MANAJEMEN BANGSAL
SURABAYA - 2018
PENDAHULUAN
KEPERAWATAN
KONSEP MUTU:
Perawat harus mampu mendokumentasikan
kontribusinya dalam sistem pemberian pelayanan
kesehatan melalui “Patient out comes”
(Brown & Grimes,2003)
Memperhatikan kemampuan
Memperhatikan kemampuan
dan meningkatkan
meningkatkan kualitas kualitas
pelayanan
pelayanan keperawatan
keperawatan
M U T U
DOKUMENTASI ASUHAN
KEPERAWATAN
PATIENT SAFETY
(dekubitus, patient fall,
error medicine, restrain
injury)
KENYAMANAN:
PENGETAHUAN
NYERI
INDIKATOR
MUTU YAN.KEP
KEPUASAN
PASIEN
SELF CARE
(CARING) DEFICIT
KECEMASAN
INDIKATOR MUTU
KLINIK KEPERAWATAN
Indikator : pengukuran tidak langsung suatu peristiwa atau kondisi,
variabel yang menunjukan satu kecenderungan sistem yang dapat
dipergunakan untuk mengukur perubahan (Green 1992)
a. Usia lanjut
b. Ketidakmampuan bergerak pada bag. tertentu
c. Malnutrisi / Obesitas
d. Berbaring lama, penekanan lebih 2 jam di TT
e. Penggnaan korsi roda
f. Mengalami kondisi kronis: DM, Penyakit vaskuler
g. Inkontinentia urie, alvi
1. KESELAMATAN PASIEN
( KESALAHAN PEMBERIAN OBAT )
No DIMENSI INDIKATOR
1. Ketepatan waktu
1 Keandalan 2. Pelayanan yang ramah
3. Sikap menolong
1. Cepat dalam menghadapi masalah
2 Ketanggapan
2. Cepat dalam menghadapi keluhan px
1. Pengetahuan / kecakapan
3 Keyakinan
2. Komunikasi efektif / terapiutik
1. Perhatian pada pasien
4 Empati
2. Tanggung jawab terhadap keamanan dan keselamatan
1. Kebersihan dan kerapian
5 Berwujud
2. Penataan ruangan
4. KENYAMANAN / NYERI
a. Angka tata laksana nyeri :
Persentase pasien nyeri yang terdokumentasi dalam askep:
Jml total pasien nyeri yang terdokumentasi
Jml total pasien per periode waktu tertentu X 100%
BAGI BAGI
KARYAWAN PELANGGAN
APAKAH
UKUR & BANDINGKAN SUDAH
SUSUN
MONITOR KINERJA DAN SESUAI
STANDAR
KERJA STANDAR DENGAN
STANDARD
YA
LANJUTKAN
PELAKSANAAN KOREKSI
TERSEBUT
METODE YANG DIPAKAI
Pengawasan terhadap masukan, proses, lingkungan
AUDIT dan keluaran apakah dilaksanakan sesuai standar
RELAKSASI
(RENCANAKAN–LAKSANAKAN–PERIKSA–AKSI)
IMPLIKASI DALAM PELAYANAN