Peran

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta berperan sebagai pelaksana tindakan basic
trauma & Cardiac life support dengan dengan baik dan benar.

B. Fungsi

Dalam melaksanakan perannya, peserta berfungsi dalam :

1) Melakukan penanggulangan gawat darurat terpadu

2) Melakukan tindakan penatalaksanaan basic cardiac life support

3) Melakukan tindakan airway & breathing manajemen

4) Melakukan tindakan initial assessment

5) Melakukan penatalaksanaan pada pasien Shock

6) Melakukan penatalaksanaan pada pasien keracunan

7) Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien trauma

C. Kompetensi

Untuk menjalankan fungsinya, peserta kompeten dalam :

1) Melakukan penanggulangan gawat darurat terpadu

2) Melakukan tindakan penatalaksanaan basic cardiac life support

3) Melakukan tindakan airway & breathing manajemen

4) Melakukan tindakan initial assessment

5) Melakukan penatalaksanaan pada pasien Shock


6) Melakukan penatalaksanaan pada pasien keracunan

7) Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien trauma


BAB III

TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan umum

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Meningkatkan pemahaman konsep dasar BTCLS

2. Meningkatkan keterampilan dalam penerapan BTCLS

B. Tujuan khusus

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Menjelaskan legal aspek keperawatan gawat darurat

2. Menjelaskan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu

3. Melakukan tindakan penatalaksanaan basic cardiac life support

4. Melakukan tindakan airway & breathing manajemen

5. Melakukan tindakan initial assessment

6. Menjelaskan pengetahuan tentang manajemen pasien shock

7. Menjelaskan pengetahuan tentang manajemen pasien keracunan

8. Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan pada pasien trauma :

a. Penatalaksanaan Trauma Kepala

b. Penatalaksanaan Trauma Spinal

c. Penatalaksanaan Trauma Dada

d. Penatalaksanaan Trauma Abdomen

e. Penatalaksanaan multiple trauma, perdarahan, dan trauma ekstremitas


f. Penatalaksanaan Luka Bakar
BAB IV

STRUKTUR PROGRAM

Materi pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support (BTCLS) dilaksanakan selama 4
hari dengan durasi kurang lebih 52 jam.

KURIKULUM PELATIHAN

BASIC TRAUMA & CARDIAC LIFE SUPPORT

HIPGABI – KALSEL

WAKTU
N
MATERI
O T P PL JMLH

MATERI DASAR

1. Etik dan aspek legal keperawatan gawat darurat 1 0 0 1 2

A
2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 1 0 0 1 2

3. Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) 1 0 0 1 1

MATERI INTI

1. Pengantar Kegawat Daruratan 1 0 0 1 1

2. Bantuan Hidup Dasar (Anak, infant, dewasa (tenggelam), ekg dan


2 6 0 8 1
SKA)
3. First Initial Assessment 2 4 0 6 2

4. Manajemen Jalan Nafas (Airway & Breathing) 2 3 0 5 2

5. Penatalaksanaan Syok 1 1 0 2 2

B
6. Biomekanikal Trauma 1 0 0 1 2

7. Penatalaksanaan Trauma : Kepala, Spinal, Dada, Abdomen, Trauma

Ekstremitas (Muskuloskeletal), Trauma Special Kondition (Pediatrik, 3 6 0 9 2

Geriatrik, Kehamilan), Luka Bakar

8. Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Cardiovasculer (Defib, drugs) 2 4 0 6 1

9. Sistem Pre Hospital dan Rujukan Nasional (lifting dan Moving) 2 4 0 6

10. Triage 1 1 0 2 2

11. Penatalaksanaan Keracunan dan Gigitan Binatang 1 1 0 2 2

MATERI PENUNJANG
C

Membangun komitmen Belajar (Building Learning Commitment/BLC) 0 1 0 1 situasional

JUMLAH 21 31 0 52
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
Nomor : Materi Dasar. 1
Materi : Etik dan Legal Aspek Keperawatan Gawat Darurat
Waktu : 1 jpl (T = 1, P = 0, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami landasan hukum, etik, kewenangan dan aspek legal dalam keperawatan
gawat darurat.

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta

mampu: 1. Peran dan fungsi perawat dalam gawat

1. Menjelaskan peran dan fungsi darurat.  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ Etik Keperawatan

perawat dalam gawat darurat. a. Life saving jawab  Lembar kasus Indonesia

b. Monitoring kondisi gawat darurat  Komputer/ laptop ■ Permenkes 148 tahun

c. Penatalaksanaan psikososial  LCD projector 2010

■ Curah pendapat  Papan tulis/ whiteboard ■ Sheehys’s Emergency

2. Menjelaskan landasan hukum dan 2. Landasan hukum dan etik keperawatan  Spidol nursing : Principles and

etik dalam pelayanan gawat gawat darurat  Sound system Practice 6th ed. ENA

darurat. a. Landasan hukum Mosby, terbitan Elsevier

b. Pengertian etik  Studi kasus tahun 2010

c. Sikap-sikap etik keperawatan ■ Pirton & Nazmudin, TRE.

d. Masalah-masalah etik 2015. BTCLS & Disaster

Management.

3. Aspek legal keperawatan gawat darurat. Medhatama Restyan,

3. Menjelaskan kewenangan dan a. Kewenangan penanganan gawat Jakarta


aspek legal dalam pelayanan darurat

gawat darurat. b. Tuntutan hukum terkait keperawatan

gawat darurat

4. Peran dan fungsi perlu tidaknya

4. Menjelaskan segala resiko yang a. Pemberian Informasi

mungkin timbul serta informasi b. Persetujuan dalam kondisi gawat

selanjutnya dari pemberian darurat

pelayanan kegawatdaruratan.
5. Peran dan Fungsi Perlakuan menurut

Etik dalam pelayanan kegawatdaruratan

yang menyangkut:

a. Otonomi untuk pengambilan tindakan

b. Pencegahan kerugian bagi pasien

c. Tindakan yang terbaik


Nomor : Materi Dasar.2
Materi : Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
Waktu : 1 jpl (T = 1, P = 0 , PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami, menjelaskan, menguraikan komponen Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT).

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep SPGDT 1. Konsep SPGDT  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ Hospital Preparadness for

a. Pengertian SPGDT jawab  Lembar kasus Emergencies & Disaster

b. Maksud dan tujuan dari SPGDT  Komputer/ laptop (HOPE), 2007, jurnal

 LCD projector Buku Jakarta.

2. Menjelaskan fase-fase didalam 2. Fase-fase didalam penanggulangan gadar  Papan tulis/ ■ Prof. DR. Dr.Aryono D.

penanggulangan gadar terpadu terpadu  Curah pendapat whiteboard Pusponegoro, SpB,

 Spidol (K)BD, The Silent

3. Menguraikan dan melaksanakan sistem 3. Sistem pelayanan gadar sehari-hari dan  Studi kasus  Sound system Disaster, bencana &

pelayanan gadar sehari-hari dan bencana bencana korban Massal, Jakarta,

a. Komponen-komponen  Praktek lapangan jurnal Buku Jakarta.

b. Alur dalam setiap fase pelayanan gadar Persiapan ■ Pirton & Nazmudin, TRE.

terpadu pasien dan 2015. BTCLS & Disaster

petugas Management.

lapangan Medhatama Restyan,


Persiapan RS Jakarta

yg dituju
Nomor : Materi Dasar.3

Materi : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Waktu : 1 jpl (T = 1, P = 0 , PL = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami dan menjelaskan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat: 1. Organisasi Profesi  Ceramah tanya  Bahan tayang Tim Penyusun PKB Perawat

Memahami tentang pendidikan Keperawatan 2. Tujuan Pendidikan Keperawatan jawab  Komputer/ laptop Indonesia DPP PPNI periode

Berkelanjutan Berkelanjutan Perawat Indonesia  LCD projector


2010-2015, 2016, Pedoman
3. Sistem kredensial Perawat  Papan tulis/
Pendidikan Keperawatan
4. Registrasi dan Re-Registrasi whiteboard
Berkelanjutan (PKB) Perawat
5. Bentuk PKB Perawat Indonesia  Curah pendapat  Spidol
Indonesia Edisi II, Dewan
6. Prinsip PKB Perawat Indonesia  Sound system
Pengurus Pusat Persatuan

Perawat Nasional Indonesia

(DPP PPNI)
Nomor : Materi Inti. 1

Materi : Pengantar Kegawatdaruratan


Waktu : 1 jpl (T = 1, P =, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami dan menjelaskan tentang pengantar kegawatdaruratan

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat Gilboy, N., Tanabe, P.,

Memahami tentang kegawatdaruratan 1. Karakteristik kondisi kegawatdaruratan  Ceramah tanya  Bahan tayang Travers, D., dan Rosenau,

2. Prinsip umum kegawatdaruratan jawab  Komputer/ laptop A.M. 2012. Emergency

3. Proses keperawatan gawat darurat  LCD projector Severity Index (ESI): A

4. Pengkajian primer  Ceramah tanya  Papan tulis/ Triage Tool for Emergency

5. Pengkajian Sekunder jawab whiteboard Department. Implementation

 Spidol Handbook .4th ed.AHRQ

 Sound system Publication

Muslihah(2010),

Keperawatan Gawat darurat.

Yogyakarta; Nuha Medika.

Purwadianto, Agus dan Budi

Sampurna. (2013).

Kedaruratan Medik.

Tangerang:

Binapura Aksara.
Nomor : Materi Inti. 2

Materi : Bantuan Hidup Dasar (BHD).


Waktu : 8 jpl (T = 2, P =6, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:

1. Mampu mengenali dan memberikan 1. Rantai keselamatan pada henti jantung


pertolongan pada korban henti jantung dewasa  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ Guide Line 2015 for

dewasa secara individu dan tim 2. Urutan melakukan Bantuan Hidup Dasar jawab  Lembar kasus cardiopulmonary

2. Mampu memberikan defibrilasi dengan 3. Cara melakukan Cardiopulmonary  Petunjuk simulasi Resuscitation and

menggunakan alat AED Resuscitation (CPR) dengan 1 penolong  Ceramah tanya ■ Modul BHD Emergency

3. Mampu memberikan bantuan nafas dengan 4. Cara melakukan CPR dengan 2 penolong jawab  Komputer/ laptop Cardiovascular

alat BVM 5. Bantuan Ventilasi  LCD projector Care.

4. Mampu mengenali dan memberikan 6. Rantai Keselamatan henti jantung pada anak  Papan tulis/ ■ An International

pertolongan pada korban henti jantung dan infant  Simulasi dengan whiteboard Consensus on

infant secara individu dan tim 7. Perbedaan antara BHD Dewasa dan anak kasus  Spidol Science The

5. Mampu memberikan bantuan nafas dengan 8. Urutan Bantuan Hidup Dasar pada anak dan  Sound system American heart

BVM pada infant infant  Simulasi dengan ■ Set manikin RJP Association in

9. CPR pada anak (Usia 1-8 tahun) manikin (skill collaboration with

10. CPR pada pada infant dengan 2 penolong station) the International
11. Bantuan Venetilasi Laison Committee

on Resuscitation

(ILCOR), 2015.

■ Pirton & Nazmudin,

TRE. 2015. BTCLS

& Disaster

Management.

Medhatama

Restyan, Jakarta
Nomor : Materi Inti. 3
Materi : Penilaian awal (First Initial Assessment)
Waktu : 6 jpl (T = 2, P = 4, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan penilaian awal ( Initial assessment),tahapan, serta megidentifikasi masalah
pada penderita trauma dan non truma.

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:


1. Menjelaskan Pemeriksaan trauma dan 1. Pemeriksaan Trauma  Ceramah tanya Bahan tayang ■ American College of

penilaian pasien menggunakan prioritas 2. Penilaian Pasien Menggunakan Rencana jawab Lembar kasus Surgeons Committee on

Prioritas Lembar format Initial Trauma, 2008, ATLS for
2. Menjelaskan definisi dari Initial Assessment. 3. Evaluasi dan Tatalaksana Pasien  Ceramah tanya Assessment Doctor, Chicago.

Langkah-langkah penilaian dan tatalaksana jawab  ■ John E Campbell, 2000,


Modul Initial

3. Menjelaskan tahapan Initial Assessment. pasien trauma assessment Basic Trauma Life

4. Penilaian Awal 
 Simulasi (skill Panduan simulasi Support, American

4. Melakukan Initial Assessment. - Keadaan umum pasien station) Komputer / Laptop Collage of Emergency

- Evaluasi tingkat kesdaran awal sambil LCD Projector Physician, Alabama.

menstabilkan tulang leher  Simulasi (skill Papan tulis/ whiteboard ■ Fourth Edition, 1999,

Nilai jalan nafas 


- station) Sound system PHTLS (Basic and

Nilai pernafasan 
- ■ Studi kasus Manikin/pasien simulasi Advanced Prehospital

- Nilai sirkulasi  Ceramah Tanya Alat Pelindung Diri Trauma Life Support),

5. Rapid Trauma Survey atau Pemeriksaan 


jawab Set alat simulasi initial Mosby.
Terfokus assessment ■ Brady Edited by Jhon

6. Intervensi Kritis dan keputusan mengirim Emory Campbell, 1995,

pasien Basic Trauma Life

7. Penilaian dan Tata Laksana Lanjutan Support, New Jersey.

8. Pemeriksaan Detil
■ Brady, Bergeron, Le

Baudeour, ninth edition,

2011, Emergency

Medical Responder,

New Jersey.

■ Pirton & Nazmudin, TRE.

2015. BTCLS &

Disaster Management.

Medhatama Restyan,

Jakarta
Nomor : Materi Inti. 4
Materi : Manajemen Jalan Nafas (airway and breathing)
Waktu : 5 JPL (T = 2, P = 3, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan penatalaksanaan gangguan pernafasan dan jalan nafas (airway and
breathing), menjaga ventilasi dan memberikan oksigen.

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:


1. Menjelaskan anatomi dan fisiologi jalan 1. Airway Managemen  Ceramah Tanya Bahan tayang ■ American College of

nafas dan pernafasan. - Anatomi dan fisiologi jalan napas dan jawab Petunjuk simulasi Surgeons Committee on

pernafasan 
Modul Airway Trainer Trauma, 2008, ATLS for

2. Mengenali ganguan jalan nafas pada - Patofisiologi Pernafasan Komputer/ laptop Doctor, Chicago.

penderita gawat darurat. - Manajemen Airway (Tanpa aLat dan  Simulasi (skill LCD Projector ■ John E Campbell, 2000,

dengan alat) 
station) Papan tulis/ whiteboard Basic Trauma Life

Sound system Support, American

3. Melakukan pembebasan jalan napas. 2. Breathing Managemen  Simulasi (skill Maniquin Airway and – Collage of Emergency

- Tanda tanda pernapasan tidak station) Breathing Physician, Alabama.



adekuat Set alat simulasi airway ■ Fourth Edition, 1999,

4. Melakukan penatalaksanaan pernapasan. - Pemeriksaan fisik dan breathing PHTLS (Basic and
- Pulse oxymetry  Simulasi dengan Advanced Prehospital
- Oksigenasi dan ventilasi kasus(skill Trauma Life Support),
- Alat-alat yang digunakan untuk station) mosby.

pemberian oksigen ■ Brady, Bergeron, Le

5. Memberikan Oksigen pada penderita gawat - Pemberian ventilasi Baudeour, ninth edition,

darurat  Simulasi dengan 2011, Emergency Medical

kasus(skill Responder, New Jersey.

station) ■Pirton & Nazmudin, TRE.

2015. BTCLS & Disaster

Management.

Medhatama Restyan,

Jakarta
Nomor : Materi Inti. 5
Materi : Penatalaksanaan Syok
Waktu : 2 jpl (T = 1, P =1, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan definisi, mengenali tanda-tanda syok dan dapat melakukan resusitasi cairan
serta penatalaksanaan lainya pada gangguan sirkulasi.

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta

mampu:
1. Menjelaskan defenisi shock 1. Definisi dan Tanda Gejala Syok  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ American College of

2. Konsep Dasar Syok jawab  Petunjuk simulasi Surgeons Committee on

2. Menjelaskan jenis-jenis shock - Fisiologi Tekanan Darah  Komputer/ laptop Trauma, 2008, ATLS for

- Sistem Renin Angiotensin Aldosteron  Ceramah tanya  LCD projector Doctor, Chicago.

3. Mengidentifikasi shock - Patofisiologi Syok jawab  Papan tulis/ ■ John E Campbell, 2000,

3. Tahapan Syok whiteboard Basic Trauma Life

4. Melakukan kontrol perdarahan - Tahap kompensasi  Simulasi dengan  Spidol Support, American

- Tahap tidak terkompensasi kasus(skill station)  Sound system Collage of Emergency

5. Melakukan penatalaksanaan - Tahap ireversibel  Blood set Physician, Alabama.

pemberian cairan 4. Klasifikasi Syok ■ Ceramah Tanya  Venflon ■Fifth Edition, 1999,

- Low volume shock jawab  Cairan kristaloid PHTLS (Basic and

- High space shock  Cairan koloid Advanced Prehospital

- Mechanical shock. ■ Simulasi (Skill  Mitela Trauma Life Support),

5. Penatalaksanaan Syok station)  Kasa Mosby.


- Syok Hemoragik  Sarung tangan ■ Brady, Bergeron, Le

- Syok non hemoragik  Set alat Baudeour, ninth edition,

- Syok neurogenik menghentikan 2011, Emergency

perdarahan Medical Responder, New

 Set alat resusitasi Jersey.

cairan ■ Yefta Moenadjat, 2005,

Dasar-dasar Manajemen

Luka Bakar fase akut,

Asosiasi Luka Bakar

Indonesia (ALBI)

■ Pirton & Nazmudin, TRE.

2015. BTCLS & Disaster

Management.

Medhatama Restyan,

Jakarta
Nomor : Materi Inti. 6

Materi : Biomekanikal Trauma


Waktu : 1 jpl (T = 1, P =2, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan tentang biomekanikal trauma

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:


1. Menjelaskan biomekanikal trauma. 1. Definisi Biomekanikal Trauma Ceramah tanya  Bahan tayang ■ American College of

2. Anamnesis yang Berhubungan Dengan jawab  Petunjuk simulasi Surgeons Committee

Fase Trauma  Komputer/ laptop on Trauma, 2008,

2. Menjelaskan Mekanisme terjadinya trauma 3. Klasifikasi Mekanisme Trauma  LCD projector ATLS for Doctor,

4. Riwayat Trauma  Papan tulis/ whiteboard Chicago.

5. Biomekanik Tabrakan Kendaraan  Spidol ■ John E Campbell,

3. Menjelaskan dan menyebutkan klasifikasi 6. Tabrakan / Benturan Organ (Perlukaan  Sound system 2000, Basic Trauma

mekanisme trauma Organ) Life Support, American

7. Trauma Pada Pejalan Kaki Collage of Emergency

8. Trauma Tembus (Penetrating Injury) Physician, Alabama.

■Fifth Edition, 1999,

PHTLS (Basic and

Advanced Prehospital

Trauma Life Support),


Mosby.

■ Brady, Bergeron, Le

Baudeour, ninth

edition, 2011,

Emergency Medical

Responder, New

Jersey

■ Pirton & Nazmudin,

TRE. 2015. BTCLS &

Disaster Management.

Medhatama Restyan,

Jakarta
Nomor : Materi Inti. 7
Materi : Penatalaksanaan Trauma
Waktu : 9 jpl (T = 3, P =6, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan penatalaksanaan pasien akibat trauma: kepala dan . spinal, thorak da n
abdomen, muskuloskletal dan luka bakar.

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta

mampu:

1. Melakukan penatalaksanaan a. Trauma Kepala  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ American College of

pasien dengan trauma kepala dan 1. Anatomi fisiologi dan fatofisiologi Kepala jawab  Komputer/ laptop Surgeons Committee on

cedera spinal. 2. Klasifikasi cedera KepalaPengkajian  LCD projector Trauma, 2008, ATLS for

3. Pengkajian primer dan sekunder (Scene Size Up,  Ceramah tanya  Papan tulis/ Doctor, Chicago.

Initial assessment, Rapid trauma survey) jawab whiteboard ■ John E Campbell, 2000,

4. Penatalaksanaan  Spidol Basic Trauma Life

5. Imobilisasi  Simulasi dengan  Sound system Support, American

2. Melakukan penatalaksanaan 6. Jalan nafas (Airway) kasus(skill station)  Video Kecelakaan Collage of Emergency

pasien dengan trauma thorak dan 7. Pernafasan Physician, Alabama.

abdomen. 8. Sirkulasi ■ Ceramah Tanya  Bahan tayang ■Fifth Edition, 1999,

9. Manajemen TIK jawab  Petunjuk simulasi PHTLS (Basic and

b. Trauma Spinal  Komputer/ laptop Advanced Prehospital

1. Anatomi, Fisiologi dan Fatofisiologi medulla ■ Simulasi (Skill  LCD projector Trauma Life Support),

spinalis station)  Papan tulis/ Mosby.

2. Jenis-jenis trauma spinalis whiteboard ■ Brady, Bergeron, Le


- Flexion Injury  Spidol Baudeour, ninth edition,

3. Melakukan penatalaksanaan - Compression Injury  Sound system 2011, Emergency

pasien dengan trauma - Hyperextension injury  Alat Proteksi Diri Medical Responder, New

muskuloskletal. - Distraction Injury  Set alat decompresi Jersey.

- Flexion-rotation Injury dan Water Seal ■ Yefta Moenadjat, 2005,

- Gambaran Klinis Drainage Dasar-dasar Manajemen

- Tanda dan Gejala  Alat Stabilisasi kepala Luka Bakar fase akut,

- Panduan Umum penderita dengan dugaan dan Spinal: Neck Asosiasi Luka Bakar

4. Menjelaskan penatalaksanaan Cedera servikal Penilaian dan pengelolaan Collar, Head Indonesia (ALBI)

luka bakar trauma spinal Stabilizer, LSB, ■ Pirton & Nazmudin, TRE.

c. Trauma Dada Vacum Matras, KED, 2015. BTCLS & Disaster

- Anatomi, fisiologi dan patofisiologi dada SSB dan Strapping Management.

- Trauma Dada Yang Mengancam Nyawa atau Safety Belt. Medhatama Restyan,

- Hal-Hal Penting Yang Harus Diingat pada  Balut cepat/balut Jakarta

trauma dada tekan

d. Trauma Abdomen  Kasa steril

- Anatomi dan fisiologi abdomen  Elastis verband



- Jenis-jenis Trauma abdomen Spalk / bidai kayu

- Evaluasi dan Stabilisasi pada trauma abdomen  Vacuum splinting


e. Trauma Ekstremitas  kain mitela (kain

- Jenis Trauma Ekstremitas segitiga)


- Manajemen Cidera Ekstremitas
f. Trauma Pada Kondisi Khusus
- Trauma Pediatrik
- Cedera Yang Berpotensi Mengancam Jiwa
- Trauma Lansia
- Trauma Kehamilan
g. Luka Bakar
- Anatomi dan patofisiologi Kulit
- Klasifikasi kedalaman luka bakar
- Penentuan derajat keparahan luka bakar
- Pengkajian Pasien dan Tatalaksana
- Management Masalah Khusus pada Luka Bakar
- Transpor ke Pusat Perawatan Luka Bakar
Nomor : Materi Inti. 8
Materi : Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler (Defib Dan Drugs)
Waktu : 6 jpl (T = 2, P =4, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan system konduksi, menginterpretasikan EKG dan melakukan
penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler.

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan sistem konduksi listrik jantung 1. Sistem konduksi listrik jantung  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ An International

- SA node jawab  Lembar kasus Consensus on

- AV node  Petunjuk simulasi Science The

- His Bundle  Hasil rekaman EKG American heart

- Serabut purkinye  Komputer/ laptop Association in

 LCD projector collaboration with the


2. Mengidentifikasi gambaran EKG normal 2. EKG Normal  Ceramah tanya  Papan tulis/ whiteboard International Laison

- Gelombang P,Q,R,S,T,U jawab  Spidol Committee on

- PR interval  Simulasi dengan  Sound system Resuscitation

- QRS interval kasus (skill  Mesin EKG (ILCOR).

- ST segmen station)  Kertas EKG ■ Schulman SP, Fessler

 Defibrilator HE. 2001.

3. Mengidentifikasi gambaran EKG pasien 3. Gambaran EKG dengan Acute Coronary  Simulasi dengan Management Of

dengan Acute Coronary Syndrom Syndrom: tanda dan gejala serangan jantung kasus (skill Acute Coronary
- ST Elevasi station) Syndromes

- Q patologis ■ Fox KAA.


- Nyeri dada Antithrombolitic therapy in

- Peningkatan enzim jantung acute coronary

syndromes : key notes

4. Mengidentifikasi disritmia 4. Disritmia from ESSENCE and

- Gangguan pembentukan impuls listrik  Simulasi dengan TIMIIIB.

- Gangguan disritmia lethal kasus (skill ■ Cannon CP, 2001,

station) Braundwald E. Unstable

5. Mengidentifikasi dan Melakukan 5. Gambaran EKG mengancam nyawa Angina.

penatalaksanaan disritmia yang mengancam - VES ■ Jakson G., 2001. The role
nyawa - Ventrikel takikardi  Ceramah tanya of Statin in Acute

- Ventrikel fibrilasi jawab Coronary Syndromes :

- Asistole  Simulasi (Skill Managing the Unmet

station) need. Cardiovascular risk


- PEA (Pulses Elektrik Aktiviti)
Digest, vol 4.

■ Pirton & Nazmudin, TRE.


6. Melakukan therapy listrik 6. Automated External Defibrilator (AED)
2015. BTCLS & Disaster
- Cara Penggunaan
- AED pada anak dan infant Management.

- Penggunaan defibrillator manual  Ceramah tanya Medhatama Restyan,

- Pemberian shock jawab Jakarta

 Simulasi dengan

7. Obat – obat Resusitasi kasus (skill


7. Memahami obat-obat Resusitasi - Obat henti jantung station)

- Obat - obatan syok  Simulasi dengan

- Obat – obatan aritmia DC syok


Nomor : Materi Inti. 9
Materi : Sistem Pre Hospital dan Rujukan Nasional (Lifting and Moving)
Waktu : 6 jpl (T = 2, P = 4, PL = 0)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu mejelaskan sistem pre hospitan dan rujukan nasional, mampu melakukan evakuasi
korban

Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan syarat merujuk penderita 1. Sistem Pre Hospital dan Rujukan Nasional  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ American College of

- Sistem Rujukan jawab  Lembar kasus Surgeons Committee on

- Rujukan Berdasarkan Kondisi Pasien  Petunjuk simulasi Trauma, 2008, ATLS for

2. Menjelaskan cara pengangkatan dan - Kriteria Kondisi Pasien  Komputer/ laptop Doctor, Chicago

pemindahan pasien darurat dan non darurat. - Perubahan Kondisi Selama Transport  LCD projector ■Fifth Edition, 1999,

- Tindakan Yang Dilakukan Selama  Ceramah tanya  Papan tulis/ PHTLS (Basic and

3. Menjelaskan sistem mekanika tubuh Transport jawab whiteboard Advanced Prehospital

penolong pada saat mengangkat pasien - Kebijakan Sistem Rujukan  Spidol Trauma Life Support),

trauma atau non trauma. 2. Lifting Moving  Sound system Mosby

- Kategori Pemindahan Pasien  Ceramah tanya  Alat Proteksi Diri ■ Brady, Bergeron, Le

- Prinsip Umum jawab  Peralatan Stabilisasi Baudeour, ninth edition,

4. Melakukan evakuasi pasien - Keadaan yang memerlukan dan Transportasi 2011, Emergency

Emergency Moves diperlukan penderita trauma Medical Responder, New

- Jenis-jenis pemindahan darurat Jersey


- Cervical Collar Application  Simulasi dengan ■ John E Campbell, 2000,

- K E D Application kasus(skill Basic Trauma Life

- Rapid Extrication station) Support, American

- Long Spine Board-Supine Patient Collage of Emergency

- Cara Mengangkat Cots dan Strechers Physician, Alabama

Secara Aman ■ Pirton & Nazmudin, TRE.

- Beberapa Tips Dalam Mengangkat 2015. BTCLS & Disaster

Pasien Management.

- Cara membawa pasien melalui tangga Medhatama Restyan,

secara aman Jakarta

- Prinsip-prinsip Memindahkan pasien

- Peralatan untuk memindahkan pasien

- Perawatan Peralatan
Nomor : Materi Inti. 10
Materi : Triage pasien
Waktu : 2 jpl (T = 1, P = 1, Pl = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan triage pasien.

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan konsep triage.

1. Definisi Triase  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ American College of

2. Tujuan Triase jawab  Petunjuk simulasi Surgeons Committee on

3. Jenis-jenis Triase  Kartu trial Trauma, 2008, ATLS for

4. Kategori Triase  Komputer/ laptop Doctor, Chicago

5. Penilaian Triase Dengan Sistem START  LCD projector ■Fifth Edition, 1999,

2. Menjelaskan bagan alir Simple Triage And 6. Survei Primer  Papan tulis/ PHTLS (Basic and

Rapid Treatment (START) 7. Survei Sekunder  Ceramah tanya whiteboard Advanced Prehospital

8. Survei Tersier jawab  Spidol Trauma Life Support),

3. Melakukan triage pasien 9. Mati Klinis  Simulasi dengan  Sound system Mosby

10. Mati Biologis kasus(skill site)  Pasien

■ Brady, Bergeron, Le

11. Triage pasien berdasarkan resiko Baudeour, ninth edition,

( hijau, kuning, merah) 2011, Emergency


Medical Responder,

New Jersey

■ Hospital Preparadness

for Emergencies &

Disaster (HOPE), 2007,

jurnal Buku Jakarta.

■Pirton & Nazmudin, TRE.

2015. BTCLS & Disaster

Management.

Medhatama Restyan,

Jakarta
Nomor : Materi Inti. 11

Materi : Penatalaksanaan Keracunan dan Gigitan Binatang

Waktu : 2 jpl (T = 1, P = 1, Pl = 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan dan melakukan penatalaksanaan keracunan dan gigitan binatang

Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat:

1. Menjelaskan pengertian keracunan a. Keracunan

2. Menjelaskan tanda gejala dan efek racun 1. Pengertian Keracunan  Ceramah tanya  Bahan tayang ■ American College of

terhadap tubuh 2. Klasifikasi Racun jawab  Petunjuk simulasi Surgeons Committee on

3. Melakukan pengkajian dan prioritas utama 3. Penggolongan Keracunan  Komputer/ laptop Trauma, 2008, ATLS for

4. Melakukan penatalaksanaan pasien 4. Mekanisme Terjadinya Keracunan  LCD projector Doctor, Chicago

eracunan 5. Tanda Gejala Keracunan  Papan tulis/ ■Fifth Edition, 1999,

5. Menjelaskan tanda gejala gigitan binatang 6. Efek Racun Terhadap Tubuh whiteboard PHTLS (Basic and

serta faktor resiko 7. Sindroma Intoksisasi Yang Sering  Ceramah tanya  Spidol Advanced Prehospital

6. Melakukan penatalaksanaan pasien dengan Terjadi jawab  Sound system Trauma Life Support),

gigitan binatang 8. Pengkajian dan Prioritas Utama  Simulasi dengan  Set perawatan luka Mosby

9. Penatalaksanaan Umum Keracunan kasus(skill site)

b. Gigitan Binatang ■ Brady, Bergeron, Le

1. Tanda Gejala Baudeour, ninth edition,

2. Faktor Risiko 2011, Emergency

3. Penatalaksanaan Medical Responder,


4. Penatalaksanaan Pada Kondisi New Jersey

Khusus ■ Hospital Preparadness

- Gigitan Ular for Emergencies &

- Gigitan serangga Disaster (HOPE), 2007,

- Rabies jurnal Buku Jakarta.

■Pirton & Nazmudin, TRE.

2015. BTCLS & Disaster

Management.

Medhatama Restyan,

Jakarta
Nomor : Materi Penunjang.1

Materi : Membangun Komitmen Belajar (Building Learning Commitment/BLC)

Waktu : 1 JPL (T= 0, P= 1, PL= 0)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Pokok Bahasan / Sub Pokok


Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Metode Alat bantu/ Media Referensi
Bahasan

Setelah mengikuti materi ini:

1. Mengenal sesama peserta, pelatih dan 1. Proses perkenalan sesame ■ Games ■ Papan dan kertas flipchart ■ Lembaga administrasi Negara, 2003,

penyelenggara. peserta, pelatih dan ■ Spidol Building Learning Commitment,

penyelenggara. Jakarta

2. Melakukan pencairan (ice breaking) diantara 2. Proses pencairan (ice breaking) ■ Games ■ Alat bantu games ■ Pusdiklat SDM Kesehatan, 2007,

peserta. diantara peserta. Modul TPPK, Jakarta

3. Mengidentifikasi harapan, kekhawatiran dan 3. Harapan, kekhawatiran dan ■ Diskusi

komitmen terhadap proses selama pelatihan. komitmen terhadap proses kelompok

selama pelatihan.

4. Membuat kesepakatan nilai, norma dan

kontrol kolektif. 4. Nilai, norma dan kontrol kolektif.

5. Membuat kesepakatan organisasi dalam 5. Kesepakatan organisasi kelas.

kelas.
BAB V

DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran dalam pelatihan dapat digambarkan sebagai berikut :

Pembukaan

Pre Test

Building Learning Commitment (BLC)

Wawasan Pengetahuan dan keterampilan

1. Legal Etik pada


E 1) Penanggulangan gawat darurat terpadu
keperawatan gawat
V 2) Tindakan penatalaksanaan basic cardiac
darurat
A 2. SPGDT life support

L
3) Tindakan airway & breathing manajemen

U Metode : ceramah Tanya


4) Tindakan initial assessment
jawab, curah pendapat
A
5) Penatalaksanaan pada pasien Shock
S
6) Penatalaksanaan pada pasien keracunan
I
7) Penatalaksanaan kegawatdaruratan pada
pasien trauma

Skill Station

Post test

Evaluasi Management
Ujian praktek
Penutupan
penyelenggaraan Disaster
Proses pembelajaran dalam pelatihan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

A. Pre test

Sebelum acara pembukaan, dilakukan pre test terhadap peserta. Pre test bertujuan untuk
mendapatkan informasi awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta dalam
melakukan penatalaksanaan trauma dan gangguan kegawatdaruratan jantung.

B. Pembukaan

Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan pelatihan secara resmi. Proses


pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut :

1. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.

2. Pengarahan sekaligus pembukaan.

3. Penyematan tanda peserta.

4. Perkenalan peserta secara singkat.

5. Pembacaan doa.

C. Building Learning Commitment/BLC (Membangun Komitmen Belajar)

Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti proses pelatihan.
Kegiatannya antara lain :

1. Penjelasan oleh pelatih/instruktur tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan yang


akan dilakukan dalam materi BLC.

2. Perkenalan antara peserta dengan para fasilitator dan dengan panitia penyelanggara
pelatihan dan juga perkenalan antar sesama peserta. Kegiatan perkenalan dilakukan
dengan permainan, dimana seluruh peserta terlibat secara aktif.

3. Mengemukakan harapan, kekuatiran dan komitmen masing-masing peserta selama


pelatihan.

4. Kesepakatan antara para pelatih/instruktur, penyelenggara pelatihan dan peserta


dalam berinteraksi selama pelatihan berlangsung, meliputi: pengorganisasian kelas,
kenyamanan kelas, keamanan kelas dan yang lainnya.
D. Pemberian wawasan

Setelah BLC kegiatan dilanjutkan dengan memberikan materi sebagai dasar


pengetahuan/wawasan yang sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihan ini.

Materi tersebut yaitu :

1. Etik dan aspek legal keperawatan gawat darurat.

2. SPGDT
E. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan

Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari proses pelatihan mengarah pada
kompetensi yang akan dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan
menggunakan berbagai metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta
aktif dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu diskusi kelompok dan simulasi dengan
kasus.

Pengetahuan dan keterampilan meliputi materi :

1. Materi Dasar

a. Legal Aspek Keperawatan Gawat Darurat

b. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

2. Materi Pelatihan

a. Basic Cardiac Life Support

1) Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler Pada Orang Dewasa

2) Penatalaksanaan kegawatdaruratan kardiovaskuler Pada Anak dan Bayi

3) Penggunaan AED

4) Penatalaksanaan Choking Pada Dewasa/Anak dan Bayi

b. Basic Trauma Life Support

1) Triage

2) Pengkajian pada kasus trauma

3) Airway Management

4) Obat-obatan emergency

5) ECG Emergency

6) Pasien Transport

7) Penatalaksanaan pasien trauma: Trauma Kepala, Spinal, Dada, Abdomen,


Ekstremitas
8) Penatalaksanaan pasien trauma pada kondisi tertentu: Trauma Kehamilan,
Trauma pada lansia, Trauma pada anak

9) Penatalaksanaan pasien dengan gangguan sirkulasi & keracunan

Setiap hari sebelum proses pembelajaran dimulai, pelatih/instruktur melakukan kegiatan


refleksi dimana pada kegiatan ini pelatih/instruktur bertugas untuk menyamakan
persepsi tentang materi yang sebelumnya diterima sebagai bahan evaluasi untuk proses
pembelajaran berikutnya.
F. Skill Station

Setelah mendapatkan materi, proses dilanjutkan dengan skill station. Kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan metode simulasi, dimana alat bantu telah disiapkan oleh
instruktur. Simulasi dilakukan dengan menggunakan panduan simulasi seperti terlampir.
Pada pelaksanaan simulasi, peserta berperan sebagai penolong. Peserta dibagi dalam 5
kelompok sesuai jumlah skill station dan setiap kelompok didampingi oleh 1 orang
instruktur dengan perbandingan antara intruktur yaitu 1:5. Dengan demikian , jumlah jpl
untuk skill station tergantung dari jumlah peserta dan jumlah kelompok.

Pada saat simulasi, instruktur bertugas untuk mengamati apa yang dilakukan oleh peserta
dan memberikan penilaian sesuai dengan cek list penilaian. Form penilaian terlampir.

G. Post Test

Setelah keseluruhan materi dan simulasi dilaksanakan, dilakukan post test. Post test
bertujuan untuk melihat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah
mengikuti pelatihan.

H. Ujian praktik

Untuk melihat keberhasilan peserta dalam melakukan keterampilan BTCLS, dilakukan


ujian praktik. Ujian praktik ini dilakukan oleh setiap peserta dan diamati oleh instruktur
dengan memberikan nilai yang sudah ditetapkan. Apabila peserta belum memenuhi
kriteria penilaian, kepada peserta diberikan kesempatan untuk mengulang. Form
penilaian yang digunakan sama dengan form penilaian pada skill station.

I. Evaluasi

- Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap proses pembelajaran tiap hari
(refleksi) dan terhadap fasilitator.

- Evaluasi tiap hari (refleksi) dilakukan dengan cara me-review kegiatan proses
pembelajaran selanjutnya.

- Evaluasi terhadap fasilitator dilakukan oleh peserta pada saat fasiulitator telah
mengakhiri materi yang disampaikannya, evaluasi dilakukan dengan menggunakan
form evaluasi terhadap fasilitator
J. Evaluasi penyelenggaraan

Evaluasi penyelenggaraan dilakukan untuk mendapatkan masukan dari peserta tentang


penyelenggaraan pelatihan tersebut dan akan digunakan untuk penyempurnaan
penyelenggaraan pelatihan berikutnya.
K. Disaster Management

Disaster management merupakan praktek lapangan yang menggambarkan


keadaan Disaster.

L. Penutupan

Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian kegiatan, dilaksanakan
oleh pejabat yang berwenang dengan susunan acara sebagai berikut :

a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.

b. Pengumumam peringkat keberhasilan peserta.

c. Pembagian sertifikat

d. Kesan dan pesan dari perwakilan peserta.

e. Pengarahan dan penutupan oleh pejabat yang berwenang.

f. Pembacaan doa.
BAB VI

PESERTA DAN PELATIH

A. Peserta

1. Kriteria peserta

Mahasiswa keperawatan tingkat akhir dan Perawat baik di Rumah Sakit, Puskesmas dan
Klinik

2. Jumlah Peserta :

Maksimal 25 orang per kelas dengan mempertimbangkan untuk 5 (lima) orang peserta
didampingi 1 orang fasilitator

B. Pelatih / fasilitator / instruktur

1. Perawat yang telah memiliki sertifikat Training Of Trainers (TOT) Gawat Darurat,
disyahkan oleh PP HIPGABI dan PPNI serta disertifikasi Pusdiklat Aparatur (Kemenkes
RI)

2. Tenaga ahli yang kompeten di bidangnya


BAB VII

PENYELENGGARAAN DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

1. Penyelenggara

Penyelenggara adalah Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia


(HIPGABI) Provinsi Kalimantan Selatan (KALSEL) Sekretariat di Gedung IGD Lt. 1
RSUD ULIN, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Di dalam penyelenggaraan pelatihan, HIPGABI KALSEL menunjuk fasilitator


sebagai trainer (pelatih) / pemateri. Sedangkan teknis pelaksanaan melibatkan panitia
pelaksana di luar HIPGABI KALSEL yang dibentuk berdasarkan kebutuhan demi
berhasilnya tujuan pelatihan.

Anggaran panitia pelaksana diatur terpisah dari proposal ini. Sebagai gambaran umum
(tidak baku), susunan panitia yang dapat dibentuk antara lain : Ketua Panitia Pelaksana;
Sekretaris / Kesekretariatan; Bendahara; Perlengkapan dan Peralatan; Penanggung jawab
ruang pelatihan; Keamanan; Kebersihan; Transportasi; Penginapan; Panitia Jaga/ Standby.

2. Tempat penyelenggaraan

Pelatihan dapat dilaksanakan di lembaga pendidikan maupun tempat lain yang


diharapkan mampu memenuhi standar kenyamanan, seperti : pendingin/penyejuk ruangan,
memenuhi untuk 25 orang dalam satu kelas, kursi, meja, pencahayaan terang, papan tulis+
spidol, serta fasilitas lain sesuai dengan keperluan mencapai keberhasilan pelatihan, seperti:

1. Ruang dengan perlengkapan mengajar (kursi, LCD Projektor)

2. Ruang Untuk Instruktur

3. Sound System
4. Tikar Gulung untuk alat

5. Sertifikat pelatihan

Hari : Kamis-Minggu

Tanggal : 09-12 Agustus 2018

Waktu : 07.30 s.d Selesai

Tempat : Universitas Lambung Mangkurat (ULM)


BAB VIII

EVALUASI PELATIHAN

Evaluasi dilakukan dalam pelatihan ini meliputi,

A. Evaluasi terhadap peserta

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui:

1. Penjajagan awal melalui pre test.

2. Penjajagan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta terhadap materi yang


telah diterima melalui post test.

3. Penilaian terhadap keterampilan yang telah dilakukan melalui simulasi ( skill station)
dan ujian praktik.

B. Evaluasi terhadap Pelatih/Instruktur

Evaluasi terhadap instruktur / instruktur ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh
penilaian yang menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan pelatih /
instruktur dalam menyampaikan pengetahuan dan atau keterampilan kepada peserta,
Meliputi:

1. Penguasaan materi

2. Ketepatan waktu

3. Sistematika penyajian

4. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan

5. Empati

6. Gaya dan sikap kepada peserta

7. Pencapaian tujuan pembelajaran umum

8. Kesempatan Tanya jawab

9. Kemampuan menyajikan
10. Kerapihan pakain

11. Dan kerja sama antar tim

C. Evaluasi terhadap Penyelenggaraan pelatihan

Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan


pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan
akademis Yang meliputi :

1. Tujuan pelatihan

2. Relevansi program program pelatihan dengan tugas


3. Manfaat setiap materi bagi pelaksanaan tugas peserta di tempat kerja

4. Manfaat pelatihan bagi peserta / instansi

5. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan

6. Pelayanan sekretariat terhadap peserta

7. Pelayanan akomodasi dan lainya

8. Pelayanan konsumsi

9. Pelayanan perpustakaan

10. Dan pelayanan komunikasi dan informasi


BAB IX

SERTIFIKASI PELATIHAN

Berdasarkan ketentuan yang berlaku , kepada setiap peserta yang telah mengikuti
pelatihan dengan ketentuan :

 Kehadiran 100%

 Nilai hasil post test minimal 80

 Nilai hasil ujian praktik 80

Kriteria sertifikat yang di dapat adalah sebagai berikut :

1) Sertifikat untuk peserta pelatihan Mahasiswa dikeluarkan oleh DPW PPNI bersama
HIPGABI KALSEL sedangkan untuk peserta pelatihan Perawat dikeluarkan oleh DPP
PPNI bersama HIPGABI PUSAT setelah melalui proes Evaluasi yang dilakukan oleh
HIPGABI KALSEL.

2) Sertifikat untuk peserta pelatihan Mahasiswa ditandatangani oleh Ketua Umum DPW PPNI
bersama Ketua pelaksana

3) Sertifikat untuk peserta pelatihan Perawat ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PPNI
bersama Ketua HIPGABI PUSAT.

4) SKP yang diberikan sebanyak 4 SKP.


BAB X

BIAYA PELATIHAN

Biaya pelatihan ini sebesar @Rp. 2.300.000,- / Peserta. Biaya pelatihan ini diluar tempat
pelatihan. Peserta akan mendapatkan: Modul, Tas Pelatihan, Konsumsi, Snack, Baju Pelatihan.
BAB XI

PENUTUP

Demikian proposal ini kami ajukan dan sangat besar harapan kami agar kiranya kegiatan ini
terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Kegiatan ini tidak
lepas dari koordinasi, partisipasi dan kerjasama semua pihak terkait

Penanggung Jawab

Hipgabi Propinsi Kalimantan Selatan

Ketua,
H. Muhammad Fadli, S.Kep.,Ns

NIRA. NIRA 63710021073

NB: Contact Person

Muthmainnah (0851.0136.3588)
LAMPIRAN 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN BASIC TRAUMA & CARDIAC

LIFE SUPPORT

NO ALAT

1 Phantom resusitasi
2 Phantom Intubasi
3 AED
4 Laryngoscope, Ambubag, LSB, KED, Neck
5 Collar
6 Scoop Strecher
7 Vacum Matras
8 Trauma Box
9 EKG
10 Laringoskop
11 Bahan Habis Pakai
LAMPIRAN 2

TOR

JADWAL BTCLS (BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT)

HIPGABI KALIMANTAN SELATAN

KELAS A

HARI KE - WAKTU ACARA KET

07.30-08.00 Registrasi Panitia

08.00-09.00 Pembukaan Panitia

09.00-10.00 Pretest Team Hipgabi

10.00-10.15 Coffe Break

10.15-11.00 PKB DPW PPNI

11.00-13.30 BLS Dewasa Abd Wahid

12.30-13.30 Ishoma
Kamis, 9
13.30-15.00 BLS Dewasa (Lanjutan) Abd Wahid
Agustus
15.00-16.00 BLS Anak, Infant, Hemlich, Choking Bagus RS
2018

16.00-16.15 Coffe Break

16.15-18.15 BLS Anak, Infant, Hemlich, Choking (Lanjutan) Bagus RS

18.15-19.00 Sholat

19.00-19.45 Sindrom Koroner Akut Abd Wahid

19.45-20.30 ECG & Defib Abd Wahid

20.30-21.30 Praktik Membaca ECG Dasar Team Hipgabi

21.30-22.30 Praktik Defibrilator + Obat Emergency Team Hipgabi

07.30-08.00 Registrasi

08.00-08.45 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Dinkes Prov

08.45-09.00 Coffe Break

09.00-10.30 Ujian BHD Team Hipgabi

10.30-11.15 Sistem Prehospital dan Rujukan Nasional Doni Wibowo

11.15-12.00 Obat-obatan kegawatdaruratan Abd Wahid

12.00-13.30 Ishoma

13.30-14.15 Pengantar Kegawatdaruratan & Triage Toto Suharyanto

14.15-15.00 Biomekanikal Tauma Doni Wibowo


Jumat, 10
15.00-15.45 Manajemen Jalan Nafas Muthmainnah
Agustus
15.45-16.30 Trauma Kepala Muthmainnah
2018
16.30-16.45 Coffee break

16.45-17.30 Trauma Spinal Muthmainnah


17.30-18.15 Trauma Dada Bagus RS

18.15-19.00 Trauma Abdomen Rama Yuanda

19.00-19.30 Sholat

19.30-20.15 Trauma Ekstremitas Rama Yuanda

20.15-21.00 Trauma Pada Anak, Lansia, dan Kehamilan Doni Wibowo

21.00-21.30 Praktikum Assessment pada trauma kondisi khusus

21.30-22.00 Penatalaksaan Syok Abd Wahid

07.30-08.00 Registrasi

08.00-08.45 Lifting & Moving Noor Khalilati

08.45-09.30 Penatalaksanaan Keracunan dan Gigitan Binatang Muthmainnah

09.30-09.45 Coffee break

09.45-10.30 Terapi Cairan dan Luka Bakar Muthmainnah

10.30-11.15 Innitial Assessment & Trauma Management Hanura Aprilia

11.15-12.00 Praktik Basic & Advance Airway Team Hipgabi

Sabtu, 11 12.00-13.00. Praktik Needle decrompression, Plester 3 sisi, Stabilisasi Fail Chest Team Hipgabi

Agustus 12.45-13.30 Ishoma

2018 13.30-14.30 Praktik Helmett Removal, Lifting Moving & Evakuasi Team Hipgabi

14.30-15.15 Etik dan Aspek Legal Keperawatan Gawat Darurat Bid. Etik DPW PPNI

15.15-16.15 Praktik Pemasangan Servikal Collar, Bidai, Stabilisasi Pelvis Team Hipgabi

16.15-16.30 Coffe Break

16.30-17.30 Praktik Pemasangan Servikal Collar, Bidai, Stabilisasi Pelvis Team Hipgabi

17.30-18.30 Praktik Triage Team Hipgabi

18.30-19.00 Sholat

19.00-20.00 Perhitungan Cairan Muthmainnah

07.30-08.00 Registrasi

08.00-09.00 Praktikum Scene Size-up & Innitial Assessment Team Hipgabi

Minggu, 09.00-10.00 Praktikum Rapid Trauma Survey Team Hipgabi

12 10.00-12.00 Praktikum Pemeriksaan Fokus Team Hipgabi

Agustus 12.00-13.00 Praktikum Pemeriksaa Detil Team Hipgabi

2018
13.00-13.30 Ishoma

13.30-14.30 Praktikum Pemeriksaa Detil Team Hipgabi

14.30-16.30 Praktikum Reassessment Team Hipgabi


16.30-16.45 Coffe Break

16.45-17.45 Ujian Post test Team Hipgabi

17.45-18.45 Ujian Skill Trauma (sudah dengan remedial) Team Hipgabi

18.45-19.30 Sholat

19.30-20.00 Penutupan (30 menit)


LAMPIRAN 3

DAFTAR INSTRUKTUR HIPGABI PROV. KALSEL

1. Abdurahman Wahid,Ns.,M.Kep

2. Noor Khalilati,Ns., M.Kep

3. Hanura Aprillia, Ns., M.Kep

4. Doni Wibowo,Ns., M.Kep

5. Muthmainnah, Ns., M.Kep

6. Bagus Rahmat Santoso,Ns., M.Kep


Curriculum Vitae

Personal Information
Name : Abdurahman Wahid, Ns., M.Kep
Place / Date Birth : Barabai, 11 November 1983
Sex : Male
Marital Status : Marriage
Address : Jl Jogja no 100 Klauss Reffe, Banjarbaru, Kalimantan
Selatan, Indonesia (70123)
Office : Department of Emergency and Critical Care, School of
Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Lambung
Mangkurat, Jl. A Yani km 36, Banjarbaru, Kalimantan
Selatan, Indonesia
Phone : +62 081334221983
Email : ns.wahid@unlam.ac.id

NIRA : 63720148757

No.Registered Nurse : 21 01 7 1 1 17-2136846

Profession

Lecturer in Emergency Department, School of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas


Lambung Mangkurat

Field of Interest
Cardiac Emergency, Prehospital Management

Education
2002 - 2006: School of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya (Bachelor of Nursing)

2011 - 2013: School of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya (Master of Nursing)

Publications in Journals

2013 Wahid, Abdurahman. Cardiopulmonary Resuscitation for Chest Trauma Patient.


Jurnal Dunia Keperawatan Vol 1 no 2 tahun 2013. ISSN 2337 - 821
2014 Wahid, Abdurahman., Pertiwiwati, Endang., Barangkau. Deviation in ST Segment as a
predictor for early mortality in ST Elevation Myocard Infarct (STEMI). Jurnal Dunia
Keperawatan Vol 2 no 2 tahun 2014. ISSN 2337 - 821

2016 Pratami, Sartika F., Noor Diani, Abdurahman Wahid. Correlation of Ability for
Activity Daily Living (ADL) to Hopelessness in Stroke Patients at Ulin General
Hospital Banjarmasin. Jurnal Dunia Keperawatan Vol 4 no 1year 2016. ISSN
2541-5980

2016 Safitry, Endang S., Abdurahman Wahid., Noor Diani. Correlation of Chest Pain
Onset to ST Segment Elevation and Complications in Critical Care. Jurnal Dunia
Keperawatan Vol 4 no 1 year 2016. ISSN 2541-5980

2016 Ramadhani, Khairir., Abdurahman Wahid., Ifa Hafifah. Systolic Pressure and
Mortality in Patients with ST Elevation Myocard Infarct in Ulin General Hospital.
Jurnal Dunia Keperawatan Vol 4 no 1 year 2016. ISSN 2541-5980

2017 Rahmina, Yuniar., Abdurahman Wahid., Rismia Agustina. Correlation of


Family Education Level to Golfen Hour Stroke Patients in Ulin General Hospital.
Jurnal Dunia Keperawatan Vol 4 no 1 year 2017. ISSN 2541-5980
Proceeding Books

2014 Proceeding Book: Poster Presentation “Factors Contributed to Mortality in First


24

Hours of STEMI (ST Elevation Myocardial Infarct”. Presented in Annual


Scientific

Meeting Society for Emergency Medicine Singapore (SEMS), Singapura

2014 Proceeding Book: Oral Presentation “Can Body Mass Index Determine Quality

rd
of Compression in 5 Cycles Cardiopulmonary Resuscitation ?”. Presented in 3
Emergency Medical Services (EMS) ASIA Conference. Goa, India

2015 Proceeding Book: Poster Presentation “When Michael Jackson Teach Rhytmic CPR: A
Method to Improve Public Awareness of Cardiac Arrest Management”. Presented in
Annual Scientific Meeting Society for Emergency Medicine Singapore (SEMS),
Singapore (Best Poster Presentation)

2015 Improving Prehospital Stroke System in Banjarmasin, From Where We Should Begin ?.
Presented in the 2nd International Nursing and Health Science Students and Healthcare
Profesional Conference. Makassar, Indonesia

2015 Exploring Flood Preparedness in Tunggul Irang: What Are Already Good and What
Should be Improved ?. Presented in the 2nd International Nursing and Health Science
Students and Healthcare Profesional Conference. Makassar, Indonesia

2015 Gambaran Sikap Masyarakat Tunggul Irang dalam Menghadapi Banjir. Presented in
National Symposium in Conjunction with Dies Natalis Faculty of Medicine,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

2016 Factors that Contributed to Early Treatment of Acute Coronary Syndromes in Ulin
General Hospital. Presented in National Symposium in Conjunction with Dies Natalis
Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia. ISSN

2477-3522

2017 Differences in initial response time between stroke patients taken through the river and
land lines at Hospital Jaraga Sarameh Buntok, Central Kalimantan. Presented in 3rd
annual scientific meeting the Indonesian Public Health Association, Manado, Sulawesi
Utara, Indonesia
2017 Billie Jean" Rhythm for Quality and Resistency Chest Compression Rhythm.
Presented in International Seminar of Microbiology “ development of Tropical
Diseases Research Based on Wetlands and Indonesian Local Wisdom”, Faculty of
Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

2018 “From Hero be Hero” programme; an educational approach for teaching


Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) in Elementary School. Presented in Annual
Scientific Meeting Society for Emergency Medicine in Singapore, Singapore.

Community Services Project

2014 First Aid Trauma Training for Lay Rescuer in Landasan Ulin, Banjarbaru,
Kalimantan Selatan
2014 Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) Training for High School Students in SMA 4
Banjarbaru

2014 Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) and AED Training for High School and
College Students in Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia

2015 Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) and AED Training for High School and
College Students in SMA 6 Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Indonesia

2016 “Heart Saver” Program for Students in Banjarmasin

2017 “One Million CPR” Program for Indonesia in Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Conducted by Indonesian Emergency and Disaster Nurses Asscociation Kalimantan
Selatan

2017 Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) and AED Training for High School and
College Students in SMP 1 Telaga Langsat, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan
Selatan, Indonesia

Qualifications
2013 Certified for “Upgrading Skill and Disaster Management” Conducted by School

of Nursing, Faculty of Medicine, University of Brawijaya, Malang, Indonesia

2013 Certified for “Medical Search and Rescue” Conducted by Muhammadiyah Disaster
Management Centre, Malang, Indonesia

2014 Certified for “Basic Life Support for Health Care Provider” Conducted by American
Heart Association, Jakarta, Indonesia

2014 Certified for “Advanced Cardiac Life Support for Health Care Provider” Conducted by
American Heart Association, Jakarta, Indonesia

2014 Certified for "Advanced Resuscitation Training” Conducted by Society for


Emergency Medicine in Singapore (SEMS), during the Annual Scientific
Meeting SEMS 2014, Singapore

2014 Certified for “Emergency ECG Reading Course” Conducted by Indonesian Society for
Emergency Medicine (ISEM), Malang, 2014

2014 Certified for “Basic Disaster Life Support (BDLS” organized by National Disaster
rd
Life Support Foundation USA, conducted on the 3 EMS ASIAN Conference 2014, Goa,
India

2014 Certified for “Emergency Medical Services Medical Director” organized by ASIAN
EMS Council, during on Annual Scientific Meeting Indonesian Society for Emergency
Medicine, Malang, 2014

2015 Certified for “Resuscitation Master Class with John Hopkins - Team Training
in High Quality CPR with Rapid Cycle Debriefing” Organised by Zoll Medical
Singapore in conjunction with Society for Emergency Medicine in Singapore,
Annual Scientific Meeting on 23rd January 2015

2015 Certified for “Workshop on Simulation in Emergency Medicine for Medical Student”
Organized by ICTEC FKUI RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Indonesia
2016 Certified for “Airway Management Course” by the American Heart Association

2016 Re-certified for Basic Life Support for Health Care Provider” Conducted by American
Heart Association, Malang, Indonesia

2016 Re-certified for “Advanced Cardiac Life Support for Health Care Provider” Conducted
by American Heart Association, Malang, Indonesia

2016 Instructor for “Basic Trauma Life Support” Conducted by Medic Light,
Malang, Indonesia

2016 Instructor for Emergency Nursing, Certified by Indonesian Emergency and


Disaster Nurse Association (IEDNA) / Himpunan Perawat Gawat Darurat
dan Bencana Indonesia (Hipgabi)

2017 Certified for Triage Officer Course conducted by Hospital Idaman


Banjarbaru, Kalimantan Selatan

2018 Certified for Transport for Critically Ill Patients by Society for Emergency Medicine in
Singapore

Additional Qualification and Training

2012 Participating in International Guest Lecture on Emergency Medicine and Disaster,


Emergency Medicine Post Graduate Programme in Collaboration with
Undergraduate Nursing and Master Emergency Nursing, Faculty of Medicine
University of Brawijaya, Malang, Indonesia

2012 Participating in 1st International Update on Emergency Medicine “Emergency in


Cardiology from Basic to Clinical View. Held by Lembaga Studi Ilmiah
Mahasiswa, Medical Faculty, University of Brawijaya

2012 Participating in Distance Learning Course on Disaster Nursing. Held by Faculty of


Medicine Universitas Brawijaya and World Bank Tokyo Development Learning Center

2013 Participating in Symposium Banjarmasin Cardiology “Recent Achievement


and Intersection in Cardiology” . Held by Perhimpunan Kardiovaskuler
Indonesia, Banjarmasin, Indonesia

2013 Participating in International Guest Lecture on Emergency Medicine and Disaster,


Emergency Medicine Post Graduate Programme in Collaboration with
Undergraduate Nursing and Master Emergency Nursing, Faculty of Medicine
University of Brawijaya, Malang, Indonesia
2013 Participating in Seminar “Update First Aid in Disaster”. Held by School of
Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

2013 Participating in Nursing Seminar "Nursing Clinical Guidance System in Thailand”.


Held by Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia

2013 Participating in Basic Training Medical Search and Rescue. Held by Muhammadiyah
Disaster Management Center, Malang, Indonesia

2014 Participating in the 3rd Asian Conference of the Asian EMS Council, Goa, India

2014 Participating as speaker in National Nursing Seminar “Stroke Management in


Prehospital, in Hospital, and Post Hospital: Care and Cure Collaboration”. Held by
School of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Lambung
Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

2014 Participating in Workshop Item Review Association of Indonesia Nursing Education


Centre (AINEC). Held by AINEC Regional XI, Samarinda, Indonesia

2014 Participating in Workshop Item Development Association of Indonesia Nursing


Education Centre (AINEC). Held by AINEC Regional XI, Samarinda, Indonesia

2014 Participating in Workshop for Writing in International Journal. Held by Universitas


Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

2014 Participating in the 13th Annual Meeting ofAssociation of Indonesia Nursing


Education Centre (AINEC): Continuous Quality Improvement in Nursing
Education toward Quality in Nursing Care and Services in the Era of ASEAN
Economic Community. Held by AINEC, Pontianak, Indonesia

2014 Participating as a Judge in Ners Vaganza ILMIKI Regional VII “Creative and
Educative, Competent, and Profesional Nurse in Emergency Management at
the Future. Held by Ilmiki Reg VII, Banjarmasin, Indonesia

2014 Participating as a Speaker in Emeregency and DIsaster Training. Held by


Ilmiki, Banjarmasin, Indonesia

2014 Participating in the 21st International Symposium on Critical Care and Emergency
Medicine, Bali, Indonesia

2014 Participating in Training of Clinical Preceptorship. Held by School of Nursing, Faculty of

Medicine, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia

2014 Participating in the 2nd National Annual Scientific Meeting on Emergency Medicine
“Toxicology and Envenomation Management; the INvestigation Recommendation
and Early Management in Emergency Department”. Held By Indonesian Society for
Emergency Medicine, Malang, Indonesia

2015 Participating in Symposium on Medical Simulation Based Teaching and


Learning: Dealing with Patient Simulator. Held by Indonesian Clinical Training
and Education Centre, Universitas Indonesia
2015 Participating in the 2nd International Nursing & Health Science Student & Healh Care
Professional Conference 2015 “Improving Healthcare Quality Through Education,
Research, and Interprofessional Collaboration”. Held by School of Nursing
Universitas Hasanudin, Makassar, Indonesia

2015 Participating in workshop “Writing for International Publication Workshop" as part of the

2nd International Nursing & Health Science Student & Healh Care Professional
Conference 2015 “Improving Healthcare Quality Through Education, Research, and
Interprofessional Collaboration”. Held by School of Nursing Universitas Hasanudin,
Makassar, Indonesia

2015 Participating as Trainer in BLS - BTLS Course in Balikpapan Hospital,


Balikpapan, Indonesia
2015 Participating in the 4th International Clinical Conference on Emergency Medicine
(ICCEM). Held by Malaysian Society for Traumatology & Emergency Medicine,
Kuala Lumpur, Malaysia

2015 Participating as speaker in National Seminar ”Management and Treatment of ACS:


Prehospital, Emergency Department, and INtensive Cardiovasculer Care Unit”. Held by
Sari Mulia Institute of Health and Khon Khaen University, Banjarmasin, Indonesia

2015 Participating as Trainer in BLS - BTLS Course in Balikpapan Hospital,


Balikpapan, Indonesia

2016 Participating as speaker in Nursing Seminar “Emergency System for Basic Life
Support". Held by PPNI Banjarbaru, Banjarbaru, Indonesia

2016 Participating in Training "Clinical Instructor and Clinical Teacher Collaboration


for High Quality Clinical Practice for Nursing Student. Held by Ulin General
Hospital, Banjarmasin, Indonesia

2016 Participating as speaker in Nursing Seminar “Management for Cardiac Emergency”.


Held by PPNI Tanah Bumbu, Batulicin, Indonesia

2016 Participating as speaker in Nursing Seminar “Management of Stroke”. Held by


PPNI Kotabaru, Kotabaru, Indonesia

2016 Participating as a Judge in Nursing Scientific Festival “Nursing Care in Emergency


Road Traffic Accident”, Malang, Indonesia

2016 Participating as speaker in Nursing Seminar "Update in BLS AHA 2015”. held
by Hipgabi Kalsel, Banjarmasin, Indonesia

2016 Participating in Annual Scientific Meeting Indonesian Emergency and Disaster Nurses
Association, Makassar, Indonesia

2016 Participating as Trainer in Lay Rescuer BLS Training in


Balikpapan Hospital, Balikpapan, Indonesia

2017 Participating as Trainer in Code Blue Training in Sari Mulia Hospital,


Banjarmasin, Indonesia

2017 Participating as Trainer in Basic Life Support Training for TBM Calamus, Faculty
of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indoensia
2017 Participating as speaker in Basic Life Support seminar for TBM Calamus, Faculty of
Medicine, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indoensia

2017 Participating in Putrajaya Update in Emergency Medicine 2017. Held by Jabatan


Kecemasan dan Trauma Hospital Putrajaya, Putrajaya, Malaysia

2017 Participating in the 24th International Symposium on Critical Care and Emergency
Medicine, Bali, Indonesia

Unpublished Research Project


-
Achievements

2014 Universitas Grant for community project “CPR Training for Students in Banjarbaru”

2014 Pan Asia Resuscitation Outcome Study (PAROS) Travel Award

2015 Awarded Best Poster Presentation (First Author) in Annual Scientific Meeting
Society for Emergency Medicine in Singapore (ASM SEMS) 2015

2015 Universitas Lambung Mangkurat Medical Faculty Research Grant

2016 Universitas Lambung Mangkurat Medical Faculty Research Grant

2016 Universitas Lambung Mangkurat Medical Faculty Community Services Grant

2017 Universitas Lambung Mangkurat Medical Faculty Research Grant

2017 Universitas Lambung Mangkurat Medical Faculty Community Services Grant

Organization Membership

2013 - 2014 Editorial board for Jurnal Dunia Keperawatan (Nursing). ISSN 2337 - 821

2015 - date Board member in Division of Training and Education Indonesian National Nurse
Association (INNA) in Kalimantan Selatan (Province)

2015 - date Board member in division of Training and Education for Prehospital Care
Indonesian Emergency and Disaster Nurses Association (Himpunan Perawat
Gawat Darurat dan Bencana Indonesia / Hipgabi) in Kalimantan Selatan

2015 - date Reviewer for “Jurnal Kegawat-daruratan Medis Indonesia (J-KMI)” ISSN
2502-2717
Clinical Experiences

2013 - date Clinical Teacher in Emergency Department Ulin General Hospital Banjarmasin
CURRICULUM VITAE

Nama : Hj. Noor Khalilati, Ns., M.Kep


TTL : Tambak Danau, 9 Mei 1985
Alamat : Jl. Padat Karya Komp. Purnama Permai 2 Jalur 10
No. 201 Sungai Andai
Pendidikan : 1). MI Manbaul Ulum
2). MTS Manbaul Ulum
3). MA SMIP 1946
4). S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Banjarmasin
5). S2 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Banjarmasin
Status : Menikah
Instansi : FKIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
No. Telp : 085752238386/081233201495
Email : noor.khalilati@yahoo.co.id

NIRA : 63710030735
Pelatihan : 1). BTCLS
2). TOT BTCLS
CURRICULUM VITAE

Nama : Hanura Aprilia, Ns., M.Kep


TTL : Puruk Cahu, 23 April 1985
Alamat : Perumnas Bumi Lingkar Besirih Jl. Merpati No. 14
Pendidikan : 1). SDN 1 Murung
2). SMPN 2 Murung
3). SMUN 3 Banjarmasin
4). S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Banjarmasin
5). S2 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Banjarmasin
Status : Menikah
Instansi : FKIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
No. Telp : 081351366766/08115224588
Email : hanura.ns@gmail.com

NIRA : 63710064061
Pelatihan : 1). BTCLS
2). TOT BTCLS
CURRICULUM VITAE

Nama : Doni Wibowo, S.Kep., Ners., M.Kep

TTL : Cilacap, 25 Mei 1987

NIDN : 1125090601

Gelar Akademik : Asisten Ahli

NIRA : 63030371092

Jabatan : Ka. PSIK STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin

Profesi : Dosen Keperawatan Gawat Darurat

TLP : 081346550026

Email : ns_doniwibowo@stikescb.ac.id /

ners_doniwibowo@yahoo.co.id

Alamat : Komplek HBI Baru no 32 RT 018/RW 002 Desa Berangas Timur, Kecamatan
Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel

Pendidikan

1. Profesi Ners : STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap

2. Magister : UM Banjarmasin
Keperawatan
Hibah Penelitian : 1. Hibah Penelitian Dosen Pemula Tahun 2015
2. Hibah Penelitian BKKBN Tahun 2016
Publikasi Jurnal : 1. Jurnal Ilmiah Kebidanan Tahun 2016
“Perbedaan Waktu Keringnya Tali Pusat yang dibungkus Kasa Alkohol
dan Kasa Steril”.
2. Jurnal Dinamika Kesehatan Tahun 2016
“Hubungan Faktor Prehospital Stage dengan Komplikasi Sekunder pada
Pasien Cedera Kepala Berat Setelah Kedatangan Pasien Di IGD RSUD
Ulin Banjarmasin”.
3. Jurnal BKKBN Tahun 2018
“Pengambilan Keputusan dalam Pemakaian Kontrasepsi, Penentuan
Jumlah Anak, dan Nikah Muda di Provinsi Kalimantan Selatan”.
Pelatihan/Workshop : 1. Pelatihan Penanggualangan Gawat Darurat (PPGD) di RSUD Prof. DR.
Margono Soekardjo Purwokerto Tahun 2010
2. Workshop Item Review Soal Uji Kompetensi Ners Indonesia di Samarinda
Tahun 2014
3. Pelatihan Item Development di Surabaya 2016
4. Penulis Soal UKNI Keperawatan Gawat Darurat di Surabaya 2016
5. Pelatihan Penulisan Proposal Ilmiah di UNISKA Tahun 2016
6. Pelatihan Penulisan Proposal Ilmiah di STIKES Sari Mulia Tahun 2017
7. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah di STIKES Sari Mulia Tahun 2017
8. Pelatihan Item Development di Jakarta 2017
9. Penulis Soal UKNI Keperawatan Gawat Darurat di Jakarta 2017
10. Training Of Trainer Kegawat Daruratan di Jakarta Tahun 2017
11. Workshop Item Review di Pontianak Tahun 2018
Pembicara/Narasumber : 1. Sebagai Narasumber Seminar Keperawatan Lokal
- Tema “ Manajemen Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan
Asam Basa” di STIKES Cahaya Bangsa Tahun 2014.
2. Sebagai Narasumber Seminar Nasional Keperawatan
- Tema “ Manajemen Kegawat Daruratan Pasien Stroke Pre dan
Intra Hospital” di Pelaihari Kab. Tanah Laut, Kalsel Tahun 2017.
3. Sebagai Narasumber Pelatihan/In House Training Kegawat Daruratan
- Tema “ Pelatihan Interpretasi EKG ” di STIKES Cahaya Bangsa
Banjarmasin Tahun 2015
- Tema “ Pelatihan/In House Training Triase “ di RSUD Dr.
H.
Moch. Anshari Saleh Tahun 2017
- Tema “ Pelatihan/In House Training Triase “ di RSUD H.
Hasan
Basri Kandangan Tahun 2017
CURICULUM VITAE

Nama : Muthmainnah, Ns.,M.Kep

Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 31 Januari 1986


Alamat : Jl. Kasturi II Komplek Citra Golf Raya 1
Blok D No 10 Kelurahan Syamsudin Noor
Kecamatan Landasan Ulin Utara
NIRA : 63710399100
No Anggota HIPGABI : 0401631034
Pendidikan :
1. SDN Kelayan Dalam 1 Banjarmasin (1992-1998)
2. MTsN 1 Kelayan Banjarmasin (1998-2001)
3. MAN 3 Banjarmasin (2001-2004)
4. S1-Keperawatan STIKes Majapahit-Mojokerto (2004-2008)
5. Profesi Ners STIKes Majapahit-Mojokerto (2008-2009)
6. Magister Ilmu Keperawatan
STIKes Muhammadiyah Banjarmasin (2012-2014)
Status : Menikah
Instansi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Program Pascasarjana
Hp : +62851.0136.3588
E-mail : ukhtyimuth31@gmail.com
Riwayat Pendidikan Perguruan Tinggi
1. S1 Keperawatan STIKes Majapahit Mojokerto Tahun Lulus 2009
2. S2 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Banjarmasin Tahun Lulus 2014
Pelatihan :
1. Pelatihan BLS, Malang 2008
2. Pelatihan BLS 2012
3. Pelatihan BTLS 2012
4. Pelatihan CWACC 2014
5. TOT BTCLS 2018
6. Training Of Trainer Kegawat Daruratan di Jakarta Tahun 2018

Riwayat Organisasi
1. Anggota Badan Kehormatan PPNI Kota Banjarmasin (2011-2017)
2. Anggota Diklat PPNI Kota Banjarmasin (2017- sekarang)

Jurnal :

1. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asphyxia Neonatorum Pada


Kehamilan Aterm Di RSUD 2017. Healthy-MU Journal Vol 1 No. 1 tahun 2017. ISSN :
2597-3851
Penelitian

1. Muthmainnah. Pengaruh pemberian pendidikan seks terhadap tingkat pengetahuan pada


remaja di SMPN 11 Banjarmasin 2011
2. Daud.,Izma. Muthmainnah. Perbandingan Terapi Guided Imagery Dengan Slow Deep
Breathing Relaksasi Dalam Menurunkan Skala Nyeri Pasien Post Laparatomi Di Ruang
Bedah RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2017

Trainer
1. Pelatihan BTCLS di STIKes Cahaya Bangsa Tahun 2018
CURRICULUM VITAE

Nama : Bagus Rahmat Santoso, Ns.,


M.Kep
Tempat dan Tanggal Lahir : Nganjuk, 02 Agustus 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. Pramuka Komp. Citra Puri
Raya No. 23 RT. 007 Kota
Banjarmasin
Alamat Kantor : Departemen Keperawatan Gawat
Darurat dan Kritis STIKES Sari
Mulia Jl. Pramuka No. 2
Banjarmasin
Phone : +62 821 5417 1666
Telp./Faks : +62 511-3268105, +62 511-
7426751/ +62 511-3270134
Alamat e.mail : ners_b4gs@yahoo.com
NIRA : 63710055755

Pekerjaan

Dosen Pengajar di Departemen Kepeawatan Gawat Darurat dan Kritis Program Studi Ilmu
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

No Jenjang Pendidikan Tahun Lulus

1 S1 Keperawatan Ners STIKES Insan Unggul Surabaya 2007

2 S2 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya 2014

PELATIHAN PROFESIONAL

RIWAYAT PELATIHAN DAN SEMINAR


Jangka
Tahun Pelatihan/Seminar Penyelenggara Status
Waktu
2010 Certified Wound Care Sekolah Tinggi Ilmu
Speacialist Keperawatan
Peserta -
Muhammadiyah
Pontianak

2012 Distance Learning Course on Tokyo Development


Peserta -
Disaster Nursing Learning Center

2012 International Guest Lecture on Universitas Brawijaya


Emergency and Disaster Peserta -
Medicine

2013 International Guest Lecture on Universitas Brawijaya


Peserta -
Emergency Medical Services

2013 Upgrading Skill Disaster Universitas Brawijaya


Peserta -
Management

2013 Update First Aid In Disaster Universitas Brawijaya Peserta -


2014 Emergency ECG Reading Perdamsi
Peserta -
Course

2014 BLS for Healthcare Provider AHA


Peserta 2 Tahun
Course
2014 Advance Cardiovascular Life AHA
Peserta 2 Tahun
Support Course

2015 The 4th International Clinical ICCEM


Conference on Emergency Peserta -
Medicine

2015 Symposium on Medical ICTEC Universitas


Simulation Based Teaching & Indonesia
Peserta -
Learning: Dealing with Patient
Simulator

2015 Workshop on Simulation in ICTEC Universitas


Emergency Medicine for Indonesia Peserta -
Medical Student

2015 Improving Health Care Quality INHSP


Through Education, Research,
Peserta -
and Interprofesional
Collaboration

2016 Seminar Nasional Keperawatan Dinas Kesehatan Kota


Gawat Darurat ˮ Palangkaraya
Kegawatdaruratan Pembicara -
Kardiovaskuler di Masyarakat :
Prehospital – Hospital ˮ
2016 Pelatihan Basic Life Support RSUD Kota
Trainer -
dan Basic Trauma Life Support Balikpapan
2016 BLS for Healthcare Provider AHA
Peserta 2 Tahun
Course
2016 Advance Cardiovascular Life AHA
Peserta 2 Tahun
Support Course
2017 Triage Officer Cource Mediclight Peserta -
2017 Pelatihan Bantuan Hidup Dasar HIPGABI
“One Million CPR for Saving Trainer -
Life”
2017 Seminar dan Workshop Basic HIPGABI
Trainer -
Life Support
2017 Seminar dan Workshop Aktivasi RS Sari Mulia
Trainer -
Code Blue System

2017 Workshop Simulasi Pelatihan STIKES Sari Mulia


Gawat Darurat Nasional ˮ
Increasing Emergency Nursing Pembicara -
Skills Application for Patient
Trauma ˮ
2017 TOT BTCLS BBPK Ciloto Peserta -

PENGALAMAN PENELITIAN
Judul Tahun Ketua/anggota Sumber
Publikasi dana
Hubungan Antara Faktor Risiko dengan Lama 2014 Ketua Mandiri
Perawatan pada Pasien Gagal Jantung Di
RSUD Ulin Banjarmasin dengan Pendekatan
Teori Self-Care Orem’s
Hubungan Antara Faktor Resiko Hipertensi 2015 Anggota Ristekdikti
dengan Lama Perawatan Pasien Gagal Jantung
di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin
Banjarmasin

Improving Prehospital Stroke System in 2015 Anggota Mandiri


Banjarmasin: From Where We Should Begin?

The Effect of Hemoglobin and Hematocrit 2016 Ketua Mandiri


Levels to NIHSS Score Changes on Ischemic
Stroke Patient at Public Gerenal Hospitals in
Banjarmasin

Neurologic Deficit Factors To Stroke Ischemic 2017 Ketua Mandiri


Patient's In Ulin General Hospital
Banjarmasin

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Kegiatan Tempat


2015 Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi orang awam SMAN 7
Banjarmasin

2016 Pembicara Seminar Nasional yang diadakan oleh PPNI Aula Jaya Tinggang
Kota Palangka Raya dengan tema kegawatdaruratan Kota Palangkara
kardiovaskular di Masyarakat

2017 Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi orang awam SMAN 7 dan SMAN
1 Banjarmasin

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk penghargaan Pemberi


2015 Travel Grant 2000 USD untuk PAROS
presentasi joint riset dengan PAROS

2017 Dosen Berprestasi Juara III Kopertis Kopertis Wilayah XI


Wilayah XI Kalimantan

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/nama Organisasi Jabatan/jenjang


keanggotaan
2015 - sekarang PAROS Anggota Peneliti
2016 - Sekarang HIPGABI Provinsi Kalsel Bidang Kesejahteraan
CURRICULUM VITAE

Nama : Dr. Machli Riyadi, S.H., M.H.


NIDK : 8893260017
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
NIRA : 63710020673
Tempat Tgl Lahir : Banjarmasin, 24 Nopember
Pangkat/Gol : Pembina / IV a
Jabatan : Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ SL
Alamat : Jl.Dharma Bakti V Komplek Graha Darma Praja
Km 5 No.2 Rt. 14 Banjarmasin Kalimantan Selatan.
HP/WA : 08125002233
Hobby : Membaca dan berorganisasi
Facebook / IG : machli riyadi / ig machliriyadi

E-Mail : mahli2233@yahoo.com

Riwayat Pendidikan :
1. Lulus SPK Dep-Kes 1990 Depkes Bjb
2. Lulus D III Keperawatan (kelas khusus) 2002 Depkes Bjb
3. Lulus S 1 Hukum 2004 STIHSA Banjarmasin
4. Lulus Pend.Khusus Profesi Advokat 2005 PERADI Jakarta
5. Lulus Pend.S 2 Magister Ilmu Hukum 2008 FH UNLAM Banjarmasin
6. Lulus Ujian Profesi Advokat 2009 KAI Jakarta
7. Pendidikan khusus Mediator Hukum 2009 IICT Jakarta (Lisensi Mahkamah Agung)
8. Lulus Pend. Doktor Ilmu Hukum 2016 FH Unair Surabaya

Riwayat Diklat/Pelatihan/workshop :
1. Diklat Penyusunan Hospital By Law 2004 Depkes Jakarta
2. Diklat Medikolegal di Rumah Sakit 2005 Depkes di Jakarta
3. Diklat Medikolegal di Rumah Sakit 2006 Depkes di Batam
4. Diklat Teknik Penyelesaian Sengketa Hukum 2006 Pemda Provinsi Kalsel
5. Pelatihan hukum kedokteran (medicolegal) 2007 FH UI Jakarta
6. Diklat / Bimtek Teknis Hukum PTUN 2008 Pemda Provinsi Kalsel
7. Diklat Penyusunan Hopital By Law 2009 Dinkes Provinsi Kalsel

8. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Provinsi Kalsel 2009 BKD Prov Kalsel.


9. Pelatihan Hukum Kesehatan berkelanjutan 2009-2012 MHKI Jakarta
10. Diklat Penyusunan Hopital By Law 2009 Bapelkes Provinsi Kals

11. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Provinsi Kalsel 2009 BKD Prov Kalsel.
12. Diklat PEKERTI oleh FK Unlam 2012 di FK Unlam

13. Certified Courses on Bioethics for Health Professionals (Humanity-Ethical-Legal-


Professional Aspects) 2015. Fakultas Kedokteran UGM Jogjakarta.
14. Diklat TOT Legal Drafter oleh Asosiasi Profesi Hukum Indonesia (APHI) Jakarta 2017.
15. Diklat Kepemimpinan Tingkat III Provinsi Kalsel 2017 BPSDMD Prov Kalsel.

16. Diklat Auditor Khusus Kepala Satuan Pemeriksaan Internal 2017 oleh Pusat
Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPA&K) Jakarta.
Pengalaman Kerja :
1. Staf pelaksana keperawatan Puskesmas Kelayan Dalam 1990 -1995
2. Staf pelaksana keperawtaan Puskesmas Pekapuran Raya 1995-1996
3. Staf pelaksana keperawatan Puskesmas Beruntung Jaya 1996 -1997
4. Staf pelaksana keperawatan ruang rawat inap anak RSUD Ulin 1007 – 1999
5. Koordinator ruang perawatan ICU RSUD Ulin 2000 – 2004
6. Staf bidang pelayanan Medik/koordinator Klaim Kerjasama 2004 – 2006
7. Plt. Kasubag Mobilisasi Dana RSUD Ulin 2006 -2008.
8. Kasi Hukum dan Kemitraan RSUD Ulin 2009 – 2016
9. Kabid Hukum dan Informasi RSUD Ulin 2016 – 2017
10. Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum (19 Feb) 2018 - sekarang

Pengalaman Organisasi :
1. Ketua PPNI Kota Banjarmasin 2012 – 2016.
2. Ketua DPD Kalsel AMINDO (Asosiasi Mediator Indonesia) 2010 s/d 2014.
3. Sekretaris Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Prov Kal-Sel 2014 – 2017.

4. Anggota Divisi Hukum dan Hak Asasi Manusia Pengurus Wilayah Muhammadiyah Prov
Kal-Sel 2015 – 2020.
5. Ketua Bidang Organisasi dan Advokasi ARSADA Prov Kal-Sel 2016 – 2020.
6. Ketua SPI RSUD Ulin 2016 – 2018.
7. Ketua DPD Asosiasi Doktor Hukum Indonesia (ADHI) Kal-Sel 2017 – 2020.
8. Ketua Asosiasi Mediator Kesehatan Indonesia (AMKESI) 2017-2022.

Kegiatan lainnya saat ini :


4. Dosen luar biasa FK Unlam 2009 s/d sekarang
5. Dosen luar biasa Pasca Sarjana STIE Indonesia 2012 sd sekarang
6. Dosen Khusus Pasca Sarjana UNMUH Banjarmasin 2013 sd sekarang.

7. Dosen luar biasa Pasca Sarjana Fakultas Hukum ULM Banjarmasin 2016 sd
sekarang, dan beberapa STIKES di Banjarmasin.
8. Konsultan Hukum Rumah Sakit Bersalin Annisa Banjarmasin 2016-2021
9. Konsultan Hukum Rumah Sakit Islam Banjrmasin 2012 sd sekarang
10. Konsultan Hukum Rumah Sakit Pelita Insani 2015 sd 2017.

Karya Ilmiah :
D. Malpraktik Medik Dalam Kontrak Terapiutik (Buku) Penerbit Selasar Surabaya 2010.
E. Hukum Kesehatan “Keselamatan Pasien Adalah Hukum Yang Tertinggi (Buku) Penerbit
Selasar Surabaya 2012.

F. Hukum Kesehatan Kontemporer (Buku) Penerbit Akademia Malang 2015.


G. Etikomedikolegal dalam perspektif hukum Indonesia (tulisan bersama dengan
Prof.Dr.dr.Ari Yunanto,SpA, S.H.) (Buku) Penerbit Akademia Malang 2015.

H. Penyelesaian Malpraktik Medik Melalui Mediasi (Buku). Penerbit Gramatical Surabaya


2016.
I. Etika dan Hukum Kebidanan (Buku), tulisan bersama dengan Lidia Wedia. Penerbit
Medika Book, Jakarta 2017.
J. Hukum Kesehatan Kontemporer (Buku cetakan kedua) Edisi Revisi Penerbit Akademia
Malang 2017.

K. Prinsip Penyelesaian Malpraktik Medik melalui Mediasi, Penerbit Gramatikal Surabaya


2017.
B Teori Iknemook Dalam Mediasi Malpraktik Medik. Penerbit PT. Prenada Media
Jakarta, 2018.
Riwayat Hidup / Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama : Rama Yuanda, SST


Tempat/ Tanggal Lahir : Tapin, 18 April 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Kawin


Alamat : Jl. Bir Ali No. 50 RT 02 RW 01 Kel. Rantau

Kanan Kec. Tapin Utara Kab. Tapin.


Kalimantan Selatan 71112
Kantor : Instalasi Gawat Darurat RSUD Datu
Sanggul Jl. Brigjend H. Hasan Basery
Km.1 Kab. Tapin Kalimantan Selatan

71111
Telepon : +62 878 3737 1313 / +62 811 500 3301
Email : lil.one.da@gmail.com

NIRA : 63050033182

Pekerjaan

Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Datu Sanggul Rantau

Peminatan

Keperawatan Gawat Darurat

Pendidikan

2004 – 2008 DIII Keperawatan Politeknik Kesehatan Banjarmasin


2009 – 2010 DIV Keperawatan Gawat Darurat Politeknik Kesehatan Surakarta
Pelatihan

2006 Pelatihan Pemuda Siaga Bencana (DASIPENA)


2009 Basic Cardiac Life Support Malang Trauma Center, Malang
2010 Basic Cardiac Life Support RS Sanglah Trauma Center, Denpasar
2012 Basic Trauma & Cardiac Life Support Pro Emergency, Banjarbaru
2015 Basic Trauma & Cardiac Life Support Pro Emergency, Cibinong

2017 TOT BTCLS BBPK Ciloto & GDMI, Ciloto


2018 Triage Officer Course Medic Light, Malang
Pengalaman Klinis 2009 – Sekarang
Perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUD Datu Sanggul Rantau

Anda mungkin juga menyukai