Anda di halaman 1dari 41

KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL

TERAPIS GIGI DAN MULUT


BERDASARKAN PERMENPAN RB NO. 37
TAHUN 2019

Disampaikan pada Webinar DPD PTGMI Bangka Belitung


27 Agustus 2022
BIODATA
o Sekretaris Umum DPP PTGMI
o Tim Jabfung DPP PTGMI

o BAPPEDA Kota Sukabumi

o BSMI Kota Sukabumi

Asep Supriadi, SKM., M.Tr.A.P.


ALUMNI : supriadiasep81@gmail.com
085216740415
OUTLINE MATERI

PENGEMBANGAN KARIR JABATAN FUNGSIONAL TGM

KOMPETENSI TGM

ALUR PIKIR BUTIR KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL

KETENTUAN TERBARU JABATAN FUNGSIONAL

PENGANGKATAN PERTAMA DAN ALIH JENJANG

DOKUMEN PENGAJUAN DUPAK

STRATEGI PERHITUNGAN ANGKA KREDIT


PENGEMBANGAN KARIR
JABATAN FUNGSIONAL TGM
KEDUDUKAN, TANGGUNG JAWAB, DAN TUGAS JF

JPT Madya

JABATAN Berkedudukan dan


Bertanggung jawab
FUNGSIONAL JPT Pratama
langsung

Administrator
TUGAS
memberikan pelayanan fungsional yang
berdasarkan pada keahlian dan
Pengawas
keterampilan tertentu

JF merupakan jabatan Berbasis


karir bagi PNS OUTPUT
PENGEMBANGAN KARIER JABFUNG
PP 11/2017 Kualifikasi < D III atau > D IV/S1

Pengembangan
Kompetensi dan
Formasi

Uji Kompetensi
Pemenuhan Angka Kredit SKP
Sasaran Kinerja Pegawai
Proses Regulasi Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut

a b c d
PERUMUSAN TUGAS
USULAN REKOMENDASI JABATAN DAN URAIAN UJI BEBAN KERJA
KEGIATAN

g h
e f
PERANCANGAN DAN PENETAPAN PERATURAN PENGUNDANGAN DAN
PARAF PERSETUJUAN PENYEBARLUASAN
PENGHARMONISASIAN MENTERI
PERATURAN MENTERI
INSTANSI PEMBINA

K J i

PERSIAPAN PERSIAPAN
PENGUSULAN PERPRES PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN
TUNJANGAN JUKLAK
TERAPIS GIGI DAN JUKNIS
MULUT
KOMPETENSI TGM
KOMPETENSI
Kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas di bidang tertentu, sesuai
dengan jabatan yang disandangnya
adalah standar kompetensi minimum untuk
Standar tenaga Terapis Gigi dan Mulut pada saat
Kompetesi selesai menempuh pendidikan.

Standar Acuan dalam:


Profesi a. Menentukan standar kompetensi lulusan.
b. Landasan dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya memberikan Pelayanan

KEPMENKES RI NO.
Kode Etik Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut.
c. Mengembangkan pengetahuan dan keahlian
HK.01.07/MENKES/671/2020 Profesi dalam rangka meningkatkan profesionalisme
TENTANG STANDAR PROFESI
Terapis Gigi dan Mulut.
TERAPIS GIGI DAN MULUT
3
4

AREA 2
KOMPETENSI
TGM 5

1
6
5. LANDASAN ILMIAH ASUHAN KESGILUT

1. Melakukan prosedur diagnosis asuhan kesehatan


gigi dan mulut
2. Melakukan prosedur penatalaksanaan intervensi
klinis asuhan kesehatan gigi dan mulut (Dental
Hygiene Action)
6. PENGELOLAAN ASUHAN KESGILUT
1. Melaksanakan manajemen Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
2. Melaksanakan pengelolaan data kesehatan gigi dan mulut pada
individu, keluarga, dan kelompok masyarakat
3. Melakukan analisis masalah/menegakkan diagnosis asuhan kesehatan
gigi dan mulut pada individu, keluarga, dan kelompok masyarakat
4. Menyusun rencana asuhan kesehatan gigi dan mulut individu, keluarga,
dan kelompok masyarakat
5. Melaksanakan intervensi asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
individu, keluarga, dan kelompok masyarakat
6. Mengevaluasi asuhan kesehatan gigi dan mulut individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat
ALUR PIKIR BUTIR KEGIATAN
JABATAN FUNGSIONAL TGM
KEWENANGAN TGM

a. upaya peningkatan kesehatan gigi dan


mulut;
b. upaya pencegahan penyakit gigi;
 Pengkajian c. manajemen pelayanan kesehatan gigi dan
mulut;
Pelayanan  Penegakan d. pelayanan kesehatan dasar pada kasus
Asuhan Diagnosa kesehatan gigi terbatas; dan
Kesehatan Asuhan e. dental assisting.

Gigi Dan  Perencanaan  pelimpahan wewenang secara mandat dari


Mulut  Implementasi dokter gigi;
 Berdasarkan penugasan pemerintah sesuai
 Evaluasi. kebutuhan:

5 (inti) + 2 (limpah) + 1 • Kedaruratan gigi dan mulut,


(tambahan)
Unsur-Unsur Yang Dinilai Dalam Angka Kredit
• Unsur Utama
Persiapan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
Pelaksanaan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
• Unsur Pengembangan Profesi
Ijazah TGM
Pembuatan KTI
Penerjemahan/Penyaduran
Pembuatan Buku Pedoman/Juklak/Juknis
Pengembangan kompetensi
Kegiatan lain
• Unsur Penunjang
Pengajar/Pelatih
Keanggotaan Tim Penilai/Ujikom
Tugas lain yang mendukung
Perolehan Penghargaan
Perolehan gelar kesarjanaan lain
UNSUR UTAMA
Melakukan penyusunan rencana kerja pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut
Menyiapkan pelayanan kesehatan Mengelola alat, obat dan bahan pelayanan kesehatan gigi
gigi dan mulut dan mulut
Menyiapkan ruangan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan pre dan post conference dalam rangka
pengelolaan pengendalian mutu pelayanan
Melakukan survei kepuasan pelanggan dalam rangka
Persiapan pengelolaan pengendalian mutu pelayanan
pelayanan asuhan Mengelola mutu pelayanan
keperawatan gigi Melakukan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka
dan mulut pengelolaan pengendalian mutu pelayanan
Melakukan bimbingan pada mahasiswa kesehatan
Melakukan sterilisasi alat, bahan dalam rangka
pengendalian infeksi
Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka
Melaksanakan pengendalian pengendalian infeksi
infeksi
Melakukan higiene sanitasi ruangan dalam rangka
pengendalian infeksi
Melakukan anamnesis pada pasien di pelayanan
Melakukan penjaringan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada individu/ kelompok
Melaksanakan pengkajian/ Melakukan penilaian indeks kebersihan gigi dan mulut
pemeriksaan Melakukan penilaian risiko karies
Melakukan penilaian indeks dan risiko penyakit periodontal
Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melaksanakan penegakan diagnosis Melakukan penegakkan diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut sesuai hasil pengkajian pada individu
asuhan kesehatan gigi dan mulut Melakukan identifikasi masalah kesehatan gigi dan mulut sesuai hasil pengkajian pada kelompok
Menyusun rencana pelayanan Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada individu
asuhan kesehatan gigi dan mulut Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok
Melakukan penguatan jaringan keras gigi atau terapi remineralisasi dengan fluoride atau bahan lainnya
Melakukan fissure sealant
Melakukan penambalan dengan teknik Atraumatic Restorative Treatment (ART)
Melakukan pembersihan karang gigi
Melakukan persiapan pasien pre operasi rongga mulut
Melakukan perawatan post operasi rongga mulut
Melakukan perawatan luka non operasi rongga mulut
Melakukan oral profilaksis/pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
Pelaksanaan Membuat alat peraga/media untuk promosi kesehatan gigi dan mulut
Mengimplementasikan intervensi Melakukan kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut
pelayanan asuhan asuhan kesehatan gigi dan mulut Melakukan dokumentasi kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut
keperawatan gigi Melakukan evaluasi kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut
dan mulut Menerima konsultasi kesehatan gigi dan mulut dari tenaga kesehatan lain
Melakukan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
Melakukan program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
Melakukan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut
Melakukan tumpatan sementara gigi
Melakukan tumpatan permanen
Melakukan pencabutan gigi susu
Melakukan pencabutan gigi tetap akar tunggal
Melakukan dokumentasi data dan informasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan pengelolaan data dan informasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melaksanakan evaluasi pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut Menggunakan sistem dan teknologi informasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan monitoring pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan evaluasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik gigi dasar di fasilitas pelayanan kesehatan
Melakukan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik gigi spesialistik di fasilitas pelayanan kesehatan
Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
Melaksanakan four handed
dentistry
Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kesehatan gigi
Melakukan anamnesis pada pasien di pelayanan
Melakukan penjaringan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada individu/ kelompok
Melaksanakan pengkajian/ Melakukan penilaian indeks kebersihan gigi dan mulut
pemeriksaan Melakukan penilaian risiko karies
Melakukan penilaian indeks dan risiko penyakit periodontal
Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melaksanakan penegakan diagnosis Melakukan penegakkan diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut sesuai hasil pengkajian pada individu
asuhan kesehatan gigi dan mulut Melakukan identifikasi masalah kesehatan gigi dan mulut sesuai hasil pengkajian pada kelompok
Menyusun rencana pelayanan Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada individu
asuhan kesehatan gigi dan mulut Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok
Melakukan penguatan jaringan keras gigi atau terapi remineralisasi dengan fluoride atau bahan lainnya
Melakukan fissure sealant
Melakukan penambalan dengan teknik Atraumatic Restorative Treatment (ART)
Melakukan pembersihan karang gigi
Melakukan persiapan pasien pre operasi rongga mulut
Melakukan perawatan post operasi rongga mulut
Melakukan perawatan luka non operasi rongga mulut
Melakukan oral profilaksis/pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
Pelaksanaan Membuat alat peraga/media untuk promosi kesehatan gigi dan mulut
Mengimplementasikan intervensi Melakukan kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut
pelayanan asuhan asuhan kesehatan gigi dan mulut Melakukan dokumentasi kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut
keperawatan gigi Melakukan evaluasi kegiatan promosi kesehatan gigi dan mulut
dan mulut Menerima konsultasi kesehatan gigi dan mulut dari tenaga kesehatan lain
Melakukan program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
Melakukan program Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
Melakukan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut
Melakukan tumpatan sementara gigi
Melakukan tumpatan permanen
Melakukan pencabutan gigi susu
Melakukan pencabutan gigi tetap akar tunggal
Melakukan dokumentasi data dan informasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan pengelolaan data dan informasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melaksanakan evaluasi pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut Menggunakan sistem dan teknologi informasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan monitoring pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan evaluasi pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
Melakukan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik gigi dasar di fasilitas pelayanan kesehatan
Melakukan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik gigi spesialistik di fasilitas pelayanan kesehatan
Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
Melaksanakan four handed
dentistry
Melakukan penatalaksanaan kegawatdaruratan kesehatan gigi
KETENTUAN TERBARU
JABATAN FUNGSIONAL TGM
Penilaian dan Target Angka Kredit

SKP
1 (satu) tingkat diatas • Terampil  5 AK/Tahun
jenjang  80% AK Keteramp • Mahir  12.5 AK/Tahun
ilan
• Penyelia  25 AK/Tahun

• Ahli Pertama  12.5 AK/Tahun


1 (satu) atau 2 (dua) Keahlian • Ahi Muda  25 AK/Tahun
tingkat ditas jenjang  • Ahli Madya  37.5 AK/Tahun
100% AK

MAKSIMAL 150 % Target AK


Kenaikan Pangkat

Bisa melaksanakan kegiatan penunjang :


1. pengajar/pelatih di bidang tugas Jabatan Fungsional
Terapis Gigi dan Mulut;
2. keanggotaan dalam Tim Penilai/Tim Uji Kompetensi;
3. tugas lain yang mendukung pelaksanaan tugas
Jabatan Fungsional Terapis Gigi dan Mulut;
4. perolehan penghargaan/tanda jasa;
5. perolehan gelar/ijazah lain.

Maksimal 20 % AK
Kenaikan Jabatan
Bisa melaksanakan kegiatan pengembangan profesi :
1. Perolehan ijazah/gelar pendidikan formal di bidang
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut;
2. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang a. 4 (empat) bagi
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut;
3. penerjemahan/penyaduran buku dan karya ilmiah TGM Mahir yang
di bidang Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan akan naik jabatan
Mulut; TGM Penyelia.
4. penyusunan pedoman/petunjuk teknis di bidang b.6 (enam) bagi TGM
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut;
5. pelatihan/pengembangan kompetensi di bidang
Ahli Muda yang
Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut; akan naik jabatan
6. kegiatan lain yang ditetapkan oleh instansi TGM Ahli Madya.
pembina di bidang Pelayanan Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut.
Ketentuan Terbaru Draft Juklak-Juknis

• Kenaikan pangkat dalam jabatan yang sama


• Kelebihan AK dapat diperhitungkan untuk kenaikan
Kenaikan berikutnya
Pangkat • AK = Selisih dari target AK minimal

• Kenaikan pangkat/jabatan untuk jabatan lebih


tinggi
Kenaikan • Kelabihan AK tidak dapat diperhitungkan
Jabatan • AK = 0
JUMLAH ANGKA KREDIT MINIMAL KENAIKAN
PANGKAT/JABATAN

Keterampilan Keahlian

• III/a  III/b = 50 AK
• II/c  II/d = 20 AK
• III/b  III/c = 50 AK
• II/d  III/a = 20 AK
• III/c  III/d = 100 AK
• III/a  III/b = 50 AK
• III/d  IV/a = 100 AK
• III/b  III/c = 50 AK
• IV/a  IV/b = 150 AK
• III/c  III/d = 100 A
• IV/b  IV/c = 150 AK
KETENTUAN LAIN
1

Pejabat Fungsional yang


bertugas di daerah 25% angka kredit 3
terpencil/rawan/berbahaya kumulatif
Penyesuaian peraturan
sejak peraturan ditetapkan
paling lama 3 tahun sejak
2 ditetapkan
Pejabat Fungsional yang
ditugaskan sebagai pimpinan unit 25% angka kredit
kerja bukan pada Jabatan Pimpinan kumulatif
Tinggi, Jabatan Administrator, dan
Jabatan Pelaksana
PENGANGKATAN PERTAMA
DAN ALIH JENJANG
JABATAN FUNGSIONAL TGM
PENGANGKATAN PERTAMA KETENTUAN LAIN

• PNS yang belum diangkat ke dalam


1. PNS jabatan fungsional melebihi 1 (satu)
2. Integritas dan moralitas baik tahun, maka tidak diberikan kenaikan
3. Sehat jasmani dan rohani pangkat setingkat lebih tinggi sampai
dengan diangkat dalam jabatan
4. Ijazah D III Keperawatan/ fungsionalnya
Kesehatan/Terapis Gigi dan Mulut • Angka Kredit PNS Jabfung TGM
5. Ijazah D IV Keperawatan/ pengangkatan pertama ditetapkan
Kesehatan/Terapis Gigi dan Mulut sebesar 0 (nol)
6. STR Aktif • TGM yang diangkat Jabfung  Harus ikut
7. Prestasi kerja baik 1 tahun dan lulus Diklat Jabfung Maksimal 3
Tahun
terakhir
• Belum Diklat  Tidak bisa naik jenjang
Alih Jenjang Keterampilan ke
KETENTUAN LAIN
Keahlian

• Alih jenjang golongan II/d 


ditetapkan dulu menjadi III/a
TGM Keterampilan memperoleh
• Alih jenjang III/b keatas  Dingkat
Ijazah D IV  diangkat Keahlian : Jabfung Ahli Pertama  1 tahun ikut
1. Tersedia kebutuhan Ujikom sesuai jenjang jabatan
2. Mengikuti dan lulus ujikom • Alih jenjang dan lulus ujikom  AK 65
3. Pangkat paling rendah III a % unsur utama ditambah Nilai Ijazah
25 % kebutuhan AK kenaikan pangkat
4. Usia paling tinggi sesuai setingkat lebih tinggi
ketentuan • Setelah alih jenjang  AK 0 (Nol)
• Diklat jabfung???
DOKUMEN PENGAJUAN DUPAK
JABATAN FUNGSIONAL TGM
DOKUMEN PENGAJUAN DUPAK

1. TGMT 1/ TGMA 1
2. TGMT 2/ TGMA 2
3. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pelayanan Asuhan
Kesgilut
4. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
5. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Kegiatan
6. TGMT 3/ TGMA DUPAK
7. PAK
TGMT 1
TGMT 2
Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pelayanan Asuhan Kesgilut
Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi
Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Kegiatan
TGMT 3
PAK
STRATEGI PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL TGM
LANGKAH PENGISIAN DUPAK
• Rencana/Target satu tahun integrase SKP
1. Buat Rencana/Target • Perhatikan target manajerial dan harus dilakukan sebelum pekerjaan
(rencana kerja dll)

2. Lakukan Pekerjaan sesuai • Catat apa yang dikerjakan secara lengkap


prosedur • kerjakan apa yang telah dicatat dengan baik

• Pilah pekerjaan yang sesuai jenjang dan satu atau dua tingkat dibawah
3. Lakukan perhitungan secara jenjang (100%)
cermat • Pekerjaan satu jenjang diatas 80%, dua jenjang diatas 0

• Format bukti fisik sesuai butir


4. Lengkapi Bukti Fisik • Tanda tangan atasan langsung

• Hitung realisasi AK dan SKP, Bandingkan capaian dan target


5. Self Assesment • Untuk kenaikan pangkat/jabatan bandingkan dengan kebutuhan minimal
• Kenaikan pangkat selisih dipergunakan lagi, Kenaikan jabatan, AK nol

• Koordinanasi dan komunikasi pejabat pengusul AK


6. Pengusulan • Usulkan kepada tim penilai
LANGKAH PENILAIAN DUPAK
1. Pemeriksaan Ulang • Surat pengantar dari pejabat pengusul, DUPAK lengkap
Kelengkapan Administrasi • Sertifikat/ STTPL (bila ada), Surat pernyataan
DUPAK • Bukti fisik lainnya

2. Pencocokan Kegiatan • Butir yang diajukan dilengkapi bukti fisik


dengan Bukti Fisik • Bukti fisik sesuai format

• Dilakukan bersama-sama (min 2 orang), Jika ada yang meragukan, berhak menyelidiki
• Dapat dilakukan penelusuran terhadap atasan langsung
3. Pelaksanaan Penilaian • Bila ada penyimpangan, Tim Penilai berhak menunda pencantuman nilai AK
• Keputusan Tim Penilai dalam rapat pleno tidak dapat diganggu gugat

• Berpedoman pada Permenpan-rb, dengan mengalikan jumlah/volume kegiatan dengan


4. Pemberian Angka Kredit nominal angka kredit
• Angka kredit dituangkan dalam dokumen yang ditentukan dan dibubuhi paraf

• Rekomendasi Tim Penilai kpd Pejabat yang menetapkan AK


5. Pembuatan Catatan pada
• Catatan perkembangan nilai AK, khususnya bagi yang tidak dapat memenuhi AK yang
DUPAK dipersyaratkan

• Disiapkan oleh Sekretariat Tim Penilai


6. Pembuatan PAK • Dituangkan AK lama dan baru dan ditandatangani PBAK

7. Penetapan AK oleh PBAK • AK ditetapkan oleh PBAK


DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai